Anda di halaman 1dari 25

Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Kediri
Kelas / Semester : X / II
Program : Ilmu-ilmu Alam
Mata Pelajaran : Kimia
Tema : Tata Nama Senyawa
Materi Pokok : 1. Tata nama senyawa anorganik
2. Tata nama senyawa organik sederhana
Alokasi waktu : 2 pertemuan (6 x 45 menit)


A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Mengakui Kebesaran Tuhan YME akan adanya keteraturan struktur partikel materi
dan pengetahuan tentang strukturr partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya tentatif
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
2.1.1 Memiliki perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator:
2.2.1 Memiliki perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator:
2.3.1 Memiliki perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana
Indikator:
3.10.1 Menunjukkan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3.10.2 Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
3.10.3 Menentukan kation dan anion dari senyawa anorganik sederhana
3.10.4 Menentukan rumus molekul dan rumus empiris dari senyawa anorganik sederhana
3.10.5 Menggunakan rumus umum dari senyawa alkana, alkena, dan alkuna untuk
menentukan rumus molekul dari senyawa organik sederhana
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 2

3.10.6 Menjelaskan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana berdasarkan
aturan IUPAC
4.10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana
Indikator:
4.10.1 Menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
4.10.2 Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4.10.3 Menuliskan rumus kimia senyawa berdasarkan nama senyawa anorganik sederhana
berdasarkan aturan IUPAC
4.10.4 Menggambarkan struktur dari senyawa organik sederhana berdasarkan aturan
IUPAC
4.10.5 Mempresentasikan rangkuman tentang perbedaan aturan tata nama senyawa dari
senyawa anorganik dan organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari, mensyukuri dan mengakui kebesaran Tuhan YME akan adanya
keteraturan struktur partikel materi dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya tentatif.
2. Siswa memiliki dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi
3. Siswa memiliki dan menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
4. Siswa memiliki dan menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Setelah membaca dan memahami penamaan senyawa berdasarkan aturan IUPAC, siswa
dapat membedakan senyawa anorganik dan organik sederhana dengan tepat.
6. Setelah membaca dan berdiskusi, siswa dapat menentukan kation dan anion dari senyawa
anorganik sederhana dengan benar.
7. Setelah membaca dan memahami rumus umum dari senyawa alkana, alkena dan alkuna,
siswa dapat menentukan rumus molekul dari senyawa organik sederhana dengan benar.
8. Setelah membaca dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC dengan tepat.
9. Setelah membaca dan berdiskusi, siswa dapat menuliskan nama senyawa anorganik dan
organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC dengan benar.
10. Siswa dapat membedakan tata nama senyawa alkana, alkena dan alkuna dengan benar.
11. Siswa dapat menuliskan rumus kimia senyawa berdasarkan nama senyawa anorganik
berdasarkan aturan IUPAC dengan benar.
12. Siswa dapat menggambarkan struktur dari senyawa organik berdasarkan aturan IUPAC
dengan benar.
13. Siswa mampu mempresentasikan rangkuman tentang perbedaan aturan tata nama
senyawa dari senyawa anorganik dan organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC.

D. Materi Pembelajaran
Fakta:
Senyawa anorganik
Senyawa organik
Unsur
Konsep:
Senyawa biner
Senyawa ion
Hidrokarbon
Alifatik (Rantai Lurus)
Alkana
Alkena
Alkuna

1. Tata Nama Senyawa Anorganik
a. Tata Nama Senyawa Ion
Nama senyawa ion merupakan gabungan dari nama ion positif (disebut terlebih dahulu)
baru diikuti dengan nama ion negatifnya.
Contoh:
MgCl
2
: magnesium klorida
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 3

AlBr
3
: aluminium bromida
Mg
3
N
2
: magnesium nitrida
CaC
2
: kalsium karbida
1) Nama ion positif (kation)
Ion positif umumnya terbentuk dari logam yang melepaskan elektronnya, misalnya
Na
+
, Fe
2+
, Fe
3+
, dan sebagainya. Ada ion positif yang merupakan atom non-logam,
yaitu H
+
dan NH
4
+
. Nama-nama ion positif diambil dari nama logamnya dan
kadang-kadang disertai dengan muatannya, terutama untuk logam yang dapat
membentuk lebih dari satu ion positif.
Contoh:
Na
+
: ion natrium Ca
2+
: ion kalsium
Fe
2+
: ion besi(II) Sn
2+
: ion timah(II)
Fe
3+
: ion besi(III) Sn
4+
: ion timah(IV)
Logam-logam golongan utama IA, IIA, dan IIIA hanya dapat membentuk ion
dengan satu muatan. Unsur-unsur transisi (golongan IIIB-VIIIB serta IB dan IIB)
umumnya dapat membentuk ion positif dengan muatan lebih dari satu macam.
Daftar nama ion positif (kation)
Kation bermuatan +1 Kation bermuatan +2 Kation bermuatan +3 dan +4
Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama
H
+
Asam
(hidrogen)
Mg
2+
Magnesium Fe
3+
Besi(III)
NH
4
+
Amonium Ca
2+
Kalsium Cr
3+
Krom(III)
Na
+
Natrium Sr
2+
Stronsium Al
3+
Aluminium
K
+
Kalium Ba
2+
Barium Co
3+
Kobalt(III)
Ag
+
Perak Fe
2+
Besi(II) Ni
3+
Nikel(III)
Li
+
Litium Cu
2+
Tembaga(II) Sn
4+
Timah(IV)
Zn
2+
Seng Pb
4+
Timbal(IV)
Pb
2+
Timbal(II)
Sn
2+
Timah(II)

2) Nama ion negatif (anion)
Ion negatif dapat terbentuk dari sebuah atom (monoatomik) atau beberapa atom
(poliatomik). Untuk ion negatif monoatomik, maka namanya disebut seperti nama
unsurnya dan ditambahi dengan akhiran ida.
Daftar anion monoatomik
Rumus kimia anion Nama unsur Nama anion
F
-
Fluorin Fluorida
Cl
-
Klorin Klorida
Br
-
Bromin Bromida
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 4

O
2-
Oksigen Oksida
S
2-
Sulfur Sulfida
N
3-
Nitrogen Nitrida

Untuk ion poliatomik yang mengandung oksigen (ion oksi) diberi nama dari atom
non-oksigen dan diberi akhiran dengan at atau it. Beberapa ion oksi ada yang
ditambahi awalan per- atau hipo-.
Daftar anion poliatomik
Rumus kimia atom Nama atom non-oksigen Nama anion
SO
4
2-
Sulfur Sulfat
SO
3
2-
Sulfur Sulfit
ClO
-
Klorin Hipoklorit
ClO
2
-
Klorin Klorit
ClO
3
-
Klorin Klorat
ClO
4
-
Klorin Perklorat

Nama-nama anion poliatomik dengan muatan -1, -2, dan -3 pada tabel berikut
Daftar nama ion negatif (anion)
Anion bermuatan -1 Anion bermuatan -2 Anion bermuatan -3
Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama
NO
3
-
Nitrat SO
3
2-
Sulfit PO
3
3-
Fosfit
NO
2
-
Nitrit SO
4
2-
Sulfat PO
4
3-
Fosfat
CH3COO
-
Asetat CO
3
2-
Karbonat AsO
3
3-
Arsenit
ClO
-
Hipoklorit SiO
3
2-
Silikat AsO
4
3-
Arsenat
ClO
2
-
Klorit CrO
4
2-
Kromat
ClO
3
-
Klorat Cr
2
O
7
2-
Dikromat
ClO
4
-
Perklorat MnO
4
2-
Manganat
CN
-
Sianida C
2
O
4
2-
Oksalat
MnO
4
-
Permanganat

b. Tata Nama Senyawa Kovalen Biner
Senyawa kovalen biner adalah senyawa yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda.
Penulisan rumus kimia senyawa biner didahului dengan unsur yang lebih elektropositif
dan diikuti oleh unsur yang lebih elektronegatif. Tata nama senyawa kovalen biner
mengikuti aturan sebagai berikut:
Atom yang di depan disebut sesuai dengan nama unsurnya, diikuti dengan nama
unsur berikutnya, dan diberi akhiran ida.
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 5

Jumlah atom (angka subskrip) disebut sebagai awalan dengan menggunakan
angka latin sebagai beikut:
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Beberapa contoh penamaan senyawa kovalen biner
Rumus Kimia Nama Nama lain
SO
2
Belerang dioksida Sulfur dioksida
CS
2
Karbon disulfida -
N
2
O
4
Dinitrogen tetroksida Nitrogen tetroksida
P
2
O
5
Difosfor pentoksida Fosfor pentoksida
CO Karbon monoksida -
CO
2
Karbon dioksida -
SiCl
4
Silikon tetraklorida -


2. Tata Nama Senyawa Organik Sederhana
a. Tata Nama Senyawa Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang semua ikatan antara atom
karbonnya adalah ikatan tunggal, dengan rumus C
n
H
2n+2
. Penamaan senyawa alkana
rantai lurus tersusun atas nama awal dan anama akhir. Nama awal ditentukan
berdasarkan jumlah atom C-nya. Sementara itu, nama akhir ditentukan berdasarkan
jenis ikatannya.

Tabel 1.1 Nama Awal Senyawa Alkana
Jumlah Atom C Nama Awal Jumlah Atom C Nama Awal
1 meta- 6 heksa-
2 eta- 7 hepta-
3 propa- 8 okta-
4 buta- 9 nona-
5 penta- 10 deka-
Berikut adalah langkah-langkah penamaan alkana rantai lurus.
a. Hitung jumlah atom C-nya.
b. Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian tambahkan akhiran
ana.
c. Jika jumlah atom C lebih dari 3, tambahkan n- di depan nama awal.
Nama suatu senyawa alkana rantai bercabang tersusun atas nonor posisi gugus
alkil pada rantai induk, nama alkil, dan nama rantai induk. Nama rantai induk
bergantung pada jumlah atom C, sama dengan penamaan alkana rantai lurus.
Langkah-langkah penamaan senyawa alkana rantai bercabang
a. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya.
b. Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
c. Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C yang
paling kecil.
d. Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya.
e. Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya.
f. Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.



Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 6

b. Tata Nama Senyawa Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dua
antara atom karbonnya, dengan rumus C
n
H
2n
. Tata nama senyawa alkena bergantung pada
struktur dan jenis ikatan yang terdapat pada senyawa tersebut. Berikut adalah langkah-
langkah penamaan senyawa alkena rantai lurus.
a. Hitung jumlah atom C-nya, kemudian tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C,
dan akhiri dengan akhiran ena.
b. Jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C
sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua.
Penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan
rangkap dua, diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
Sementara itu, jika senyawanya merupakan alkena rantai bercabang, maka langkah-
langkah penamaannya adalah sebagai berikut.
1. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya.
2. Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3. Beri nomor pada rantai induk sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang
terikat pada ikatan rangkap dua.
4. Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya.
5. Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya.
6. Tuiskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan nama
rantai induk.
Beberapa senyawa alkena mempunyai ikatan rangkap 2 lebih dari 1. Senyawa alkena
tersebut mempunyai nama yang mengandung kata diena atau triena.
Contoh:
CH
2
=CHCH=CHCH
3
CH
2
=CHCH=CHCH=CH
2
1,3-pentadiena 1,3,5-heksatriena

c. Tata Nama Senyawa Alkuna
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tiga
antara atom karbonnya, dengan rumus C
n
H
2n-2
. Seperti halnya pada senyawa alkena, tata
nama senyawa alkuna juga bergantung pada struktur dan jenis ikatan yang terdapat pada
senyawa tersebut. Berikut adalah langkah-langkah penamaan senyawa alkuna rantai lurus.
1. Hitung jumlah atom C-nya, kemudian tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C,
dan akhiri dengan akhiran una.
2. Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari tiga, beri nomor setiap atom C sehingga
nomor terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap tiga,
diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
Sementara itu, Jika senyawanya merupakan alkuna rantai bercabang, maka langkah-
langkah penamaannya adalah sebagai berikut.
a. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
b. Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
c. Beri nomor pada rantai induk sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang
terikat pada ikatan rangkap tiga.
d. Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan rangkapnya.
e. Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya.
f. Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan nama
rantai induk.
Beberapa senyawa alkuna mempnuyai ikatan rangkap 2 lebih dari 1. Senyawa alkuna
seperti itu mempunyai nama yang mengandung kata diuna (ikatan rangkap 3 berjumlah
dua) atau triuna (ikatan rangkap 3 berjumlah tiga).
Contoh:
CH CC CCH
3
CH CCH
2
C CC CH
1,3-pentadiuna 1,4,6-heptatriuna

E. Metode dan Strategi Pembelajaran
Scientific/5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan)
Pendekatan :Keterampilan proses, Student Centre
Metode :Cooperatif Learning diskusi kelompok dengan tipe TPS (Think-Pair Share).

F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : Power Point
2. Sumber Belajar :
Unggul Sudarmo, 2013 KIMIA untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga, Jakarta
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 7

Lembar kerja : Lembar Kegiatan Siswa, Handout buku pegangan Kimia jilid 1, Buku
Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out
3. Internet : http://e-dukasi.net dan http://psb-psma.org

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi siswa, absensi
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, guru menyampaikan beberapa
nama senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari
misalnya air (H
2
O) lalu guru mengajukan pertanyaan
mengapa air memiliki nama senyawa H
2
O?
3. Guru memotivasi siswa dengan membawa beberapa
senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari antara
lain air, garam, gula kemudian meminta siswa
menyebutkan nama senyawa benda-benda tersebut.
4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan
5. Guru menagih secara lisan tugas mencari nama-
nama senyawa anorganik dan organik sederhana

15 menit Guru menagih
secara lisan
tugas mencari
nama-nama
senyawa
anorganik dan
organik
sederhana

B. Kegiatan Inti Guru
1. Guru membagikan LKS kepada tiap individu
2. Siswa diminta mengkaji literatur tentang tata nama
senyawa.(Mengamati)
3. Siswa membuat peta konsep tatanama senyawa
biner.
4. Siswa menjawab soal dalam LKS yang telah
dibagikan secara individu.
5. Guru mengajukan pertanyaan awal dalam LKS
untuk memulai diskusi. (Menanya)
6. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai jawaban yang telah dipikirkan
7. Siswa menganalisis data dalam LKS untuk
menentukan kation dan anion suatu senyawa.
Siswa menyimpulkan nama suatu senyawa dari data
yang diberikan. (Mengasosiasi)
8. Siswa dari perwakilan kelompok menuliskan jawaban
di papan tulis untuk didiskusikan dengan teman
sekelas. (Mengkomunikasikan)
9. Siswa menanggapi jawaban dari kelompok lain.

90 menit




C. Penutup
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang
tata nama senyawa anorganik.
2. Guru meminta siswa mengerjakan soal penugasan
mengenai tata nama senyawa anorganik.
3. Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk
materi tatanama senyawa organik sederhana.

30 menit



Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 8

Pertemuan ke 2
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi, absensi
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, mengajukan pertanyaan tentang
senyawa yang terkadung di dalam LPG serta
bagaimana memberi nama senyawa tersebut.
3. Guru memotivasi siswa dengan menyebutkan
manfaat senyawa hidrokarbon bagi kehidupan
4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan
5. Guru menagih secara lisan tugas baca dan mencari
artikel tentang kegunaan hidrokarbon di kehidupan
sehari-hari

15 menit
Guru menagih
secara lisan
tugas baca dan
mencari artikel
tentang
kegunaan
hidrokarbon di
kehidupan
sehari-hari

B. Kegiatan Inti Guru
1. Siswa diminta mengkaji literatur tentang contoh
senyawa hidrokarbon dan kegunaannya di kehidupan
sehari-hari.(Mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan bagaimana cara
memberi nama pada senyawa hidrokarbon?
(Menanya)
3. Siswa diminta mengkaji literatur tentang tata nama
senyawa alkana, alkena dan alkuna.(Mengamati)
4. Siswa menuliskan nama senyawa hidrokarbon pada
LKS (menganalisis)
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok. Setiap
kelompok berisi 2 orang.
6. Siswa berdiskusi membandingkan tata nama
senyawa alkana, alkena, dan alkuna (menganalisis)
7. Siswa berdiskusi menuliskan nama senyawa
hidrokarbon pada LKS (menganalisis)
8. Siswa berdiskusi menggambarkan struktur dari
senyawa hidrokarbon pada LKS (menganalisis)
9. Siswa menganalisis data untuk menentukan
senyawa termasuk dalam senyawa alkana, alkena
atau alkuna
Siswa menyimpulkan bahwa tata nama senyawa
hidrokarbon dapat ditentukan berdasarkan struktur
dari senyawa. (Mengasosiasi)
10.Siswa menyajikan tabel tentang perbedaan alkana,
alkena dan alkuna (Mengkomunikasikan)


100 menit




C. Penutup
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang
tata nama senyawa hidrokarbon.
2. Guru meminta siswa mengerjakan soal penugasan
mengenai tata nama senyawa hidrokarbon.
3. Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk
materi berikutnya yaitu sifat fisik senyawa
hidrokarbon.

20 menit








Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 9

H. Penilaian
Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
Prosedur penilaian
No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan
1. Sikap - Observasi Kerja
Kelompok
- Lembar Observasi
2. Pengetahuan - Penugasan
- Tes Tertulis
- Soal Penugasan
- Soal Objektif

3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi

- Kinerja Presentasi
- Rubrik Penilaian



No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. terlibat aktif dalam pembelajaran
tata nama senyawa
b. bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan





Selama
pembelajaran dan
saat diskusi
2 Pengetahuan
a. menjelaskan tata nama senyawa ion
b. menjelaskan tata nama senyawa
biner
c. menjelaskan tata nama senyawa
organik sederhana
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
individu dan
kelompok
3 Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/ prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan tata
nama senyawa
Pengamatan Penyelesaian tugas
(baik individu
maupun kelompok)
dan saat diskusi




Mengetahui, Kediri, 13 September 2013
Kepala SMA Negeri 2 Kediri Guru Matapelajaran.





Drs. Mohamad Tohir, M.PdI Umi Zulaekah, S.Pd
NIP 19631122 198803 1 005 NIP 19671107 199101 2 002



Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 10

SOAL EVALUASI
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Tuliskan rumus kimia senyawa di bawah ini yang banyak sekali ditemui di sekitar kita.
a. Air
b. Amonia
c. Gula
d. Asam cuka
e. Batu kapur
2. Beri nama senyawa di bawah ini
a. Cl
2
O
7

b. P
2
O
5

c. CaO
d. Cu
2
O
e. Ni
2
O
3

3. Lengkapilah tabel berikut
Unsur Jenis
kation
Biloks Jenis
anion
Biloks Rumus kimia Nama
Fe Fe
2+
+2 Cl
-
-1
FeCl
3

Pb +2 O
2-
-2 Timbal(II) oksida
-2 PbO
2

Cu +1 -2 Tembaga(I) sulfat
Cu
2+
-2 CuSO
4

4. Lengkapilah tabel berikut ini berdasarkan literature yang telah anda dapatkan.
No. Perbedaan Alkana Alkena Alkuna
1. Jenis ikatan
2. Rumus molekul
3. Akhiran dalam
penamaan

4. Sifat
5. Contoh

Kunci Jawaban dan Skor Soal Uraian
No Kunci Jawaban
Sk
or
1 Tuliskan rumus kimia senyawa di bawah ini yang banyak sekali ditemui di sekitar kita.
a. Air :H
2
O
b. Amonia :NH
3

c. Gula :C
12
H
22
O
11

d. Asam cuka :CH
3
COOH
e. Batu kapur :CaCO
3




1
1
1
1
1

2 Beri nama senyawa di bawah ini
a. Cl
2
O
7
:diklorin heptoksida
b. P
2
O
5
:difosfor pentaoksida
c. CaO :kalsium oksida
d. Cu
2
O :tembaga(I)oksida
e. Ni
2
O
3
:nikel(III)oksida

2
2
2
2
2
3 Lengkapilah tabel berikut
Unsur Jenis
kation
Biloks Jenis
anion
Biloks Rumus kimia Nama
Fe Fe
2+
+2 Cl
-
-1 FeCl
2
Besi(II) klorida
Fe
3+
+3 -1 FeCl
3
Besi(III) klorida
Pb Pb
2+
+2 O
2-
-2 PbO Timbal(II) oksida
Pb
4+
+4 -2 PbO
2
Timbal(IV) oksida
Cu Cu
+
+1 SO
4
2-
-2 Cu
2
SO
4
Tembaga(I) sulfat
Cu
2+
+2 -2 CuSO
4
Tembaga(II) sulfat



2
2
2
2
2
2
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 11

4 Lengkapilah tabel berikut ini berdasarkan literature yang telah anda dapatkan.

No
.
Perbedaan Alkana Alkena Alkuna
1. Jenis ikatan Tunggal Rangkap dua Rangkap tiga
2. Rumus molekul C
n
H
2n+2
C
n
H
2n
C
n
H
2n-2

3. Akhiran dalam
penamaan
-ana -ena -una
4. Sifat Jenuh Tak jenuh Tak jenuh
5. Contoh
H
3
C
H
2
C CH
3

H
2
C C
H
CH
3

HC C CH
3






1
3

2


3
4
Jumlah skor 40

Nilai yang diperoleh =
Skor yang diperoleh
x 100
40

Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 12

Lampiran 1

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran :.................................................................................
Kelas/Semester :................................................................................
Tahun Ajaran :................................................................................
Waktu Pengamatan: ...............................................................................

Indikator perkembangan sikap religius,tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama
Siswa
Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1. Abdiel F.
A



2. Abraham
3. ..
4. ..
5.
... ..

Keterangan
1 BT = kurang
2 MT = sedang
3 MB = baik
4 MK = sangat baik







Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 13

Lampiran 2
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : X/IIA
Kompetensi :
No Nama Siswa
Observasi Kinerja Presentasi
Jumlah
Skor
K
e
j
u
j
u
r
a
n

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

p
e
d
u
l
i

K
e
r
j
a

s
a
m
a

j
u
m
l
a
h

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

V
i
s
u
a
l

I
s
i

j
u
m
l
a
h

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Abdiel F. F 4 4 4 4 3 24 4 3 3
10
34
2 Abraham A


3 Ade Vita A


4


5


6


7


8


9


10


11



Keterangan pengisian skor Observasi
Skor 4 : Sangat tinggi
Skor 3 : Tinggi
Skor 2 : Cukup tinggi
Skor 1 : Kurang



Indikator Kinerja Presentasi Kelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3 Metode Penyajian


Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 14

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2
1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan soal penugasan sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan kegiatan diskusi dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain


PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan
pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.



Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 15

Lampiran 3

Laporan Hasil Diskusi
Menyajikan laporan hasil diskusi tentang tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana.

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:
1. Visual laporan
2. Kelengkapan.
3. Jawaban pertanyaan

Struktur laporan adalah sebagai berikut
a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Sumber belajar/ kajian pustaka (sertakan dengan gambar, tabel, grafik, atau foto)
e. Data hasil kajian pustaka dan presentasi
f. Jawaban pertanyaan
g. Kesimpulan
h. Referensi

Contoh Instrumen Laporan hasil diskusi

No. Kriteria Predikat
1. Sesuai tujuan
Baik jika 3 terpenuhi nilai 90
Sedang jika 2 terpenuhi nilai 80
Kurang jika 1 terpenuhi nilai 70
Tidak ada nilai 50
2. Sesuai dengan data
3. Benar/sesuai teori



Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 16


UNTUK KELAS X
SEMESTER 2
NAMA :
NO ABSEN :

LKS
TATA NAMA SENYAWA
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 17

Kerjakan soal-soal berikut ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan pengertian dari senyawa biner dan berikan contohnya!


2. Lengkapilah tabel berikut!

NO
3
-
SO
4
2-

PO
4
3-

K
+


Mg
2+


Fe
3+



3. Tuliskan nama senyawa dibawah ini
a. CO =
b. SO
2
=
c. N
2
O =
d. NO
2
=
e. SiCl
4
=
f. NaOH =
g. FeCl
3
=
h. MgS =
i. SnCl
4
=
j. CuSO
4
=
k. H
2
SO
4
=
l. KCl =
m. ZnCl
2
=
n. HCl =
o. Na
2
SO
4
=
4. Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut ini !
a. Karbon tetraklorida =
b. Karbon disulfida =
c. Dinitrogen trioksida =
d. Raksa(I) klorida =
e. Kalium dikromat =
f. Besi (III) hidroksida =
g. Timbal (II) nitrat =
h. Fosforus triklorida =
i. Kobalt(III) nitrat =
j. Mangan(II) oksida =
k. Silikon dioksida =
l. Diklorin trioksida =
m. Diklorin heptaoksida =
n. Sulfur trioksida =
o. Kromium(III) oksida =
Kation
Anion
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 18

5. Lengkapilah tabel berikut!
Unsur Jenis
kation
Biloks Jenis
anion
Biloks Rumus kimia Nama
Fe Fe
2+
+2 Cl
-
-1 FeCl
2
Besi(II) klorida
Fe
3+
+3 -1 FeCl
3
Besi(III) klorida
Cu CuCO
3

Tembaga(II) karbonat
Zn ZnCl
2

Zn
2+
Seng(II) oksida
6. Bagaimana cara penamaan senyawa ion dan kovalen biner?

.





























Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 19




1. Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur. Contoh BrCl
merupakan senyawa biner karena dibentuk dari 2 unsur berbeda yaitu Br dan Cl.
2. Lengkapilah tabel berikut!

NO
3
-
SO
4
2-

PO
4
3-

K
+

KNO
3
K
2
SO
4
K
3
PO
4

Mg
2+

Mg(NO
3
)
2
MgSO
4
Mg
3
(PO
4
)
2

Fe
3+

Fe(NO
3
)
3
Fe
2
(SO
4
)
3
FePO
4

3. Tuliskan nama senyawa dibawah ini
a. CO = karbon monoksida
b. SO
2
= sulfur dioksida
c. N
2
O = nitrogen(I) oksida
d. NO
2
= nitrogen dioksida
e. SiCl
4
= silicon tetraklorida
f. NaOH = natrium hidroksida
g. FeCl
3
= besi(III) klorida
h. MgS = magnesium sulfida
i. SnCl
4
= timah (IV) klorida
j. CuSO
4
= tembaga (II) sulfat
k. H
2
SO
4
= dihidrogen sulfat
l. KCl = kalium klorida
m. ZnCl
2
= seng(II) klorida
n. HCl = hidrogen klorida
o. Na
2
SO
4
= natrium sulfat
4. Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut ini !
a. Karbon tetraklorida = CCl
4

b. Karbon disulfida = CS
2

c. Dinitrogen trioksida = N
2
O
3

d. Raksa(I) klorida = HgCl
e. Kalium dikromat = K
2
Cr
2
O
7

f. Besi (III) hidroksida = Fe(OH)
3

g. Timbal (II) nitrat = Pb(NO
3
)
2

h. Fosfor triklorida = PCl
3

i. Kobalt(III) nitrat = Co(NO
3
)
3

j. Mangan(II) oksida = MnO
k. Silikon dioksida = SiO
2

l. Diklorin trioksida = Cl
2
O
3

m. Diklorin heptaoksida = Cl
2
O
7

KUNCI JAWABAN !!!
Kation
Anion
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 20

n. Sulfur trioksida = SO
3

o. Kromium(III) oksida = Cr
2
O
3

5. Lengkapilah tabel berikut!
Unsur Jenis
kation
Biloks Jenis
anion
Biloks Rumus kimia Nama
Fe Fe
2+
+2 Cl
-
-1 FeCl
2
Besi(II) klorida
Fe
3+
+3 Cl- -1 FeCl
3
Besi(III) klorida
Cu Cu
+
+1 CO
3
2-
-2 Cu
2
CO
3
Tembaga(I) karbonat
Cu
2+
+2 CO
3
2-
-2 Cu(CO
3
)
2
Tembaga(II) karbonat
Zn Zn
2+
+2 Cl
-
-1 ZnCl
2
Seng(II) klorida
Zn
2+
+2 O
2-
-2 ZnO Seng(II) oksida
6. Bagaimana cara penamaan senyawa ion dan kovalen biner?
a. Tata Nama Senyawa Ion
Nama senyawa ion merupakan gabungan dari nama ion positif (disebut terlebih
dahulu) baru diikuti dengan nama ion negatifnya.
Nama-nama ion positif diambil dari nama logamnya dan kadang-kadang disertai
dengan muatannya, terutama untuk logam yang dapat membentuk lebih dari satu
ion positif.
Ion negatif dapat terbentuk dari sebuah atom (monoatomik) atau beberapa atom
(poliatomik). Untuk ion negatif monoatomik, maka namanya disebut seperti nama
unsurnya dan ditambahi dengan akhiran ida.
Untuk ion poliatomik yang mengandung oksigen (ion oksi) diberi nama dari atom
non-oksigen dan diberi akhiran dengan at atau it. Beberapa ion oksi ada yang
ditambahi awalan per- atau hipo-.
b. Tata nama Senyawa Kovalen Biner
Tata nama senyawa kovalen biner mengikuti aturan sebagai berikut:
Atom yang di depan disebut sesuai dengan nama unsurnya, diikuti dengan
nama unsur berikutnya, dan diberi akhiran ida.
Jumlah atom (angka subskrip) disebut sebagai awalan dengan menggunakan
angka latin sebagai beikut:
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka


Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 21


UNTUK KELAS X
SEMESTER 2
NAMA :
NO ABSEN :

LKS
TATA NAMA SENYAWA ORGANIK
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 22

Lengkapilah tabel berikut!
No. Nama Struktur
Rumus
Molekul
Kelompok
Hidrokarbon
1.

C
5
H
12
Alkana
2. 2-metilheksana


C
7
H
16
Alkana
3. 3,3-dimetil-1-
butena
H
2
C C
H
C CH
3
CH
3
CH
3


4. 3-metil-1-pentena


C
6
H
12

5.
CH
2
C
H
H
C
C
H
H
C
C
H
H
2
C
H
3
C


6. 2,3,3-
trimetilpentana



C
8
H
18

7.

C
13
H
26

8. 3,4-dimetil-1-
pentuna



C
7
H
12

9.
3HC
H
2
C
H
C C
H
2
C
H
2
C CH
3
CH
3
CH
3
CH
3

Alkana
10.

C
7
H
12

11. 3-etil-4,5-dimetil-3-
heptena



C
11
H
22

12. 2,3,4-trimetil
pentana



Alkana
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 23

13.
H
3
C
C C
CH
H
2
C
C
H
2
C
H
CH
3
H
3
C
CH
3


14. 2,3,4-
trimetilheptana



Alkana
15.
CH
3
CH C C
H
C
H
C CH
3
CH
2
CH
3
CH
3
H
3
C

Alkuna

Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 24

KUNCI JAWABAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA)
Lengkapilah tabel berikut!
No. Nama Struktur
Rumus
Molekul
Kelompok
Hidrokarbon
1. pentana

C
5
H
12
Alkana
2. 2-metilheksana
CH
3
CH
C
H
2
H
2
C
C
H
2
H
3
C
CH
3

C
7
H
16
Alkana
3. 3,3-dimetil-1-
butena
H
2
C C
H
C CH
3
CH
3
CH
3

C
6
H
12
Alkena
4. 3-metil-1-pentena
H
2
C C
H
C
H
H
2
C
CH
3
CH
3

C
6
H
12
Alkena
5. 1,3,5-oktatriena
CH
2
C
H
H
C
C
H
H
C
C
H
H
2
C
H
3
C

C
8
H
12
Alkena
6. 2,3,3-
trimetilpentana
CH
3
CH C
CH
3
CH
3
CH
2
CH
3
CH
3

C
8
H
18
Alkana
7. 5-tertbutil-1-nonene

C
13
H
26
Alkena
8. 3,4-dimetil-1-
pentuna
CH C CH CH
CH
3
H
3
C
CH
3

C
7
H
12
Alkuna
9. 3,4,4-
trimetilheptana
3HC
H
2
C
H
C C
H
2
C
H
2
C CH
3
CH
3
CH
3
CH
3

C
10
H
22
Alkana
10. 2-heptuna

C
7
H
12
Alkuna
11. 3-etil-4,5-dimetil-3-
heptena
CH
3
CH C C CH
2
CH
3
CH
2
CH
3
CH
2
CH
3
CH
3

C
11
H
22
Alkena
12. 2,3,4-trimetil
pentana
CH
3
CH
H
C
CH
3
CH
3
H
C CH
3
CH
3

C
8
H
18
Alkana
Perangkat KBM SMAN 2 Kediri Tahun 2014 Page 25

13. 4-isopropil-2-
heptuna H
3
C
C C
CH
H
2
C
C
H
2
C
H
CH
3
H
3
C
CH
3

C
10
H
18
Alkuna
14. 2,3,4-
trimetilheptana
CH
3
CH
CH
CH
H
2
C
C
H
2
CH
3
CH
3
CH
3
H
3
C

C
10
H
22
Alkana
15. 5-etil-2,6-dimetil-3-
heptuna
CH
3
CH C C
H
C
H
C CH
3
CH
2
CH
3
CH
3
H
3
C

C
11
H
20
Alkuna

Anda mungkin juga menyukai