Ada berbagai jenis transistor, namun yg akan dibahas
sementara ini transistor yg terbuat dari lapisan material P-N-P dan N-P-N, lihat gambar berikut ini :
Gambar a. Transistor tipe PNP b. Transistor tipe NPN Karena piranti ini terdiri atas bahan yg dilapis- lapiskan, maka ia dinamai pula transistor lapis Ia dinamai pula transistor peralihan atau transistor pertemuan (junction transistor), sebab bahan-bahan jenis P dan jenis N saling dipertemukan Juga karena dalam transistor jenis ini pembawa arus dirupakan elektron-elektron dan lubang-lubang, maka piranti pun digolongkan dalam apa yg disebut transistor dua kutub (transistor bipoler) Dari susunan lapisnya transistor dapatlah dianggap terdiri atas dua dioda yg saling dipertemukan, lihat gambar berikut ini :
Gambar Pada hakikatnya transistor terdiri atas dua dioda Transistor dapat dianggap sebagai terdiri dari dua dioda, sebab ia bertingkah juga seperti dua dioda Namun tidak akan dapat membuat transistor dengan jalan menghubungkan dua dioda dg cara seperti gambar tadi Di gambar transistor dilukiskan sbg sistem yg simetrik, yaitu P-N-P (atau N-P-N) Kenyataan dalam praktek tidaklah demikian Bahan P yg di kanan tidak dapat bertukar tempat dan bertukar fungsi dg bahan P yg di kiri atau sebaliknya Bahan jenis P (atau jenis N) yg di kiri dinamai emitor (gambar a dan gambar b ), sedangkan material jenis P (atau jenis N) yg di kanan dinamai kolektor Lapisan yg di tengah dinamai basis
Guna membedakan-bedakan fungsi ketiga elektroda itu, maka dalam gambar elektronik transistor dilambangkan seperti gambar berikut ini :
Gambar Lambang transistor NPN dan PNP, Bedanya ada di arah panah emitor Contoh beberapa bentuk transistor dalam praktek adalah gambar berikut Ada tiga kawat penghantar, yaitu masing-masing : kawat emitor, kawat basis dan kawat kolektor (kolektor ditandai dengan C, dari kata Inggris collector)
Gambar : Berbagai bentuk transistor
Ada tanda bintik di badan transistor, dekat pada kolektor, gambar a dan c Ada pula bentuk transistor yg basisnya diberi berlidah di bagian yg dekat pada emitor, gambar b Rumah (kemasan) transistor ada yg dari plastik, gambar d, ada yg dari logam Transistor yg dapat bertahan terhadap arus besar dan tahan pula terhadap daya 1 Watt atau lebih digolongkan dalam transistor daya Salah satu bentuk transistor daya adalah gambar c Pada bentuk semacam ini badan transistor merupakan kolektor