PENGEMBANGANGAN SISTEM PENILAIAN FORMATIF MATERI INDUKSI

ELEKTROMAGNETIK BERBANTUAN WEB

UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN FISIKA SMP

Surya Aji Ermanto
1
, Sentot Kusairi
2
, Chusnana I.Y
3
.
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang
E-mail: suryaermanto@ymail.com
1
, skusairi@yahoo.com
2
, chusnanah@yahoo.com
3

ABSTRAK: Penilain formatif yang dilaksanakan pada pembelajaran fisika belum
sesuai dengan harapan, karena balikan lambat. Belum tersedianya sistem
penilaian formatif yang memberikan balikan cepat menjadi alasannya. Penelitian
ini dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan sistem penilaian formatif
berbantuan web dengan Claroline untuk memberikan balikan langsung.
Rancangan penelitian meliputi empat tahap yang diadaptasi dari langkah-langkah
menurut Sukmadinata yang merupakan modifikasi dari sepuluh langkah Borg dan
Gall. Produk penelitian ini adalah sistem penilaian formatif berbantuan web
untuk memberikan balikan langsung.


Kata Kunci : penilaian formatif, sistem penilaian formatif berbantuan web,
claroline

Penilaian merupakan bagian penting dalam pembelajaran. Penilaian yang
dilakukan oleh guru dan siswa selama pembelajaran yang di dalamnya terdapat
balikan, sehingga dapat digunakan sebagai evaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan dinamakan penilaian formatif. Menurut penelitian yang dilakukan Black &
William (2004) dan Brookhart (2005) guru yang menggunakan penilaian formatif
pada pembelajaran, kemampuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran akan
meningkat. Kesimpulan ini didukung oleh Torrance dan Pryor (2002) dalam Irons
(2008:17) bahwa penilaian formatif merupakan sesuatu yang positif dan dapat
memberikan perbedaan yang signifikan mengenai kualitas belajar siswa. Penilaian
formatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena terdapat balikan.
Penilaian formatif yang dilakukan sekarang ini tidak sesuai harapan.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan hal ini dikarenakan banyaknya siswa, dan
terbatasnya waktu guru di dalam kelas, sehingga balikan yang diberikan oleh guru
kepada siswa lambat. Dalam penilaian formatif seharusnya siswa langsung
mendapatkan balikan, karena apabila balikan tidak langsung diberikan maka
penanaman konsep kepada siswa tidak mantap.
Alat bantu penilaian formatif yang menggunakan jaringan internet akan
membuat penilaian lebih efektif dan efisien, karena penilaian bisa dilakukan melalui
web dan siswa juga bisa mendapatkan balikan langsung berupa nilai, pembahasan
jawaban, dan kecepatan dalam mengerjakan soal. Guru dan siswa tidak asing lagi
dengan komputer dan internet, internet bisa memperpendek jarak dan waktu.
Penilaian formatif dapat dilakukan setiap saat dan dapat dilakukan dalam waktu
singkat dengan menggunakan komputer dan jaringan internet. Siswa juga bisa
langsung mendapatkan balikan.
Tujuan penelitia ini adalah mengembangkan sistem penilaian formatif
berbantuan web dengan LMS (Learning Management System) claroline untuk
membantu pembelajaran fisika khususnya pada materi induksi elektromagnetik.
Produk akhir penelitian ini adalah sistem penilaian formatif berbantuan web pada
materi induksi elektromagnetik kelas IX SMP dengan menonjolkan balikan langsung
berupa kebenaran jawaban, skor hasil pengerjaan, pembahasan jawaban, dan lama
pengerjaan soal.

METODE
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan produk.
Produk yang dimaksud adalah sebuah sistem penilaian formatif yang berbentuk
website dengan materi induksi elektromagnetik. Sistem penilaiannya menggunakan
soal benar salah dan pilihan ganda, setelah semua siswa selesai mengerjakan semua
soal maka siswa langsung mendapat balikan berupa nilai yang diperoleh, pembahasan
soal dan lama waktu pengerjaan soal. Produk sistem penilaian formatif ini
dikembangkan dengan media Claroline.
Rancangan pengembangan sistem penilaian formatif meliputi empat tahap
yang diadaptasi dari langkah-langkah menurut Sukmadinata (2010) yang merupakan
modifikasi dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall.
Langkah-langkahnya adalah (1) studi pendahuluan, (2) perancangan sistem penilaian
formatif berbantuan web, (3) pengembangan draf sistem penilaian formatif
berbantuan web, (4) uji coba terbatas.
Subjek coba terdiri dari pihak dosen dan guru sebagai tim ahli serta dari pihak
siswa. Instrumen pengumpulan data meliputi: (1) angket, (2) sistem penilaian
formatif berbantuan web, (3) buku panduan penggunaan sistem penilaian berbantuan
web , (4) butir soal. Jenis data meliputi: (1) data kuantitatif, (2) data kualitatif.
Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik analisis rata-rata. Analisis
yang diperoleh akan ditentukan tingkat kelayakannya. Penentuan teknik analisis nilai
rata-rata berdasarkan pendapat dari Arikunto (2002:216) yang menyatakan bahwa
untuk mengetahui peringkat nilai akhir pada setiap butir angket penilaian, jumlah
nilai yang diperoleh dibagi dengan banyaknya responden yang menjawab angket
penilaian tersebut.
Untuk menentukan kesimpulan yang telah dicapai dari uji coba terbatas, maka
ditentukan kriteria kelayakan uji coba terbatas. Skala penilaian yang digunakan
adalah 1 sampai 4, dimana 1 sebagai skor terendah dan 4 sebagai skor tertinggi.
Penentuan rentang dapat diketahui melalui nilai tertinggi dikurangi nilai terendah
dibagi dengan banyaknya kelas. Berdasarkan penentuan rentang tersebut diperoleh
rentang 0,75 diadaptasi dari (Sudjana, 2005:47).

Tabel 1. Kriteria Kelayakan Analisis Nilai Rata-rata
Nilai rata-rata Kategori Keterangan
3,26 - 4,00 Layak Baik (tidak revisi)
2,51 - 3,25 Cukup layak Cukup baik (revisi sebagian)
1,76 - 2,50 Kurang layak Kurang baik
(revisi sebagian dan pengkajian
ulang isi/ materi)
1,00-1,75 Tidak layak Tidak baik (revisi total)





HASIL
Penyajian Data Uji Coba
Contoh penyusunan draf system penilaian formatif berbantuan web
No. Bagian Keterangan
Gambar
4 Soal latihan Soal latihan
terdiri dari 8 soal
pilihan ganda.
Siswa bisa
melakukan
pengulangan
sebanyak
mungkin. Setelah
selesai
mengerjakan
soal, siswa
mendapatkan
balikan berupa
kebenaran
jawaban,
pembahasan soal,
dan skor
pengerjaan soal
yang diperoleh.









Buku panduan penggunaan produk.
Komponen dalam Buku Panduan Isi
Halaman muka










Butir soal dalam sistem penilaian formatif berbantuan web dikembangkan dari
indikator. Penyusunan indikator didasarkan pada kompetensi dasar yang telah dipilih
yaitu menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Berdasarkan
kompetensi dasar yang dipilih, kemudian disusun 15 indikator. Dibagi menjadi dua
pertemuan yang masing-masing pertemuan terdapat soal pre-tes, soal latihan, dan soal
pos-tes.
Hal yang dilakukan dalam penyusunan sistem penilaian formatif berbantuan
web ini adalah membuat bahan yang akan diunggah dalam website. Bahan yang akan
diunggah meliputi soal, materi, dan link video.
Setelah selesai membuat bahan yang akan diunggah dalam sistem penilaian,
langkah selanjutnya adalah membuat situs web pada idhostinger.com kemudian
melakukan instalasi Claroline pada situs web tersebut. Situs web yang dibuat
bernama fisuka.com/claro/claro/claroline. Situs web ini digunakan peneliti sebagai
alamat tujuan pengunggahan bahan sistem penilaian. Pengunggahan bahan sistem
penilaian dilakukan peneliti secara online. Berikut uraian tampilan yang telah
dihasilkan dalam sistem penilaian formatif berbantuan web.
Analisis Data
Untuk siswa
Apabila dianalisis secara keseluruhan pada ranah isi, ranah konstruk dan
bahasa butir soal yang dikembangkan telah memenuhi kriteria baik untuk diterapkan.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Sudjana yang menyatakan bahwa rata-rata nilai
antara 3,26 sampai 4,00 soal pilihan ganda yang dihasilkan memenuhi kriteria baik
digunakan untuk sistem penilaian formatif berbantuan web.
Apabila dianalisis secara keseluruhan pada ranah konstruksi, ranah materi,
dan ranah bahasa sistem penilaian formatif berbantuan web yang dikembangkan telah
memenuhi kriteria baik untuk diterapkan. Hal ini sesuai dengan penjelasan Sudjana
yang menyatakan bahwa rata-rata nilai antara 3,26 sampai 4,00 sistem penilaian
formatif berbantuan web yang dihasilkan memenuhi kriteria baik digunakan sebagai
alat bantu penilaian.
Apabila dianalisis secara keseluruhan pada aspek halaman muka, kata
pengantar, daftar isi, penyajian isi buku panduan penggunaan sistem penilaian
formatif berbantuan web yang dikembangkan telah memenuhi kriteria baik untuk
diterapkan. Hal ini sesuai dengan penjelasan Sudjana yang menyatakan bahwa rata-
rata nilai antara 3,26 sampai 4,00 buku panduan penggunaan sistem penilaian
formatif berbantuan web yang dihasilkan memenuhi kriteria baikdigunakansebagai
buku panduan penggunaan produk.Analisis data validasi isi soal pilihan ganda, sistem
penilaian formatif berbantuan web, dan buku panduan penggunaan produk terdiri dari
analisis secara kuantitatif dan kualitatif.
KAJIAN DAN SARAN
Kajian
Pengembangan sistem penilaian formatif berbantuan web untuk siswa SMP
kelas IX adalah suatu solusi untuk pelaksanaan penilaian formatif dalam
pembelajaran. Pengembangan sistem penilaian formatif ini dapat dijadikan solusi
bagi siswa dan guru. Siswa terbantu untuk belajar karena mendapatkan balikan
dengan cepat. Guru terbantu dalam pengumpulan informasi pembelajaran yang
dilakukan sehingga guru bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan.
Sistem penilaian formatif berbantuan web ini dibuat untuk membantu mata
pelajaran fisika yang dilengkapi dengan pre-tes, latihan soal, soal tes, dan tambahan
yang berupa game menjodohkan dan mengisi titik-titik , video, dan forum diskusi.
Setelah mengerjakan seluruh soal, siswa bisa mengetahui kebenaran jawaban,
pembahasan soal, skor pengerjaan soal dan lama pengerjaan. Selain itu dengan
adanya sistem penilaian formatif berbantuan web ini, guru juga bisa mengetahui
prestasi belajar siswa yang bisa dijadikan guru sebagai bahan untuk mengevaluasi
pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan tujuan penilaian formatif
menurut Bell dan Cowie (2002) yaitu untuk memberikan informasi belajar siswa dan
pengajaran guru.
Kelebihan sistem penilaian formatif berbantuan web ini adalah balikan dapat
diberikan secara langsung sehingga tidak memakan banyak waktu, siswa
mendapatkan banyak latihan soal dari guru, siswa bisa berdiskusi dengan guru
ataupun siswa lain tentang materi pembelajaran yang kurang dipahami, guru bisa
mengumpulkan informasi tentang prestasi belajar siswa dengan cepat dan kemudahan
penggunaan karena penilaian bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan
menggunakan computer dan jaringan internet.
Kekurangan sistem penilaian formatif berbantuan web ini adalah tidak adanya
analisis setiap butir pilihan jawaban dari soal pilihan ganda, dan tidak adanya
indikator soal yang tertera pada sistem penilaian formatif berbantuan web ini.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan,
maka peneliti mengemukakan beberapa saran pemanfaatan kepada guru dan siswa,
yaitu menggunakan sistem penilaian formatif berbantuan web ini dalam pembelajaran
sehari-hari sehingga dapat mempermudah penilaian formatif yang dilakukan guru
kepada siswa, Siswa dapat memanfaatkan sistem penilaian formatif berbantuan web
ini untuk sarana belajar, karena di dalamnya terdapat forum diskusi yang dapat
digunakan untuk sharing baik sesama siswa maupun siswa dengan guru. Saran
pemanfaatan kepada sekolah, yaitu menggunakan sistem penilaian formatif
berbantuan web ini pada satu kelas. Saran pengembangan bagi peneliti lain, yaitu
lebih baik lagi jika pengembangan produk pada skala materi yang lebih luas, sistem
penilaian formatif berbantuan web ini hendaknya diujikan dengan lebih banyak siswa,
adanya penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penggunaan produk sistem
penilaian formatif berbantuan web.
DAFTAR RUJUKAN
Black & William. 2004. Assessment for Learning. (Online), (http://www.gwaea.org),
diakses 3 September 2013.
Brookhart. 2005. Assessment theory for college classrooms. (Online),
(http://onlinelibrary.wiley.com), diakses 3 September 2013.
Irons, A. 2008. Enhancing Learning through Formative Assessment and Feedback.
New York: Routledge. Dari Library Nu, (Online), (http://www.
http://onlinelibrary.wiley.com), diakses 3 September 2012.

Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Sukmadinata, N.S. 2010. MetodePenelitianPendidikan. Bandung: RemajaRosdakarya
Offset.