Anda di halaman 1dari 6

Sabtu, 08 Oktober 2011

PENGERTIAN BOILER
Boiler adalah bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang didesain untuk
menghasilkan uap panas atau steam. Steam dengan tekanan tertentu kemudian digunakan untuk
mengalirkan panas ke suatu proses.

PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari boiler (Saturated steam) bisa dilihat pada gambar di bawah ini.


Air Umpan setelah melalui proses pretreatment di softener atau air condensate
dipompakan ke economizer.
Di economizer terjadi pemanasan awal yang memanfaatkan panas buang di chimney.
Pemanasan awal dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dari boiler.
Selanjutnya air umpan masuk ke dalam ketel tapi sebelumnya diberikan chemichal sesuai
dosis yang ditentukan.
Setelah itu air umpan yang mengalami pemanasan didalam ketel uap berubah fasa
menjadi steam dan siap didistribusikan.
Setelah steam berubah fasa kembali menjadi air (air condensat) maka bisa kembali
dipompakan kedalam ketel kembali. Air make up hanya digunakan untuk menggantikan
hilangnya air akibat proses blowdown.

SISTEM BOILER
Sistem Air umpan
Air umpan adalah air yang disuplai ke boiler untuk dirubah menjadi steam. Sedangkan
sistem air umpan adalah sistem penyediaan air secara otomatis untuk boiler sesuai dengan
kebutuhan steam. Ada dua sumber Air umpan, yaitu:
o Kondensat : steam yang telah berubah fasa menjadi air (mengembun)
o Air make up : air baku yang sudah diolah

Untuk meningkatkan efisiensi boiler air umpan sebelum di suplai ke boiler dipanaskan
terlebih dahulu menggunakan limbah panas dari chimney.

Sistem Steam
Sistem steam adalah proses pengontrolan produksi steam dalam boiler, seperti: kapasitas,
pressure, dsb. Selanjutnya steam didistribusikan ke pengguna melalui jalur perpipaan.

Sistem Bahan bakar
Sistem bahan bakar adalah semua equipment atau peralatan yang digunakan untuk
menyediakan bahan bakar boiler. Peralatan yang digunakan tergantung pada jenis bahan bakar
yang digunakan boiler.

KLASIFIKASI BOILER
Berbagai bentuk boiler telah berkembang mengikuti kemajuan teknologi dan evaluasi dari
produk-produk boiler sebelumnya yang dipengaruhi oleh gas buang boiler yang mempengaruhi
lingkungan dan produk steamseperti apa yang akan dihasilkan. Berikut klasifikasi boiler yang
telah dikembangkan:

a. Berdasarkan tipe pipa :
Fire Tube:
Tipe boiler pipa api memiliki karakteristik : menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang
rendah.
Cara kerja : proses pengapian terjadi didalam pipa, kemudian panas yang dihasilkan dihantarkan
langsung kedalam boiler yang berisi air. Besar dan konstruksi boiler mempengaruhi kapasitas
dan tekanan yang dihasilkan boiler tersebut.

Water Tube:
Tipe boiler pipa air memiliki karakteristik : menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang
tinggi.
Cara Kerja : proses pengapian terjadi diluar pipa, kemudian panas yang dihasilkan memanaskan
pipa yang berisi air dan sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih dahulu melalui
economizer, kemudian steam yang dihasilkan terlebih dahulu dikumpulkan di dalam sebuah
steam-drum. Sampai tekanan dan temperatur sesuai, melalui tahap secondary superheater dan
primary superheater baru steam dilepaskan ke pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang
mengalir harus dikondisikan terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut di dalam air
tesebut. Hal ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe ini.

b. Berdasarkan bahan bakar yang digunakan :
Solid Fuel
Tipe boiler bahan bakar padat memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran relatif lebih
murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair dan listrik. Nilai
effisiensi dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan boiler tipe listrik.
Cara kerja : pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran bahan bakar padat
(batu bara, baggase, rejected product, sampah kota, kayu) dengan oksigen dan sumber panas.

Oil Fuel
Tipe boiler bahan bakar cair memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran paling mahal
dibandingkan dengan semua tipe. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih baik jika dbandingkan dengan
boiler bahan bakar padat dan listrik.
Cara kerja : pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran bahan bakar cair
(solar, IDO, residu, kerosin) dengan oksigen dan sumber panas.

Gaseous Fuel
Tipe boiler bahan bakar gas memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran paling murah
dibandingkan dengan semua tipe boiler. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan
dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakar.
Cara kerja : pembakaran yang terjadi akibat percampuran bahan bakar gas (LNG) dengan
oksigen dan sumber panas.

Electric
Tipe boiler listrik memiliki karakteristik : harga bahan baku pemanasan relatif lebih murah
dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair. Nilai effisiensi dari tipe ini
paling rendah jika dbandingkan dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerja : pemanasan yang terjadi akibat sumber listrik yang menyuplai sumber panas.
c. Berdasarkan kegunaan boiler :
Power Boiler
Tipe power boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil steam sebagai
pembangkit listrik, dan sisa steamdigunakan untuk menjalankan proses industri.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler, hasil steam
yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang besar, sehingga mampu memutar steam
turbin dan menghasilkan listrik dari generator.

Industrial Boiler
Tipe industrial boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil steam atau
air panas untuk menjalankan proses industri dan sebagai tambahan pemanas.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube atau fire tube
boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang sedang.

Commercial Boiler
Tipe commercial boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil steam
atau air panas sebagai pemanas dan sebagai tambahan untuk menjalankan proses operasi
komersial.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube atau fire tube
boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang rendah.

Residential Boiler
Tipe residential boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil steam atau
air panas tekanan rendah yang digunakan untuk perumahan.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe fire tube boiler, hasil steam yang
dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah

Heat Recovery Boiler
Tipe heat recovery boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil steam
dari uap panas yang tidak terpakai. Hasilsteam ini digunakan untuk menjalankan proses industri.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler atau fire tube
boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang besar.

d. Berdasarkan konstruksi boiler :
Package Boiler
Tipe package boiler memiliki karakteristik : perakitan boiler dilakukan di pabrik pembuat,
pengiriman langsung dalam bentuk boiler.

Site Erected Boiler
Tipe site erected boiler memiliki karakteristik : perakitan boiler dilakukan di tempat akan
berdirinya boiler tersebut, pengiriman dilakukan per komponen.


BOILER
Pada dasarnya Boiler adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai pemanas air, panas
pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam. Steam pada tekanan tertentu
kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna
dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadi steam,
volumenya akan meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk
mesiu yang mudah meledak, sehingga boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dengan
baik. Bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan boiler bisa berupa gas, minyak dan batu
bara. Di Indonesia bahan bakar yang umum digunakan adalah solar.
Sistem Pada Boiler
Sistem boiler terdiri dari sistem umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Sisitem air umpan
menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Sistem steam
mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem
pemipan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran
dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang
digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.
Peralatan yang digunakan dalam sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang
digunakan sistem.
Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam disebut air umpan. Ada dua sumber air
umpan: 1. Kondensat atau steam yang mengembun yang mengembun ke proses. 2. Air make up
(air baku yang sudah diolah) yang harus diumpankan dari luar ruang boiler ke plant proses.
Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakan economizer untuk memanaskan
awal air umpan menggunakan limbah panas pada gas buang.
Jenis-Jenis Boiler
Berdasarkan type pipa:
Fire Tube Boiler
Terdiri dari tanki air yang dilubangi dan dilalui pipa-pipa, dimana gas panas yang mengalir pada
tanki tersebut digunakan untuk memanaskan air di tanki. Air yang dipanaskan menhasilkan uap
panas yang dapat digunakan untuk memanaskan air di kamar mandi ataupun laundry. Fire tube
boilers biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relative kecil dengan tekanan steam
rendah sampai sedang. Sebagai pedoman, fire tube boilers kompetitif untuk kecepatan steam
sampai 12.000 kg/jam dengan tekanan sampai 18 kg/cm2. Fire tube boilers dapat menggunakan
bahan bakar minyak bakar, gas dalam operasinya.
Water tube Boiler
Air mengalir melalui susunan pipa yang terletak di dalam gas panas yang dihasilkan dari
pembakaran. Pada boiler watertube, air panas tidak berubah menjadi uap, sehingga bisa langsung
digunakan untuk keperluan seperti air panas di kamar mandi, laundry. Ketika air dalam pipa-pipa
didih mendapat pemanasan., air dalam pipa mendidih sehingga air mengandung uap dan berat
jenis air berkurang., air dan uap mengalir ke atas. Air yang berat jenisnya lebih besar akan turun
dan menggantikan posisi air yang menuju ke atas. Pada drum atas air dan uap berpisah menjadi
uap jenuh, kemudian uap jenuh disalurkan ke superheater untuk diubah menjadi uap panas lanjut.
Uap panas lanjut yang keluar dari superheater inilah yang akan dimanfaatkan sebagai penggerak
mesin uap.
Berdasarkan bahan bakar yang digunakan:
Solid Fuel. Pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara pencampuran bahan bakar padat
(batu bara, sampah kota, kayu) dengan oksigen dan sumber panas.
Oil fuel. Pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara pencampuran bahan bakar cair (solar,
residu, kerosin) dengan oksigen dan sumber panas.
Gaseous Fuel. Pemanasan yang terjadi antara pembakaran antara LNG (Liquid Natural Gas)
dengan oksigen dan sumber panas. Harga bahan baku pembakarannya lebih murah diantara
semua boiler yang lain.
Electric. Pemanasan yang terjadi akibat sumber listrik yang menyuplai sumber panas.
Berdasarkan kegunaan boiler
Power boiler. Steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe watertube boiler, hasil steam
yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang besar, sehingga mampu memutar steam
turbin dan menghsilkan listrik dari generator. Kegunaan utamanya sebagai penghasil steam untuk
menghasilkan listrik dari generator.
Industrial Boiler. Steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan watertube boiler atau firetube
boiler.Kegunaannya untuk menjalankan proses industri dan sebagai tambahn panas. Steam
memiliki tekanan yang sedang dan kapasitas yang besar.
Komersial Boiler. Steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan watertube boiler atau firetube
boiler. Kegunaannya untuk menjalankan proses operasi komersial. Tekanan yang dimiliki
rendah.
Residential Boiler. Steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan boiler tipe firetube boiler.
Boiler ini memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah, biasanya digunakan pada perumahan.
Heat Recovery Boiler. Steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan boiler tipe watertube
boiler atau firetube boiler. Steam yang dihasilkan memiliki kapasitas dan tekanan yang besar,
kegunaan utamanya sebagai penghasil steam dari uap panas yang tidak terpakai. Hasil steam ini
diguanakn untuk menjalankan proses industri.
Berdasarkan konstruksi boiler
Packcage Boiler. Disebut packcage boiler karena sudah tersedia sebagai paket yang lengkap pada
saat dikirim ke pabrik, hanya memerlukan pipa steam
Berdasarkan Tekanan Kerja Boiler
Low pressure boilers. Tipe ini memiliki steam operasi kurang dari 15 psi, menghasilkan air
dengan tekanan dibawah 160 psi dan temperature dibawah 250 F.
High Pressure boilers. Tipe ini memiliki steam operasi lebih dari 15 psi, menghasilkan air
dengan tekanan di atas 160 psi dan temperature di atas 250 F.
Komponen Utama Boiler
Furnace. Komponen ini merupakan tempat pembakaran bahan bakar.
Steam Drum. Komponen ini merupakan tempat penampungan air panas dan pembangkitan
steam.
Superheater Komponen ini merupakan tempat pengeringan steam dan siap dikirim melalui main
steam pipe dan siap untuk menggerakkan turbin uap atau menjalankan proses industri.
Air Heater. Komponen ini merupakan ruangan pemanas yang digunakan untuk memanaskan
udara luar yang diserap untuk meminimalisasi udara yang lembab yang akan masuk ke dalam
tungku pembakaran.
Economizer. Komponen ini merupakan ruangan pemanas yang digunakan untuk memanaskan air
dari air yang terkondensasi dari sistem sebelumnya.
Safety valve. Komponen ini merupakan saluran buang steam jika terjadi keadaan dimana tekanan
steam melebihi kemampuan boiler menahan tekanan steam.
Blowdown valve. Komponen ini merupakan saluran yang berfungsi membuang endapan yang
berada di dalam pipa steam.
Pemanfaatan Boiler
a.Pada kapal. Fungsi utama ketel uap di kapal adalah untuk menghasilkan uap. Uap yang
dihasilkan oleh boiler selain sebagai pemanas bahan bakar seperti yang telah disebutkan, juga
bisa digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang juga digunakan sebagai motor penggerak
utama kapal, untuk peralatan pemanas ( pemanas ruangan, bahan bakar). Pada kapal tanker
digunakan sebagai pembersih tangki minyak ( Tank Cleaning).
b.Pemasok konsumsi energi listrik pada system proses produksi di Pabrik
c.PDAM, menyediakan keran air panas

Anda mungkin juga menyukai