Anda di halaman 1dari 18

UJI KORELASI

Pend_Kesh * Pengetahuan Crosstabulation

Pend_Kesh

1.00

Count
Expected Count
% within Pend_Kesh
Count
Expected Count
% within Pend_Kesh
Count
Expected Count
% within Pend_Kesh

2.00

Total

Pengetahuan
1.00
2.00
7
3
4.5
5.5
70.0%
30.0%
2
8
4.5
5.5
20.0%
80.0%
9
11
9.0
11.0
45.0%
55.0%

Total
10
10.0
100.0%
10
10.0
100.0%
20
20.0
100.0%

BAHAN KULIAH BIOSTATISTIKA


BAGI MAHASISWA KEBIDANAN

Oleh:
Heru SWN, S.Kep, Ns, M.M.Kes
Pend_Kesh * Pengetahuan Crosstabulation

Pend_Kesh

1.00

2.00

Total

Count
Expected Count
% within Pend_Kesh
Count
Expected Count
% within Pend_Kesh
Count
Expected Count
% within Pend_Kesh

Pengetahuan
1.00
2.00
7
3
4.5
5.5
70.0%
30.0%
2
8
4.5
5.5
20.0%
80.0%
9
11
9.0
11.0
45.0%
55.0%

Total
10
10.0
100.0%
10
10.0
100.0%
20
20.0
100.0%

A.
PEARSON PRODUCT MOMENT
(Uji korelasi untuk dua/lebih variabel berskala
interval/rasio)
1. Start All Pogram SPSS for Windows SPSS 12.0 for Windows

2. Cancel

3. Variable view

4. Ketik variabel pertama ketik variabel kedua dst. setelah selesai data view

5. Ketikkan hasil pengumpulan data masing variabel (misal 30 responden)

6. Lakukan uji Normalitas data:


Analyze Non parametric test 1-Sample K-S

7. Masukkan kedua variabel ke kotak Test variable list

8. Pastikan tanda check pada test NORMAL OK

9. Baca hasil uji normalitas.

Jika Signifikansi >0,05, maka H0 diterima, disimpulkan data terdistribusi normal


(pada contoh: 0,057 dan 0,670)
Karena pada contoh data terdistribusi normal, maka dapat dilakukan Pearson
Test.
Catatan: Jika data tak terdistribusi normal, maka dapat diuji dengan Kendall atau
Spearman-Rank Test.

Lakukan Pearson Test


10.Analyze Corelate Bivariate

11.Masukkan kedua variabel ke kotak Variables

12.Klik OK

13.Baca hasil Pearson Test

Jika nilai signifikansi <0,05 maka H0 ditolak, disimpulkan ada korelasi bermakna
antara kedua variabel (pada contoh: 0,001)
Dengan demikian disimpulkan H0 ditolak (ada korelasi antara pengetahuan dan
sikap).

B.
UJI KORELASI KENDALL
(Uji korelasi untuk variabel berskala ordinal)
1. Start All Pogram SPSS for Windows SPSS 12.0 for Windows

2. Cancel

3. Variable view

4. Ketikkan nama variabel pertama, kedua, dan seterusnya, jika sudah, Klik Data

View

5. Ketikkan data dari kedua variabel

6. Analyze Corelate bivariate

7. Masukkan kedua variabel ke dalam kotak variables

8. Pastikan Kendall bertanda check OK

Catatan: Jika menggunakan uji Spearman, beri tanda check Spearman.

9. Baca hasil Kendal Tau-b Test

Jika nilai signifikansi <0,05 maka H0 ditolak, disimpulkan ada korelasi antara
kedua variabel (pada contoh: 0,073)
Dengan demikian pada contoh di atas H0 diterima (disimpulkan tidak ada korelasi
antara pengetahuan dan sikap.

C.KOEFISIEN KONTINGENSI
(uji korelasi varibel berskala nominal)
1. Start All Pogram SPSS for Windows SPSS 12.0 for Windows

2. Cancell

3. Variable view

4. Ketikkan nama kedua variabel Data View

5. Ketikkan data masing-masing variabel

6. Analyze Descriptive statistics Crosstab

7. Masukkan variabel bebas ke kotak rows masukkan variabel terikat ke kotak


column(s)

8. Statistics

9. Pastikan tanda check pada CHI-SQUARE dan CC Continue

10.Cells Pastikan tanda check pada Observed, Expected, dan Row Continue

11.OK

12.Baca hasil Uji CHI SQUARE


Persyaratan uji Chi Square adalah sel dengan frekuensi harapan <5 maksimal
20%.
Jika persyaratan dipenuhi, maka kesimpulan yang dibaca adalah:
- Untuk tabel lebih dari 2X2, yang dibaca Pearson Chi Square
- Untuk Tabel 2X2, yang dibaca Continuity Correction
Jika tak memenuhi syarat, tabel lebih dari 2X2 harus disederhanakan menjadi
2X2.
Jika telah disederhanakan menjadi 2X2 masih belum memenuhi syarat maka
harus beralih ke Fisher Exact test.
Interpretasi pada contoh kasus dengan Tabel 2X2:
- Ada 2 sel (50%) dengan frekuensi harapan <5, maka tidak memenuhi syarat
CHI SQUARE
- Tabel sudah 2X2 sehingga tak mungkin disederhanakan lagi
- Harus dialihkan ke Fisher Exact Test, dengan signifikansi 0,018 (>0,05)
- Disimpulkan: H0 ditolak (ada perbedaan SIKAP menurut PENGETAHUAN).
Selanjutnya melihat signifikansi hubungan antar variabel yaitu hasil uji
koefisien kontingensi.
Jika signifikansi <0,05 maka Ho ditolak (ada hubungan antar variabel).
Pada contoh, nilai signifikansi 0,003, (<0,05) maka Ho ditolak, berarti ada
hubungan antara pengetahuan dan sikap.

Anda mungkin juga menyukai