Keinginan untuk mengambil inti dari informasi stratigarfi dari data kecepatan suatu hasil

interpretasi yang melebihi pembatasan dari data.kesalah terkecil pada pengukuran NMO dapat
memproduksi ksalahan yang cukup besar pada stacking velocities.diutamakan untuk refleksi
dalam.dan ini pada gilirannya menyebabbkan kesalahan besar dalam pehitungan kecepatan interval
ketika intervalnya kecil,dimana reflektor tidak sejajar,perhitungan kecepatan interval yang berarti
ukuran(tuner).pengukuran kecepatan terkadang sangat terdistorsi oleh berbagai faktor, seperti efek
interferensi, kebisingan dari berbagai jenis, distorsi yang dihasilkan oleh anomali dangkal kecepatan
atau variasi pelapukan, dan hati-hati harus dilakukan bahwa efek yang tidak diambil sebagai indikasi
dari perubahan aktual dalam kecepatan batuan.

gaya tektonik juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan stratigrafi, ini
adalah aspek yang jauh lebih nyata dari interpretasi di mana pengalaman yang luas dan kecerdikan
ikut bermain karena berbagai aspek gaya tektonik belum pola refleksi quantified.certain sering
menjadi ciri pengendapan lingkungan sehingga delta, tempat tidur foreset, terumbu, gundukan
pasir, periode pengendapan non deposisi atau tenang, periode aktivitas tektonik, dll dapat
diidentifikasi dengan agregat atau bukti halus.

amplitudo refleksi, terutama amplitudo relatif, memberikan informasi untuk amplitudo
interpretasi.kekuatan hasil stratigrafi dari perubahan besar dalam impedansi akustik, seperti dapat
terjadi pada basement atau ketidakselarasan, atau karena perubahan dari elastis untuk batuan
karbonat (meskipun amplitudo yang kuat dapat juga merupakan hasil dari gangguan, fokus dan
penyebab lainnya). akumulasi gas menurunkan kepadatan dan kecepatan dalam sedimen berpori
lumayan dan karenanya kadang-kadang dapat ditemukan oleh efek amplitudo / (lihat fig.4.116)
menyimpulkan signifikansi geologi dari agregat dari banyak pengamatan kecil not.only
menguji kecerdikan seorang penerjemah, ia juga menguji dalam pemahaman mendalam tentang
prinsip-prinsip fisika .sebagai contoh, downdip penipisan interval refleksi mungkin timbul dari
peningkatan normal kecepatan dengan kedalaman sebagai serta dari penipisan sedimen, dan aliran
garam atau shale dapat menyebabkan struktur ilusi di cakrawala yang lebih dalam. geometris
focusing dihasilkan oleh reflektor kelengkungan dapat menghasilkan berbagai efek, terutama jika
tidak bermigrasi dengan benar, dan energi yang berasal dari sumber yang terletak di lepas ke satu
sisi dari garis dapat mengganggu pola acara refleksi lain untuk menghasilkan efek yang bisa
ditafsirkan keliru kecuali sifat sejati mereka adalah pengolahan recognized.improrer juga dapat
menciptakan peluang untuk salah menafsirkan data (tucker)







4.8.3 interpretasi refraksi
(a)interpretasi pada rekaman refraksi.hasil identifikasi pada peristiwa refraksi biasanya lebih
sederhana dibandingkan peristiwa refleksi.waktu tempuh nya biasanya tersedia untuk kisaran yang
relatif panjang offset dan karenanya mudah untuk memisahkan refleksi dan difraksi dengan
keberpihakan melengkung mereka dari gelombang langsung.gelombang permukaan dan refraksi
dengan lgaris lurus. gelombang langsung dan gelombang permukaan yang mudah dibedakan dari
refraksi karena kecepatan yang lebih rendah dari former.usually satu-satunya masalah adalah dalam
mengidentifikasi peristiwa refraksi yang berbeda ketika beberapa refractors adalah hadiah.