Defenisi
Seperti sudah dijelaskan pada bab awal bahwa polimer merupakan molekul besar
yang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia yang kecil, sederhana dan terikat
oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan
monomer yaitu bahan awal dari polimer.
Sementara itu monomer sendiri didefenisikan sebagai sebarang zat yang dapat
dikonversi menjadi suatu polimer. Contoh seperti etilena adalah monomer yang dapat
dipolimerisasi menjadi polietilena, demikian juga dengan asam amino termasuk
polimer juga, yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida (lihat reaksi dibawah
berikut)
Reaksi:
polimerisasi
Monomer
N
polimer
H2C == CH2
Etilena
CH2
polietilena
CH2
- H2O
n H2N
C
H
OH
H
n
asam amino
polipeptida
Polimer
Poli Etilena
Poli (vinil Klorida)
Poliisobutelena
Monomer
CH2 == CH2
CH2 == CHCl
CH3
CH2
Unit Ulangan
CH2CH2
CH2CHCl
CH3
CH2
CH3
C
CH3
Polisterena
CH
CH
CH2
CH
Polikaprolaktam (nylon-6)
H
N(CH2)5C
H
Poliisoprena (karet alam)
CH2 == CH
OH
O
C == CH2
CH3
N(CH2)5C
H
CH2 = CH
O
C = CH2
CH3
nama polimer vinil yang didasarkan atas nama monomer ( nama sumber atau
umum)
a. Nama monomer satu kata:
Ditandai dengan melekatkan awalan poli pada nama monomer
Contoh seperti:
Polistirena
CH2CH
Polietilena
[ CH2CH2
Politetrafluoroetilena
[ CF2CF2
]
]
CH2CH
CO2H
CH2C
Poli (1 pentena)
CH2CH
CH2CH2CH3
monomer
yang
penulisannya
ditunjukkan
dengan
CH2
Nama IUPAC
Polimetilena
Politetrafluoroetilena
Poli (difluorometililena)
Polistirena
Poli (1 feniletilena)
Poli (1 karboksilatoetilena)
Poli ( - metilstirena)
Poli (1 pentena)
Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumnya lebih
rumit daripada polimer vinil. Polimer-polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan
monomer mula-mula atau gugus fungsional dari unit ulangan.
Contoh:
Nylon, umumnya disebut nylon-6,6 (66 atau 6/6), lebih deskriptif disebut
poli (heksametilen adipamida) yang menunjukkan polimidasi heksametilendiamin
(disebut juga 1,6 heksan diamin) dengan asam adipat. Kita bisa lihat seperti pada
gambar reaksi dibawah ini:
n HO C (CH2)4 C OH + n H2N (CH2)6 NH2
asam adipat
O
heksametilediamin
O
C - (CH2)4 C NH (CH2)6 NH
n
nylon 6,6
Merujuk pada rekomendasi IUPAC, kopolimer (polimer yang diturunkan dari
lebih satu jenis monomer) dinamai dengan cara menggabungkan istilah konektif
yang ditulis miring antara nama nama monomer yang dimasukkan dalam kurung
atau antara dua atau lebih nama polimer. Istilah konektif menandai jenis kopolimer
sebagaimana enam kelas kopolimer yang ditunjukkan dalam tabel 2.2. dibawah ini:
Tabel 2.2. Berbagai jenis kopolimer
Jenis kopolimer
Tak dikhususkan
konektif
Contoh
-coPoli[stirena-co-(metil metakrilat)]
Statistik
-stat-
Poli(stirena-stat-butadiena)
Random/acak
-ran-
Poli[etilen-ran-(vinil asetat)]
Alternating (bergantian)
-alt-
Poli[stirena-alt-(maleat anhidrida)]
Blok
-blok-
Polistirena-blok-polibutadiena
Graft (cangkok/tempel)
-graft-
Asam
HOCH2CH2OH
HOC (CH2)4COH
O
Ester +
+
Air
H2O
CH2
C
n
Cl
Vinil klorida
Polivinilklorida (PVC)
hewan
mineral
: wool, sutera
2. Polimer sintetik:
-
b. Berdasarkan Struktur
Berdasarkan strukturnya polimer dibedakan atas 3 jenis polimer:
1. Polimer linier
Polimer linier terdiri dari rantai panjang atom-atom skeletal yang
dapat mengikat gugus substituen. Polimer ini biasanya dapat larut
dalam beberapa pelarut, dan dalam keadaan padat pada temperatur
normal. Polimer ini terdapat sebagai elastomer, bahan yang fleksibel
(lentur) atau termoplastik seperti gelas).
Rantai utama linier
Contoh:
Polietilena, Poli(vinil klorida) atau PVC, Poli(metil metakrilat)
juga dikenal sebagai PMMA, Lucite, Plexiglas, atau perspex,
poliakrilonitril (orlon atau creslan) dan nylon 66. Sifatnya lentur, berat
molekul relatif kecil dan termoplastik.
2. Polimer bercabang
Polimer bercabang dapat divisualisasikan sebagai polimer linier
dengan percabangan pada struktur dasar yang sama sebagai rantai
utama. Struktur polimer bercabang diilustrasikan sebagai berikut:
Rantai utama
(terdiri dari atom-atom skeletel)
Sifat polimer ini sama seperti polimer linier yaitu: lentur, berat molekul
relatif kecil dan termoplastik.
3. Polimer 3 dimensi
sambung-silang
(cross-links)
makin
kecil
jumlah
1.5.