Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nastity Azzahra I.

Kelas : VIII C
Absen : 14
PERAHU KERTAS

Judul Novel : Perahu Kertas
Penerbit : Bentang Pusaka
Pengarang : Dewi Lestari
Tebal Buku : 20 cm
Jumlah Halaman: 444 halaman
Tokoh : Adipati Dolken Keenan
Maudy Ayunda Kugy
Reza Rahadian Remi
Elyzia Mulachela Luhde
Kimberly Ryder Wanda
Sylvia Fully R Noni
Fauzan Smith Eko
Tio Pajusadewo Pak Wayan



PERAHU KERTAS

Kisah ini dimulai dari seorang anak muda bernama Keenan. Ia
seorang remaja yang baru saja menyelesaikan sekolah menengah atas-
nya di Belanda, tepatnya di Amsterdam. Keenan terlahir dengan cita-cita
menjadi pelukis. Namun, Keenan dipaksa kembali ke Indonesia oleh
ayahnya. Keluarganya tidak mendukung Keenan menjadi seorang
pelukis. Ia akhirnya memulai perkuliahan di salah satu Universitas di
Bandung dan memutuskan untuk belajar di Fakultas Ekonomi.
Tokoh lainnya adalah gadis bertubuh mungil bernama Kugy. Ia
adalah seorang gadis yang riang dan ceria. Kugy menggilai dongeng.
Sedari kecil, ia bercita-cita menjadi seorang penulis dongeng. Ia ingin
menjadi seorang perancang dongeng dan juru dongeng. Namun, Kugy
dipaksa untuk menyimpan mimpinya. Karena menulis bukanlah
pekerjaan yang banyak menghasilkan materi. Ia mencintai dunia tulis-
menulis. Ia pun melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra di
salahsatu Universitas di Bandung, tempat kuliah yang sama dengan
Keenan.
Pertemuan Keenan dan Kugy tak terlepas dari Noni, sahabat dekat
Kugy, dan Eko, sepupu Keenan. Seiring berjalannya waktu, Kugy dan
Keenan menjalin persahabatan bersama Noni dan Eko. Ternyata, Kugy
dan Keenan diam-diam jatuh cinta. Namun mereka hanya bisa diam
menyimpan rasa itu, masing-masing telah memiliki pacar, Kugy telah
memiliki Ojos atau Joshua. Sementara Keenan hendak dijodohkan
dengan Wanda, seorang Kurator.
Persahabatan Kugy, Keenan, Eko, dan Noni berjalan apa adanya.
Namun, lambat laun mereka mulai renggang. Kugy sibuk menjadi guru
relawan dengan mengajar muridnya di sekolah darurat. Anak-anak yang
semula usil pada Kugy, kini berbalik suka berkat dongeng petualangan
berjudul Jenderal Pilik dan Pasukan Alit.
Lain lagi dengan Keenan, ia juga sibuk dengan kehidupannya
termasuk kedekatannya dengan Wanda. Awalnya hubungan mereka
baik-baik saja. Namun, ia menyadari bahwa apa yang ia berusaha
bangun, hancur dalam hitungan waktu semalam. Ia sedih, remuk, dan
kecewa. Keenan memutuskan untuk meninggalkan Bandung menuju
Pulau Dewata, Bali. Disana Keenan tinggal bersama Pak Wayan,
sahabat ibunya.
Sebelum pergi, Kugy memberi Keenan buku dongeng Jenderal
Pilik dan Pasukan Alit. Keenan membawanya ke Bali. Di tempat Pak
Wayan, Keenan membangun hidup dan mimpinya kembali. Ia hidup
bersama banyak seniman dan itu membuat kemampuan melukisnya
semakin terasah. Di Bali, Keenan mengagumi Luhde, keponakan Pak
Wayan. Kini Keenan menjadi salah satu pelukis yang karyanya diburu.
Ia menciptakan lukisan yang banyak digemari kolektor. Kisah tersebut
adalah dongeng yang sebelumnya Kugy berikan.
Sementara itu, selepas kuliah Kugy kembali ke Jakarta dan menjadi
seorang Copywriter. Ia kemudian menjalin hubungan dengan atasannya
yang juga sahabat kakaknya. Ia dan Remi menjalin hubungan, meski
diam-diam Kugy masih sering mengenang Keenan. Sampai suatu ketika,
Kugy kembali bertemu Keenan yang terpaksa meninggalkan Bali jarena
ayahnya terkena serangan stroke. Keenan harus melanjutkan perusahaan
ayahnya. Pertemuan Kugy dan Keenan di kondisi yang berbeda ini
membuat mereka tak bisa menahan perasaan masing-masing. Konflik
dimulai dari sini!







KERANGKA :

1. Keenan bercita-cita menjadi seorang pelukis, namun ia harus
menyimpan impiannya karena harus melanjutkan perusahaan
ayahnya. Walau begitu, ia sudah menjadi pelukis hebat yang
karyanya banyak digemari Kolektor di Bali.
2. Kugy sangat menyukai hal tulis-menulis. Ia memiliki banyak
koleksi dongeng. Ia pun melanjutkan pendidikannya di Fakultas
Sastra di salah satu Universitas yang sama dengan Keenan.
3. Kugy dan Keenan saling menyukai, namun mereka hanya bisa diam
memendam rasa ini.
4. Persahabatan Kugy, Keenan, Noni, dan Eko semakin renggang
karena disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing.
5. Keenan pergi ke Bali dan tinggal di rumah Pak Wayan. Disinilah
karya lukisan Keenan semakin terasah dan banyak digemari para
kolektor.
6. Sebelumnya, Kugy memberikan buku dongeng berjudul Jenderal
Pilik dan Pasukan Alit kepada Keenan sebelum pergi ke Bali.
Inilah yang menjadi inspirasi Keenan dalam melukis.
7. Keenan dan Kugy kembali bertemu, Keenan terpaksa
meninggalkan Bali karena ayahnya terkena stroke sehingga
keadaan mengharuskan ia melanjutkan perusahaan ayahnya.

Anda mungkin juga menyukai