HIPOSPADIA

Hipospadia adalah kelainan yang ditemukan pada uretra anterior dan perkembangan
penis, dimana orifisium uretra terletak di daerah ventral dari proksimal penis ke ujung
glans penis, yang seharusnya berada dalam kondisi terbuka. Orifisium uretra mungkin
terletak jauh dari ujung glans, dapat ditemukan pada skrotum atau perineum. Penis
lebih mungkin menjadi lebih pendek dan melengkung di daerah ventral (chordee)
dengan bagian proksimal uretra yang lebih cacat.
3,4,5

Epidemiologi
Hipospadia merupakan salah satu kelainan kongenital yang paling umum ditemukan
pada pria (30-40 insidens per-10000 kelahiran hidup). Menurut berbagai penelitian,
prevalensinya terus meningkat akhir-akhir ini, tetapi tampaknya tidak sesuai dengan
evaluasi yang ada. Hipospadia terbentuk akibat fusi urethral fold yang tidak sempurna
dalam minggu ke-7 hingga ke-14 selama kehamilan. Akan tetapi, etiologi pastinya
masih belum diketahui.
3,4,5

Catatan tentang hipospadia dapat ditelusuri hingga abad kedua Masehi oleh Galen
(ahli bedah Yunani kuno yang pertama kali menggunakan istilah itu). Selama
milenium pertama, amputasi bagian distal hingga meatus penis menjadi pengobatan
pengobatan utama yang rutin dilakukan. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan,
telah banyak kontribusi yang diberikan untuk perbaikan hipospadia dewasa ini.
4