Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/tanggal :
Jam/waktu :
Pokok Bahasan : Tuber Clousis
Sub Bahasan : Tuber Clousis
Sasaran :
Penyuluhan : Kelompok
Tempat :

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tuber Culosis, diharapkan masyarakat dapat
mengerti dan memahami tentang Tuber Clousis
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Tuber Clousis , diharapkan masyarakat mampu:
1. Menjelaskan pengertian Tuber Clousis.
2. Menjelaskan penyebab Tuber Clousis
3. Menjelaskan cara penularan Tuber Clousis
4. Menjelaskan gejala Tuber Clousis
5. Menjelaskan cara mengobati Tuber Clousis
III. Garis-Garis Besar Materi
1. Menjelaskan pengertian Tuber Clousis.
2. Penyebab Tuber Clousis
3. Cara penularan Tuber Clousis
4. Gejala Tuber Clousis
5. Cara mengobati Tuber Clousis
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab


V. Media dan Alat Peraga
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet
4. Poster
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam
b. Menjelaskan tujuan
c. Kontrak waktu
d. Tes awal

a. Membalas salam
b. Mendengarkan
c. Memberi respon


2 menit
2. Inti
Menjelaskan pengertian Tuber Clousis.
Penyebab Tuber Clousis
Cara penularan Tuber Clousis.
Gejala Tuber Clousis
Cara mengobati Tuber Clousis

a

Mendengarkan dengan penuh
perhatian



10 menit
3. Penutup
Tanya jawab
Tes akhir
Menyimpulkan hasil penyuluhan
Memberi salam penutup

Menanyakan yang belum jelas
Aktif bersama menyimpulkan
Membalas salam


5 15 menit
1. Materi
TUBER CLOUSIS (TBC)

1. Apa yang dimaksud dengan Tuber Clousis (TBC) ?
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Kuman batang tanhan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun
saprofit. Ada beberapa mikrobakteria patogen , tettapi hanya strain bovin dan human yang
patogenik terhadap manusia. Basil tuberkel ini berukuran 0,3 x 2 sampai 4 m, ukuran ini lebih
kecil dari satu sel darah merah.

Tuberkulosis masih merupakan penyakit infeksi saluran napas yang tersering di Indonesia.
Keterlambatan dalam menegakkan diagnosa dan ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan
mempunyai dampak yang besar karena pasien Tuberkulosis akan menularkan penyakitnya pada
lingkungan,sehingga jumlah penderita semakin bertambah.
2. Apa penyebab Tuber Clousis (TBC) ?
Penyebabnya adalah kuman microorganisme yaitu mycobacterium tuberkulosis dengan
ukuran panjang 1 4 um dan tebal 1,3 0,6 um, termasuk golongan bakteri aerob gram positif
serta tahan asam atau basil tahan asam.
3. Bagaimana cara penularan Tuber Clousis (TBC) ?
Penularan terjadi karena kuman dibatukan atau dibersinkan keluar menjadi droflet nuklei
dalam udara. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1 2 jam, tergantung
ada atau tidaknya sinar ultra violet. dan ventilasi yang baik dan kelembaban. Dalam suasana
yang gelap dan lembab kuman dapat bertahan sampai berhari hari bahkan berbulan, bila
partikel infeksi ini terhisap oleh orang yang sehat akan menempel pada alveoli kemudian partikel
ini akan berkembang bisa sampai puncak apeks paru sebelah kanan atau kiri dan dapat pula
keduanya dengan melewati pembuluh linfe, basil berpindah kebagian paru paru yang lain atau
jaringan tubuh yang lain.
Setelah itu infeksi akan menyebar melalui sirkulasi, yang pertama terangsang adalah
limfokinase, yaitu akan dibentuk lebih banyak untuk merangsang macrofage, berkurang tidaknya
jumlah kuman tergantung pada jumlah macrofage. Karena fungsinya adalah membunuh kuman /
basil apabila proses ini berhasil & macrofage lebih banyak maka klien akan sembuh dan daya
tahan tubuhnya akan meningkat.
Tetapi apabila kekebalan tubuhnya menurun maka kuman tadi akan bersarang didalam jaringan
paru-paru dengan membentuk tuberkel (biji biji kecil sebesar kepala jarum).
Tuberkel lama kelamaan akan bertambah besar dan bergabung menjadi satu dan lama-lama
timbul perkejuan ditempat tersebut.apabila jaringan yang nekrosis dikeluarkan saat penderita
batuk yang menyebabkan pembuluh darah pecah, maka klien akan batuk darah (hemaptoe).



4. Apa tanda gejala Tuber Clousis (TBC) ?
Tanda dan gejala pada klien secara obyektif adalah :
1. Keadaan postur tubuh klien yang tampak etrangkat kedua bahunya.
2. BB klien biasanya menurun; agak kurus.
3. Demam, dengan suhu tubuh bisa mencapai 40 - 41 C.
4. Batu lama, > 1 bulan atau adanya batuk kronis.
5. Batuk yang kadang disertai hemaptoe.
6. Sesak nafas.
7. Nyeri dada.
8. Malaise, (anorexia, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri otot, berkeringat pada malam
hari).

5. Bagaimana cara pengobatan Tuber Clousis (TBC) ?
Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu
berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan
secara total apabila penderita penyakit TBC secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang
diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka
disarankan pada penderita penyakit TBC untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine
dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah
Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita penyakit TBC, namun karena
adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan
memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol
HCL.

Anda mungkin juga menyukai