Anda di halaman 1dari 13

MODUL V

PERCOBAAN PENGUKURAN REGANGAN


DAN TEGANGAN PADA BEJANA TEKAN
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam percobaan bejana tekan adalah :
Mengukur tegangan dan regangan pada bejana tekan dengan menggunakan strain
gage
Membandingkan hasil percobaan dengan perhitungan teoritis yang telah
dipelajari dalam mata kuliah Mekanika Teknik
II. LANDASAN TEORI
Bejana tekan ( pressure vessel ) banyak sekali dipakai untuk keperluan industri, misalkan
industri perminyakan, petrokimia, dan lain-lain !imensi dan tekanan kerja dari bejana
tekan ini bervariasi dari kecil sampai ukuran raksasa dengan diameter sekitar " meter
dan tekanan sampai dengan #$$ atm
%ntuk silinder atau bejana tekan berdinding tipis berlaku hubungan antara tekanan
dan tegangan sebagai berikut :
a Tegangan Tangensial (&oop 'tress)
t
pr
t

(()
b Tegangan )ongitudinal ()ongitudinal 'tress)
t
r p
l
2
.

(*)
dengan : p + tekanan di dalam silinder
r + jari-jari silinder ( r
i
r
o
)
t + tebal silinder ( r
o
, r
i
)
!ari hukum &ooke untuk # dimensi, hubungan antara tegangan dan regangan dapat
dinyatakan oleh persamaan berikut :
) . . (
1
l t r r
E

) . . (
1
r l t t
E

(#)
) . . (
1
t r l l
E

dimana :
r
+ tegangan dalam arah radial
-
r
+ regangan dalam arah radial
-
t
+ regangan dalam arah tangensial
-
l
+ regangan dalam arah longitudinal
+ perbandingan .oisson
/ + modulus elastisitas
.erlu diketahui bah0a
r
+ $ pada dinding luar silinder ( syarat batas ) 1adi bila -
(
dan
-
t
dapat diukur, maka harga 2
l
, 2
t
dan -
r
dapat dihitung dari persamaan (#) bila dan /
diketahui
!alam percobaan ini tekanan diperoleh dari sebuah pompa tangan dengan air
sebagai 3luida kerja 4atup berguna untuk menutup dan membuka aliran 3luida sehingga
tekanan pada silinder dapat ditetapkan pada harga yang dikehendaki Tekanan dalam
silinder diukur oleh sebuah manometer
5egangan dalam arah tangensial dan longitudinal dideteksi oleh strain gage yang masing-
masing memiliki * gages 5angkaian strain gages dihubungkan dengan jembatan
6heatstone dan tetgangan yang dihasilkan diperkuat dengan !ynamic 'train Ampli3ier
Tegangan ini kemudian dicatat pada komputer
1ari-jari dalam, r
i
+ *"*,(" mm
1ari-jari luar, r
o
+ *"7,8" mm
Tebal, t + *," mm
Bahan : Baja karbon rendah, / + *$$ 9.a, 9 + :# 9.a
Faktor konvers !
)ongitudinal
re3erensi ($ ; strain) + $,( m<
maksimum (($$$ ; strain) + #,((" m<
sehingga : ( m< + ##(,8=" ; strain
Tangensial
re3erensi ($ ; strain) + $,$*7 m<
maksimum (#$$$ ; strain) + *,$>" m<
sehingga : ( m< + (77:,"=8 ; strain
Tekanan
. + * bar + $,#"8 m<
sehingga : ( m< + ",8(: bar
Berikut ini gra3ik hasil pengamatan yang telah dikonversikan :
Gra"k Re#an#an Tan#ensa$ vs No%or Data
&'as$ (er)o*aan+
0
20
40
60
80
100
120
140
160
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000
No%or Data
R
e
#
a
n
#
a
n

T
a
n
#
e
n
s

a
$
Tan#ensa$ , Data
III. DATA PENGAMATAN
Gra"k Re#an#an Lon#t-.na$ vs No%or Data
&'as$ Per)o*aan+
0
10
20
30
40
50
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000
No%or Data
R
e
#
a
n
#
a
n

L
o
n
#

t
-
.

n
a
$
Lon#t-.na$ , Data
Gra"k Tekanan vs No%or Data
&'as$ Per)o*aan+
0
1
2
3
4
5
6
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000
No%or Data
T
e
k
a
n
a
n

&
*
a
r
+
Tekanan , Data
IV. PER'ITUNGAN / ANALISIS
Posson rato0
1
. 2

G
E

20482 , 0 1
83 2
200


Te#an#an Tan#ensa$0 1
t
(eksperimental)
!ari persamaan (#), diperoleh :
) . . (
1
r l t t
E

) . . (
1
t r l l
E

dengan mengeliminasi kedua persamaan tersebut didapatkan :
( )
t l t
E

.
1
2
?ontoh perhitungan (untuk data no##8>) :
-
t
+ "$,(*$=# ; strain
-
l
+ (=,$7:( ; strain
maka :
( ) MPa
t
192 , 11 10 12073 , 50 10 0481 , 17 . 20482 , 0
) 20482 , 0 ( 1
10 200
6 6
2
3
+

Te#an#an Lon#t-.na$0 1
$
(eksperimental)
!engan cara yang sama diperoleh :
( )
l t l
E

.
1
2
?ontoh perhitungan (untuk data no##8>)
( ) MPa
l
70197 , 5 10 0481 , 17 10 12073 , 50 . 20482 , 0
) 20482 , 0 ( 1
10 200
6 6
2
3
+

Per2t-n#an 3
r
( )
l t r

1
, rumus tersebut diperoleh dari penurunan persamaan (#)
Per2t-n#an teortk
!ata no##8> : . + (,>::==* bar + $,(>::==* M.a
!engan menggunakan persamaan (() dan (*), diperoleh :
MPa
t
pr
t
25763 , 20
5 , 2
65 , 254 1988772 , 0


MPa
t
r p
l
12882 , 10
5 , 2 2
65 , 254 1988772 , 0
2
.


dimana : r + r
o
karena sensor strain gage dipasang pada bagian luar bejana tekan
Berikut ini ikhtisar dari perhitungan data-data yang diambil secara acak :
No.Data
Tekanan
Tegangan Eksperimen
Rasio
Tegangan Teoritik
Rasio
Tangensial Longitudinal Tangensial Longitudinal
(bar) (MPa) (MPa) t/l (MPa) (MPa) t/l
34 0 0.295395106 0.876423326
0.33704
6
0 0 0
69
0.01348
3
0.364885305 1.215697808
0.30014
5
0.137339875 0.068669938 2
178
0.05505
6
0.329431122 1.042598582
0.31597
1
0.56080449 0.280402245 2
356
0.10955
1
1.15492459 1.536717655
0.75155
3
1.115886486 0.557943243 2
573
0.13707
9
0.156414706 0.19787436
0.79047
5
1.396288731 0.698144366 2
698
0.21966
4
0.947872159 0.525818176
1.80266
1
2.237495467 1.118747733 2
812 0.24663 1.017362358 0.865092658
1.17601
5
2.512175217 1.256087609 2
1018
0.30168
7
0.947872159 0.525818176
1.80266
1
3.072979708 1.536489854 2
1253
0.43876
6
1.916141912 1.858467686
1.03103
3
4.469268439 2.234634219 2
1567
0.54887
9
4.227197672 2.816063627
1.50110
2
5.59087742 2.79543871 2
1798
0.68595
8
3.155401704 0.977964377 3.2265 6.987166151 3.493583075 2
2109
0.87809
3
4.740694326 1.786909512
2.65301
3
8.944259372 4.472129686 2
2639
1.33034
2
9.710256845 5.398473807
1.79870
4
13.55086769 6.775433843 2
2981
1.68708
5
11.19202325 5.701969202
1.96283
5
17.18465188 8.592325942 2
3369
1.98877
2
8.984493707 5.249823001 1.71139 20.25763159 10.1288158 2
3578 2.40001 12.88084209 7.016364077
1.83582
9
24.44649779 12.22324889 2
4111
3.99102
7
25.43604894 13.15011104
1.93428
4
40.65260306 20.32630153 2
4417
2.27697
5
9.88327326 6.243198029
1.58304
7
23.19327142 11.59663571 2
4699 1.24832 2.675941066 2.173293749
1.23128
4
12.71538345 6.357691723 2
4801
1.04213
9
0.503865704 1.894246774
0.26599
8
10.61522785 5.307613927 2
9ra3ik hasil perhitungan ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gra"k Tekanan vs Te#an#an Eks(er%enta$
0
5
10
15
20
25
30
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Tekanan &*ar+
T
e
#
a
n
#
a
n

&
M
P
a
+
Tegangan )ongi tudi nal
Tegangan Tangensi al
Gra"k Tekanan vs Te#an#an Teortk
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Tekanan &*ar+
T
e
#
a
n
#
a
n

&
M
P
a
+
Tegangan )ongitudi nal
Tegangan Tangensial
Gra"k Tekanan vs Te#an#an
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Tekanan &*ar+
T
e
#
a
n
#
a
n

&
M
P
a
+
Teg. Longitudinal
Eksperimen
Teg. Tangensial
Eksperimen
Teg. Longitudinal
Teoritik
Teg. Tangensial
Teoritik
Ana$ss !
!ari data-data diatas dapat diambil suatu analisa sebagai berikut :
!alam eksperimen, untuk tekanan yang relati3 kecil, harga Teg)ongitudinal
lebih besar dari TegTangensial Akan tetapi untuk tekanan yang besar, harga
TegTangensial lebih besar sampai sekitar dua kali TegTangensial (sesuai
dengan teori)
&al ini disebabkan oleh pada tekanan yang relati3 rendah, sensor strain gage
tidak ber3ungsi secara optimal (bukan daerah operasinya) dan juga karena masih
terjadi 3luktuasi tekanan pada saat mengkompresi air (akibat proses dilakukan
secara manual)
!ata hasil pengukuran saat tekanan meningkat dan tekanan menurun berbeda
&al ini menunjukkan terjadi histerisis
!ari gra3ik eksperimental terlihat bah0a terjadi 3luktuasi tegangan &al ini
disebabkan oleh terjadinya 3luktuasi tekanan yang diterima bejana tekan akibat
dari proses mengkompresi air dilakukan secara manual sehingga memungkinkan
terjadinya kebocoran dan tekanan yang keluar pada saat pergantian orang
&asil perhitungan tegangan (longitudinal @ tangensial) secara eksperimental
cukup jauh berbeda dengan hasil perhitungan teoritik Akan tetapi kedua
metode tersebut menunjukkan kecenderungan yang sama (ketika tekanan
eksperimen cukup besar), yaitu 2
t
A *2
l

&al ini antara lain disebabkan oleh :
( 4esalahan perhitungan dan pengambilan data dalam menentukan titik
re3erensi nol-nya serta kesalahan proses kalibrasi alat ukur
* 'ensor tekanan dan regangan (strain gage) tidak teliti akibat range
data yang terlalu besar dan 3luktuasi tekanan pada bejana tekan
# .enempatan alat ukur yang kurang tepat, sehingga memungkinkan
terjadinya akumulasi kesalahan
7 .roses mengkompresi air dilakukan secara manual

V. KESIMPULAN
( %ntuk mengukur regangan dan tegangan pada bejana tekan dapat menggunakan
strain gage &al tersebut diperlihatkan pada percobaan ini
* &asil pengukuran tegangan (longitudinal @ tangensial) secara eksperimental berbeda
dengan hasil perhitungan teoritik Akan tetapi memiliki kecenderungan yang sama,
dimana Teg Tangensial besarnya dua kali lipat dari Teg )ongitudinal (2
t
A *2
l
)
VI. TUGAS
( .enurunan .ersamaan # :
[ ] ) .(
1
l t r r
E
+ BB(()
[ ] ) .(
1
l r t t
E
+ BB(*)
[ ] ) .( (
1
t r l l
E
+ BB(#)
1umlahkan persamaan ((), (*), dan (#)
!idapat : ) ).( 2 1 .(
1
l t r l t r
E
+ + + +
( )
) (
2 1
.
l t
l t r
r
E

+ +
B(7)
!ari persamaan (() diperoleh :



r r
l t
E.
+ B(")
'ubstitusi persamaan (7) dan (") :
( )
1
]
1

+ +

r r l t r
r
E E .
2 1
.
( )

r l t r r
r
E E .
2 1
.
+

+ +
+
( )

r l t r
r
E E .
2 1
. 1
. +

+ +

,
_


( )
( ) ) 1 .( 2 1
. 1 .

+
+ +
+

,
_

E E
l t r r
r
( )
( ) ) 1 .( 2 1
.
1
.

+
+ +
+
+

E E
l t r r
r
!engan cara yang sama kita akan mendapatkan bah0a :
( )
( ) ) 1 .( 2 1
.
1
.

+
+ +
+
+

E E
l t r t
t
( )
( ) ) 1 .( 2 1
.
1
.

+
+ +
+
+

E E
l t r l
l
* Turunan dari persamaan " :
5angkaian dari jembatan 6heatstone
!ari gambar terlihat bah0a :
V
R R
R
V
AB
.
2 1
1
+

V
R R
R
V
AD
.
4 3
4
+

V
R R R R
R R R R
V V V E
AB AD BD
.
) )( ( 4 3 2 1
4 2 3 1
+ +


4
4
3
3
2
2
1
1
. . . . R
R
E
R
R
E
R
R
E
R
R
E
E


2
4 3
4 3
2
4 3
3 4
2
2 1
2 1
2
2 1
2 1
) (
. .
) (
. .
) (
. .
) (
. .
R R
R R V
R R
R R V
R R
R R V
R R
R R V
+

+
+

,
_

+
+

+
+
+

4
2
4 3 2 1
2
2 1 3
3
2
4 3 2 1
2
2 1 4
2
2
1
1
2
2 1
2 1
) .( .
) (
) .( .
) .(
) (
. .
R
R R R R
R R R
R
R R R R
R R R
R
R
R
R
R R
R R V
1ika :
3
2
3 1
2 4
2
3
4
2
3 2 1
2
2
1
2
2 4
2
4 3 2 1
2
2 1 4
1
.
.
1 . .
1 . .
) ( .
) (
R
R R
R R
R
R
R R R
R
R
R R
R R R R
R R R

,
_

,
_

+
+
Analog untuk :
4
2
4 3 2 1
2
2 1 3 1
) .( .
) (
R R R R R
R R R

+
+
Maka :

,
_

+

4
4
3
3
2
2
1
1
2
2 1
2 1
) (
. .
R
R
R
R
R
R
R
R
R R
R R V
E
BBBBterbukti
# .rinsip kerja dari strain gage :
'train gage adalah ka0at penghantar listrik yang memiliki bentuk lekukan-lekukan
dan berguna untuk mengukur regangan
'train gage memiliki prinsip kerja sebagai berikut :
'train gage dipasang pada benda yang hendak diukur regangannya Apabila benda
tersebut meregang, maka strain gage akan ikut meregang ( dengan kata lain berubah
panjangnya ) .erubahan panjang strain gage juga diikuti oleh pengecilan penampang
strain gage 'esuai dengan rumus
A
L
R . , jadi apabila strain gage memanjang dan
mengalami pengecilan penampang maka hambatan strain gage meningkat Apabila
strain gage dipasang pada sumber arus, maka akan timbul perbedaan tegangan yang
akan dibaca oleh sensor .erbedaan tegangan berbanding lurus dengan regangan
4euntungan pemasangan pada 5
(
dan 5
#
adalah :
a !apat mengkompensasi perubahan hambatan akibat temperatur
b !apat mengukur regangan dalam dua arah sekaligus
7 Model dari sistem pengukuran adalah sebagai berikut :
" 'udah dijelaskan pada Per2t-n#an / Ana$ss.
'inyal 5egangan
(Cnput)
'ensor 5egangan
('train 9age)
!isplay
4omputer
(Dutput)
Modulasi
(.rocessing)
A%($"er
(.enguat)
Analog to !igital
?onverter (A!?)
1embatan
6heatstone
8 .erbedaan hasil pengukuran 0aktu tekanan dinaikkan dan tekanan diturunkan terjadi
karena :
a terjadi kesalahan histerisis pada sensor strain gage
b perbedaan tekanan saat dinaikkan dan saat diturunkan &al ini terjadi karena skala
alat ukur tekanan bejananya terlalu besar (tidak cermat)
c pembacaan tekanan yang keliru akibat posisi pembaca yang berubah-ubah
= &arga -
r
dapat dilihat pada Per2t-n#an / Ana$ss &arga -
r
relati3 kecil karena
diameter bejana tekan relati3 besar

Anda mungkin juga menyukai