Anda di halaman 1dari 1

CARA MENCINTAI MENURUT ISLAM

BILA CINTA TIDAK SAMPAI PADA HAKIKAT CINTA


Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, Kau
tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..Karena diammu memuliakan kesucian diri dan
hatimu..Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu .. Karena
diammu bukti kesetiaanmu padanya ..Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga
orang yang telah ALLAH pilihkan untukmu ...
Ingatkah kalian tentang kisah
Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ... Tapi pada akhirnya mereka
dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....
Karena dalam diammu tersimpan
kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam
itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??
Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia
nyata, biarkan ia tetap diam ...
Jika dia memang bukan milikmu, Allah,melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu'
itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...
Biarkan 'Cinta Dalam Diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia
antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi
tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-
tiba... mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena
hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran
Allah ."
(QS. Adz Dzariyat:49)

Anda mungkin juga menyukai