Anda di halaman 1dari 2

Alat dan Bahan

Tabel X. Alat yang digunakan


Nama Alat Jumlah
Botol jam dan tutupnya 3
Kapas Secukupnya
Aerator 3
Kertas karbon 3
Gunting 1
Solatif 1
pH meter 1
Paku 1

Tabel X. Bahan yang digunakan


Nama Bahan Jumlah
Stek batang Ipomea aquatica 3
Aquades 50 ml
Larutan tanpa unsur P 50 ml
Larutan tanpa unsur S 50 ml

Cara Kerja

Masing-masing medium diukur pH 5,8

Masing-masing medium dimasukan kedalam botol

Batang tumbuhan Ipomea yang pangjangnya sekitar


20cm

Masukan tumbuhan tersebut kedalam botol melalui


lubang yang ada pada tutupnya (tutup botol diberi 2
lubang, 1 untuk tumbuhan dan 1 untuk ludang udara).

Botol ditutup kertas karbon dan diberi label, simpen


kultur air tersebut di tempat yang aman dan terkena
sinar cahaya matahari. catat keadaan awal dan akhir
tumbuhan.
Catatan :
Medium dalam botol harus di aerasi setiap hari dengan memompokan udara
kedalamnya.
Periksa isi botol dan tambahkan medium yang sama jika sudah berkurang.

Pertanyaan
1. Mengapa botol yang digunakan harus ditutup dengan kertas karbon?
Jawab :
Karena agar disesuaikan dengan keadaan sebenarnya yang diandaikan berada
didalam tanah.
2. Mengapa medium harus diaerasi?
Jawab :
Karena akar sensitive terhadap kandungan oksigen yang rendah.
3. Adakah perbedaan antara perlakuan yang anda amati? Jelaskan!
Jawab :
Iya, misalnya jika tanaman kangkung tersebut kekurangan Sulfur maka akan
menyebabkan klorosis pada daun muda, dan jika kangkung tersebut kekuranan
Fosfor, maka tanaman tersebut akan menjadi kering, batang lemah dan tipis.
4. Pada hari keberapa tumbuhan yang anda amati mulai menunjukan perubahan?
Gejala apa yang dapat anda lihat?
Jawab :
Pada minggu ke 2/3 tanaman mengalami perubahan yaitu pada tanaman yang
kekurangan unsur Sulfur salah satu daun muda mengalami klorosis dan pada
tanaman yang kekurangan unsur Fosfor mulai mengalami kekeringan.

Anda mungkin juga menyukai