Anda di halaman 1dari 2

1

RANGKUMAN

a. Heterogen
1. Jenis mineral pembentuk batuan berbeda.
Ketika mineral ikut dalam proses transportasi dan mengendap adalah berbeda, sehingga
sifatnya pun berbeda
2. Ukuran dan bentuk butir berbeda dalam batuan.
Terdiri campuran bentuk butir dan ukuran butir yang tidak homogeny. Ada butir yang besar
dan butiran halus.
















Padat Berongga


3. Penyebaran void(rongga) di dalam massa batuan
Bisa dilihat pada lahar gunung api yang membeku. Semakin cepat lahar membeku, maka
semakin banyak rongga yang terbentuk.


b. Diskontinu
Batuan bersifat tidak kontinu (diskontinu) akibat adanya bidang-bidang lemah.





*) Titik kontak bersifat lebih lemah dibandingkan bidang belah.


Adapun bidang-bidang lemah/belah yang terdapat pada batuan, yaitu:
Titik kontak
Bidang belah
2

Crack
Joint
Fault
Fissure
Schistosity
Cavities
Batuan yang memiliki bidang lemah belum tentu lebih kuat dari material geologi lainnya
seperti tanah padat.

Batuan Kontinu Batuan diskontinu

P










Karena F
1
> F
2
maka




F
F
1
F
2
F
3
P

Anda mungkin juga menyukai