Disampaikan dalam Penalaran dan Keilmuan Keorganisasian
Manajemen Informatika Selasa, 22 Juni 2004 Oleh Gumgum Gumilar, S.Sos. UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG !!" Pe#ger$ia# Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertianpengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, natara lain : 1. Pemimpin adalah fgur sentral yang mempersatukan kelompok (194! . Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau "e"erapa indi#idu dalam kelompok, dalam proses mengontrol ge$ala%ge$ala sosial &. Bro'n (19&(! "erpendapat "ah'a pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi "oleh dipandang se"agai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. )alam hal sama, Krech dan *rutchfeld memandang "ah'a dengan ke"aikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia "erperan se"agai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tu$uan kelompok, ideologi kelompok, dan akti#itas kelompok. 4. Kepemimpinan se"agai suatu kemampuan meng%handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan ker$a sama yang "esar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat+moral yang kreatif dan terarah. ,. Pemimpin adalah indi#idu yang memiliki program+rencana dan "ersama anggota kelompok "ergerak untuk mencapai tu$uan dengan cara yang pasti. Muncul dua pertanyaan yang menjadi perdebatan mengenai pemimpin, 1. -pakah seorang pemimpin dilahirkan atau ditempat. . -pakah efekti#itas kepemimpinan seseorang dapat dialihkan dari satu organisasi ke organisasi yang lain oleh seorang pemimpin yang sama. /ntuk men$a'a" pertanyaan pertama terse"ut kita lihat "e"erapa pendapat "erikut : a. Pihak yang "erpendapat "ah'a 0pemimpin itu dilahirkan1 melihat "ah'a seseorang hanya akan men$adi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan "akat%"akat kepemimpinannya. ". Ku"u yang menyatakan "ah'a 0pemimpin di"entuk dan ditempa1 "erpendapat "ah'a efekti#itas kepemimpinan seseorang dapat di"entuk dan ditempa. *aranya adalah dengan mem"erikan kesempatan luas kepada yang "ersangkutan untuk menum"uhkan dan mengem"angkan efekti#itas kepemimpinannya melalui "er"agai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan. 2ondang (1994! menyimpulkan "ah'a seseorang hanya akan men$adi seorang pemimpin yang efektif apa"ila : a. seseorang secara genetika telah memiliki "akat%"akat kepemimpinan ". "akat%"akat terse"ut dipupuk dan dikem"angkan melalui kesempatan untuk menduduki $a"atan kepemimpinannya c. ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan, "aik yang "ersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan. /ntuk men$a'a" pertannyaan kedua dapat dirumuskan dua kategori yang sudah "arang tentu harus dika$i le"ih $auh lagi: 1. Ke"erhasilan seseorang memimpin satu organisasi dengan sendirinya dapat dilaihkan kepada kepemimpinan oleh orang yang sama di organisasi lain . Ke"erhasilan seseorang memimpin satu organisasi tidak merupakan $aminan ke"erhasilannya memimpin organisasi lain. %ARINGAN KOMUNIKASI 3aringan : 2aluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. 4ingkaran 5oda 6 5antai 2emua 2aluran STRUKTUR %ARINGAN KOMUNIKASI a. 7odel 5antai 7etode $aringan komunikasi di sini terdapat lima tingkatan dalam $en$ang hirarkisnya dan hanya dikenal komunikasi sistem arus ke atas (upward! dan ke "a'ah (downward!, yang artinya menganut hu"ungan komunikasi garis langsung (komando! "aik ke atas atau ke "a'ah tanpa ter$adinya suatu penyimpangan. ". 7odel 5oda 2istem $aringan komunikasi di sini, semua laporan, instruksi perintah ker$a dan kepenga'asan terpusat satu orang yang memimpin empat "a'ahan atau le"ih, dan antara "a'ahan tidak ter$adi interaksi (komunikasi sesamanya!. c. 7odel 4ingkaran 7odel $aringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota+sta8 "isa ter$adi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelan$utannya pada tingkat yang le"ih tinggi, dan hanya ter"atas pada setiap le#el. d. 7odel 2aluran Be"as+2emua 2aluran 7odel $aringan komunikasi sistem ini, adalah pengem"angan model lingkaran, di mana dari semua tiga le#el terse"ut dapat melakukan interaksi secara tim"al "alik tanpa menganut siapa yang men$adi tokoh sentralnya. e. 7odel 9uruf :6; 7odel $aringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak $auh "er"eda dengan model rantai, yaitu terdapat empat le#el $en$ang hirarkinya, satu super#isor mempunyai dua "a'ahan dan dua atasan mungkin yang "er"eda di#isi+departemen. ARUS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi ke atas 7erupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang le"ih rendah ke tingkat yang le"ih tinggi. 7isal : dari ketua himpunan ke ketua "idang, atau dari ketua panitia ke para pelaksana. Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan dan "agi pertum"uhan organisasi. 7uncul mana$emen umpan "alik yang dapat menum"uhkan semangat ker$a "agi anggota organisasi. -danya perasaan memiliki dan merasa se"agai "agian dari organisasi dari "a'ahannya. 7asalah yang tim"ul dalam komunikasi ke atas : 1. Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan pesan yang harus didengar oleh hirarki yang le"ih tinggi+atasan, para peker$a seringkali enggan menyampaikan pesan yang negatif. . 2eringkali pesan yang disampaikan ketas, terutama yang menyangkut ketidakpuasan "a'ahan, tidak didengar atau ditanggapi oleh mana$emen. &. Kadang%kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh pen$aga ger"ang arus pesan. -tau "isa ter$adi le"ih "aik "ertanya pada rekan ker$a atau sesame mahasis'a. 4. -rus ke "a'ah terlalu "esar sehingga tidak ada celah untuk menerima pesan dari "a'ah. ,. 9am"atan fsik. Biasanya secara fsik pimpinan dengan "a'ahan "er$auhan. Komunikasi ke bawa 7erupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang le"ih tinggi ke tingkat yang le"ih rendah. *ontoh, pesan dari direktur pada sekretaris, dari ketua senat pada "a'ahannya, dll. 7asalah yang tim"ul 7ana$emen dan "a'ahan seringkali "er"icara dengan "ahasa yang "er"eda. Komunikasi !ateral 7erupakan arus pesan antar sesama < ketua "idang ke ketua "idang, anggota ke anggota. Pesan semacam ini "ergerak di "agian "idang yang sama di dalam organisasi atau mengalir antar "agian. 7asalah yang tim"ul 1. Bahasa yang khusus dikem"angkan oleh di#isi tertentu di dalam organisasi . 7erasa "idangnya adalah yang paling penting dalam organisasi Kabar "urung 3ika tiga $enis komunikasi di atas mengikuti pola struktur formal di dalam organisasi, maka yang tergolong ka"ar "urung tidak mengikuti garis formal semacam itu. 2ulit melacak sum"er asli penyampai pesan. Ka"ar "urung seringkali dipergunakan apa"ila: 1. -da peru"ahan "esar dalam organisasi . =nformasinya "aru &. Komunikasi tatap muka secara fsik mudah dilakukan 4. -nggotanya terkelompokan pada "idang%"idang tertentu. Kepadatan Informasi Banyaknya informasi yang diterima sehingga tim"ul kesulitan untuk menentukan informasi mana yang dianggap le"ih penting untuk disampaikan terle"ih dahulu. 7udahnya informasi dapat diterima dan dise"arkan mem"uat para pem"eri pesan lupa "ah'a informasi yang disampaikan "utuh dicerna terle"ih dahulu dan itu mem"utuhkan 'aktu. -palagi informasi yang disampaikan oleh atasan le"ih "anyak mengenai permasalahan daripada pemecahan. Ti&e'$i&e Ke&emim&i#a# #$ %ipe &tokratik 2emua ilmuan yang "erusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan "ah'a pemimpin yang tergolong otokratik dipandang se"agai karakteritik yang negatif. )ilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. 2eorang pemimpin yang otoriter akan menu$ukan sikap yang menon$olkan 0keakuannya1, antara lain dalam "entuk : a. kecenderungan memperlakukan para "a'ahannya sama dengan alat%alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan marta"at mereka ". pengutmaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan ke"utuhan para "a'ahannya. c. Penga"aian peranan para "a'ahan dalam proses pengam"ilan keputusan. >aya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain: a. menuntut ketaatan penuh dari para "a'ahannya ". dalam menegakkan disiplin menun$ukkan keakuannya c. "ernada keras dalam pem"erian perintah atau instruksi d. menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh "a'ahan. 2$ %ipe Paternalistik ?ipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang "ersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. 2alah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditu$ukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini ke"apakan, se"agai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh%toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengem"angkan sikap ke"ersamaan. '$ %ipe Karismatik ?idak "anyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. 7emang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang $umlahnya kadang%kadang sangat "esar. ?egasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh "anyak pengikut meskipun para pengikut terse"ut tidak selalu dapat men$elaskan secara konkret mengapa orang terse"ut dikagumi. ". Ti&e Laisse( )aire Pemimpin ini "erpandangan "ah'a umumnya organisasi akan "er$alan lancer dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang%orang yang sudah de'asa yang mengetahui apa yang men$adi tu$uan organisasi, sasaran%sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing%masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering inter#ensi. Karakteristik dan gaya kepemimpinan tipe ini adalah : a. pendelegasian 'e'enang ter$adi secara ekstensif ". pengam"ilan keputusan diserahkan kepada para pe$a"at pimpinan yang le"ih rendah dan kepada petugas operasional, kecuali dalam hal%hal tertentu yang nyata%nyata menuntut keterli"atannya langsung. c. 2tatus @uo organisasional tidak terganggu d. Penum"uhan dan pengem"angan kemampuan "erpikir dan "ertindah yang ino#atif diserahkan kepada para anggota organisasi yang "ersangkutan sendiri. e. 2epan$ang dan selama para anggota organisasi menun$ukkan perilaku dan prestasi ker$a yang memadai, inter#ensi pimpinan dalam organisasi "erada pada tingkat yang minimum. *. Ti&e Demo+ra$i+ a. Pemimpin yang demokratik "iasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator dari "er"agai unsur dan komponen organisasi. ". 7enyadari "ah'a mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga menggam"arkan secara $elas aneka ragam tugas dan kegiatan yang tidak "isa tidak harus dilakukan demi tercapainya tu$uan. c. 7elihat kecenderungan adanya pem"agian peranan sesuai dengan tingkatnya. d. 7emperlakukan manusia dengan cara yang manusia'i dan men$un$ung harkat dan marta"at manusia e. 2eorang pemimpin demokratik disegani "ukannya ditakuti. ,iri -iri &emim&i# .a# +e&emim&i#a# /a#g i.eal a#$ara lai# 0 1. Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang dalam hirarki kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu "erpikir dan "ertindak secara generalis. . Kemampuan Bertum"uh dan Berkem"ang &. 2ikap yang =nkuisitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang dimilikiA kedua, kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan hal%hal "aru. 4. Kemampuan -nalitik, efektiftas kepemimpinan seseorang tidak lagi pada kemampuannya melaksanakan kegiatan yang "ersifat teknis operasional, melainkan pada kemampuannya untuk "erpikir. *ara dan kemampuan "erpikir yang diperlukan dalah yang integralistik, strategik dan "erorientasi pada pemecahan masalah. ,. )aya =ngat yang Kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan intelektual yang "erada di atas kemampuan rata%rata orang%orang yang dipimpinnya, salah satu "entuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang kuat. (. Kapasitas =ntegratif, pemimpin harus men$adi seorang integrator dan memiliki pandangan holistik mengenai orgainasi. B. Keterampilan Berkomunikasi secara Cfektif, fungsi komunikasi dalam organisasi antara lain : fungsi moti#asi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi dan fungsi penga'asan. D. Keterampilan 7endidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan "a'ahan, mengu"ah sikap dan perilakunya dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi. 9. 5asionalitas, semakin tinggi kedudukan mana$erial seseorang semakin "esar pula tuntutan kepadanya untuk mem"uktikan kemampuannya untuk "erpikir. 9asil pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi $uga dalam hu"ungan organisasi dengan pihak%pihak yang "erkepentingan di luar organisasi terse"ut. 1E. F"$ekti#itas, pemimpin diharapkan dan "ahkan dituntut "erperan se"agai "apak dan penasehat "agi para "a'ahannya. 2alah satu kunci ke"erhasilan seorang pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletak pada kemampuannya "ertindak secara o"$ektif. 11. Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatis "iasanya ter'u$ud dalam "entuk se"agai "erikut : pertama, kemampuan menentukan tu$uan dan sasaran yang "erada dalam $angkauan kemampuan untuk mencapainya yang "erarti menetapkan tu$uan dan sasaran yang realistic tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerima kenyataan apa"ila dalam per$alanan hidup tidak selalu meraih hasil yang diharapkan. 1. Kemampuan 7enentukan Prioritas, "iasanya yang men$adi titik tolak strategik organisasional adalah 02GF?1. 1&. Kemampuan 7em"edakan hal yang /rgen dan yang Penting 14. Haluri yang ?epat, kekampuannya untuk memilih 'aktu yang tepat untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 1,. 5asa Kohesi yang tinggi, :senasi" sepenanggungan1, keterikan satu sama lain. 1(. 5asa 5ele#ansi yang tinggi, pemimpin terse"ut mampu "erpikir dan "ertindak sehingga hal%hal yang diker$akannya mempunyai rele#ansi tinggi dan langsung dengan usaha pencapaian tu$uan dan "er"agai sasaran organisasi. 1B. Keteladanan,s seseorang yang dinilai pantas di$adikan se"agai panutan dan teladan dalam sikap, tindak%tanduk dan perilaku. 1D. 7en$adi Pendengar yang Baik 19. -dapta"ilitas, kepemimpinan selalu "ersifat situasional, kondisonal, temporal dan spatial. E. Ileksi"ilitas, mampu melakukan peru"ahan dalam cara "erpikir, cara "ertindak, sikap dan perilaku agar sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi tertentu yang dihadapi tanpa mengor"ankan prinsip%prinsip hidup yang dianut oleh seseorang. 1. Ketegasan . Ke"eranian &. Frientasi 7asa )epan 4. 2ikap yang -ntisipatif dan Proaktif Sumber )e#ito, -. 3oseph. 199B. Komunikasi Antar Manusia. 3akarta : Professional Books. 5uslan, 5osady, 2.9. 199D. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. 3akarta: P?. 5a$a >rafndo Persada. 7uhammad, -rni. )r. 199,. Komunikasi Organisasi. 3akarta : Bumi -ksara. ?hoha, 7iftah. 199(. Perilaku Organisasi. 3akarta: P?. 5a$a >rafndo Persada 7ar;at, Prof. )r. 19D&. Pemimpin dan Kepemimpinan. P?. >halia =ndonesia. 3akarta. 2iagian, 2onsang P. 1994. Teori dan Praktek Kepemimpinan. P? 5ineka *ipta, 3akarta.