Anda di halaman 1dari 13

dr. Sri H. Andayani, Sp.

A
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK YARSI
Terhentinya proses penurunan satu atau
kedua testis di jalur penurunan normal
antara rongga abdomen dan skrotum,
sehingga testis tidak berada di dalam
skrotum
True undescended testis proses
penurunan testis terhenti di jalur
penurunan normal
Testis retraktil testis kadang-kadang
turun ke dalam skrotum
Testis ektopik testis menyimpang dari
jalur penurunan normal
Testis letak skrotal tinggi/preskrotal
Testis di kanalis inguinalis (kanalikuler)
Testis tidak teraba
Testis ektopik
Belum diketahui pasti
Diduga akibat kelainan aksis
hipotalamus-hipofise-testis
Penurunan testis tergantung pada interaksi
antara faktor hormonal dan mekanik
Pada bulan ke-3 kehamlan testis dalam fosa
iliaka
Pada bulan ke-7 kehamilan testis dalam
kanalis inguinalis
Pada bulan ke-8 kehamilan testis menuju
skrotum, sehingga saat lahir testis berada
dalam skrotum.
Penting untuk mempertahankan fungsi
epididimis dan spermatogenesis karena suhu
skrotum 1,5-2 lebih rendah daripada suhu
tubuh.
Anamnesis: testis tidak teraba atau
retraktil
PF: testis tidak teraba, bisa uni/bilateral,
agenesis, testis teraba tapi di luar jalur
yang normal
Pemeriksaan penunjang: USG, CT Scan,
MRI, uji HCG
Hormonal (usia 10-24 bulan)
Human chorionic gonadotropin (HCG)
i.m selama 5 minggu
Dosis menurut International Health
Foundation
3-12 bulan : 2x250 IU/minggu
1-6 tahun : 2x500 IU/minggu
>6 tahun : 2x1.000 IU/minggu
Dosis menurut WHO
<1 tahun : 2x250 IU/minggu
1-5 tahun : 2x500 IU/minggu
>5 tahun :2x1.000 IU/minngu
Luteinizing hormone releasing hormone
tetes hidung 3x400 g (1,2 g/hari)
Setelah terapi hormonal dilanjutkan
dengan operasi
Untuk testis retraktil tanpa terapi
Bila ditemukan pada bayi baru lahir--.
Tidak langsung diterapi, tapi dimonitor
tiap 3 bulan bila pada usia 10-12 bulan
belum turun berikan terapi hormonal
Menganggu kesuburan
Keganasan
Torsi testis
Hernia inguinalis
Beban psikologik
Keberhasilan terapi tergantung dari
posisi testis sebelum operasi dan usia
saat mulai terapi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai