Pengaruh Lokasi Konter

Pulsa terhadap Tingkat Penjualan

Pulsa Berdasarkan Konsumen

Nama Kelompok :
1. Amanda Rizca Aprillianti (041113248)
2. Dina Nursari Putri (041113210)
3. Dita Widya Oktaviani (041113219)
4. Prillia Tiara Puspitasari (041113183)

KELAS L S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Surabaya

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunianya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Tujuan penulisan karya tulis ini
adalah untuk menginformasikan kepada pembaca tentang perbandingan pendapatan pulsa
berdasarkan lokasi.
Karya tulis ini berisi beberapa informasi tentang data-data pendapatan pulsa
berdasarkan survey di dua konter yang berbeda lokasi. Kami berharap karya tulis ini dapat
menambah informasi kepada pembaca mengenai perbandingan pendapatan pulsa berdasarkan
lokasi.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,
khususnya kepada :
1. Drs. H. Eddy Sugiri, M.Hum dan Rizal Rachmat, S.Ib, selaku dosen mata
kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam proses
penulisan karya tulis ini
2. Toko Sellular dan Putri Cell yang memberikan banyak informasi dan data
mengenai tema karya tulis kami
3. Rekan-rekan sekalian yang telah membantu proses pengerjaan karya tulis ini
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan karya tulis ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin

Surabaya, 10 Oktober 2011
Penulis


BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Pada dewasa ini, komunikasi merupakan bagian dari kegiatan yang tak bisa
dipisahkan dengan segala aktivitas keseharian. Komunikasi disini diartikan sebagai
penggunaan handphone sebagai media berkomunikasi. Hampir di seluruh lapisan
masyarakat, baik dari kalangan atas sampai menengah mempunyai dan menggunakan
handphone. Penggunaan alat ini tergantung pada pulsa yang dimiliki. Pulsa ialah
dimana handphone dan pulsa merupakan 2 elemen yang tak terpisahkan. Dengan
demikian, semakin tingginya kebutuhan akan komunikasi, semakin banyak pula pulsa
yang digunakan.
Jika kita liat dari sisi ekonomi bisnis, membuka konter pulsa merupakan hal
yang menguntungkan, tentu saja jika diikuti dengan tingginya kebutuhan akan
berkomunikasi. Dengan begitu, akan banyak orang yang membeli pulsa demi
memperlancar komunikasi mereka. Konter pulsa merupakan solusi dari para
konsumen yang menggunakan alat komunikasi Karena dengan adanya konter pulsa,
konsumen bisa mengisi ulang pulsa dengan mudah. Apalagi sekarang konter pulsa
telah banyak dijumpai sepanjang jalan. Dengan demikian, pada karya tulis ini penulis
akan membahas peluang berbisnis pulsa pada era globalisasi.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan
makalah dalam karya tulis ini seperti :
- Bagaimana perbandingan penjualan pulsa di 2 lokasi berbeda?
- Operator apa yang paling sering dibeli dan mengapa ?
- Nominal berapa yang paling sering dibeli dan mengapa ?
- Bagaimana hubungan lokasi dengan penjualan pulsa ?



1.3 Tujuan Masalah
- Mendeskripsikan perbandingan dan menginformasikan penjualan pulsa
di 2 lokasi berbeda
- Mendeskripsikan operator mana yang paling sering dibeli oleh
konsumen dan alasannya memilih operator tersebut.
- Mendeskripsikan nominal berapa yang paling sering dibeli oleh
konsumen dan alasannya membeli pulsa dengan nominal tersebut.
- Mendeskripsikan hubungan lokasi dengan penjualan pulsa.

1.4 Manfaat Masalah
Memberikan informasi mengenai perbandingan penjualan pulsa berdasarkan lokasi
yang berbeda dan menginformasikan operator apa yang diminati oleh konsumen.














BAB III
METODOLOGI



III.I Jenis pendekatan
Pada penelitian kali ini kami menggunakan pendekatan kualitatif karena menurut
kami metode ini sangat cocok untuk masalah yang sedang kami teliti. Adapun
pengertian pendekatan kualitatif itu sendiri adalah teknik pengambilan data yang
disajikan dalam bentuk kata atau kalimat. Pendekatan ini lebih mengutamakan kualitas
data. Dengan kata lain, pendekatan kualitatif ini tidak menggukan anasis statistika.


III.II Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini kami laksanakan di area kampus B Universitas Airlangga Surabaya.
Waktu penelitian pada hari Jumat seusai kegiatan pembelajaran.


III.III Pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket yang
semi tertutup. Dalam angket ini jawaban atau pertanyaan sudah tersedia. Jadi angket
ini memiliki banyak kelebihan yaitu responden bisa memberikan jawaban sesuai
dengan pilihan jawaban dan disertai alasan.

III.IV Cara Penentuan Responden
Pengertian dari responden adalah sample yang ditentukan oleh penulis. Dalam
penelitian kali ini kami menggunakan metode random. Sampel yang kami ambil
adalah beberapa mahasiswa dari jurusan Akuntansi Universitas Airlangga Surabaya.
Dari sample tersebut kami menentukan responden sebanyak 25 orang baik laki-laki
maupun perempuan. Tidak ada perbandingan khusus antara responden laki-laki dan
perempuan.
Kami menentukan beberapa syarat responden dalam penelitian ini. Adapun
syaratnya adalah sebagai berikut :
a. Berjenis laki-laki atau perempuan
b. Berstatus mahasiswa Akuntansi Univ. Airlangga Surabaya
c. Berumur diantara 17-20 tahun
d. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani


III.V Penentuan Informan

Dalam penelitian kali ini, kami mengambil informan yang kriterianya sesuai
dengan masalah yang sedang kami teliti yaitu para mahasiswa sebagai konsumen
pulsa.

Para mahasiswa ini kami ambil secara acak karena penulis ingin
mendeskripsikan seberapa banyak diantara mereka yang suka membeli pulsa di
tempat terdekat atau tempat strategis serta penulis juga ingin mendeskripsikan alasan
konsumen terhadap hal tersebut.

Pengumpulan data dalam pendekatan kualitatif ini dilakukan dengan kuisioner.
Hal ini dilakukan secara tak berstruktur dan bersifat tak mendalam dengan
menggunakan beberapa pertanyaan sebagai pedoman kuisioner. Untuk kepentingan
kuisioner diperlukan beberapa instrument atau alat bantu, berupa lembaran angket dan
alat tulis.




III.VI Besar sampel dan cara pengambilan sampel penelitian

Besar smapel penelitian adalah sesuai dengan kuota yang sebelumya telah
ditentukan, yakni sebanyak 50 responden di area SMAN 9 Surabaya. Cara
pengambilan sampel sebagai berikut :
1. Langkah pertama : dengan menentukan daerah atau area yang akan diambil
sampelnya. Area SMAN 9 Surabaya yang terletak di jalan Wijaya Kusuma No.
48 kecamatan Genteng, kota Surabaya, provinsi Jawa Timur.
2. Langkah kedua : dengan menentukan lokasi pengambilan sampel di sman 9
Surabaya yakni dengan mendatangi tiap tiap kelas dan begitu seterusnya
sampai jumlah seampel yang diinginkan sesuai kuota yang ditetapkan.
3. Langkah ketiga : setelah menentukan sampel, kemudian disebarkan kuisioner
berupa angket yang kemudian diisi oleh responden.




III.VII Cara pengolahan data

Dalam penelitian ini, kamii menggunakan dua cara pengolahan data yaitu
pendekatan kualitatif dalam bentuk observasi dan kuisioner yang berupa angket.
Observasi ini kami lakukan untuk mengetahui berapa besar jumlah siswa SMAN 9
Surabaya yang mengakses facebook saat proses belajar sedang berlangsung dengan
begitu kami dapat memperoleh informasi dari para pengguna facebook tersebut.

Sedangkan angket kami bagikan menggunakan metode random, yaitu memilih
secara acak dari tiap kelas untuk diambil sampelnya dengan tujuan untuk mengetahui
dampak positif dan negative facebook saat proses belajar berlangsung. Metode
random ini kami pilkih karena cocok untuk masalah penelitian yang sedang kami
teliti.






III.VIII Analisa data

Dalam pendekatan kualitatif data data yang telah dikumpulkan selanjutnya
dipilih antara data observasi dan hasil angket . data yang berasal dari angket
dimasukkan kedalam tabel induk setelah itu diklasifikasi dan dikategorisasi data
kedalam bentuk tabel-tabel berdasarkan jumlah pertanyaan di dalam angket yang
berhubungan dengan rumusan masalah dan judul. Analisa data dilakukan berdasarkan
tabel yang telah dibuat dengan mengkaitkan pada teori-teori yang dipakai.