Anda di halaman 1dari 6

Modul 14

Bedah Digestif PANKREATEKTOMI DISTAL


(No. IOPIM! "#"$4%
1. T&'&AN
1.1. Tu(ua) *e+,ela(a-a) u+u+
Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi, dari kelenjar
pankreas, menegakkan diagnosis dan pengelolaan ruptur ekor pankreas karena trauma dan menentukan
tindakan opratif yang sesuai beserta dengan perawatan pasca bedah.
1.$. Tu(ua) *e+,ela(a-a) .husus
Setelah mengikuti sesi ini peserta didik mampu untuk :
1. Mampu menjelaskan anatomi pankreas (tingkat kompetensi K, !" ak #, , $, %&
#. Mampu menjelaskan patogenesis terjadinya ruptur ekor pankreas. (tingkat kompetensi K,!" ak #,
, $, %&
. Mampu menjelaskan dan menge'aluasi gejala dan tanda klinis diagnosa ruptur ekor pankreas.
(tingkat kompetensi K,(),!" ak #, , $, %, 1#&
). Mampu menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan imaging yang diperlukan
(tingkat kompetensi K,!" ak #, , $, %&
*. Mampu melaksanakan persiapan operasi pada pasien ruptur ekor pankreas. (tingkat kompetensi K,
(), !" ak 1+1#&
$. Mampu melakukan pembedahan pada penderita ruptur ekor pankreas. (tingkat kompetensi K, (),
!&" ak 1+1#&
%. Mampu mengatasi komplikasi ruptur ekor pankreas. (tingkat kompetensi K,(),!" ak 1+1#&
,. Mampu melakukan perawatan periopratif dan mengatasi komplikasi. (tingkat kompetensi K,(), !"
ak 1+1#&
$. POKOK BA/ASAN 0 S&B POKOK BA/ASASAN
1. !natomi, tofografi dari kelenjar pankreas.
#. -tiologi, macam, diagnosis, dan rencana pengelolaan ruptur ekor pankreas.
. .indakan operasi ruptur ekor pankreas dan komplikasinya.
). Work-up penderita ruptur ekor pankreas.
*. (erawatan penderita ruptur ekor pankreas pra operatif dan pasca oprasi.
1. 2AKT&
METODE !. (roses pembelajaran dilaksanakan melalui metode:
1) small group discussion
#& peer assisted learning ((!/&
3) bedside teaching
4) task-based medical education
0. (eserta didik paling tidak sudah harus mempelajari:
1& bahan acuan (references&
#& ilmu dasar yang berkaitan dengan topik pembelajaran
& ilmu klinis dasar
1. (enuntun belajar (learning guide& terlampir
2. .empat belajar (training setting): bangsal bedah, kamar
operasi, bangsal perawatan pasca operasi.
4. MEDIA 1. 3orkshop " (elatihan
2. 0elajar mandiri
3. Kuliah
4. 4roup diskusi
5. 5isite, bed site teaching
6. 0imbingan 6perasi dan asistensi
. Kasus morbiditas dan mortalitas
!. "ontinuing #rofesional $e%elopment 7 (engembangan
(rofesi 0edah 0erkelanjutan ((#0#&
1
". ALAT BANT& PEMBELA'ARAN
&nternet' telekonferens' dll.
3. E4AL&ASI
1. (ada awal pertemuan dilaksanakan pre-test dalam bentuk essa( dan oral sesuai dengan tingkat
masa pendidikan, yang bertujuan untuk menilai kinerja awal yang dimiliki peserta didik dan
untuk mengidentifikasi kekurangan yang ada. Materi pre-test terdiri atas:
!natomi dan topografi kelenjar pankreas
(enegakan 2iagnosis
.erapi ( tehnik operasi &
Komplikasi dan penanganannya
)ollo* up
#. Selanjutnya dilakukan +small group discussion, bersama dengan fasilitator untuk membahas
kekurangan yang teridentifikasi, membahas isi dan hal+hal yang berkenaan dengan penuntun
belajar, kesempatan yang akan diperoleh pada saat bedside teaching dan proses penilaian.
. Setelah mempelajari penuntun belajar ini, mahasiswa diwajibkan untuk mengaplikasikan
langkah+langkah yang tertera dalam penuntun belajar dalam bentuk role-pla( dengan teman+
temannya (peer assisted learning& atau kepada S( (standardi-ed patient&. (ada saat tersebut,
yang bersangkutan tidak diperkenankan membawa penuntun belajar, penuntun belajar dipegang
oleh teman+temannya untuk melakukan e'aluasi (peer assisted e%aluation&. Setelah dianggap
memadai, melalui metoda bedside teaching di bawah pengawasan fasilitator, peserta didik
mengaplikasikan penuntun belajar kepada nodel anatomik dan setelah kompetensi tercapai
peserta didik akan diberikan kesempatan untuk melakukannya pada pasien sesungguhnya. (ada
saat pelaksanaan, e'aluator melakukan pengawasan langsung (direct obser%ation&, dan mengisi
formulir penilaian sebagai berikut:
Pe-lu *e-,ai.a)! pelaksanaan belum benar atau sebagian langkah tidak dilaksanakan
u.u*! pelaksanaan sudah benar tetapi tidak efisien, misal pemeriksaan terlalu lama atau
kurang memberi kenyamanan kepada pasien
Bai.! pelaksanaan benar dan baik (efisien&
). Setelah selesai bedside teaching, dilakukan kembali diskusi untuk mendapatkan penjelasan dari
berbagai hal yang tidak memungkinkan dibicarakan di depan pasien, dan memberi masukan
untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan.
*. .elf assessment dan #eer /ssisted 0%aluation dengan mempergunakan penuntun belajar
$. (endidik"fasilitas:
(engamatan langsung dengan memakai e%aluation checklist form (terlampir&
(enjelasan lisan dari peserta didik" diskusi
Kriteria penilaian keseluruhan: cakap" tidak cakap" lalai.
%. 2i akhir penilaian peserta didik diberi masukan dan bila diperlukan diberi tugas yang dapat
memperbaiki kinerja (task-based medical education&
,. (encapaian pembelajaran:
#re test
8si pre test
!natomi dan topografi kelenjar pankreas
2iagnosis
.erapi (.ehnik operasi&
Komplikasi dan penanggulangannya
)ollo* up
0entuk pre test
1"2' 0ssa( dan oral sesuai dengan tingkat masa pendidikan
0uku acuan untuk pre test
1. 0uku teks 8lmu bedah Surgery 0asic Science and 1linical -'idence, ed. 9effrey !.
:orton, Springer 5erlag #;;;, pg. %,% < ,#)
#. !tlas of Surgical 6peration ,th ed., ed. =obert M. >ollinger 9r., 8nternational
-dition #;;, pg. #*# < #*$
#
. ?amilton 0ailey@s -mergency Surgery ,th ed, 0rian 3. -llis, KM 5arghese 1o.,
Mumbay #;;;, pg. )$, < )$A
0entuk Bjian " test latihan
Bjian 6S1! (K, (, !&, dilakukan pada tahapan bedah dasar oleh Kolegium 8.
0edah.
Bjian akhir stase, setiap di'isi" unit kerja oleh masing+masing senter pendidikan.
Bjian akhir kognitif nasional, dilakukan pada akhir tahapan bedah lanjut (jaga 88&
oleh Kolegium 8. 0edah.
Bjian akhir profesi nasional (kasus bedah&, dilakukan pada akhir pendidikan oleh
Kolegium 8. 0edah
5. RE6ERENSI
1. 0uku teks 8lmu bedah Surgery 0asic Science and 1linical -'idence, ed. 9effrey !. :orton,
Springer 5erlag #;;;, pg. %,% < ,#)
#. !tlas of Surgical 6peration ,th ed., ed. =obert M. >ollinger 9r., 8nternational -dition #;;, pg.
#*# < #*$
. ?amilton 0ailey@s -mergency Surgery ,th ed, 0rian 3. -llis, KM 5arghese 1o., Mumbay #;;;,
pg. )$, < )$A
7. &RAIAN! PANKREATEKTOMI DISTAL
7.1. I)t-odu.si
a. 2efinisi
Suatu tindakan bedah dengan cara pengangkatan bagian ekor dari pancreas akibat adanya perlukaan
dan kelainan di bagian ekor pankreas tersebut.
b. =uang lingkup
Semua kelainan yang ditemukan pada bagian distal pancreas yang dapat disebabkan oleh tumor,
kista"poseudokista, pankreatitis kronik maupun yang disebabkan oleh trauma.
c. 8ndikasi operasi
+ .umor pada ekor panktreas
+ .rauma
+ 0enign cyst" pseudocysts
+ (ankreatitis kronik
d. Kontra indikasi
+ ?ipertensi portal
+ Ketagihan alkohol
+ Ketagihan analgesik
e. 2iagnosis 0anding
+ !bses pankreas
+ /esi kostik pankreas
f. (emeriksaan penunjang
+ -ndoskopi
+ BS4
+ 1. Scan
+ M=8
Setelah memahami,menguasai dan mengerjakan modul ini maka diharapkan seorang ahli bedah
mempunyai kompetensi untuk melakukan pankreatektomi distal serta penerapannya dapat dikerjakan di
=S (endidikan dan =S jaringan pendidikan
7.$. Ko+*ete)si te-.ait de)ga) +odul0 List of skill
.ahapan 0edah 2asar ( semester 8+888 &
(ersiapan pre operasi
!namnesis
(emeriksaan fisik
(emeriksaan penunjang
&nformed consent
!sisten 88, asisten 8 pada saat operasi
)ollo* up pasca operasi

.ahapan 0edah /anjut ( semester 85+588 & dan 1hief =esiden ( Semester 5888+8C &
(ersiapan (ra operasi
!namnesis
(emeriksaan Disik
(emeriksaan penunjang
&nformed "onsent
Melakukan 6perasi ( 0imbingan dan Mandiri &
(enanganan komplikasi
)ollo* up dan rehabilitasi
7.1. Algo-it+a da) P-osedu-
Algo-it+a (tidak ada&
7.4. Teh)i. O*e-asi
(enderita dalam possisi supine, dilakukan aseptik+antiseptik, dilakukan insisi mediana bilateral
(subkostal&, dilanjutkan dengan eksplorasi dan dilakukan identifikasi dari ligamentum gastrokolik dan
gaster dipisahkan dari pancreas.
2ilakukan insisi pada peritoneum pada permukaan inferior pancreas diidentifikasi 'ena mesenterika
inferior.
Spleen dibebaskan dari peritoneum.
2ilakukan pemotongan arteri splenik pada permukaan superior pancreas didekat celiac trunk.
2ilakukan ligasi pada 'ena splenikus di dekat 'ena mesenterika superior
2ilakukan pemisahan pancreas diantara dua klem, dan bagian proksimal dilakukan penjahitan atau
stapler. 2uktus pankreatikus dari segmen proksimal pancreas harus ditemukan dan dijahit dengan
benang non absorbable. 2ilakukan pemeriksaan (! bila dicurigai suatu tumor (froEen section&
2ilanjutkan dengan pemasangan drainase.
7.4. Ko+*li.asi O*e-asi
!bses subphrenic
(erdarahan
(ankreatitis
Distula pancreas
(seudocyst pancreas
2iabetes mellitus
7.". Mo-talitas
.ergantung dari beratnya trauma dan atau penyakit penyerta.
7.3. Pe-a8ata) Pas9a Bedah
(erhatian utama pasca bedah pankreatitis difokuskan pada. Monitoring 'ital sign dan urine output
dalam #) jam pertama. maintenance cairan dan elektrolit, pemberian analgesia, pemberian antibiotik
adekuad. Monitoring drainase. .ranfusi bila diperlukan dan koreksi albumin dan elektrolit. 0ila bising
usus sudah baik dapat mulai diberikan enteral nutrisi secara bertahap, dan juga dimonitor adanya
komplikasi .
7.5. Follow-up
3alaupun dikatakan prosentase terjadinya komplikasi setelah distal pankreatektomi rendah, hal ini
harus tetap diwaspadai.
7.7. Kata .u)9i! 3uptur ekor pankreas' tumor tail pankreas' distal pankreatektomi
)
:. DA6TAR EK PEN&NT&N BELA'AR PROSED&R OPERASI
:o 2aftar cek penuntun belajar prosedur operasi
Sudah
dikerjakan
0elum
dikerjakan
PERSIAPAN PRE OPERASI
1 &nformed consent
# /aboratorium
(emeriksaan tambahan
) !ntibiotik propilaksis
* 1airan dan 2arah
$ (eralatan dan instrumen operasi khusus
ANASTESI
1 :arcose dengan general anesthesia, regional
PERSIAPAN LOKAL DAERA/ OPERASI
1 (enderita diatur dalam posisi terlentang sesuai dengan letak
kelainan
# /akukan desinfeksi dan tindakan asepsis " antisepsis pada
daerah operasi.
/apangan pembedahan dipersempit dengan linen steril.
TINDAKAN OPERASI
1 8nsisi kulit sesuai dengan indikasi operasi pada midline atau
trans'ersal pada dinding abdomen
# Selanjutnya irisan diperdalam menurut jenis operasi tersebut
diatas
(rosedur operasi sesuai kaidah bedah digestif
PERA2ATAN PASA BEDA/
1 Komplikasi dan penanganannya
# (engawasan terhadap !01
(erawatan luka operasi
1atatan: Sudah " 0elum dikerjakan beri tanda
*

1;. DA6TAR TILIK


0erikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan"tugas telah dikerjakan dengan
memuaskan (1&F tidak memuaskan (#& dan tidak diamati (&
1. Me+uas.a) /angkah" tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
$. Tida.
+e+uas.a)
.idak mampu untuk mengerjakan langkah" tugas sesuai dengan prosedur
standar atau penuntun
1. Tida. dia+ati /angkah, tugas atau ketrampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama
penilaian oleh pelatih
:ama peserta didik .anggal
:ama pasien :o =ekam Medis
DA6TAR TILIK
No Kegiata) 0 la)g.ah .li)i.
Pe)ilaia)
1 $ 1
1 (ersiapan (re+6perasi
# !nestesi
.indakan Medik" 6perasi
) (erawatan (asca 6perasi G )ollo*-up
(eserta dinyatakan :
/ayak
.idak layak
melakukan prosedur
.anda tangan pelatih
.anda tangan dan nama terang
$

Anda mungkin juga menyukai