PANDUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR

Disusun oleh:
Tim Asisten Praktikum Biologi 2013





LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2013



BAB I
HASIL PENGAMATAN

Gambar hasil pengamatan









Gambar 1. Mikroskop cahaya
Keterangan
1. Lensa okuler
2.
3.









Gambar 2. Struktur amilum Solanum tuberosum yang
diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400
kali






Gambar 3. Struktur jaringan ovarium yang diamati
menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100 kali
Keterangan
1. Membran sel
2. ..
3. ..







Gambar 4. Struktur jaringan Zea mays yang diamati
menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100 kali
Keterangan
1. Xylem
2. Floem


Gambar
preparat
Perbesaran
100 X
Foto
preparat
Perbesaran
100 X
Gambar
preparat
Perbesaran
400 X
Foto
preparat
Perbesaran
400 X


BAB II
PEMBAHASAN

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk
membantu mengamati benda-benda yang berukuran kecil.
Hasil pengamatan juga menunjukkan bahwa mikroskop
terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah: kaki,
lengan, sumber cahaya, kondensor, diafragma, meja
preparat, tabung, lensa objektif, lensa okuler, pengatur
fokus kasar, pengatur fokus halus, dan saklar.
Hasil pengamatan ini sesuai dengan penjelasan
Robi dan Ajeng (2006), bahwa mikroskop merupakan alat
yang digunakan untuk mengemati benda-benda yang
berukuran mikro (kecil), mikroskop bekerja dengan cara
melakukan perbesaran bayangan dengan menggunakan
dua lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Hasil
pengamatan ini juga sesuai dengan penjelasan Muji
(2002) bahwa beberapa bagian yang termasuk ke dalam
mikroskop diantaranya adalah kaki, lengan, sumber
cahaya, kondensor, diafragma, meja preparat, tabung,
lensa objektif, lensa okuler, pengatur fokus kasar,
pengatur fokus halus, dan saklar.
.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada
perbesaran 400 kali, ditemukan adanya jaringan xylem
dan floem tanaman jagung. Hasil pengamatan ini sesuai
dengan penjelasan Paterson and Buholder (2003) bahwa


tanaman jagung memiliki jaringan xylem dan floem
sebagai jaringan pengangkut berbagai zat makanan dan
air untuk kelangsungan hidup dan tumbuh tanaman.
Xylem merupakan bagian dari jaringan pengangkut yang
berfungsi untuk transpor air dari akar menuju ke seluruh
bagian tanaman (Harya dan Supri, 2010), floem
merupakan jaringan yang digunakan untuk mengangkut
hasil fotosintesis (Que et al., 2008). Hasil ini juga sesuai
dengan penjelasan Robi dkk., (2009) bahwa tanaman
jagung merupakan tanaman monokotil yang memiliki
jaringan xylem dan floem yang menyebar dan tidak
teratur.





Ketentuan Penulisan Pembahasan
Nama yang ditulis dalam kutipan adalah nama
akhir (marga)
Contoh:
- Nama lengkap dua orang penulis adalah Raden
Robi dan Setyo Adjeng, maka yang ditulis dalam
kutipan adalah Robi dan Adjeng.
Sedangkan dalam daftar pustaka ditulis:
// Robi, R. dan Adjeng, S. //
- Nama lengkap penulis adalah Budi Arya Muji,
maka yang ditulis dalam kutipan adalah
.Muji. Sedangkan dalam daftar pustaka
ditulis:
// Muji, B. A. //

Untuk kutipan dengan nama penulis lebih dari
dua orang, jika sumber rujukan berbahasa
Indonesia (lokal) maka ditulis dkk., jika sumber
rujukan internasional maka ditulis et al.,
Contoh:

Sumber rujukan internasional: Nama penulis
adalah Mardion Que, Ai Che Petersson, and Gery
Molinda, maka di kutipan hanya ditulis..Que et al., ..
sedangkan di daftar pustaka ditulis //Que, M., Petersson,
A. C. and Molinda, G.//


Sumber rujukan berbahasa Indonesia (lokal):
Nama penulis adalah Raden Robi, Setyo Adjeng dan Budi
Arya Muji, maka di kutipan hanya ditulis ..Robi
dkk., sedangkan di daftar pustaka ditulis //
Robi, R. dan Adjeng, S. dan Muji, B. A //



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk
membantu mengamati benda-benda yang
berukuran kecil.
2. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian,
diantaranya adalah: kaki, lengan, sumber cahaya,
kondensor, diafragma, meja preparat, tabung,
lensa objektif, lensa okuler, pengatur fokus kasar,
pengatur fokus halus, dan saklar.
3. Tanaman jagung memiliki jaringan xylem dan
floem sebagai jaringan pengangkut berbagai zat
makanan dan air untuk kelangsungan hidup dan
tumbuh tanaman.

B. SARAN

1. Sebaiknya lebih dijelaskan mendetail tentang cara
kerja penggunaan mikroskop.


DAFTAR PUSTAKA
Contoh penulisan dari buku
Format Nama penulis. Tahun terbit. Judul. Nama
penerbit. Kota.
Muji, B. A. 2002. Mikrobiologi Penyakit Ayam. Penerbit
Satu. Yogyakarta
Robi, R. dan Adjeng, S. 2006. Biologi Peternakan.
Penerbit Universitas Brawijaya Press. Malang
Robi, R. dan Adjeng, S. dan Muji, B. A. 2009. Ilmu
Biologi Peternakan. Penerbit Universitas
Brawijaya Press. Malang

Contoh penulisan dari jurnal
Format Nama penulis. Tahun penerbitan. Judul.
Nama Jurnal. Volume(Nomor): Halaman.
Harya dan Supri. 2010. Pemanfaatan Senyawa
Oligosakarida. Jurnal Ilmu Ternak dan
Veteriner. 100(12): 250-260.
Paterson and Buholder, K. 2003. Application of Prebiotics
and Probiotics in Poultry Production. Poultry
Science 300(1): 627-631.
Que, M., Petersson, A. C. and Molinda, G. 2008.
Antibiotic-Resistant Strains of Retailed Chicken


and Pork. Journal of Applied Microbiology.
184(3):1163-1170.
NB: Untuk seluruh sumber pustaka (buku, web, dan
jurnal)
- Penulisan daftar pustaka harus diurut sesuai abjad
- Untuk penulisan judul jika menggunakan ketik
(typing) maka memakai format miring, jika
menggunakan tulisan tangan (handwriting) maka
diganti dengan format garis bawah.
Contoh (handwriting):
Muji, B. A. 2002. Mikrobiologi Penyakit Ayam. Penerbit
Satu. Yogyakarta
Que, M., Petersson, A. C. and Molinda, G. 2008.
Antibiotic-Resistant Strains of Enterococcus
Isolated from Swedish and Danish Retailed
Chicken and Pork. Journal of Applied
Microbiology. 184(3):1163-1170.
Robi, R. dan Adjeng, S. 2006. Biologi Peternakan.
Penerbit Universitas Brawijaya Press. Malang
Harya dan Supri. 2010. Pemanfaatan Senyawa
Oligosakarida. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner.
100(12): 250-260.