para rahib dijalari kengerian. William Baskerville, seorang mantan inkuisitor Fransiskan, dipanggil untuk mengusutnya. Waktunya hanya tujuh hari sebelum pertemuan kelompok Fransiskan dan kelompok Paus yang berkonfik besar diadakan di biara itu. i tengah pencarian dalang pembunuhan, ada perang antara iman dan logika. William yang seorang rasionalis harus berhadapan dengan keimanan yang terkadang membabi buta. Sampai akhirnya, William sadar bah!a keingintahuan bisa membahayakan. Bahkan, pertanyaan yang dianggap menyerang keimanan bisa memba!a seseorang berhadapan dengan kematian. The name of the rose, novel yang terjual lebih dari lima puluh juta eksemplar di seluruh dunia ini dengan apik memadukan "kutipan# dan $ksi, sejarah dan kisah, serta imajinasi dan semiotika. engan sangat cerdas, %co menghadirkan kehidupan biara yang puritan lengkap dengan tradisi pemikiran gereja &bad Pertengahan.