Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Marliah

NPM : 0913041013
Prodi/kelas : Batrasia/A

Sia-sia

Karya: Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang


Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: Untukmu.

Sudah itu kita sama termangu


Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi


Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Tema puisi “Sia-sia” karya Chairil Anwar

Tema puisi tersebut adalah keberanian dan kesungguhan dalam mengambil


keputusan. Hal ini dapat dilihat pada bait pertama. Pada baris pertama bait
pertama menggambarkan sebuah keputusan untuk datang telah dilakukan meski
telah sampai pada batas penghabisan. Keputusan itu diambil dan dilakukan
dengan penuh keberanian dan kesungguhan atas niat yang suci, hal ini
ditunjukkan oleh baris ketiga dan empat ‘Mawar merah dan melati putih’ dan
‘Darah dan suci’. Walaupun pada akhirnya yang didapat dari keputusan itu hanya
kesepian yang sering disebut sia-sia oleh kebanyakan orang, tapi kemantapan akan
keberanian dan kesungguhan bukanlah sebuah kesia-siaan.

Anda mungkin juga menyukai