Anda di halaman 1dari 12

SOAL PERIODISASI SASTRA DAN KARYA SASTRA

Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 1 s.d. 3.


“Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di sana karena
kehancuran perusahaan berarti kehancuran hidup kita,” kataku pelan namun tajam.

“Ya, memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya raya. Tetapi ingat Ma, itu bukan
hasil kerja Mama. Para buruh itulah tulang punggungnya. Dan selama ini Mama dengan atas
nama perusahaan telah memeras tenaga mereka tanpa imbalan yang sepadan,”teriak Neyna
lantang.
Aku meradang.”Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil kerjaku.
Pergi,carilah makan sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci mulutmu!”
Diluar dugaan, benar-benar di luar dugaan,Neyna menerima tantanganku. Dia memilih keluar
dari rumah. Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurangnya ini dan menggantinya dengan
kehidupan liar. Kehidupan yang serba tak tentu. Tidur di mana pun dan makan dari siapa pun.
Entah seperti apa tepatnya, aku tak bisa membayangkan.
1. Kalimat membuktikan Neyna seorang yang keras hati adalah….
A. Dia meninggalkan rumahnya
B. Dia tidak menyusahkan ibunya
C. Tidak menumpang hidup
D. Tidak mau jadi tulang
E. Suka hidup menyendiri
2. Mengapa Ibu Neyna marah kepada Neyna ketika Neyna ikut campur dalam urusan
perusahaan?
Jawaban yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah….
A. Si Ibu yang mendirikan perusahaan itu
B. Neyna masih di anggap masih kecil
C. Khawatir perusahaan mereka hancur
D. Si Ibu khawatir Neyna merebutnya
E. Perusahaan itu tumpuan hidup si Ibu
3. Konflik pada diri Neyna adalah….
A. Perasaan benci dirinya
B. Rasa dendam terhadap buruh
C. Merasa berat hidup dan kehidupannya
D. Perlawanan buruh kepada majikannya karena sering ditekan
E. Seorang anak balas dendam terhadap perlakuan orang tuanya
4. Hal yang diungkapkan dalam kutipan cerita juga terjadi dalam kehidupan nyata adalah…..
A. Seorang anak yang mencampuri urusan keluarga orang tuanya
B. Perusahaan memeras tenaga buruh tanpa imbalan yang sepadan
C. Orang tua yang membebaskan anaknya belajar hidup sendiri
D. Perlawanan buruh kepada majikannya karena sering ditekan
E. Seorang anak balas dendam terhadap perlakuan orang tuanya
Cermatilah cuplikan drama berikut untuk nomor 13 s.d. 14.

Aksan : Ibu, hari ini kita bisa makan


enak!(Aksan berteriak kegirangan
sambil Menemui Ibunya)
Ibu Zahra : (Bu Zahra menghapiri
anaknya) Ada apa,San jadi Ibu
terkejut. Aksan,lihat Bu, Aksan
menemukan dompet di jalan
uangnya banyak sekali,pokoknya
hari ini kita makan besar
Ibu Zahra : Aksan kita memang orang
miskin,tapi uang itu kan bukan
milik kita. Kamu harus
mengembalikannya. Orang yang
kehilangan dompet itu pasti merasa
sedih,coba lihat ada KTP –nya
tidak?
Aksan : (Sedih) Ini Bu!”
Bu Zahra : ( Menatap Aksan tajam) Ya,
Sekarang kembalikan uang itu ya!”
Aksan : ( ragu-ragu dan enggan) Tapi,
bu kita bisa makan enak dengan
uang ini, kita kan tak pernah akan
enak.
Bu Zahra : Aksan, ini bukan uang kita.
Kamu harus segera mengembalikan
kepada pemiliknya.
Aksan : (Dengan berat hati) Baiklah Bu
Bu Zahra : …….

5. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang di akhir dialog tersebut adalah…..
A. (Menghampiri Aksan) Jangan sedih, itu bukan milik kita
B. (Meninggalkan Aksa) Ya,terserah kamulah,Aksa
C. (Tersenyum) Ya,silakan kamu ambil separo saja saya ya
D. (Marah dan memukul) anak tidak jujur, ayo kembalikan.
E. (Sedih) Ya,coba uang ini tidak dikembalikan

6. Masalah yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang di akhir dialog tersebut adalah….
A. Ketulusan hati seseorang mengembalikan benda yang ditemukannya kepada
pemiliknya
B. Keengganan seseorang mengembalikan benda yang ditemukannya kepada pemiliknya
C. Keberanian seseorang mengambil benda milik orang lain secara terang-terangan
D. Pertengkaran yang berakhir tidak baik antara seorang anak dengan orang tuanya
E. Perjuangan seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang hampir menjadi miliknya

Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 15 s.d. 17.


Sirna
Gelap sudah
Tempat yang kutuju tak tampak lagi
Tak bisa kugapai
Kini,kusebatang kara
Sandaran tiada
Sirna pergi bersama bunda tercinta
Kubelum mandiri
Entah ke mana kupergi
Oh,Tuhan bagaimana nasibku kini
Semoga kan ada yang peduli,
Amin!
7. Makna kata lambang sandaran dalam puisi adalah yang ….
A. Mempercayai dirinya
B. Membesarkan hatinya
C. Mengurusi kehidupannya
D. Memerintah segalanya
E. Memberi semangatnya
8. Maksud puisi tersebut adalah….
A. Ketidakpedulian seseorang kepada orang lain
B. Kehancuran hidup karena ulah diri sendiri
C. Mengharap sesuatu yang tidak mungkin ada
D. Mencari orang yang sangat disayang atau dicintai
E. Tidak terwujudnya cita-cita seorang anak
9. Suasana dalam puisi adalah….
A. Kecewa dan marah
B. Sedih dan haru
C. Takut dan bimbang
D. Cemas dan khawatir
E. Lemah dan lelah

Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 58 s.d. 59.


Penyair lalu bangkit, terus berjalan menuju ke pintu. Ia berhenti di ambang, dan bersandar sambil
memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.
Penyair : Mengapa Saudari menjadi merasa sendat oleh tingkah laku bapak-bapak itu?
Perempuan : Bagaimana akan tidak? Sekarang ini sekaligus aku harus menjadi pelayan dan
tukang masak mereka. Sekaligus harus memberi mereka jaminan makan. Satu hal yang belum
pernah kualami selama aku membuka losmen. Coba pikir. Mereka bukannya berterima kasih,
tapi malah selalu menggerutu. Istimewa bapak pemimpin itu, gerutunya memberi makan ”orang
besar” kok seperti memberi makan kepada tawanan. Sedang tuan pedagang itu, kalau makan
selalu minta tambah nasi. Jatah untuk tiga orang dihabiskannya begitu saja. Ditambah lagi,
sekarang persediaan beras dan lauk sudah hampir habis. Dalam keadaan begini, dimana bisa
diperoleh beras. Masih ditambah lagi mereka bertingkah terlalu kurang ajar. Terlalu ....
Domba-domba Revolusi, B. Soelarto

10. Masalah yang diungkapkan dalam penggalan drama tersebut adalah ....
A. Penyair merasa prihatin terhadap masalah yang dihadapi pemilik losmen.
B. Perempuan pemilik losmen merasa repot menghadapi tingkah laku bapak-bapak.
C. Bapak-bapak itu berlaku semena-mena terhadap perempuan pemilik losmen.
D. Bapak-bapak pengunjung losmen minta diperlakukan istimewa.
E. Persediaan beras dan lauk-pauk bagi bapak-bapak pengunjung losmen sudah habis.
11. Amanat yang terdapat pada penggalan drama tersebut adalah ....
A. Waspadalah terhadap orang-orang yang belum kita kenal.
B. Janganlah suka mencampuri urusan orang lain.
C. Janganlah merendahkan kaum perempuan.
D. Bersabarlah dalam menghadapi masalah.
E. Janganlah mudah berputus asa.
Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 20!
Jadi waktu itu aku pergi ke Singapura untuk yang kedua kalinya. Yang pertama waktu aku masih
TK dan yang kedua aku kelas 4 SD. Rasanya bahagia sekali bisa ke luar negeri bersama keluarga
walaupun tanpa mama tapi perjalananku ke sana menyenangkan. Waktu itu kan ada libur 4 hari,
nah ayahku mengajak aku pergi ke Singapura. Kami berangkat jam 10.00 dari rumah, sampai di
bandara jam 10.15. Setelah itu kami langsung cek in. Jam 12.00 kita berangkat, sampai bandara
lagi jam 13.00. ….
12. Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi teks naratif tersebut adalah ....
A. Setelah urusan di bandara selesai kami langsung ke hotel.
B. Kami langsung pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mandi.
C. Kami meminta kunci kamar hotel dan segera beristirahat.
D. Ayah mengajak aku berkeliling kota Singapura.
E. Aku senang menikmati keindahan alam kota Singapura.
13. Amati puisi berikut.
DIRIMU
Menatap matanya yang begitu indah…..
Membuat diriku tak jemu melihatnya…..
Mendengar suaranya yang begitu syahdu…..
Membuat diriku ingin selalu mendengar suaranya di setiap waktu……
Di dekatnya aku merasakan ketenangan ……
Bersamanya aku merasakan kebahagian…..
Sungguh sempurna dirimu dimataku…..
Karena darimu ku dapatkan kebahagiaan….
Yang tak ada akhirnya…….
Karya:Upit.indrayani
Dari puisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa puisi diatas beraliran……
A.Naturalisme
B.Mististisme
C.Idealisme
D.Romantisme
E.Surealisme
14. Apa pengertian dari Aliran Romantisme…..
A.Puisi yang indah(tentang cinta)
B.kenyataan yang sebenarnya terjadi
C.Menceritakan kebaikan dan keburukan
D.Pantastik khayalan yang tinggi
E.Cerita yang tokohnya bukan manusia

15. Puisi di atas menggunakan majas…..


A.Hiperbola
B.Metapora
C.Sinekdok
D.ironi
E.Personifikasi
16. Puisi “Karangan Bunga” adalah puisi karya……
A.Taufik Ismail
B.WS.Rendra
C.Chairil Anwar
D.Amir Hamzah
E.N.H.Dini

17. Siapakah tokoh-tokoh sastrawan pada angkatan’45


A.Nugroho Notosusanto
B.Idrus
C.Taufik Ismail
D.Nh.Dini
E.WS.Rendra
18. Apa yang di maksud dengan Aliran Mististisme…..
A.Aliran yang mengungkapkan yang indah-indah(percintaan)
B.Aliran yang berkhayal tinggi
C.Aliran yang bersangkutan dengan ketuhanan/kepercayaan(Religion)
D.Aliran yang menceritakan kenyataan yang sebenarnya
E.Aliran yang tokoh ceritanya bukan manusia

DO’A
Dalam termangu…..
Aku masih menyebut namamu……
Biar susah sungguh …….
Mengingat kau penuh seluruh……..
Cahya-Mu panas suci……..
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi……..
Tuhanku…….
Aku hilang bentuk……
Remuk………
Tuhanku……..
Dipintu-Mu aku mengetu……
Aku tidak bisa berpaling……
19. Puisi diatas beraliran…..
A.Romantisme
B.Surealisme
C.Mististisme
D.Idealisme
E.Naturalisme
20. Jelaskan majas apa yang di gunakan oleh puisi diatas…
A.Personifikasi
B.Ironi
C.Hiperbola
D.Sinekdok
E.Metapora
21. Berbicara sendiri dalam sastra indonesia disebut……
A.Epilog
B.Dialog
C.Polog
D.Monolog
E.A dan C benar
22. Kata penutup/mencantumkan dan mengihtisarkan nilai-nilai dalam sastra indonesia disebut...
A.Epilog
B.Monolog
C.Polog
D.Dialog
E.C danB benar
23. Fungsi bahasa untuk menggambarkan, membentuk, dan mengekspresikan gagasan,
perasaan, pendapat, dan sikap penyair disebut sebagi fungsi bahasa...
A. Puitik
B. Referensial
C. Metalingual
D. Emotif
E. Fatif

24. Cerpen adalah suatu karangan prosa yang berisi sebuah peristiwa kehidupan manusia
pelaku/tokoh dalam cerita tersebut. Pengertian cerpen tersebut disampaikan oleh...
A. J.S. Badudu
B. Charil Anwar
C. Jacobsob
D. Suroto
E. Wibowo
25. Istilah kesusastraan dikenal sebagai...
A. Lisentia poetica
B. Lisentia putrica
C. Lisentia politica
D. Poetica lisentika
E. Lisentia patrisika

26. Karya sastra yang disominasi oleh percakapan antartokoh dinamakan...


A. Dialog
B. Puisi
C. Drama
D. Prosa
E. Cerpen

27. Dalam perkembangannya roman disamakan dengan novel, padahal berbeda. Roman adalah...
A. Cerita yang digambarkan secara panjang lebar dengan cerita tokoh-tokoh atau peristiwa
yang fiktif
B. Cerita yang digambarkan secara singkat dengan cerita tokoh-tokoh atau peristiwa yang
fiktif
C. Cerita yang digambarkan secara panjang lebar dengan cerita tokoh-tokoh atau peristiwa
yang faktual
D. Cerita yang digambarkan secara singkat dengan cerita tokoh-tokoh atau peristiwa yang
tidak mengalami perubahan hidup
E. Cerita yang digambarkan secara panjang lebar dengan cerita tokoh-tokoh seadanya

28. Karakter penokohan dalam cerpen langsung diungkapkan melalui bentuk...


A. Narasi, deskripsi, atau penjiwaan
B. Narasi, karakter, dan deskripsi
C. Deskripsi, narasi, dan fiktif
D. Narasi, dialog, dan imajinasi
E. Narasi, deskripsi, atau dialog

29. Salah satu ciri kondisi karya sastra tanah air pada angkatan 70-an dapat digambarkan
sebagai berikut, yaitu…
A. Konsepsi Pancasila
B. Moral dan agama
C. Kesadaran nurani manusia
D. Kritik rezim orde baru
E. Filsafat eksistensialisme

30. Berikut ini yang bukan merupakan pakar sastra yang telah membuat periodisasi sastra
Indonesia adalah…
A. Chairil Anwar
B. Buyung Salah
C. Ajip Rosidi
D. Rachmat Djoko Pradopo
E. Zuber Usman

31. Siapakah tiga serangkai yang mendirikan majalah Poedjangga Baroe adalah…
A. Armijn Pane, Amir Hamzah, dan H.B. Jassin
B. Amir Hamzah, dan H.B. Jassin, dan S.T. Alisjahbana
C. Armijn Pane, Amir Hamzah, dan S.T. Alisjahbana
D. H.B. Jassin, S.T. Alisjahbana, dan Armijn Pane
E. S.T. Alisjahbana, Armijn Pane, dan Mirarie Siregar

32. Lirik dikatakan bersifat subjektif karena...


A. Hanya mengungkapkan jati diri pengarang
B. Hanya mengungkapkan dunia pengarang
C. Hanya mengungkapkan keadaan fisik pengarang
D. Hanya mengungkapkan perasaan pengarang
E. Hanya mengungkapkan rasa keinginan pengarang

33. Amati puisi berikut.


DIRIMU
Menatap matanya yang begitu indah…..
Membuat diriku tak jemu melihatnya…..
Mendengar suaranya yang begitu syahdu…..
Membuat diriku ingin selalu mendengar suaranya di setiap waktu……
Di dekatnya aku merasakan ketenangan ……
Bersamanya aku merasakan kebahagian…..
Sungguh sempurna dirimu dimataku…..
Karena darimu ku dapatkan kebahagiaan….
Yang tak ada akhirnya…….
karya:Upit.indrayani

Dari puisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa puisi diatas beraliran……
A. Naturalisme
B. Mististisme
C. Idealisme
D. Romantisme
E. Surealisme

34. Cermatilah cuplikan cerita berikut


Jadi waktu itu aku pergi ke Singapura untuk yang kedua kalinya. Yang pertama waktu aku
masih TK dan yang kedua aku kelas 4 SD. Rasanya bahagia sekali bisa ke luar negeri
bersama keluarga walaupun tanpa mama tapi perjalananku ke sana menyenangkan. Waktu
itu kan ada libur 4 hari, nah ayahku mengajak aku pergi ke Singapura. Kami berangkat jam
10.00 dari rumah, sampai di bandara jam 10.15. Setelah itu kami langsung cek in. Jam 12.00
kita berangkat, sampai bandara lagi jam 13.00. ….
Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi teks naratif tersebut adalah ....
A. Setelah urusan di bandara selesai kami langsung ke hotel.
B. Kami langsung pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mandi.
C. Kami meminta kunci kamar hotel dan segera beristirahat.
D. Ayah mengajak aku berkeliling kota Singapura.
E. Aku senang menikmati keindahan alam kota Singapura.
35. Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 13 dan 14!
Penyair lalu bangkit, terus berjalan menuju ke pintu. Ia berhenti di ambang, dan bersandar
sambil memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana.
Penyair : Mengapa Saudari menjadi merasa sendat oleh tingkah laku bapak-bapak itu?
Perempuan : Bagaimana akan tidak? Sekarang ini sekaligus aku harus menjadi pelayan dan
tukang masak mereka. Sekaligus harus memberi mereka jaminan makan. Satu hal yang
belum pernah kualami selama aku membuka losmen. Coba pikir. Mereka bukannya
berterima kasih, tapi malah selalu menggerutu. Istimewa bapak pemimpin itu, gerutunya
memberi makan ”orang besar” kok seperti memberi makan kepada tawanan. Sedang tuan
pedagang itu, kalau makan selalu minta tambah nasi. Jatah untuk tiga orang dihabiskannya
begitu saja. Ditambah lagi, sekarang persediaan beras dan lauk sudah hampir habis. Dalam
keadaan begini, dimana bisa diperoleh beras. Masih ditambah lagi mereka bertingkah terlalu
kurang ajar. Terlalu ....
Domba-domba Revolusi, B. Soelarto
Masalah yang diungkapkan dalam penggalan drama tersebut adalah ....
A. Penyair merasa prihatin terhadap masalah yang dihadapi pemilik losmen.
B. Perempuan pemilik losmen merasa repot menghadapi tingkah laku bapak-bapak.
C. Bapak-bapak itu berlaku semena-mena terhadap perempuan pemilik losmen.
D. Bapak-bapak pengunjung losmen minta diperlakukan istimewa.
E. Persediaan beras dan lauk-pauk bagi bapak-bapak pengunjung losmen sudah habis

36. Amanat yang terdapat pada penggalan drama tersebut adalah ...
A. Waspadalah terhadap orang-orang yang belum kita kenal.
B. Janganlah suka mencampuri urusan orang lain.
C. Janganlah merendahkan kaum perempuan.
D. Bersabarlah dalam menghadapi masalah.
E. Janganlah mudah berputus asa.

37. Apa pengertian dari Aliran Romantisme…


A. Puisi yang indah(tentang cinta)
B. Kenyataan yang sebenarnya terjadi
C. Menceritakan kebaikan dan keburukan
D. Pantastik khayalan yang tinggi
E. Cerita yang tokohnya bukan manusia
38. Apa yang di maksud dengan Aliran Mististisme…
A. Aliran yang mengungkapkan yang indah-indah(percintaan)
B. Aliran yang berkhayal tinggi
C. Aliran yang bersangkutan dengan ketuhanan/kepercayaan(Religion)
D. Aliran yang menceritakan kenyataan yang sebenarnya
E. Aliran yang tokoh ceritanya bukan manusia

39. Cermatilah cuplikan cerita berikut untuk nomor 17 sampai 19!


Sirna
Gelap sudah
Tempat yang kutuju tak tampak lagi
Tak bisa kugapai
Kini,kusebatang kara
Sandaran tiada
Sirna pergi bersama bunda tercinta
Kubelum mandiri
Entah ke mana kupergi
Oh,Tuhan bagaimana nasibku kini
Semoga kan ada yang peduli,
Amin!
Makna kata lambang sandaran dalam puisi adalah yang …
A. Mempercayai dirinya
B. Membesarkan hatinya
C. Mengurusi kehidupannya
D. Memerintah segalanya
E. Memberi semangatnya

40. Maksud puisi tersebut adalah….


A. Ketidakpedulian seseorang kepada orang lain
B. Kehancuran hidup karena ulah diri sendiri
C. Mengharap sesuatu yang tidak mungkin ada
D. Mencari orang yang sangat disayang atau dicintai
E. Tidak terwujudnya cita-cita seorang anak

41. Suasana dalam puisi adalah….


A. Kecewa dan marah
B. Sedih dan haru
C. Takut dan bimbang
D. Cemas dan khawatir
E. Lemah dan lelah

42. Cermatilah cuplikan cerita berikut !


“Perusahaan itu tumpuan hidup kita. Kamu tidak perlu mencampuri urusanku di sana karena
kehancuran perusahaan berarti kehancuran hidup kita,” kataku pelan namun tajam.
“Ya, memang perusahaan itu yang membuat kita jaya dan kaya raya. Tetapi ingat Ma, itu
bukan hasil kerja Mama. Para buruh itulah tulang punggungnya. Dan selama ini Mama
dengan atas nama perusahaan telah memeras tenaga mereka tanpa imbalan yang
sepadan,”teriak Neyna lantang.
Aku meradang.”Kalau tak suka dengan cara kerjaku, jangan makan dari hasil kerjaku.
Pergi,carilah makan sendiri atau tetap tinggal di sini dan kunci mulutmu!”
Diluar dugaan, benar-benar di luar dugaan,Neyna menerima tantanganku. Dia memilih
keluar dari rumah. Meninggalkan kehidupan yang tak ada kurangnya ini dan menggantinya
dengan kehidupan liar. Kehidupan yang serba tak tentu. Tidur di mana pun dan makan dari
siapa pun. Entah seperti apa tepatnya, aku tak bisa membayangkan.
Kalimat membuktikan Neyna seorang yang keras hati adalah….
A. Dia meninggalkan rumahnya
B. Dia tidak menyusahkan ibunya
C. Tidak menumpang hidup
D. Tidak mau jadi tulang
E. Suka hidup menyendiri

43. Tuhan Telah Menegurmu


Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat semayup suara adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
lewat gempa bumi yang terguncang
deru angin yang meraung kencang
hujan dan banjir yang melintang pukang
Adakah kau dengar?
(Karya Apip Mustopa)
Puisi tersebut mengandung amanat....
A. banyak anak-anak kelaparan
B. awas bahaya gempa bumi
C. teguran Tuhan ada yang ringan dan ada yang berat
D. deru angin mengakibatkan hujan dan banjir

44. Sedari muda aku di sini. Bukan tak kuingat punya istri, punya anak, punya saudara
seperti orang-orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin jadi kaya,
bikin rumah. Semua
kehidupanku, lahir batin, kuserahkan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Tidak pernah saya
menyusahkan orang lain. Lalat seekor aku enggan membunuhnya. Tapi kini aku berkata manusia
terkutuk. Umpan neraka. Marahkah Tuhan kalau itu yang dilakukan, sangkamu? Akankah
dikutuki-Nya aku kalau selama hidup aku mengabdi kepada-Nya? Tak kupikirkan hari esokku,
karena aku yakin Tuhan itu ada dan penyayang penyayang kepada umat-Nya yang tawakal. Aku
bangun pagi-pagi . Saya bersuci. Aku pukul bedug membangunkan manusia dari tidurnya supaya
bersujud kepadaNya. Aku sembahyang setiap waktu, siang malam, pagi sore. Aku sebut-sebut
nama-Nya selalu. Aku puji puji dia. Aku baca kitab-Nya. Alhamdulillah, kataku bila aku
menerima karunia-Nya. (Robohnya Surau Kami: AA Navis)
Tema yang terkandung dalam cerpen di atas adalah....
A. moral
B. sosial
C. agama
D. budaya

45. Perbedaan alur dan alur terletak pada....


A. alur dapat bergerak maju dan mundur , alur tidak dapat bergerak maju
B. alur mencakup sebagian cerita, alur mencakup seluruh waktu cerita
C. alur terjadi karena hubungan sebab-akibat. alur ialah struktur penceritaan
D. alur dapat dihilangkan sebagian, alur tidak dapat dihilangkan

46. "Nama Anda siapa tadi?" tanya Bidan


“Bu Sally”
“Nama kepanjangannya?” ulang Bidan
Perempuan itu sekali lagi menghindari tatapan dari bu Bidan, menjawab
lirih,”Saliyem”.
“Ooooo, Allaaah!” hanya itu yang diucapkan Bu Bidan. Carinya lagi kartunya!
“Namanya Saliyem!”
“Siapa nama suaminya?”
Dan sebelum pasien itu memberi jawaban, pembantu perawat
menambahkan, “Nama lengkap! Nama aslinya!”
Bu Bidan merasa perlu menjelaskan lebih terang, “Nama desa, nama yan dibawa
dari desa!”
“Samijo.” Suara pasien itu tetap perlahan.
“Sekarang siapa namanya?nama kota?” Bu bidang bertanya tanpa mengenali nada
ejekan atau sindiran dari Bu Bidan, perempuan yang terbaring di tempat
pemeriksaan menyahut, “Pak Sammy .”
“Kenapa mulut begitu rapat? Apa ibu tahu caranya menulis? Dengan huruf em
dua atau bagaimana? Bidan itu mendesaknya.
“Saya tidak bisa menulis, Bu. Tapi katanya memang pake huruf em dua.” Bidan dan
pembantu perawat saling memandang satu-masing mengulum senyum.
“Kalau begitu, Salyu itu el-nya juga dua? Tanya perawat.
“Ya, Bun. Katanya begitu.”
“Katanya, katanya, siapa yang bilang begitu?”
“Ya anak-anak sekolah, orang-orang pandai yang datang ke warung saya, Bu.”
Sifat tokoh Bu Sally yang tergambar dalam penggalan cerpen di atas adalah....
A. lugu
B. lucu
C. bodoh
D. sok kota

47. Rapiah dan mertuanya tidak pernah keluar rumah. Suatu kali orang yang datang bertandang
sudah mengetahui bahwa mereka tidak perlu lagi memukuli pintu atau berteriak-seru di beranda
muka,
melainkan bolehlah terus ke belakang saja untuk menemui orang rumah. Seorang pun di antara
semua sahabat Hanafi tak datang ke rumahnya, karena selama ini yang dicari oleh mereka
hanyalah Hanafi saja, melainkan ahli gudang yang lain hanyalah berguna untuk menyediakan
hidangan belaka. Kedua perempuan itu, mertua dan menantu, sedang asyik bekerja di dapur .
Syafei tidur nyenyak dalam buaian di beranda belakang, diayun-ayun oleh si Buyung. (Salah
Asuhan).
Latar budaya Minangkabau yang tersirat dalam penggalan novel di atas adalah....
A. masuk rumah orang perlu minta izin dulu
B.perawat dan menantu harus rukun dan damai
C.perempuan lebih banyak berperan dalam rumah tangga
D.tamu yang diterima hanya untuk mencari Hanafi saja

48.Jenis puisi lama Bidal mempunyai pengertian susunan kalimat yang berisi....
A. nasihat atau petuah
B. sindiran
C. kiasan
D. kekuatan gaib

49. Tuhan Telah Menegurmu


Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat semayup suara adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
lewat gempa bumi yang berguncang
deru angin yang meraung kencang
hujan dan banjir yang dilanda pukang
Adakah kau dengar?
Karya Apip Mustopa
Persajakan akhir pada bait ke-2 (ditandai dengan huruf miring) yaitu berbunyi....
A. sopan, adzan
B. tt , ss
C. kesabaran, berguncang, kencang, pukang
D. Tuhan telah...., semayup suara

50.Sage termasuk prosa lama yang memiliki pengertian....


A. karya sastra yang mengandung sejarah namun tidak dapat dijadikan sebagai fakta sejarah
B. sejenis cerita rekaan berkisar tentang kepahlawanan tokoh-tokoh istana
C. cerita rakyat yang tidak diketahui siapa penciptanya, cerita ini digunakan untuk pengisi waktu
luang
D. kisah berbentuk sajak, berisi cerita tentang keberanian pahlawan atau leluhur yang harum
namanya

Anda mungkin juga menyukai