Anda di halaman 1dari 21

Sindrom dispepsia....

By
Tri hartanto sihite
Enerpe 135
Depinisi
Berasal dr bahasa Yunani: duis bad dan
peptein to digest yang berarti gangguan
pencernaan
Merupakan kumpulan gejala atau sindrom
nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah dan
rasa penuh atau cepat kenyang
Gejalanya ada
Nyeri ulu hati
Mual/nausea
Kembung
Muntah /vomit
Rasa penuh/cepat kenyang

Epidemiologi nya nihh
15 30% dari populasi umum pernah
mengalami dispepsia
Dijumpai 30% dari pasien dokter praktek
umum
60% dari semua pasien di klinik
gastroenterologi
Nah klasifikasi nya ada
Klasifikasi
Dispepsia
organik
Dispepsia
non organik
Organik banget
Penyebabnya sudah jelas
Jarang ditemukan di usia
muda
Biasanya pada usia >40
tahun


Penyakit yang dapat di
golongkan
Dispepsia tukak
Dispepsia bukan tukak
Refluks gastroesofageal
Penyakit saluran empedu
Karsinoma (lambung, kolon,
pankreas)
Pankreatitis
Sindroma malabsorpsi
Peny. Metabolisme (DM,
hiper&hipotiroid,
hiperparatiroid)
Dispepsia obat obatan

1. Dispepsia tukak (ulcer-like
dyspepsia)
o Keluhan yg sering: rasa nyeri di
ulu hati
o Berkurang atau bertambahnya
nyeri ada hubungannya dengan
makanan
o Pada tengah malam sering
terbangun karena nyeri/pedih
di ulu hati
o Dapat diketahui adanya tukak
dengan px. Endoskopi dan
radiologi
2. Dispepsia bukan tukak
o Keluhan mirip dispepsia tukak
o Biasanya ditemukan pd
gastritis, duodenitis
o Pd px. Endoskopi tdk ditemukan
tanda-tanda tukak

3. Refluks gastroesofageal
o Gejala klasik: rasa penuh di
dada dan regurgitasi asam,
terutama setelah makan
4. Penyakit saluran empedu
o Rasa nyeri dimulai dari perut
bagian kanan atas atau di ulu
hati yang menjalar ke
punggung dan bahu kanan
5. Karsinoma
o Karsinoma dr sal. Makanan
(esofagus, lambung, pankreas,
kolon)
o Keluhan yang sering: rasa nyeri
di perut, keluhan bertambah
berkaitan dengan makanan.
o Anoreksia dan BB turun
6. Pankreatitis
o Rasa nyeri timbulnya
mendadak
o Menjalar sampai ke punggung
o Perut dirasa makin tegang dan
kembung
7. Dispepsia pada sindrom
malabsorbsi
o Disamping memiliki keluhan
rasa nyeri perut, nausea,
anoreksia, sering flatus,
kembung, keluhan utama
lainnya yg mencolok yaitu
timbul diare profus yg berlendir

8. Dispepsia obat-obatan
o Dengan atau tanpa disertai rasa
mual dan muntah
o Cth obat: Gol NSAID, teofilin,
digitalis, antibiotik oral (
ampisilin, eritromisin), alkohol,
dll.
9. Gangguan metabolisme
o DM dengan neuropati sering
timbul komplikasi pengosongan
lambung yg lambat.
o Timbul keluhan nausea,
vomitus, perasaan lekas
kenyang
o Hipertiroid: dapat
menimnbulkan rasa nyeri di
perut dan vomitus.

Non organik (fungsional) nih
Nama lain:dispepsia
fungsional
Merupakan dispepsia yang
tidak ada kelainan organik
tp kelainan fungsi dari
saluran makanan

Yang termasuk ada
Dispepsia dismotilitas
Kelainan psikis, stres, dan
faktor lingkungan

Kriteria roma III
Epigastrium pain syndrome
Ditegakkan bila memenuhi kriteria:
- Rasa nyeri/terbakar di daerah
epigastrium dgn kualitas nyeri sedang,
setidaknya sekali seminggu
- Rasa nyeri bersifat intermitten
- Tidak dirasakan di bagian perut atau
dada yang lain
- Tidak membaik dengan defekasi atau
flatus
- Tidak memenuhi kriteria utk kelainan
kandung empedu atau sfingter oddi
- Nyeri tdk bersifat retrosternal, nyeri
dipengaruhi oleh makanan tp bisa
muncul juga saat puasa
- Keluhan terjadi selama 3 bulan dlm
waktu 6 bulan setelah diagnosis
ditegakkan



Postprandrial distress syndrome
Ditegakkan bila memenuhi
salah satu kriteria:
- Rasa penuh yg mengganggu
setelah makan dengan porsi
normal, dirasakan beberapa
kali perminggu
- Rasa cepat kenyang shg tdk
menghabiskan makanannya,
dirasakan bbrp kali seminggu
- Kriteria pendukung lain adalah
rasa kembung, mual, dan
sendawa.


Pemeriksaan lab nya
Pada pemeriksaan darah: bila leukositosis
tanda-tanda infeksi
Pemeriksaan tinja: jika tampak cair berlendir
atau banyak menganduk lemak malabsorpsi
Bila diduga dispepsi tukak periksa asam
lambung
Bila diduga karsinoma periksa dengan
tumor marker seperti CEA (pd Ca kolon), CA
19-9

Pemeriksaan radilogis
Pd refluks gastroesofageal peristaltik esofagus
menurun
Pada tukak lambung maupun duodenum
terlihat niche (kawah dari tukak yang terisi
kontras media
Pd kanker terdapat massa yang irreguler, tidak
terlihat peristaltik di daerah kanker
Pd pankreatitis akut foto polos abdomen
terlihatseperti terpotongnya usus besar/ tampak
dilatasi t.u di yeyunum

Px endoskopi
Endoskopi dpt mengidentifikasi kelainan organik
pada lumen sal.cerna, biopsi dan pengambilan
spesimen untuk biakan kuman H. pylori
Endoskopi (esofagoduodenoskopi),
diindikasikan bila:
Dispepsia + Alarm symptoms :
Petunjuk awal akan kemungkinan adanya kelainan
organik: BB, anemia, muntah2 hebat, dugaan
obstruksi, hematemesis,melena, keluhan berulang,
umur > 45 th.
Endoskopi dpt mengidentifikasi kelainan organik
pada lumen sal.cerna, biopsi dan pengambilan
spesimen untuk biakan kuman H. pylori


Px usg
Bila ada dugaan kearah kelainan di traktus
biliaris, pankreas, tiroid, bahkan tumor di
esofagus dan lambung

Patof
PATOFISIOLOGIS PASTI BELUM DIKETAHUI
Faktor hipersekresi asam lambung mukosa
hipersensitif thd asam rasa tdk nyaman
Faktor infeksi Helicobacter pylori
meningkatkan sekresi gastrin hingga sel
parietal yang produksi as lambung banyak
Dismotilitas hipomotilitas antrum & ggn
koord antroduodenal perlambatan
pengosongan lambung



Ambang rangsang nyeri rendah shg distensi
gaster ringan timbul nyeri

Disfungsi otonom ggn Vagal (neuropati
vagal) gagal relaxasi proximal lambung saat
makanan masuk cepat kenyang/penuh

Psikologis (stress kehidupan) berhub.
dengan penurunan kontraktilitas lambung


Tatalaksana
Farmako :
ANTACIDA :
penetralisir faktor asam sesaat, pe nyeri sesaat
Paling umum digunakan
Study metaanalisis manfaat (-), efektifitas = plasebo

Penyekat H2 reseptor: pesekresi asam lambung
Telah umum juga dikonsumsi
Study : manfaat 20% diatas plasebo
Efektif utk mengurangi sekresi as.lambung pada malam hari
Generik : cimetidin, ranitidin, famotidin


Penghambat pompa proton / proton pump inhibitor
(PPI) menghambat produksi asam lambung :
Paling efektif dan superior dlm menghambat produksi
asam lambung
omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, rabeprazol,
esomeprazol
Mahal
Prokinetik (anti mual-muntah):
dimenhidrinat, metoklopramid, domperidon,
cisapride, ondansetron
Antagonis reseptor dopamin2 dan reseptor
serotonin
Utk merangsang kontraksi dari sal.makan dan
mempercepat pengosongan lambung



Sitoprotektor :
sukralfat, teprenon, rebamipid
Mucopromotor
me prostaglandin
me aliran darah mukosa
Antibiotik:
bila terbukti terlibatnya H.pylori (+)
Amoxicillin, claritromisin, tetrasiklin, metronidazol,
bismuth

Tranguilizer antianxietas, antidepresan
Bila ada faktor psikik


Non farmako
Hindari makanan/minum sbg pencetus, makanan
merangsang spt:
Pedas
Asam
tinggi lemak
mengandung gas
Kopi
alkohol dll
Bila muntah hebat, jgn makan dulu
Makan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi
sering
Hindari stress, olah raga

Anda mungkin juga menyukai