Anda di halaman 1dari 21

Trauma Capitis

Pembimbing :
Dr. HARDHI, sps

Camelia Seravina Pili
11-2012-094

DEFINISI
Trauma kapitis adalah: Trauma mekanik
terhadap kepala
langsung
Tidak langsung
Menyebabkan gangguan fungsi neurologis
Ggn fisik
Ggn kognigtif
Sifatnya permanen atau temporer


Anatomi kepala
Kulit kepala
Tulang tengkorak
Meningea
Otak
cranial
sumber: The central nervous system, diunduh dari
http://www.pc.maricopa.edu/Biology/pfinkenstadt/BIO201/201lessonBuilder/UnitFour/CNS/index.html

Meningen
sumber: The central nervous system, diunduh dari
http://www.pc.maricopa.edu/Biology/pfinkenstadt/BIO201/201lessonBuilder/UnitFour/CNS/index.html

Brain
sumber: The central nervous system, diunduh dari
http://www.pc.maricopa.edu/Biology/pfinkenstadt/BIO201/201lessonBuilder/UnitFour/CNS/index.html
Patofisiologi
Klasifikasi trauma kepala
Berdasarkan mekanismenya
Berdasarkan morfologinya
Berdasarkan berat ringannya

Klasifikasi trauma
Menurut mekanismenya
Cedera trauma tumpul, - trauma tembus

Klasifikasi trauma
menurut morfologi
Hematom epidural
Lucid interval +
TD , Nadi
Sindrom weber +
Funduskopi papil edema
Garis fraktur melintang
dengan jalan a. meningea
Media dan salah cabang
Pendarahan subdural
Sobekan bridging veins
- Hematom subdural akut
- Hematom subdural sub-
Akut
- Hematom subdural kronik
Hematom intracerebral
Adalah pendarahan parenkim otak,
disebabkan pecahnya arteri intraserebral
mono- atau multipel.
Fraktur Basis kranii
Anterior
Gejala dan tanda klinis
rhinorea
Racoon eye
anosmia
Media
Gejala dan Tanda klinis
Ottorhea
Gangguan N.II dan N.VIII
Posterior
gejala dan tanda klinis
Battle sign

Pendarahan subaraknoid traumatika
Gejala dan tanda klinis
Kaku kuduk
Nyeri kepala
Bisa didapati gangguan kesadaran
Penunjang diagnostik
CT scan otak: perdarahan ( hiperdens) di
ruang sub arakhnoid
Diffuse axonal injury (DAI)
Gejala dan tanda klinis
Koma lama pascatrauma kapitis ( prolonged koma)
Disfungsi saraf otonom
Demam tinggi

Penunjang diagnostik
CT scan otak :
Awal: normal
>24 jam : edema luas
Klasifikasi Berdasarkan berat ringannya

Kesadaran menurun
Tanda-tanda trauma kepala (+)
Tanda-tanda trauma (-)
Tanda-tanda neurologi fokal
(+)
Tanda-tanda neurologi fokal (-
)
1. Infark
2. Hemoragik
3. Neoplasma
4. Abscess/infeksi
ABC
o Hati-hati trauma leher
o O
2
2-3 L/menit
o I.V. line, infus NaCl 0,9 %/
Asering = 150 cc/jam (hindari
dekstrosa)
Tinggikan posisi kepala 30
0

Anamnesis (Allo)
PF umum
PF neurologi
Obs trauma primer & sekunder
Foley cateter (hematuria?,
urinalisis)
NGT (Hati-hati pada perdarahan
hidung masif)
Usahakan TDS > 100 mmHg,
berikan SA bila Nadi < 50
Temperatur usahakan < 37,5
Lab hematologi (DPL), urinalisis,
AGD, elektrolit, Ureum,/
Creatinin, GDS
Radiologi: Ro Schedel, CT Scan tanpa
kontras
Tanda-tanda rangsang meningeal
(+)
1. Meningitis
2. Meningoensefalitis
3. PSA
Tanda-tanda rangsang
meningeal (-)
Ensefalopati metabolik
1. Hipoksik-iskemik
2. Endokrin
(hipo/hiperglikemia, tiroid)
3. Elektrolit(hiper/hiponatremi
a,hiperkalsemia)
4. Toksin
5. Obat-obatan
6. Epilepsi
7. Gg. behaviour
Indonesian Neurological Association
2010
Konsensus ruang rawat
Kritikal ( SKG 3-4)
Perawatan di Unit itensif Neurologi ( neurologi
ICU)/ICU>>>> bila fasilitas tersedia

Trauma kapitis sedang dan berat ( SKG 5- 12)
1. Lanjutkan penanganan ABC
2. Pantau tanda vital , pupil, SKG, gerakan
ektremitas, sampai pasien sadar
3. Cegah terjadinya TIK
Konsensus ruang rawat
Trauma kapitis ringan
Cedera kepala ringan
Dirawat 2 x 24 jam
Tidur dengan posisi kepala ditunggikan 30 derajat
Obat- obat simptomastis
Indikasi Operatif
Volume masa hematom mencapai lebih dari
40 ml di daerah supratentorial atau lebih dari
20 cc di daerah infratentorial
Kondisi pasien yang semula
sadar semakin memburuk
secara klinis, serta gejala
dan tanda fokal neurologis
semakin berat
Terjadi gejala sakit kepala,
mual, dan muntah yang
semakin heba
Pendorongan garis tengah sampai
lebih dari 3 mm
Pendorongan garis tengah sampai
lebih dari 3 mm
terjadi penambahan ukuran hematom
(CT scan ulang)
Sekian

Anda mungkin juga menyukai