Anda di halaman 1dari 19

REFFERAT

Dosen Pembimbing :
Drg. Anselma Sp. Ort
Disusun oleh:
Dede Iskandar

KEPANITERAAN KLINIK MADYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
SMF GIGI DAN MULUT RSD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
TAHUN 2013
Perawatan ortodontik adalah salah satu bentuk
perawatan dalam bidang kedokteran gigi yang
bertujuan untuk mengoreksi maloklusi
sehingga diperoleh oklusi yang sehat baik
secara fungsional maupun estetik.

Dalam perawatan ortodontik modern
dibutuhkan sebuah harmonisasi keseimbangan
antara jaringan lunak dan oklusi, senyum yang
menarik menjadi evaluasi. Analisis senyum
merupakan suatu pendekatan yang cukup
berarti untuk memperoleh keselarasan dan
penampilan yang maksimal.
Konsep evaluasi dari analisa senyum untuk
estetika pada perawatan ortodonsia yang
direkomendasikan ialah analisa yang
berurutan dimulai dari macro view ke micro view.
Ada 4 (empat) tahapan, yaitu : facial and dento-
facial analysis, dento-labial analysis, dento-gingival
analysis dan dental analysis.

Midline
midline seharusnya tidak lebih dari 4mm
selama midline tersebut parallel dengan
panjang axis dari wajah. Apabila midline lebih
dari 4mm sebaiknya di konsultasikan ke
ortodentist.







Posisi insisial edge
Jarak ideal gigi yang terlihat incisal edge dengan
bibir saat istirahat antara 3mm-4mm.

Tampilan insisial saat tersenyum
saat tersenyum idealnya jarak bibir dengan
incisal edge saat bergerak atau tersenyum
sekitar 7mm 8mm.


Jika jarak incisal edge dengan bibir kurang dari
7mm saat senyum, maka dilakukan prosedur
pembedahan crown-leghtening
Ada dua hal yang harus diperhatikan saat akan
melakukan teknik pembedahan tersebut, yaitu
: tidak merusak dentin dan rasio dari mahkota
ke dentin (crown to root ratio).

Garis Senyum
Dalam estetika senyum, gigi maxillary anterior
terlihat mencembung atau seperti gull-wing
yang sesuai dengan lengkungan bibir bagian
bawah.

Buccal corridor
Dalam estetika senyum ada yang disebut
negative space, yang merupakan ruang kecil
antara gigi maxillary posterior dengan bagian
dalam pipi. Saat senyum yang lebar dengan
memperlihatkan buccal corridor yang minimal
merupakan hal yang estetika. Namun apabila
buccal corridor berlebihan maka harus diisi
dengan meningkatkan buccal counter dengan
cara restorasi maxillary posterior teeth.


Garis Gingiva
Garis gingiva harus diperhatikan dalam
estetika. Garis gingiva untuk gigi anterior
harus sejajar dan simetris pada kedua sisi garis
tengah.
Memposisikan gigi lateral dan central incisivus
dalam 0,5 mm 1 mm dengan gingival secara
umum dianggap estetika selama sejajar dan
simetris.


Jarak dari countur gingival ke ujung papilla
antara 4mm atau 5mm, dan ujung dari papilla
harus simetris dengan incisial edge dan gingival
margin. Dalam estetika senyum volume gingiva
dari apical sampai ujung dari papilla sekitar
40-50 % dari panjang gigi maxillary anterior.

Intratooth relationship
Menurut penelitian yang dilakukan di UCLA,
estetika zone untuk panjang gigi maxillary
incisor edge sekitar 10,5mm 12mm.
Kemudian untuk rasio width-length sekitar
75% -80%. Ukuran gigi incisivus lateral berkisar
antara 1mm-2,5mm lebih kecil dari gigi
incisivus central. Gigi caninus lebih kecil
0,5mm-1mm dari gigi central.


Intertooth relationship
Ada golden proportion untuk ukuran gigi lateral
incisivus yaitu 65% dari central incisivus saat
tersenyum. Sedangkan untuk gigi caninus
sekitar 70%-80% dari gigi incisivus lateral.

Anda mungkin juga menyukai