Anda di halaman 1dari 12

1

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
BAB I BILANGAN
Skema Bilangan
Bilangan Kompleks
Bilangan Real Bilangan Imajiner
Bilangan Rasional Bilangan Irasional
Bilangan Bulat Bilangan Pecahan
Bilangan Cacah Bilangan Bulat Negatif
Bilangan Asli Bilangan Nol
Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit
I. Pengertian
1. Bilangan Rasional
Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai pecahan a/b dimana a dan b
bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0.
Bilangan rasional terdiri dari bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan nol, bilangan asli,
bilangan cacah, bilangan prima, bilangan komposit
2
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Bilangan Irasional adalah bilangan yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti).
Contoh: bilangan = 3,1415926...., 2, dan bilangan e.
2. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :
Bulat positif = (1, 2, 3, 4, 5, )
Nol = (0)
Bulat Negatif= ( ,-5,-4,-3,-2,-1)
3. Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan bulat yang dimulai dari nol
Himpunan bilangan cacah :
A= { 0, 1, 2, 3, 4, }
4. Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan bulat yang dimulai dari satu
Himpunan bilangan asli :
A= { 1, 2, 3, 4, 5, }
5 Bilangan Prima
Bilangan yang mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan tersebut saja
Himpunan bilangan prima :
A={ 2, 3, 5, 7,11,13, }
6 Bilangan komposit
Himpunan bilangan asli yang bukan prima dan bukan 1
Himpunan bilangan komposit :
A = { 4, 6, 8, 9,10,12, }
3
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
7 Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut.
Ditulis sebagai berikut :
; b 0 , a = pembilang ; b = penyebut
Macam-macam pecahan
-Pecahan biasa
Pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya
; a < b , Contoh , ,
-Pecahan campuran
Pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya
; a > b , Contoh : =1 , = 2
-Pecahan desimal
pecahan desimal adalah bentuk lain dari pecahan dengan menggunakan tanda koma
sebagai pemisah..
contoh : 0,5 ; 1,5 ; 3,25
II. Bilangan
1. Lambang Bilangan dan Nama Bilangan
Lambang
bilangan
Nama bilangan
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
4
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
2. Membaca Lambang Bilangan
Lambang
bilangan
Dibaca
156 Seratus Lima Puluh Enam
1.432 Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Dua
10.500 Sepuluh Ribu Lima Ratus
153.450 Seratus Lima Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Lima Puluh
3. Menulis Lambang Bilangan
Nama Bilangan Lambang Bilangan
Tiga Ratus Lima Puluh Lima 355
Empat Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Dua 4.792
Lima Belas Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat 15.874
Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Empat Ratus 850.400
4. Nilai Tempat Bilangan
Lambang
Bilangan
Nilai Tempat
Puluh Ribuan Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
54.675 5 4 6 7 5
75.590 7 5 5 9 0
67.549 6 7 5 4 9
5. Pengerjaaan Hitung
A.Penjumlahan
Penjumlahan Sederhana
contoh:
7 + 5 = 12
25 + 8 = (20 + 5) + 8
= 20 + (5 + 8)
= 20 + 13
= 33
47 + 83 = (40+7) + (80+3)
= (40+80) + (7+3)
= 120 + 10
= 130
5
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Penjumlahan dengan teknik menyimpan
Cara bersusun pendek:
Contoh:
565 + 85 = ....
565
85 +
650
Cara pengerjaan:
1. Satuan + satuan 5 + 5 = 10 ( tulis satuannya 0 dan simpan puluhannya 1)
2. Puluhan + puluhan + simpanan 6 + 8 + 1 = 15
( tulis satuannya 5 dan simpan puluhannya 1)
3. Ratusan + ratusan + simpanan 5 + 0 + 1 = 6
(step terakhir tulis angka semuanya, kebetulan di sini 6)
967 + 75 = ....
967
75 +
1042
Cara pengerjaan:
1. Satuan + satuan 7 + 5 = 12 ( tulis satuannya 2 dan simpan puluhannya 1)
2. Puluhan + puluhan + simpanan 6 + 7 + 1 = 14
( tulis satuannya 2 dan simpan puluhannya 1)
3. Ratusan + ratusan + simpanan 9 + 0 + 1 = 10
(tulis 10 tanpa simpanan, karena terakhir maka angka ditulis semua)
6
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Cara bersusun panjang:
Contoh:
565 + 85 = ....
565 = 500 + 60 + 5
85 = 80 + 5 +
= 500 +140 + 10
= 500 +100 + 50
= (500+100) + 50
= 600 + 50
= 650
967 + 75 = ....
967 = 900 + 60 + 7
75 = 70 + 5 +
= 900 + 130 + 12
= 900 + 100 + 30 + 10 + 2
= (900+100) + (30+10) + 2
= 1000 + 40 + 2
= 1042
Menentukan bilangan yang belum diketahui dalam penjumlahan:
Contoh:
85 + b = 140
berapa b ?
caranya:
85 85 + b = 140 85
b = 55
7
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
B. Pengurangan
1. Pengurangan Sederhana
contoh:
7 - 5 = 2
25 - 5 = 20
30 10 = 20
2. Penjumlahan dengan teknik meminjam
Cara bersusun pendek:
Contoh:
564 - 85 = ....
564
85 -
479
Cara pengerjaan:
1. Satuan - satuan
4 5 , karena tidak bisa dilakukan maka pinjam 1 puluhan dari 6 puluhan menjadi
14 5 = 9 satuan
2. Puluhan - puluhan
6 puluhan sudah dipinjam 1 puluhan dari angka satuan sebelumnya sehingga menjadi
tinggal 5 puluhan, 5 8 tidak bisa dilakukan maka pinjam 1 ratusan dari 5 ratusan
menjadi 15 8 = 7
3. Ratusan - ratusan
5 ratusan sudah dipinjam 1 ratusan tinggal 4 ratusan, menjadi 4 0 = 4
8
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Cara bersusun panjang:
Contoh:
1564 -185 = ....
1564 = 1000+ 500 + 60 + 4
185 = 100 + 80 + 5
= 1000 + 300 + 70 + 9
= 1379
Cara pengerjaan:
1. Satuan - satuan
4 5 , karena tidak bisa dilakukan maka pinjam 10 dari 60 menjadi
(10 + 4) 5 = 9
2. Puluhan - puluhan
60 sudah dipinjam 10 dari angka satuan sebelumnya sehingga menjadi
tinggal 50, 50 80 tidak bisa dilakukan maka pinjam 100 dari 500
menjadi (100 + 50) 80 = 70
3. Ratusan - ratusan
500 sudah dipinjam 100 tinggal 400, menjadi 400 100 = 300
4. Ribuan-ribuan
1000 tidak dipinjam maka 1000 0 = 1000
C. Perkalian
Perkalian bersusun pendek
Contoh:
575 x 4 = ....
575
4 x
2300
Cara pengerjaan:
1. Satuan x satuan
4 x 5 = 20 ( tulis 0, simpan 2 puluhan)
2. ( Puluhan x satuan) + simpanan = (7x4) + 2 = 30 (tulis 0, simpan 3 ratusan)
9
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
3. ( Ratusan x satuan) + simpanan = (5x4) + 3 = 23
Maka 575 x 4 = 2300
Dengan cara pengerjaan di atas terapkan di contoh soal di bawah:
435 x 28 = ....
3748 x 432 = ....
Perkalian bilangan 10 secara berulang
Contoh:
10 x 10 = 100
10 x 10 x 10 = 1000
10 x 10 x 10 x 10 x 10 = 100.000
apabila pengulangan bilangan 10 nya ada 2, maka jumlah nol pada hasil perkaliannya ada
dua (10 x 10 = 100 0 nya ada 2 ), dan seterusnya.
10
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Perkalian bilangan kelipatan 10
Contoh:
40 x 80 = 3200
cara pengerjaannya:
1. 2 angka 0 dari 40 dan 80 disimpan
2. Kalikan 4 dengan 8 4 x 8 = 32
3. Tambahkan 2 angka 0 di belakang angka 32 menjadi 3200
D. Pembagian
Contoh:
10 : 2 = 5
200 : 10 = 20
52.680 : 4 = 13170.
langkah 1 langkah 2 langkah 3 langkah 3
1 13 131 13170
4 52680 4 52680 4 52680 4 52680
4 - 4 - 4 - 4 -
12 12 12 12
12 - 12 - 12 -
06 6 6
4 - 4 -
28 28
28 -
00 0 terakhir menjadi
hasil bagi
5:4 = 1, sisa 1 12: 4 = 3 sisa 0 6 : 4 = 1 sisa 2 28 : 4 = 7 sisa 0
4 = 4 x 1 12 = 4 x 3 4 = 4 x 1 28 = 4 x 7
11
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
22675 : 25 = ....
langkah 1 langkah 2
9 907
25 22675 25 22675
225 - 225 -
175 175
175 -
0
2 tidak bisa membagi 25, tambah 1 angka dibelakangnya menjadi 22
22 juga tidak tidak bisa membagi 25, tambah 1 angka dibelakangnya menjadi 226
226 : 25 = 9 sisa 1
1 tidak bisa membagi 25, turun 1 angka dari atas menjadi 17
17 juga tidak tidak bisa membagi 25, turun 1 angka lagi dari atas menjadi 175
175 : 25 = 7, karena pembagian habis dan penambahan angka 2 kali maka sebelum
angka 7 ditambah 0
E. Pengerjaan hitung campuran
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan adalah sederajat, awal pengerjaan boleh yang
mana saja.
Contoh
1425 + 175 50 = (1425+175) 50
= 1600 - 50
= 1550
atau
1425 + 175 50 = 1425 + (175 50)
= 1425 + 125
= 1550
12
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
2. Pada perkalian dan pembagian, proses pengerjaannya dari sebelah kiri atau depan
Contoh:
750 : 50 x 5 = (750 : 50 ) x 5
= 15 x 5
= 75
750 x 50 : 5 = (750 x 5) : 5
= 3750 : 5
= 750
3. Perkalian dan pembagian mempunyai derajat yang lebih tinggi dari penjumlahan dan
pengurangan, maka perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu.
Contoh:
6 + 4 x 5 = 6 + ( 4 x 5)
= 6 + 20
= 26
9 4 : 2 = 9 (4 : 2)
= 9 2
= 7
Apabila terdapat tanda kurung, maka operasi yang di dalam tanda kurung didahulukan
Contoh
(130 + 50) : 20 = 180 : 20
= 90
5 x (100 70) = 5 x 30
= 150

Anda mungkin juga menyukai