Anda di halaman 1dari 28

Outline

Derivasi Kurva Permintaan Individu


Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu,
Analisis Surplus & Ketidakpastian
Rusan Nasrudin
DIE-FEUI
February 27, 2013
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
1
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
2
Market Demand
Market demand is horizontal sum
3
Analisis Surplus
Denisi Surplus Konsumen
Hicksian Demand sebagai Pengukur Surplus yang Tepat
4
Uncertainty
Konsep dan Ukuran Resiko
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Bacaan
Pindyck Ch.4 & Ch.5
Nicholson Ch.5
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
2 Jenis Kurva Permintaan
Dalam menurunkan kurva permintaan dari perubahan harga, terdapat
dua jenis asumsi:
Pendapatan Tetap. Kurva permintaan ini dikenal sebagai
Marshallian Demand Function/Uncompensated Demand Function.
Di sini permintaan fungsi dari harga dan pendapatan nominal.
Utilitas Tetap. Kurva permintaan ini dikenal sebagai Hicksian
Demand Function/Compensated Demand Function. Di sini
permintaan fungsi dari harga dan tingkat kepuasan. Ada dua hal
penting di sini, fungsi ini menyatakan perubahan permintaan dengan
mengisolasi efek pendapatan, sehingga perubahan yang terjadi
adalah murni efek substitusi
1
.
1
Lihat Efek Substitusi dan Efek Pendapatan pada bagian berikut
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
Kurva Permintaan Individu-Marshallian
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
Substitution & Income Eect
Ketika harga berubah dan budget constraint berotasi maka MRS (ukuran
substitusi) dan titik konsumsi (ukuran riil income) berubah. Dalam hal
ini ada 2 efek yang menyertai perubahan konsumsi:
Substitution eect (SE). Ketika harga relatif berubah, individu akan
mempertahankan MRS=harga relatif; menambah yang murah dan
mengurangi yang mahal.
Income Eect (IE). Perubahan harga pada dasarnya mengubah
pendapatan riil, sehingga misalnya jika harga turun maka utilitas
baru akan lebih tinggi karena naiknya pendapatan riil.
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
SE
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
IE
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
TE=SE+IE
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
Test...
Secara konseptual, kemiringan kurva permintaan adalah negatif dan ini
berlaku untuk barang normal dan barang inferior. Adapun untuk barang
Gien adalah extreme case dimana kurva permintaannya berkemiringan
positif. Buktikan pernyataan di atas dan gambarkan pada sumbu x,y
adalah kuantitas komoditas:
SE & IE untuk barang normal searah
SE & IE berlawanan arah namun SE > IE untuk barang inferior
SE & IE berlawanan arah namun SE < IE untuk barang Gien
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
Antara Uncompensated vs Compensated
Pada derivasi kurva permintaan Marshallian di atas, diasumsikan
pada saat harga turun, pendapatan nominal dianggap tetap/konstan.
Ini berarti pendapatan riil naik saat harga turun dan sebaliknya.
Pada pendekatan berikut, sebagai alternatif, pendapatan riil
equivalen dengan utilitas yang dianggap tetap/konstan.
Esensinya reaksi dari perubahan harga hanya mencakup SE.
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
Hicksian-SE Only
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Dua Jenis Kurva Permintaan
Marshallian/Uncompensated
Normal, Inferior & Gien Goods dengan Analisis SE & IE
Hicksian/Compensated
Hubungan Antara Marshallian & Hicksian
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Market demand is horizontal sum
Market Demand
Permintaan pasar dapat diturunkan
dari permintaan individu sebagai
jumlah dari permintaan
individu-individu di dalamnya.
Berikut ini contoh 4.3 dari
Pindyck.
The market demand curve is
obtained by summing our
three consumers demand
curves DA, DB, and DC.
At each price, the quantity of
coee demanded by the
market is the sum of the
quantities demanded by each
consumer.
At a price of $4, for example,
the quantity demanded by the
market (11 units) is the sum
of the quantity demanded by
A (no units), B (4 units), and
C (7 units).
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Denisi Surplus Konsumen
Hicksian Demand sebagai Pengukur Surplus yang Tepat
Mengapa Konsep Surplus Penting?
Surplus Konsumen adalah selisih antara nilai yang konsumen bersedia
bayar dengan harga pasar yang aktual dibayarnya. Untuk sebuah harga
keseimbangan, surplus ini dihitung sebagai area di bawah kurva
permintaan di atas harga.
Bagaimana kita memaknai ini sebagai surplus konsumen?
Pertanyaan selanjutnya, kurva permintaan manakah yang tepat
untuk menghitung surplus? Marshallian-kah? Hicksiankah?
Mengapa?
Selanjutnya, apa kegunaan alat analisis surplus ini?
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Denisi Surplus Konsumen
Hicksian Demand sebagai Pengukur Surplus yang Tepat
Jawabannya: Hicksian
Untuk menghitung perubahan welfare(riil income) yang lebih tepat
adalah Hicksian Demand bukan Marshallian
Hal ini dikarenakan dalam kurva Marshallian tidak bebas dari income
eect (xed nominal income)
Ketika harga turun ia overestimate CS karena real income naik dan
sebaliknya saat harga naik ia underestimate karena real income
turun.
Marshallian dapat dipakai jika IE cukup kecil.
Analisis surplus sangat relevan untuk melihat dampak dari kebijakan
pemerintah terhadap welfare dari konsumen.
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Denisi Surplus Konsumen
Hicksian Demand sebagai Pengukur Surplus yang Tepat
Penjelasan Grak Konsep Surplus
Dengan sumbu vertikal pendapatan dan sumbu horizontal kuantitas
barang X, gambarkan dekomposisi SE dengan kasus IE=0. Gunakan titik
konsumsi awal adalah I
max
atau corner solution dan saat tingkat harga
P
0
. Kemudia konsumsi berubah menjadi x
1
ketika terjadi penurunan
harga menjadi P
1
. Dalam kasus ini Hicksian akan sama dengan
Marshallian dan area di bawah kurva permintaan dan di atas harga
keseimbangan yang baru adalah surplus konsumen.
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Denisi Surplus Konsumen
Hicksian Demand sebagai Pengukur Surplus yang Tepat
Saat IE=0, Analisis Surplus dapat Mempergunakan
Marshallian
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Probabilita dan Expected Value
Sejauh ini, analisis market yang kita lakukan berdasarkan asumsi bahwa
baik konsumen dan produsen simetris dari sisi informasi. Pada
kenyataannya ini jarang terjadi. Misalnya jika kita pergi ke pasar
tradisional, harga keseimbangan baru kita ketahui saat kita datang,
tawar-menawar dan deal harga. Ini adalah situasi dengan uncertainty.
Untuk menggambarkan ketidakpastian Probabilita. Dan dalam
model ini kita mengasumsikan probabilita subyektif.
Dengan probabilita, selanjutnya kita dapat menghitung setiap
konsekuensi dari keputusan ekonomi dalam bentuk nilai harapan dari
semua kemungkinan peristiwa di masa datang.
Jadi E(X) = P
1
X
1
+ P
2
X
2
adalah ilustrasi dari nilai harapan atas
dua peristiwa X
1
dan X
2
dengan peluangnya untuk terjadi
masing-masing sebesar P
1
dan P
2
.
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Ukuran Resiko-Variability
Bagaimana kita mengukur resiko? Konsep deviasi standar.
Misalnya ada dua pekerjaan A dan B, dimana untuk pekerjaan A
menawarkan gaji 20 juta dengan peluang 0,5 dan gaji 10 juta saat
sepi omset dengan peluang 0,5. Adapun pekerjaan B, dengan
peluang 0,99 mendapat gaji 15,1 juta dan dengan peluang 0,1
dengan gaji sebesar 5,1 juta.
Berapa nilai harapan dari kedua pekerjaan? Mana yang lebih
beresiko? Tentunya pekerjaan A.
Bagaimana kita membuktikannya?
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Ukuran Resiko-Variability
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Tipe Preferensi terhadap Resiko
Risk averse. Individu yang lebih memilih hasil dengan deviasi standar
yang lebih tinggi untuk nilai harapan yang sama.
Risk neutral. Individu yang indirerence antarhasil dengan deviasi
standar yang lebih tinggi untuk nilai harapan yang sama.
Risk Loving. Individu yang lebih memilih hasil dengan deviasi
standar yang lebih rendah untuk nilai harapan yang sama.
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Tipe Preferensi terhadap Resiko
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Tipe Preferensi terhadap Resiko
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Konsep Risk Premium
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Cara Menghadapi Ketidakpastian
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Cara Menghadapi Ketidakpastian
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian
Outline
Derivasi Kurva Permintaan Individu
Market Demand
Analisis Surplus
Uncertainty
Konsep Dasar
Utilitas dan Resiko
Solusi
Cara Menghadapi Ketidakpastian
Rusan Nasrudin Kuliah III-Derivasi Kurva Permintaan Individu, Analisis Surplus & Ketidakpastian

Anda mungkin juga menyukai