Anda di halaman 1dari 2

4 Baterai adalah suatu proses kimia listrik, dimana pada saat pengisian/cas/charge

energi listrik diubah menjadi kimia dan saat pengeluaran/discharge energi kimia diubah
menjadi energi listrik.Baterai (dalam hal ini adalah aki; aki mobil/motor) terdiri dari sel-
sel dimana tiap sel memiliki tegangan sebesar 2 V, artinya aki mobil dan aki motor yang
memiliki tegangan 12 V terdiri dari 6 sel yang dipasang secara seri (12 V = 6 x 2 V)
sedangkan aki yang memiliki tegangan 6 V memiliki 3 sel yang dipasang secara seri (6 V =
3 x 2 V).
6
2. Periksa secara rutin kondisi baterai, minimmal 1 bulan sekali (kalau lebih
tambah bagus.. he... he...kita periksa terminal pada baterai. Kadang di terminal
ini terdapat kotoran berwarna putih maupun warna kuning seperti belerang.
Lepas klem terminal dan bersihkan menggunakan amplas atau sikat baja.
(Dalam pemasangan klem terminal tidak boleh dipukul loh, nanti malah dapat
menyebabkan kerusakan pada aki)
1. Periksa pula isi dari elektrolit baterai, isi dari elektrolit baterai harus antara
tanda Full an Low, tidak boleh di bawah Low dan juga tak baik kalau di
atas Full (sebab kalau terlalu penuh nanti tidak ada ruang kosong untuk
reaksi kimia. Kalau isi kurang tambahkan dengan menggunakan air murni
atau air aki (kalau beli tutup botol warnanya yang warna biru, jangan yang
merah: air zur)
2. Periksa juga BJ elektrolit dengan menggunakan hidrometer (BJ elektrolit:
1,25 1,27)kalau kurang harus dicharge
3. Yang paling penting lagi agar baterai awet; jangan memberikan beban
yang terlalu besar kepada baterai; istilahnya over loud.
4. Periksa secara rutin kondisi baterai, minimmal 1 bulan sekali (kalau lebih
tambah bagus.. he... he...kita periksa terminal pada baterai. Kadang di
terminal ini terdapat kotoran berwarna putih maupun warna kuning seperti
5.

Anda mungkin juga menyukai