Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI KEPERAWATAN PADA TUNA GRAHITA

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dosen pengampu: Latifa Aini S, M.Kep, Sp. Kom
oleh:
Muhamad Rifqi W NIM 112310101040
uda !i"#a"$ Sa%u#&a NIM 11231010104'

PR(GRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS )EM!ER
2014

EVALUASI KEPERAWATAN TUNA GRAHITA
N( DIAGN(SA TU)UAN DAN
KRITERIA HASIL
INTERVENSI EVALUASI
1 Keterlambatan
pertumbuhan dan
perkembangan
berhubungan dengan
kelainan kongenital
ditandai dengan
perubahan
pertumbuhan fisik,
keterlambatan atau
kesulitan dalam
menguasai
keterampilan yang
umum di usianya
ujuan:
Setelah diberikan asuhan
kepera!atan, anak dapat
berkembang sesuai dengan
tingkatannya
Kriteria hasil:
anak akan menunjukkan
adanya perkembang sesuai
dengan tingkatannya dan
mampu menguasai
keterampilan yang umum
di usianya
1. Kaji faktor penyebab gangguan
perkembangan anak
". Ajarkan dan diskusikan pada
keluarga tentang tugas#tugas
perkembangan dan stimulasinya
pada kelompok usia yang sama
$. %erikan buku pedoman atau
petunjuk tentang tugas
perkembangan klien dan
stimulasinya
&. 'dentifikasi dan gunakan
sumber pendidikan untuk
memfasilitasi perkembangan
anak yang optimal
S:
Keluarga mengatakan bah!a
tahap perkembangan anak sudah
berkembang sesuai dengan
keterampilan yang umum di
usianya
(:
)asien terlihat dapat menunjukan
ketrampilan sesuai dengan
tumbuh kembangnya
A:
Masalah teratasi
):
'nter*ensi dihentikan
+. %erikan reinfor,ement positif
atas hasil yang di,apai anak
-. Manajemen perilaku anak yang
sulit
.. %erikan pera!atan yang
konsisten
/. Anjurkan keluarga untuk ikut
berperan se,ara baik dan benar
dengan mengajarkan keluarga
tentang ,ara pera!atan dan
penanganan yang tepat pada
anak dengan tuna grahita
" 'solasi sosial
berhubungan dengan
perubahan status
mental yang ditandai
dengan adanya ,a,at
ujuan :
Setelah diberikan asuhan
kepera!atan selama,
isolasi sosial dapat teratasi
1. %antu klien dalam
mengidentifikasi kekuatan
pribadi
". %eri pengetahuan terhadap
S:
Keluarga pasien mengatakan
bah!a anak sudah mulai
dapat berinteraksi dengan
orang lain, dan sudah mulai
fisik maupun mental,
perilaku yang tidak
sesuai dengan tahap
perkembangan, afek
tumpul
kriteria hasil:
1. anak akan memiliki
keterampilan
berkomunikasi dengan
orang lain
2. anak akan mampu
beradaptasi dengan
lingkungan sosialnya
orang terdekat anak mengenai
kondisi anak tersebut
$. Dorong anak untuk berpartisi
dalam akti*itas bersama klien#
klien dan keluarga lain
&. Dorong klien mempertahankan
hubungan dengan teman#
teman
+. 'dentifikasi kebutuhan
keamanan anak, berdasarkan
tingkat fungsi fisik,kognitif
dan perilaku.
-. 0iptakan lingkungan yang
aman bagi anak saat akan
berinteraksi dengan orang lain
.. %erikan pendidikan kesehatan
beradaptasi dengan
lingkunganya.
(:
Anak sudah terlihat dapat
berinteraksi dan
berkomuniksi dengan
lingkunganya
A:
Masalah teratasi sebagian
):
Lanjutkan inter*ensi :
Dorong klien
mempertahankan hubungan
dengan teman#teman,
0iptakan lingkungan yang
aman bagi anak saat akan
berinteraksi dengan orang
lain, %erikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga
anak untuk melatih anak
kepada keluarga anak untuk
melatih anak supaya
keterampilan sosialnya
semakin berkembang.
supaya keterampilan
sosialnya semakin
berkembang.
$ 1ambatan komunikasi
*erbal berhubungan
dengan perubahan
sistem saraf pusat atau
kelainan kongenital
yang ditandai dengan
kesulitan
mengkomunikasikan
sesuatu, kesulitan
mengolah kata#kata
atau kalimat
ujuan :
Setelah dilakukan tindakan
kepera!atan $2 "& jam
masalah hambatan
komunikasi *erbal dapat
teratasi se,ara bertahap
Kriteria hasil
1. )asien mampu
melakukan komunikasi
se,ara *erbal maupun
non*erbal
". Dapat mmerespon
komunikasi dengan
orang lain
1. %ina hubungan saling per,aya
". ingkatkan komunikasi *erbal
dan stimulasi taktil
$. %erikan intruksi berulang dan
sederhana
&. %eri !aktu yang ,ukup untuk
berkomunikasi.
+. Dorong komunikasi terus
menerus dengan dunia luar
,ontoh Koran, tele*ises, radio,
kalender, jam.
-. Menjadi pendengar aktif
.. )en,apaian komunikasi, defisit
S:
Keluarga pasien mengatakan
komunikasi se,ara *erbal dan
non *erbal se,ara bertahap
dan sedikit sudah mampu
merespon komunikasi dari
orang lain.
(:
Anak terlihat berusaha
berkomunikasi se,ara *erbal
maupun non *erbal kepada
orang lain
A:
Masalah teratasi sebagian
):
!i,ara:
- 3unakan penerjemah,
sesuai dengan kebutuhan
- %imbing pada komunikasi
satu arah, dengan tepat
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
Lanjutkan inter*ensi ke.
Dorong komunikasi terus
menerus dengan dunia luar
,ontoh Koran, tele*ises, radio,
kalender, jam.,
)en,apaian komunikasi,
defisit !i,ara:
- 3unakan penerjemah,
sesuai dengan kebutuhan
- %imbing pada
komunikasi satu arah,
dengan tepat
Dengarkan dengan penuh
perhatian
&. Koping keluarga tidak
efektif berhubungan
dengan keadaan
pertumbuhan dan
perkembangan anak
yang terlambat
Tu*ua" +
Setelah dilakukan tindakan
kepera!atan selama $2"&
jam masalah koping
keluarga tidak efektif
dapat menurun.
1. Dukungan keluarga:
a. entukan batasan prognosis
psikologis untuk keluarga
b. Adakan respite care yang
terus menerus, bila
diindikasikan dan diinginkan
,. ingkatkan harapan yang
S:
Keluarga mengatakan dapat
menerima kondisi yang di
alami pada anak dan
keluarga mampu mendukung
semua kebutuhan dan
kegiatan pada anak.
K&i#,&ia ha-i.+
1. Keluarga mampu
menerima keadaan
klien
". Keluarga dapat
mendukung kegiatan
klien
3. keluarga dapat
mera!at Klien
realistis
d. Dengarkan keluhan,
perasaan, dan pertanyaan
keluarga
e. 4asilitasi pengkomunikasian
keluhan5perasaan antara
pasien dan keluarga atau
antara anggota keluarga
". erapi keluarga
(:
Keluarga terlihat berinteraksi
dengan harmonis dan
menerima kondisi anak, dan
keluarga mampu mera!at
anak sesuai kebutuhan anak
A:
Masalah teratasi
):
'nter*ensi dihentikan
+. Defisit pera!atan diri:
makan, mandi, pakaian,
toileting b.d. kurangnya
kematangan
perkembangan5
ketidakmampuan fisik
dan mental
Tu*ua"+
Setelah dilakukan asuhan
kepera!atan selama $6"&
jam
anak dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan
makanan, minuman, dan
bo!el se,ara bertahap.
K&i#,&ia ha-i.+
1. )ertahankan konsistensi dan
rutinitas sehari#hari : makan,
tidur, pengobatan, pera!atan
pada !aktu yang sama setiap
hari.
". Memantau kegiatan normal
anak sedekat mungkin.
$. Menolong anak#anak dalam
perkembangan sistem
komunikasi, ,ontohnya
S:
Keluarga mengatakan anak
sudah mulai belajar dalam
memenuhi kebutuhan
personal higyne pada anak
sendiri.
(:
Anak terlihat berusaha
memenuhi kebutuhan
personal hygine seperti
1. Menunjukkan
peningkatan
kemampuan
pemenuhan kebutuhan
makan, minum
%A%5%AK
". Anak mempertahankan
kondisi kulit yang
bagus
$. Mempertahankan
tingkat keadekuatan
personal hygiene
membuat papan penunjuk
seperti toilet, kursi goyang dan
mengetahui keinginan anak.
&. Mengajarkan bahasa tubuh
+. Menjamin keadekuatan intake
makanan, ,airan, penggunaan
suplemen ketika dibutuhkan
dan mengikuti pilihan
makanan ketika
memungkinkan.
-. 7ika anak menggunakan
peralatan makanan khusus
menjamin mereka
mendapatkan nasehat.
.. Kegiatan promosi oral yang
bagus, gosok gigi sesudah
makan dan bangun tidur, jaga
kebersihan anak, melakukan
pola mandi rutin.
mengosok gigi meskipun
masih perlu bimbimbang dari
keluarga. )asien juga sudah
dapat makan dan minum
sendiri meskipun dengan
bantuan pera!at maupun
keluarga.
A:
Masalah teratasi sebagian
):
'nter*ensi dilanjutkan
)ertahankan konsistensi dan
rutinitas sehari#hari : makan,
tidur, pengobatan, pera!atan
pada !aktu yang sama setiap
hari.
Menolong anak#anak dalam
perkembangan sistem
komunikasi, ,ontohnya
membuat papan penunjuk
/. Menjaga integritas kulit,
,ontohnya : masase,
menggunakan lotion. Dukung
anak dalam kegiatan
pera!atan sendiri.
8. Memberikan pengalaman
dalam keterampilan
pera!atan.
19. Memberikan kemandirian
dalam kegiatan sehari#hari,
pergerakan aktif dan pasif
sesuai
11. Monitor pola %AK dan %A%,
pera!atan area perianal
dengan pembersihan daerah
perianal dari feses atau urin
segera mungkin.
seperti toilet, kursi goyang
dan mengetahui keinginan
anak.
Menjamin keadekuatan
intake makanan, ,airan,
penggunaan suplemen ketika
dibutuhkan dan mengikuti
pilihan makanan ketika
memungkinkan.
S(AL
1. )era!at 6 ingin mengetahui bah!a pada anak tuna grahita tersebut, apakah
memiliki ri!ayat operasi dan pengobatan, informasi mengenai masalah prenatal
dan perinatal ibu dan jika memungkinkan ,atatan kesehatan bayi ketika baru lahir
perlu diketahui. %erdasarkan hal tersebut, apakah inter*ensi yang seharusnya akan
dilakukan oleh pera!at 6 pada anak tuna grahita tersebut:
a/ Ka*i &i0a1a# %,"1a2i# -,3,.um"1a
3/ Kaji ri!ayat kesehatan
4/ Kaji perkembangan personal dan sosial
d/ Kaji perkembangan kognitif
,/ Kaji keterampilan bahasa
". Seorang pasien 2 di SL% Muga Mari sedang bermain dengan teman#teman dan
tiba tiba anak ada seorang anak tuna grangita dan terlihat menyendiri di pojokan
ruangan dan tidak mau di ajak untuk bermain , terjadi gangguan apakah pada anak
tersebut :
a. ;aham
b. <esiko perilaku kekerasan
4/ I-5.a-i -5-ia.
d. halusinasi
e. <esiko bunuh diri
$. pera!at A sedang melakukan pengkajian terhadap anak#anak tuna grahita di
sebuah SL%, berdasarkan hasil obser*asi yang dilakukan didapatkan data bah!a
anak#ana tunagrahita di sekoah tersebut kesulitan untuk mengingat pelajaran yang
diajarkan, selain itu mereka tidak mampu untuk memahami perintah yang
diberikan guru mereka, berdasarkan ilustrasi tersebut diagnosa kepera!atan yang
dapat dirumuskan adalah:
a/ $a"$$ua" %&5-,- %i2i&
b. gangguan pertumbuhan dan perkembangan
,. hambatan komunikasi *erbal
d. gangguan persepsi sensori
e. isolasi sosial
&. )ada suatu sekolah SL% terdapat anak 6 yang mengalami tuna grahita yang
mengalami banyak kekurangan dan suatu dukungan untuk bersemangat untuk
sekolah karena masih malu dengan teman sebayanya, apakah hal tersebut yang
menjadi faktor masalah pada kasus di atas:
a. Dukungan keluarga
3/ Du2u"$a" 2,.ua&$a da" .i"$2u"$a"
,. Dukungan materi
d. Dukungan sekolah
e. Dukungan teman sebaya
+. Dalam suatu keilmuan kepera!atan terdapat tentang kebutuhan khusus pada
pasien yang mengalami kekurangan dalam hal fisik maupun mental, jika pada
pasien tuna grahita apakah yang menjadi tugas utama dalam melaksanakan tugas
pera!at dalam menangani kebutuhan khusus pasien tuna grahita:
a. )emberi asuhan dan ad*okat
3/ Ad652a#7 %,"didi27 255&di"a#5&7 25.a35&a#5&7 %,m3,&i a-uha"
,. Ad*okat, pendidik
d. koordinator, ad*okat
e. konsultan, kolaborator
-. erdapat suatu pasien anak tuna grahita yang masih belum bisa berkembang sesuai
dengan umur anak tersebut dan belum di sekolahkan oleh keluarganya, solusi
apakah bagi pera!at yang bisa lakukan:
a. Di biarkan saja
b. Memberikan peringatan keras pada keluarga
,. Memberikan bantuan dana pada keluarga
d. Memberikan pengetahuan dan saran kepada keluarga
e. Dilaporkan ke perlindungan anak
.. =s. 4ur>on adalah salah seorang petugas pelayanan kesehatan pada puskesmas
ke,amatan sukaharjo, pada suatu hari =s. 4ur>on melihat anak sis!a SL% yang
mengalami tuna grahita, namun anak tersebut masih sulit di ajak untuk melatih
komunikasinya, apakah hal yang menjadi masalah utama tersebut:
a. )erkembangan kognitif
b. )erkembangan motorik
4/ K,#,&am%i.a" 3,&3aha-a
d. )erkembangan sensorik
e. )erkembangan motorik dan sensorik
/. )ada suatu pelayanan kesehatan =s. ino menanyakan tentang proses
perkembangan belajar anak 6 yang beberapa hari menurun semangat belajarnya,
termasuk hal apakah yang menjadi faktor utama menurun semangat belajar anak
tersebut:
a/ P,&2,m3a"$a" 25$"i#if da" du2u"$a" 5&a"$ #ua
b. )erkembangan motorik dan sensorik
,. Dukungan keluarga dan lingkungan
d. Dukungan teman sebaya
e. )erkembangan sensorik
8. Apakah ,iri yang menjadi hal pokok penyebab pada tuna grahita:
a. prenatal dan postnatal
3/ %&,"a#a.7 %,&i"a#a.7 %5-#"a#a.
,. postnatal, perinatal
d. prenatal
e. postnatal
19. ugas apakah yang paling penting jika dikaitkan pada kepera!atan komunitas
jika terdapat pasien tuna grahita:
a/ M,m3a"#u da" m,"d5&5"$ %,&2,m3a"$a" 1a"$ -,-uai %ada
.i"$2u"$a""1a *u$a 2,-,ha#a""1a
b. Membantu dan memajukan SL%
,. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Memberikan moti*asi
e. Membangun karakter anak mandiri
DA8TAR PUSTAKA
Mooihead,soe dkk. "99&. Nursing Outcomes Classification (NOC) edisi &. Mas %y
?iseuiere: L'SA.
=A=DA. "91"#"91&. Panduan Diagnosa keperawatan NANDA 2012-201 Definisi
dan !lasifikasi. 7akarta: ?30.
@undhini, Anna. "99-. Proposal Penelitian" Pem#ela$aran %agi Anak &unagra'ita di
(ekola' Dasar. %andung: )rogram sarjana Ani*erditas )endidikan 'ndonesia.
Sako, ;ahidin <. 200)*+u#ungan tingkat pendidikan dan pengeta'uan orang tua
tunagra'ita dengan sikap penerimaan orang tua ter'adap anak di (D,% (C)
tunagra'ita -PP,% Cendrawasi' .akassar. Makassar :)rogram Studi 'lmu
Kepera!atan Makassar.

Anda mungkin juga menyukai