Anda di halaman 1dari 4

Tutor dr.

Hera- IMUNISASI
1. Sebutkan tujuan imunisasi !
Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit
sampai pada batas optimum, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut, ia tidak akan menderita penyakit
tersebut
2. Sebutkan tujuan program imunisasi !
Tujuan umum : turunnya angka kesakitan, kecacatan & kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
Tujuan khusus :
a. Tercapainya Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di
100% desa atau kelurahan
b. Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insidensi dibawah 1/1000 kelahiran hidup dalam satu tahun)
c. Tercapainya pemutusan rantai penularan poliomyelitis serta sertifikasi bebas polio
d. Tercapainya reduksi campak
3. Apa yang dimaksud dengan Universal Child Immunization ?
Suatu keadaan tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada semua bayi. Bayi adalah semua anak dibawa usia 12 bulan.
4. Apa yang dimaksud dengan imunisasi dasar ?
Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapi kadar kekebalan di atas ambang perlindungan
5. Apa yang dimaksud dengan imunisasi dasar lengkap ?
Pemberian lima jenis antigen (BCG, DPT-HB, Campak, Polio) kepada bayi dan balita yang belum mendapat imunisasi dasar
lengkap pada saat bayi, untuk mendapatkan kekebalan secara aktif
6. Apa yang dimaksud imunisasi lanjutan ?
Imunisasi lanjutan adalah imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat kekebalan di atas ambang perlindungan atau untuk
memperpanjang masa perlindungan
7. Bagaimana menghitung cakupan imunisasi ?
Jumlah bayi yang diimunisasi dibagi dengan target sasaran imunisasi (dalam persen)
8. Apa saja tolak
tolak ukur keberhasilan program imunisasi !
Target cakupan bayi berusia 0-12 bulan mendapat kontak pertama imunisasi 100% dan mendapat imunisasi dasar lengkap
90% dan Drop Out Rate maksimal 10%
9. Mengapa vaksin harus diberikan
diberikan selang satu bulan ?
Pembentukan antibodi mencapai puncaknya dalam waktu satu bulan, setelah itu menurun. Vaksin diberikan ulang setelah 1 bulan
untuk mencegah penurunan antibodi dan merangsang pembentukan antibodi yang optimal
10. Jadwal pemberian imunisasi
Sasaran
Vaksin
Bayi

BCG
DPT-HB pro
Polio
Campak

Anak Usia SD

DT
TT 1
TT 2
TT 1
TT 2

Wanita hamil

Waktu pemberian imunisasi


Imunisasi Dasar Lengkap
Segera setelah lahir
2, 3, 4 bulan
0, 2, 3, 4 bulan
9 bulan
Imunisasi Lanjutan
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kunjungan ANC pertama
Kunjungan ANC II (1 bln stelah kunjungan ANC 1)

Cara pemberian

Dosis

Intrakutan
Intramuskular
Oral
Intramuskular

0.05 ml
0.5 ml
2 tetes
0.5 ml

Intramuskular
Intramuskular
Intramuskular
Intramuskular
Intramuskular

0.5 ml
0.5 ml
0.5 ml
0.5 ml
0.5 ml

11. Apa yang dimaksud bulan imunisasi anak sekolah ?


Bentuk operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan
sasaran semua anak kelas 1, 2 dan 3 di seluruh Indonesia

12. Apa yang dimaksud dengan cold chain?


Pengelolaan vaksin dari pabrik sampai ke sasaran sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin tersimpan pada suhu dan
kondisi yang telah ditetapkan ( suhu 2-8oC)
13. Sebutkan hal yang dapat merusak vaksin !
 Suhu yang terlalu panas
 Suhu yang terlalu dingin  DPT, TT, DT & hep B

Terpapar sinar matahari langsung

14. Sebutkan cara penyimpanan vaksin yang benar !


 Vaksin disimpan dalam lemari es dengan suhu 2-80C dengan termometer dan termostat untuk mengukur suhu tempat
penyimpanan. Termometer diletakkan di antara tumpukan vaksin
 Catat suhu tempat penyimpanan vaksin setiap 2 kali sehari
 Tidak boleh meletakkan vaksin di rak pintu lemari es  karena ketika membuka pintu lemari es, daerah ini yang paling
duluan dan paling banyak terkena hawa panas lingkungan
 Tidak boleh membuka tutup lemari es lebih dari dua kali sehari  karena akan terjadi perubahan suhu pada kulkas
 Jangan memasukkan makanan atau minuman ke dalam lemari es yang berisi vaksin  frekuensi membuka kulkas menjadi
lebih sering
 Jangan menempatkan vaksin yang sudah dibuka/dipakai dalam lemari es  karena potensi vaksin akan menurun jika
sudah dipakai
 Semua vaksin tidak boleh terkena cahaya matahari langsung
 Vaksin campak, polio, BCG boleh diletakkan di dekat freezer
 Pelarut vaksin bubuk bisa menggunakan NaCl atau Aqua bidest yang dimasukkan juga ke dalam kulkas  karena jika
tidak, ketika dicampurkan, akan terjadi perubahan suhu vaksin
15. Apakah vaksin
vaksin polio boleh disimpan di freezer?
Boleh jika vaksin belum akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Jika dalam jangka pendek akan digunakan,
sebaiknya dihindari diletakkan di freezer
16. Apa yang dimaksud crash program ?
Kegiatan yang ditujukan untuk wilayah yang memerlukan intervensi secara cepat karena masalah khusus seperti :
a. Angka kematian bayi tinggi, angka PD3I tinggi
b. Infrastruktur (tenaga, dana, sarana) kurang
c. Untuk memberikan kekebalan pada kelompok sasaran yang belum mendapatkan pada saat imunisasi rutin
17. Apa yang dimaksud missed opportunity ?
Ibu datang membawa anaknya untuk diimunisasi pada jadwal yang telah ditetapkan namun tidak mendapat imunisasi yang
dapat disebabkan beberapa hal seperti, stok vaksin habis, petugas tidak datang, kontraindikasi yang terlalu luas
18. Apa yang dimaksud dengan drop out ?
Ibu tidak datang membawa anaknya kembali untuk menerima vaksin selanjutnya setelah kontak pertama karena tidak tahu
manfaat ataupun akibat bila tidak diimunisasi
19. Apa yang dimaksud Pekan Imunisasi Nasional (PIN)?
Suatu upaya untuk mempercepat pemutusan siklus kehidupan virus polio importasi dengan cara memberikan vaksin polio
kepada setiap balita termasuk bayi baru lahir tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, pemberian imunisasi
dilakukan dua kali masing masing 2 tetes dengan selang waktu 1 bulan. Pemberian polio pada waktu PIN disamping untuk
memutus rantai penularan, juga berguna sebagai booster atau imunisasi ulangan polio
20. Apa yang dimaksud dengan eradikasi polio ?
Suatu keadaan dimana tidak ditemukan kasus polio setelah 3 tahun berturut-turut setelah program PIN terakhir
21. Apakah Indonesia sudah bebas polio ?
Belum, karena sampai saat ini belum dilakukan evaluasi dengan cara case finding semenjak PIN terakhir
22. Untuk menentukan target cakupan diperlukan data yang lengkap mengenai :

a.
b.
c.
d.

Peta wilayah dengan jumlah penduduk atau sasaran


Data wilayah, jumlah tenaga, jumlah peralatan imunisasi, unit pelayanan imunisasi yang ada
Data kesakitan dan kematian
Hasil analisis PWS, hasil evaluasi

23. Cara perhitungan perencanaan kebutuhan vaksin


 Jumlah sasaran imunisasi
 Target cakupan yang diharapkan untuk setiap jenis imunisasi
 Indeks pemakaian vaksin tahun lalu
24. Apa saja kontraindikasi imunisasi ?
 Penyakit kulit yang luas sehingga tidak ada
lokasi penyuntikan yang sehat
 Riwayat kejang
 Demam > 38oC





Anak dengan gizi buruk


ISPA dengan ronkhi atau sesak nafas
Diare dengan dehidrasi

25. Masalah apa yang dapat dijumpai dalam program imunisasi :


 Input
Stok dan distribusi vaksin yang tidak
Sistem cold chain yang kurang baik
memadai
Jumlah disposable spuit steril yang terbatas
Vaksin banyak yang kadarluarsa
Saran dan prasarana tidak memenuhi standart
 Proses
Kurangnya motivasi tenaga kesehatan
Jadwal imunisasi yang berubah-ubah
Vaksin yang rusak
 Output
Pencatatan dan pelaporan program imunisasi masih belum baik
Dropout dan missed opportunity yang masih tinggi karena kontraindikasi imunisasi terlalu banyak
Cakupan imunisasi yang masih kurang
 Outcome
Angka kematian dan kecatatan akibat PD3I masih tinggi
26. Apa saja alasan vaksin gagal ?
 Vaksin rusak
 Vaksin kadarluarsa
 Dosis tidak tepat
 Imunodefisiensi





Imunosurpresi
Herediter
Malnutrisi / gizi buruk

27. Perbedaan vaksin BELUM lengkap dengan vaksin TIDAK lengkap ?


 BELUM lengkap : bayi berusia < 12 bulan dan belum mendapat vaksin lengkap
 TIDAK lengkap : bayi berusia > 12 bulan dan belum mendapat vaksin lengkap
28. Kerjasama lintas program imunisasi
 Keterpaduan KIA Imunisasi
 Keterpaduan Imunisasi surveillans
29. Kerjasama lintas sektoral
 Kerjasama imunisasi departemen agama
 Kerjasama imunisasi departemen dalam negeri
 Kerjasama imunisasi departemen pendidikan
nasional

 Keterpaduan KBkesehatan (imunisasi, gizi, diare, KIA, PKM, KB)


 Keterpaduan UKS imunisasi

30. Apa saja yang perlu dipantau dalam PWS imunisasi


 Stok vaksin
 Sistem cold chain
 Feedback dari warga untuk mengetahui kepuasan warga

Kerjasama imunisasi organisasi (IDI, IDAI, POGI, IBI, PPNI,


dll)




cakupan imunisasi
evaluasi apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana kegiatan

31. Sebutkan 4 jenis kekebalan tubuh dan contohnya !


 Kekebalan aktif alami : perlindungan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh seseorang setelah menderita suatu
penyakit. Contoh : anak yang terkena difteri
 Kekebalan aktif disengaja : kekebalan yang diperoleh setelah seseorang mendapatkan imunisasi dasar dan ulangan.
Contoh : anak yang mendapat vaksin polio
 Kekebalan pasif alami : perlindungan yang diberikan oleh zat antibodi yang diberikan ibunya ketika masih berada
dalam kandungan. Contoh : antibodi bayi terhadap tetanus
 Kekebalan pasif disengaja : kekebalan tubuh yang diperoleh karena suntikan serum untuk mencegah penyakit tertentu.
Contoh : Anti Tetanus Serum
32. Sebutkan alasan program imunisasi menjadi program prioritas !
Karena imunisasi memberikan dampak yang cepat dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita, memiliki
jangkauan luas dan tidak membutuhkan tenaga profesional
33. Apa saja yang harus
harus dijelaskan kepada ibu saat imunisasi ?
 Apa itu imunisasi
 Tujuan pemberian imunisasi
 Manfaat pemberian imunisasi





Akibat bila tidak diberikan imunisasi


Jadwal pemberian imunisasi
Tempat pemberian imunisasi

34. Apa yang dimaksud


dimaksud dengan herd immunity?
Suatu kekebalan kekebalan kelompok yang didapatkan karena sebagian besar orang tersebut sudah mendapat kekebalan
sehingga tidak tejadi penularan penyakit.
35. Tujuan booster ?
Untuk mencegah penurunan antibodi dan merangsang pembentukan antibodi (tingkat kekebalan) yang optimal
36. Usaha pemerintah untuk eliminasi tetanus neonaturum ?
 Memberikan TT pada ibu hamil (TT 1 < 90%, TT 2 < 80%)
 Kejasama dengan departemen agama untuk memberikan TT pada calon pengantin wanita yang menikah di KUA
 Memotivasi ibu maternal untuk melakukan imunisasi TT di pelayanan kesehatan
 Meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan untuk melakukan imunisasi TT
37. Siapa saja yang termasuk kelompok rentan ?
 Bayi
 Balita




Ibu maternal (ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu menyusui)


Lansia

38. Mengapa angka IMR dan MMR


MMR menjadi tolak ukur kesejahteraan suatu negara?
Karena bayi, balita dan ibu maternal merupakan kelompok paling rentang dalam terkena suatu penyakit
39. Definisi rate, ratio, proporsi ?
 RATE : frekuensi kemungkinan munculnya suatu kejadian pada sekelompok masyarakat. Perbandingan suatu peristiwa
dibagi jumlah penduduk yang mungkin terkena peristiwa dimaksud dalam waktu sama
 RATIO : perbandingan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang tidak berhubungan. Contoh : rasio jenis kelamin
 PROPORSI : Perbandingan antara pembilang dengan penyebut dimana pembilang termasuk / bagian dari penyebut
dengan satuan persen

Anda mungkin juga menyukai