Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aborsi adalah fakta yang hingga kini mcnjdi kontroersi! tidak hanya di
"ndonesia! teta#i j$ga di sel$r$h d$nia bahkan di negara Amerika yang sering
dijadikan ikonnegaa #end$k$ng $lama liberalism.
Angka kejadian aborsi di d$nia c$k$# mencengangkan! men$r$t data %H&
tah$n '(((! d$a #ertiga dari )* j$ta kehamilan yang tidak diinginkan di d$nia
akan
berakhir dengan aborsi di sengaja. D$a #$l$h j$ta diantaranya dilak$kan
secara tidak
aman. +edangkan di "ndonesia setia# tah$nnya terjai k$rang lebih ' j$ta
kas$s aborsi!
artinya ,- kas$s.1(( kelahiran hid$# /sens$s '(((0. Angka terseb$t
memberikan
gambaran bah1a masalah abort$s di "ndonesia masih c$k$# besar.1
2araknya aborsi di masyarakat da#at dilihat dari data3data yang antara lain
disam#aikan oleh 4ederasi Perk$m#$lan kel$arga Berencana "nternasional
tanggal '5
6$ni 177- yang menyeb$tkan bah1a setia# tah$n lebih dari 1* j$ta
#erem#$an
ber$sia 1*315 tah$n megalami ehamilan kecelakaan! * jta diantaranya
melak$kan
abort$s ata$ yang biasa sering diseb$t aborsi.
Di "ndonesia di#erkirakan seti# tah$n dilak$kan sej$ta abort$s #rookat$s
tidak
aman.
Data kongrit yang dit$lis oleh 2$hammad 4aisal dan +abir Ahmad!
men$nj$kkan #erkiraan setia# tah$n di "ndonesia terjadi 18!) sam#ai dengan
''!'
abort$s #rookat$s #erserat$s kelahiran hid$#. +elama dalam sat$ decade
terakhir
tah$n 177( sam#ai 1777 kas$s3kas$s abort$s #rookat$s di "ndonesia yang
tergolong
s#ektak$ler dan berhasil di $ngka# serta diselesaikan le1at jal$r h$k$m.'
1
BAB 9"
:"N6AUAN PU+:A;A
'.1 Pengertian
Abort$s adalah kehamilan yang berhenti #rosesnya #ada $m$r kehamilan di
ba1ah '( mingg$! ata$ berat fet$s yang lahir *(( gram ata$ k$rang.
+edangkan
Lle1ollyn <am#= 6ones /'(('0 mendefenisikan abort$s adalah kel$arnya janin
sebel$m
menca#ai iabilitas! dimana masa gestasi bel$m menca#ai '' mingg$ dan
beratnya
k$rang dari *(( gram.* %H& merekomendasikan iabilitas a#abila masa
gestasi telah
menca#ai '' mingg$ ata$ lebih dan berat janin *(( gram ata$ lebih.1
'.' ;lasi>kasi Abort$s,
;lasi>kasi abort$s adalah sebagai berik$t?
1. Abort$s s#ontan adalah kel$arnya hasil konse#si tan#a interensi medis
ma$#$n mekanis.
'. Abort$s b$atan! Abort$s #roocat$s /disengaja! dig$g$rkan0! yait$?
a. Abort$s b$atan men$r$t kaidah ilm$ /Abort$s #roocat$s arti>cialis ata$
abort$s thera#e$tic$s0. "ndikasi abort$s $nt$k ke#entingan ib$! misalnya ?
#enyakit jant$ng! hi#ertensi esential! dan karsinoma seriks. ;e#$t$san ini
ditent$kan oleh tim ahli yang
terdiri dari dokter ahli kebidanan! #enyakit dalam dan #sikiatri! ata$ #sikolog.
b. Abort$s b$atan kriminal /Abort$s #roocat$s criminalis0 adalah
#engg$g$ran
kehamilan tan#a alasan medis yang sah ata$ oleh orang yang tidak
ber1enang
dan dilarang oleh h$k$m.
'.- Etiologi,
Abort$s yang terjadi #ada mingg$3mingg$ #ertama kehamilan $m$mnya
disebabkan oleh faktor oofetal! #ada mingg$3mingg$ berik$tnya /11 3
1'mingg$0!
abort$s yang terjadi disebabkan oleh faktor maternal.
a. 4aktor oofetal?
'
Pemeriksaan U+@ janin dan histo#atologis selanj$tnya men$nj$kkan bah1a
#ada )(A kas$s! o$m yang telah dib$ahi gagal $nt$k berkembang ata$
terjadi
malformasi #ada t$b$h janin. Pada ,(A kas$s! diketah$i bah1a latar
belakang
kejadian abort$s adalah kelainan chromosomal. Pada '(A kas$s! terb$kti
adanya
kegagalan trofoblast $nt$k melak$kan im#lantasi dengan adek$at.
b. 4aktor maternal?
+ebanyak 'A #eristi1a abort$s disebabkan oleh adanya #enyakit sistemik
maternal /systemic l$#$s erythematosis0 dan infeksi sistemik maternal
tertent$
lainnya. 5A #eristi1a abort$s berkaitan dengan abnormalitas $ter$s
/ kelainan $ter$s
kongenital! mioma $teri s$bm$kosa! inkom#etensia serik0. :erda#at d$gaan
bah1a
masalah #sikologis memiliki #eranan #$la dengan kejadian abort$s meski#$n
s$lit
$nt$k dib$ktikan ata$ dilak$kan #enilaian lanj$tan.
Penyebab abort$s da#at dibagi menjadi - faktor yait$?
1. 4aktor janin
4aktor janin #enyebab keg$g$ran adalah kelainan genetik! dan ini terjadi #ada
*(A3
8(A kas$s keg$g$ran.
'. 4aktor ib$?
a. ;elainan endokrin /hormonal0 misalnya kek$rangan tiroid! kencing manis.
b. 4aktor kekebalan /im$nologi0! misalnya #ada #enyakit l$#$s. Anti
#hos#holi#id syndrome.
c. "nfeksi! did$ga akibat bebera#a ir$s se#erti cacar air! cam#ak jennan!
tokso#lasma! her#es! klamidia.
d. ;elemahan otot leher rahim
e. ;elainan bent$k rahim.
-. 4aktor Ayah? kelainan kromosom dan infeksi s#erma did$ga da#at
menyebabkan
abort$s.
+elain - faktor di atas! faktor #enyebab lain dari kehamilan abort$s adalah?
1. 4aktor genetik
+ekitar * A abort$s terjadi karena faktor genetik. Paling sering ditem$kannya
kromosom trisomi dengan trisomi 18. Penyebab yang #aling sering
menimb$lkan
-
abort$s s#ontan adalah abnormalitas kromosom #ada janin. Lebih dari 8(A
abort$s
s#ontan yang terjadi #ada trimester #ertama men$nj$kkan bebera#a ti#e
abnormalitas
genetik.
Abnormalitas genetik yang #aling sering terjadi adalah ane$#loidi
/abnormalitas kom#osisi kromosom0 contohnya trisomi a$tosom yang
menyebabkan
lebih dari *(A abort$s s#ontan. Poli#loidi menyebabkan sekitar ''A dari
abort$s
s#ontan yang terjadi akibat kelainan kromosom. +ekitar -3*A #asangan yang
memiliki ri1ayat abort$s s#ontan yang ber$lang salah sat$ dari #asangan
terseb$t
memba1a sifat kromosom yang abnormal. "denti>kasi da#at dilak$kan
dengan
#emeriksaan karioti#e dimana bahan #emeriksaan diambil dari darah te#i
#asangan
terseb$t. :eta#i tent$nya #emeriksaan ini bel$m berkembang di "ndonesiadan
biayanya c$k$# tinggi.
'. 4aktor anatomi
4aktor anatomi kogenital dan dida#at #ernah dila#orkan timb$l #ada 1(31* A
1anita dengan abort$s s#ontan yang rek$ren.
10 Lesi anatomi kogenital yait$ kelainan d$kt$s 2$llerian /$ter$s berse#ta0.
D$kt$s m$llerian biasanya ditem$kan #ada keg$g$ran trimester ked$a.
'0 ;elainan kogenital arteri $terina yang membahayakan aliran darah
endometri$m.
-0 ;elainan yang dida#at misalnya adhesi intra$terin /synechia0! lcimioma!
dan
endometriosis.
Abnormalitas anatomi maternal yang dih$b$ngkan dengan kejadian abort$s
s#ontan yang ber$lang termas$k inkom#etensi seriks! kongenital dan defek
$ter$s
yang dida#atkan /acB$ired0. 2alformasi kongenital termas$k f$si d$kt$s
2$lleri
yang inkom#lit yang da#at menyebabkan $ter$s $nikorn$s! bikorn$s ata$
$ter$s
ganda. Defek #ada $ter$s yang acB$ired yang sering dih$b$ngkan dengan
kejadian
abort$s s#ontan ber$lang termas$k #erlengketan $ter$s ata$ sinekia dan
leiomioma.
Adanya kelainan anatomis ini da#at diketah$i dari #emeriksaan $ltrasonogra>
/U+@0!
histerosal>ngogra> /H+@0! histerosko#i dan la#arosko#i
,
/#rosed$r diagnoslik0. Pemeriksaan yang da#at dianj$rkan ke#ada #asien ini
adalah
#emeriksaan U+@ dan H+@. Dari #emeriksaan U+@ sekalig$s j$ga da#at
mengetah$i
adanya s$at$ mioma ter$tama jenis s$bm$kosa. 2ioma s$bm$kosa
mer$#akan salah
sat$ faktor mekanik yang da#at menggangg$ im#lantasi hasil konse#si. 6ika
terb$kti
adanya mioma #ada #asien ini maka #erl$ dieks#lorasi lebih ja$h mengenai
kel$han
dan har$s di#astikan a#akah mioma ini berh$b$ngan langs$ng dengan
adanya C&B
#ada #asien ini. Hal ini #enting karena mioma yang menggangg$ m$tlak
dilak$kan
o#erasi.
-. 4aktor endokrin?
a. 4aktor endokrin ber#otensial menyebabkan aborsi #ada sekitar 1(3'( A
kas$s.
b. "ns$>siensi fase l$teal / f$ngsi cor#$s l$te$m yang abnormal dengan tidak
c$k$#nya #rod$ksi #rogesteron0.
c. Hi#otiroidisme! hi#o#rolaktinemia! diabetes dan sindrom #olikistik oari$m
mer$#akan faktor kontrib$si #ada keg$g$ran. ;enaikan insiden abort$s bisa
disebabkan oleh hi#erliroidism$s! diabetes melit$s dan de>sisensi
#rogesteron.
Hi#otiroidism$s tam#aknya tidak berkaitan dengan kenaikan insiden abort$s
/+$therland dkk! 17510. Pengendalian gl$kosa yang tidak adek$at da#at
menaikkan
insiden abort$s /+$therland dan Pritchard! 17580. De>siensi #rogesteron
karena
k$rangnya sekresi hormon terseb$t darikor#$s l$te$m ata$ #lasenta!
mem#$nyai
kaitan dengan kenaikan insiden abort$s. ;arena #rogesteron berf$ngsi
mem#ertahankan desid$a! de>siensi hormone terseb$t secara teoritis akan
menggangg$ n$trisi #ada hasil konse#si dan dengan
demikian t$r$t ber#eran dalam #eristia kematiannya.
,. 4aktor infeksi
"nfeksi termas$k infeksi yang diakibatkan oleh :&CD /:okso#lasma!
C$bella!Dytomegaloir$s0 dan malaria. "nfeksi intra$terin sering dih$b$ngkan
dengan abort$s s#ontan ber$lang. &rganismc3organisme yang sering did$ga
sebagai
#enyebab antara lain Dhlamydia! Urea#lasma! 2yco#lasma! Dytomegaloir$s!
Listeria monocytogenes dan :oEo#lasma gondii. "nfeksi aktif yang
menyebabkan
abort$s s#ontan ber$lang masih bel$m da#at dib$ktikan. Nam$n $nt$k lebih
*
memastikan #enyebab! da#at dilak$kan #emeriksaan k$lt$r yang bahannya
diambil
dari cairan #ada serikal dan endometrial.
*. 4aktor im$nologi
:erda#at antibodikardioli#id yang mengakibatkan #embek$an darah
dibelakang ari3ari sehingga mengakibatkan kematian janin karena k$rangnya
aliran
darah dari ari3ari terseb$t. 4aktor im$nologis yang telah terb$kti signi>kan
da#at
menyebabkan abort$s s#ontan yang bcr$lang antara lain? antibodi
antin$klear!
antikoag$lan l$#$s dan antibodi cardioli#in. Adanya #enanda ini meski#$n
gejala
klinis tidak tam#ak da#at menyebabkan abort$s s#ontan yang ber$lang.
"nkom#atibilitas golongan darah A! B! &! dengan reaksi antigen antibodi da#at
menyebabkan abort$s ber$lang! karena #ele#asan histamin mengakibatkan
asodilatasi dan #eningkatan
fragilitas ka#iler.
8. Penyakit3#enyakit kronis yang melemahkan
Pada a1al kehamilan! #enyakit3#enyakit kronis yang melemahkan keadaan
ib$! misalnya #enyakit t$berk$losis ata$ karsinomatosis jarang menyebabkan
abort$s=
sebaliknya #asien #enyakit terseb$t sering meninggal d$nia tan#a
melahirkan.
Adanya #enyakit kronis /diabetes melit$s! hi#ertensi kronis! #enyakit lier.
ginjal
kronis0 da#at diketah$i lebih mendalam melal$i anamnesa yang baik. Penting
j$ga
diketah$i bagaimana #erjalanan #enyakitnya jika mcmang #ernah menderita
infcksi
berat! se#erti a#akah telah ditera#i dengan te#at dan adek$at. Unl$k
eks#lorasi ka$sa!
da#at dikerjakan bebera#a #emeriksaan laboratori$m se#erti #emeriksaan
g$la darah!
tes f$ngsi hati dan tes f$ngsi ginjal $nt$k menilai a#akah ada gangg$an
f$ngsi he#ar
dan ginjal ata$ diabetes melit$s yang kem$dian da#at menimb$lkan
gangg$an #ada
kehamilan se#erti #ersalinan #remat$r.
). 4aktor N$trisi
2aln$trisi $m$m yang sangat berat mcmiliki kcm$ngkinan #aling besar
menjadi #redis#osisi abort$s. 2eski#$n demikian! bel$m ditem$kan b$kti
yang
menyatakan bah1a de>sisensi salah sat$. sem$a n$trien dalam makanan
mer$#akan
s$at$ #enyebab abort$s yang #enting.
8
5. &bat3obat rekreasional dan toksin lingk$ngan.
Peranan #engg$naan obat3obatan rekreasional tertent$ yang diangga#
teratogenik har$s dicari dari anamnesa se#erti tembaka$ dan alkohol! yang
ber#eran
karena jika ada m$ngkin hal ini mer$#akan salah sat$ yang ber#eran.
7. 4aktor #sikologis.
Dib$ktikan bah1a ada h$b$ngan anlara abort$s yang ber$lang dengan
keadaan mental akan teta#i bel$m da#at dijelaskan sebabnya. Fang #eka
terhada#
terjadinya abort$s ialah 1anita yang bel$m matang secara emosional dan
sangat
#enting dalam menyelamatkan kehamilan. Usaha3$saha dokter $nt$k
menda#at
ke#ercayaan #asien! dan menerangkan segala ses$at$ ke#adanya! sangat
membant$.
Pada #enderita ini! #enyebab yang meneta# #ada terjadinya abort$s s#ontan
yang
ber$lang masih bel$m da#at di#astikan. Akan lebih baik bagi #enderita $nt$k
melak$kan #emeriksaan lengka# dalam $saha mencari kelainan yang
m$ngkin
menyebabkan abort$s yang ber$lang terseb$t! sebel$m #enderita hamil g$na
mem#ersia#kan kehamilan yang berik$tnya.
'., Pato>siologi*
Pada saat s#ermatoGoa menemb$s Gona #el$sida terjadi reaksi korteks o$m.
@ran$la korteks didalam o$m ata$ oosit sek$nder berf$si dengan membrane
#lasma
sel! sehingga enGim didalam gran$la3gran$la dikcl$arkan secara eksositosis
ke Gona
#el$sida. Hal ini menyebabkan gliko#rotein di Gona #el$sida berkaitan sat$
sama lain
membent$k s$at$ materi yang keras dan tidak da#at ditemb$s oleh
s#ermatoGoa lain.
;ed$a #ron$kle$s saling mendekati membent$k Gygot yang terdiri dari bahan
genetik
#erem#$an dan laki3laki. Pada man$sia terda#at ,8 kromosom yait$ ,,
kromosom
a$tosom dan ' kromosom kelamin. Dalam bebera#a jam setelah #emb$ahan
terjadi!
m$lailah #cmbclahan Gygot. Hal ini da#at berlangs$ng oleh karena sito#lasma
o$m
mengand$ng banyak Gat asam amino dan enGim. Dalam - hari terbent$k
s$at$
kelom#ok sel yang sama besarnya! hasil konse#si berada dalam stadi$m
mor$la
dimana sebel$mnya telah terjadi #embelahan3#embelahan yang di #eroleh
dari
)
itel$s! hingga ol$me itel$s ini makin berk$rang yang akhirnya terisi
sel$r$hnya
oleh mor$la. +elanj$tnya #ada hari keem#at hasil konse#si menca#ai stadi$m
blast$la
yang diseb$t blastokista dimana bagian l$arnya adalah jaringan tro#oblas dan
dibagian dalamnya diseb$t massa sel dalam /inner cell mass0 #ada sat$
k$t$b.
Blastokista it$ sendiri tertanam diantara jaringan sel e#itel dari m$kosa $ter$s
#ada
hari ke 83) setelah o$lasi. ;em$dian terjadi diferensiasi menjadi masa
sinsitial. Pada
hari ke35! trofoblas berdiferensiasi menjadi la#isan l$ar /o$ter m$ltin$cleated
+intitiotrofablast0 dan membent$k la#isan dalam /#rimitie monon$clear
sytotrofoblast0. ;em$dian massa sinsitial ber#enetrasi diantara sel e#itel dan
akan
segera menyebar ke stroma.
Pada hari ke37 ak$ola ata$ lak$na m$nc$l #ada sinsitial dan akan segera
membesar kem$dian akan segera menyat$. Pembent$kan dari sirk$lasi
$tero#lasenta
yang #otensial terjadi ketika ka#iler ena ib$ bersent$han dengan sinsitial
maka darah
akan da#at le1at melal$i sistem lak$na. Lak$na akan menjadi daerah
interil$s dari
#lasenta. Pada hari 1'31- setelah fertilisasi! blastokista s$dah se#en$hnya
melekat
#ada stroma desid$a sehingga e#itel dari #erm$kaan $ter$s akan ter$s
t$mb$h. Hal
ini menandakan bah1asanya taha# a1al dari im#lantasi akan disertai dengan
sedikit
nekrosis dari jaringan ata$ reaksi inHamasi dari jaringan m$kosa. +etelah fase
inisial
nidasi! diferensiasi dari trofoblas da#at terjadi #ada d$a jal$r $tama yait$
illo$s dan
ekstra illo$s. Hal ini berg$na $nt$k mem#ertimbangkan ked$a jenis dari jal$r
diferensiasi yang di#isahkan oleh ked$a f$ngsi dari ked$a trofoblas ini dan
ti#e dari
sel maternal! dimana masing3masing mem#$nyai f$ngsi yang berbeda. Iill$s
trofoblas se#en$hnya men$t$#i sel$r$h illi chorialis #lasenta dan berf$ngsi
$nt$k
trans#ortasi n$trisi dan oksigen dari ib$ ke janin. Dalam ' mingg$
#erkembangan
konse#si! trofoblas inasif telah melak$kan #enetrasi ke #emb$l$h darah
endometri$m! kem$dian terbent$k sin$s intertrofoblastik yang mer$#akan
r$angan
yang berisi darah maternal. +irk$lasi darah janin ini berakhir dilengk$ng
ka#iler
/ ca#illary loo#s 0 didalam ili korialis yang r$ang interilinya di#en$hi dengan
darah
maternal yang di#asok oleh arteri s#iralis dan dikel$arkan melal$i ena
$terina. Iili
korialis akan t$mb$h menjadi s$at$ massa jaringan yait$ #lasenta. Hasil
konse#si
5
disel$b$ngi oleh jonjot3jonjot yang dinamakan ili korialis dan ber#angkal
#ada
korion. ;orion ini terbent$k oleh karena adanya chorionic membrane. +elain
it$! ili
korialis yang berh$b$ngan dengan desid$a basalis t$mb$h dan bercabang3
cabang
dengan baik! korion terseb$t dinamakan korion frondos$m. Darah ib$ dan
darah janin
di#isahkan oleh dinding #emb$l$h darah janin dan la#isan korion.
Dida#ati bah1a trombosis dari #emb$l$h darah $tero#lasenta akan
menyebabkan #erf$si ke #lasenta tergangg$. ;egagalan #ada endoask$lar
dan
interstisial dari diferensiasi eEtraill$s trofoblas akan menyebabkan abort$s
#ada
a1al kehamilan. Pada kas$s lain dari abort$s s#ontan #ada a1al kehamilan!
sinsitial
eEtraillo$s trofoblas tidak menca#ai arteri s#iralis. Hal ini menyebabkan
arteri tidak
ber#$lsasi dan s$#lai darah yang melal$i arteri s#iralis tidak akan adek$at
sam#ai
akhir kehamilan trimester #ertama yang menyebabkan terjadinya abort$s
s#ontan.
'.* 2acam3macam Abort$s8
Bcrik$t ini berbagai macam abort$s ses$ai dengan gejala!tanda! #roses
#atologi yang lerjadi?
'.*.1 Abort$s "minens /:hreatened abortion0
Iagina bercak ata$ #erdarahan yang lebih berat $m$mnya terjadi selama
kehamilan a1al dan da#at berlangs$ng selama bebera#a hari ata$ mingg$
serta da#at
mem#engar$hi sat$ dari em#at ata$ lima 1anita hamil. +ecara kesel$r$han!
sekitar
setengah dari kehamilan ini akan berakhir dengan abort$s. Abort$s iminens
didiagnosa bila seseorang 1anita hamil k$rang dari#ada '( mingg$
mengel$arkan
darah sedikit #ada agina. Perdarahan da#at berlanj$t bebera#a hari ata$
da#at
ber$lang! da#at #$la disertai sedikit nyeri #er$t ba1ah ata$ nyeri #$ngg$ng
ba1ah
se#erti saat menstr$asi. Poli# seriks! $lserasi agina! karsinoma seriks!
kehamilan
ekto#ik! dan kelainan trofoblast har$s dibedakan dari abort$s iminens karena
da#at
memberikan #erdarahan #ada agina. Pemeriksaan s#ek$l$m da#at
membedakan
#oli#! $lserasi agina ata$ karsinoma seriks! sedangkan kelainan lain
mcmb$t$hkan
#emeriksaan $ltrasonogram.
'.*.' Abort$s "nsi#iens /"neitable abortion0
7
Abort$s insi#iens didiagnosis a#abila #ada 1anita hamil ditem$kan
#erdarahan banyak! kadang3kadang kel$ar g$m#alan darah yang disertai
nyeri karena
kontraksi rahim k$at dan ditem$kan adanya dilatasi seriks sehingga jari
#emeriksa
da#at mas$k dan ket$ban da#at teraba. ;adang3kadang #erdarahan da#at
menyebabkan kematian bagi ib$ dan jaringan yang tertinggal da#at
menyebabkan
infeksi sehingga eak$asi har$s segera dilak$kan. 6anin biasanya s$dah mati
dan
mem#ertahankan kehamilan #ada keadaan ini mer$#akan kontraindikasi.
'.*.- Abort$s "nkom#lel$s dan ;om#let$s
Abort$s inkom#let$s didiagnosis a#abila sebagian dari hasil konse#si telah
lahir ata$ teraba #ada agina! teta#i sebagian tertinggal /biasanya jaringan
#lasenta0.
Perdarahan biasanya ter$s berlangs$ng! banyak! dan membahayakan ib$.
+ering
seriks teta# terb$ka karena masih ada benda di dalam rahim yang diangga#
sebagai
benda asing /cor#$s a.ien$m0. &leh karena it$! $ter$s akan ber$saha
mengel$arkannya dengan mcngadakan kontraksi sehingga ib$ merasakan
nyeri!
nam$n lidak sehebat #ada abort$s insi#iens. 6ika hasil konse#si lahir dengan
lengka#!
maka diseb$t abort$s kom#let. Pada keadaan ini k$retasi tidak #erl$
dilak$kan. Pada
abort$s kom#let$s! #erdarahan segera berk$rang setelah isi rahim
dikel$arkan dan
selambat3lambatnya dalam 1( hari #erdarahan berhenti sama sekali karena
dalam
masa ini l$ka rahim telah semb$h dan e#itelisasi telah selesai. +eriks j$ga
dengan
segera men$t$# kembali. ;ala$ 1( hari setelah abort$s masih ada #erdarahan
j$ga!
abort$s inkom#let$s ata$ endometritis #asca abort$s har$s di#ikirkan.
'.*., Abort$s :ert$nda /2issed Abortion0
Abort$s tert$nda adalah keadaan dimana janin s$dah mati! teta#i teta#
berada
dalam rahim dan tidak dikel$arkan selama ' b$lan ata$ lebih. Pada abort$s
tert$nda
akan dijim#ai amenorea! yait$ #erdarahan sedikit3sedikit yang ber$lang #ada
#erm$laannya! serta selama obserasi f$nd$s tidak bertambah tinggi!
malahan tambah
rendah. Pada #emeriksaan dalam! seriks tert$t$# dan ada darah sedikit.
'.*.* Abort$s Habit$alis /Cecc$rent Abortion0
Anomali kromosom #arental! gangg$an trombo>lik #ada ib$ hamil! dan
kelainan str$kt$ral $ter$s mer$#akan #enyebab langs$ng #ada abort$s
habit$alis.
1(
2en$r$t 2ochtar! abort$s habit$alis mer$#akan abort$s yang terjadi tiga kali
bert$r$t3t$r$t ata$ lebih. Etiologi abort$s ini adalah kelainan dari o$m ata$
s#ermatoGoa! dimana sekiranya terjadi #emb$ahan! hasilnya adalah
#atologis. +elain
it$! disf$ngsi tiroid! kesalahan kor#$s l$te$m dan kesalahan #lasenta yait$
tidak
sangg$#nya #lasenta menghasilkan #rogesterone ses$dah kor#$s l$te$m
atro>s j$ga
mer$#akan etiologi dari abort$s habit$alis.
'.*.8 Abort$s +e#tik /+e#tic abortion0
Abort$s se#tik adalah keg$g$ran disertai infeksi berat dengan #enyebaran
k$man ata$ toksinnya ke dalam #eredaran darah ata$ #eritone$m. Hal ini
sering
ditem$kan #ada abort$s inkom#let$s ata$ abort$s b$atan! ter$tama yang
kriminalis
tan#a mem#erhatikan syarat3syarat ase#sis dan antise#sis. Antara bakteri
yang da#at
menyebabkan abort$s se#tik adalah se#erti Escherichia coli! Enterobacter
aerogenes!
Prote$s $lgaris! Hemolytic stre#tococci dan +ta#hylococci.
'.8 Diagnosa Abort$s'
2en$r$t %H& /177,0! setia# 1anila #ada $sia re#rod$klif yang mengalami
d$a dari#ada tiga gejala se#erti di ba1ah har$s di#ikirkan kem$ngkinan
terjadinya
abort$s?
i. Perdarahan #ada agina.
ii. Nyeri #ada abdomen ba1ah.
iii. Ci1ayat amenorea
Ultra sonogra> #enting dalam mengidenti>kasi stat$s kehamilan dan
memastikan bah1a s$at$ kehamilan adalah intra$lerin. A#abila
$ltrasonogra>transaginal men$nj$kkan seb$ah rahim kosong dan tingkat
ser$m
hD@ k$antitatif lebih besar dari 1.5(( mlU #er mL /1.5(( 1U #er L0! kehamilan
ekto#ik har$s di#ikirkan. ;etika $ltrasonogra> transabdominal dilak$kan!
seb$ah
rahim kosong har$s menimb$lkan kec$rigaan kehamilan ekto#ik jika kadar
hD@
k$antitatif lebih besar dari -.*(( mlU #er mL /-.*(( "U #er L0. Cahim yang
ditem$kan kosong #ada #emeriksaan U+@ da#at mengindikasikan s$at$
abort$s
kom#let$s! teta#i diagnosis tidak defmitif sehingga kehamilan ekto#ik
11
disingkirkan.2en$r$t +aslra1inata dan ka1an3ka1an! diagnosa aborl$s
men$r$t
gambaran klinis adalah se#erti berik$t?,
a. Abort$s "minens /:hreatened abortion0?
J Anamnesis 3 #erdarahan sedikit dari jalan lahir dan nyeri #er$t tidak ada
ata$
ringan.
J Pemeriksaan dalam 3 H$ks$s ada /sedikit0! osti$m $teri tert$t$#! dan besar
$ter$s ses$ai dengan $m$r kehamilan.
J Pemeriksaan #en$njang 3 hasii U+@.
b. Abort$s "nsi#iens /"neitable abortion0
J Anamnesis 3 #erdarahan dari jalan lahir disertai nyeri . kontraksi rahim.
J Pemeriksaan dalam 3 osti$m terb$ka! b$ah kehamilan masih dalam rahim!
dan ket$ban $t$h /m$ngkin menonjol0.
c. Abort$s "nkom#lct$s ata$ abort$s kom#let$s
J Anamnesis 3 #erdarahan dari jalan lahir /biasanya banyak0! nyeri . kontraksi
rahim ada! dan bila #erdarahan banyak da#at terjadi syok.
J Pemeriksaan dalam 3 osti$m $teri terb$ka! teraba sisa jaringan b$ah
kehamilan.
d. Abort$s :ert$nda /2issed abortion0
J Anamnesis 3 #erdarahan bisa ada ata$ tidak.
J Pemeriksaan obstetri 3 f$nd$s $teri lebih kecil dari $m$r kehamilan dan
b$nyi
jant$ng janin tidak ada.
J Pemeriksaan #en$njang 3 U+@! laboratori$m /Hb! trombosil! >brinogen!
1akt$ #erdarahan! 1akt$ #embek$an dan 1akt$ #rotrombin0.
e. Abort$s Habit$alis /Cec$rrent abortion0
J Histerosal>ngogra> 3 $nt$k mengetah$i ada tidaknya mioma $ter$s
s$bm$kosa dan anomali kongenital.
J B2C dan kadar yodi$m darah di$k$r $nt$k mengetah$i a#akah ada ata$
tidak
gangg$an gland$la thyroidea.
1'
f. Abort$s +e#tik /+e#tic abortion0
J Adanya abort$s ? amenore! #erdarahan! kel$ar jaringan yang telah ditolong
di
l$ar r$mah sakit.
J Pemeriksaan ? kanalis serikalis terb$ka! teraba jaringan! #erdarahan dan
sebagainya.
' :anda3tanda infeksi alat genital ? demam! nadi ce#at! #erdarahan! nyeri
tekan
dan le$kositosis.
1 Pada abort$s se#tik ? kelihatan sakit berat! #anas tinggi! mcnggigil! nadi
keeil
dan ce#at! tekanan darah t$r$n sam#ai syok.
'.) Penatalaksanaan
Abort$s tera#e$tik da#at dilak$kan dengan cara?
1. 2em#erbaiki keadaan $m$m. Bila #erdarahan banyak! berikan transf$se
darah dan cairan yang e$k$#.
'. Pemberian antibiolika yang e$k$# le#at yait$ s$ntikan #enisilin 1 j$ta
sat$an
tia# 8 jam! s$ntikan stre#tomisin *(( mg setia# 1' jam! ata$ antibiotika
s#ektr$m l$as lainnya.
-. ', sam#ai ,5 jam setelah dilind$ngi dengan antibiotika ata$ lebih ce#at
bila
terjadi #erdarahan yang banyak! lak$kan dilatasi dan k$retase $nt$k
mengel$arkan hasil konsc#si.
,. Pemberian inf$s dan antibiotika diter$skan men$r$t keb$l$han dan
kemaj$an
#enderita.
i. ;imia1i 3 #emberian secara ekstra$terin ata$ intra$terin obat abort$s!
se#erti?
#rostaglandin! anti#rogesteron! ata$ oksitosin.
ii. 2ekanis?
a. Pemasangan batang laminaria akan memb$ka seriks secara #erlahan dan
tidak tra$matis sebel$m kem$dian dilak$kan eak$asi dengan k$ret tajam
ata$ ak$m.
b. Dilatasi seriks dilanj$tkan dengan eak$asi! di#akai dilator Hegar
dilanj$tkan dengan k$retasi.
c. Histerotomi . histerektomi.
1-
'.5 ;om#likasi*
;om#likasi yang m$ngkin timb$l dari abort$s adalah?
a. Perdarahan akibat l$ka #ada jalan lahir! atonia $teri! sisa jaringan
tertinggal!
diatcsa hcmoragik dan lain3lain. Perdarahan da#at timb$l segera #asea
tindakan!
da#al #$la timb$l lama setelah tindakan.
b. +yok akibat reHeks asoagal ata$ nerogenik. ;om#likasi ini da#at
mengakibatkan kematian yang mendadak. Diagnosis ini ditegakkan bila
setelah
sel$r$h #emeriksaan dilak$kan tan#a memba1a hasil. Har$s diingat
kem$ngkinan
adanya emboli cairan amnion! sehingga #emeriksaan histologik har$s
dilak$kan
dengan teliti.
c. Emboli $dara da#at terjadi #ada teknik #enyem#rotan eairan ke dalam
$ter$s. Hal
ini terjadi karena #ada 1akt$ #enyem#rotan! selain cairan j$ga gelemb$ng
$dara
mas$k ke dalam $ter$s! sedangkan #ada saat yang sama sistem ena di
endometri$m
dalam keadaan terb$ka. Udara dalam j$mlah kecil biasanya tidak
menyebabkan
kematian! sedangkan dalam j$mlah )(31(( ml dila#orkan s$dah da#at
memastikan
dengan segera.
d. "nhibisi ag$s! ham#ir selal$ terjadi #ada tindakan abort$s yang dilak$kan
tan#a
anestesi #ada ib$ dalam keadaan stress! gelisah! dan #anik. Hal ini da#at
terjadi akibat
alat yang dig$nakan ata$ s$ntikan secara mendadak dengan cairan yang
terlal$ #anas
ata$ terlal$ dingin.
e. ;erac$nan obat. Gat aborti$m! termas$k karena anestesia. Antise#tik lokal
se#erti ;mn(, #ekat! AgN(-! ;3;lorat! 6odi$m dan +$blimat da#at
mengakibatkan
cedera yang hebat ata$ kematian. Demikian #$la obat3obatan se#erti kina
ata$ logam
berat. Pemeriksaan adanya 2et3Hb! #emeriksaan histologik dan toksikolgik
sangat
di#erl$kan $nt$k menegakkan diagnosis.
f. "nfeksi dan se#sis. ;om#likasi ini tidak segera timb$l #asca tindakan teta#i
memerl$kan 1akt$.
1,
g. Lain3lain se#erti tersengat ar$s listrik saat melak$kan abort$s dengan
mengg$nakan #engaliran ar$s listrik.
'.7 Prognosis-
2ayoritas #ada #enderita yang mengalami abort$s mem#$nyai #rognosa
yang
tcrgant$ng #ada ce#at ata$ tidaknya kita mendiagnosa dan mencari
ctiologinya.
1*
DA4:AC PU+:A;A
1. Ciyanto A! '(1(! Pengolahan dan Analisis Data ;eehatan! 2$lia 2edika!
Fogjakarta.
'. %orld Heath &rganiGation. 2aking Pregnancy +afer. Diakses tanggal 5 2ei
'(1-.
htt#?..111.1ho.int.makingK#regnancyKsafer.to#ics.matemalKmormlity.en
.indeE! html.
-. 2an$aba LB. '((8! "lm$ ;ebidanan Penyakit ;and$ngan dan ;B $nt$k
Pcndidikan Bida ! E@D!6akarta.
,. +ar1ono +! '((*! "" ;ebidanan! E@D! 6akarta.
*. D$nningham 4.@ary et al! '((8! &bstetri %illiams edisi '1 Iol 1! E@D?
6akarta! hal 8'*38,7= 8553875.
8. Pra1iroharjo +! '((7! "lm$ ;ebidanan! E@D! 6akarta.
). 2ansjoer! '((8 As$han ;hamilan! E@D! 6akarta.
18

Anda mungkin juga menyukai