Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN PENGAWASAN BANK SYARIAH

1. PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini berita seputar kejahatan yang terjadi di dunia perbankan kembali menyeruak,
menghiasi berbagai media massa. Kasus kejahatan perbankan yang terjadi umumnya melibatkan
oknum pegawai bank, sindikat kejahatan perbankan dan perusahaan
outsourching
. Kejahatan di dunia perbankan seperti di atas dapat berdampak buruk bagi dunia perbankan.
Kasus-kasus ini bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank. Menurut
Strategic Indonesia, selama kuartal pertama tahun 2011 tercatat sedikitnya 9 kejahatan di
berbagai industri perbankan. Menurut Jos Luhukay, pengamat Perbankan Strategic Indonesia,
mengatakan bahwa modus kejahatan perbankan bukan hanya soal penipuan (
fraud
), tetapi lemahnya pengawasan
internal control
bank terhadap sumber daya manusia juga menjadi titik celah kejahatan perbankan
1
. Di antara kejadian yang menyita perhatian masyarakat adalah pembobolan uang nasabah
prioritas Citibank Landmark senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan
senior relationship manager
(RM) bank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku RM, menarik dana nasabah tanpa
sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah. Kasus
ini bisa menjadi contoh pelajaran bagi bank manapun yang berada di Indonesia. Citibank yang
merupakan salah satu bank yang sudah mendunia saja, bisa kebobolan. Kasus ini bisa berdampak
kepada masyarakat luas. Masyarakat bisa takut untuk menaruh uangnya di Bank. Pengawasan
internal setiap bank harus lebih ditingkatkan lagi. Dalam kasus Malinda Dee, kelemahan ada di
pengawasan risiko operasional. Pengawasan di sini mencakup pengawanan terhadap
Internal Control
di Citibank. Khusus mengenai layanan
private banking
, celah penyalahgunaan itu bisa didapati lantaran adanya kepercayaan yang berlebihan dari
nasabah terhadap pegawai bank. Ada dua hal utama yang dijual
private banking
, yakni kemudahan dan kenyamanan. Nasabah dilayani seperti raja, sementara itu, pengamanan
dan pengawasan yang maksimum terkadang terabaikan.
1

KOMPAS edisi 3 Mei 2011, Inilah 9 kejahatan perbankan.




2 Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran ketentuan intern bank serta kelemahan
pada penerapan manajemen risiko yang tercermin dari kelemahan sistem dan prosedur (
Standard operating procedures, SOP
) dan pengendalian intern sebagaimana diatur dalam PBI No.5/8/PBI/2003 yang telah diubah
dengan PBI No.11/25/PBI/2009 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum
2
. Yang kedua, konspirasi kecurangan investasi/deposito senilai Rp 111 miliar untuk kepentingan
pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jababeka dan Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk. Elnusa
menyimpan dana itu di deposito berjangka. Sedangkan Bank Mega mengatakan dana itu
disimpan di deposito
on call
. Bank Indonesia menilai internal PT Bank Mega Tbk masih lemah sehingga kasus pembobolan
dana nasabah kembali terulang. Kelemahan terutama dalam pengawasan kantor pusat terhadap
cabang-cabangnya. Kantor pusat lemah dalam melakukan verivikasi penarikan dana nasabah,
meskipun kantor cabang berukuran kecil. Kasus yang terjadi disebabkan karena tidak ditaatinya
peraturan
good governance
. Sebaik- baiknya peraturan tapi pelaksanaan di lapangan tidak jalan, sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ada maka hal-hal seperti itu bisa terjadi. Jadi justru dengan peraturan yang ada
pengawasan yang harusnya lebih diperkuat lagi. Bagaimana halnya dengan bank syariah?
Apakah hal yang serupa dapat terjadi pada bank syariah? Sebagaimana kita ketahui bahwa kita
tidak bisa mengabaikan begitu saja apa yang terjadi pada bank konvensional, karena dunia
perbankan masih didominasi oleh perbankan konvensional. Jadi, tetap saja ada pengaruhnya
terhadap perbankan islam apa saja yang terjadi di perbankan konvensional. Berkenaan dengan
hal tersebut diatas, dalam makalah ini mencoba memaparkan manajemen pengawasan bank
syariah. Dengan segala keunikannya yang membedakan dengan bank konvensional, diharapkan
agar preseden buruk di dunia perbankan yang dapat berdampak buruk terhadap tingkat
kepercayaan masyarakat kepada dunia perbankan sebagai lembaga kepercayaan dapat
diminimalisir, atau sebisa mungkin dihilangkan.
2
Business Week edisi No.8109, 23 Mei 2011



3
KONSEP DASAR PENGAWASAN DALAM ISLAM 2.1 Ayat ayat yang berkenaan dengan
Pengawasan
Allah SWT telah menciptakan alam semesta beserta isinya untuk menyertai manusia dalam
melaksanakan tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya di muka bumi ini. Diturunkan
Al-
quran dan sunnah N
abi-Nya sebagai pedoman hidup. Bahkan Allah mengutus para rasul-Nya sebagai teladan hidup.
Siapa yang berpedoman dengan keduanya dan mensuritauladani para rasul-Nya akan
memperoleh kemenangan dan kebahagiaan hakiki. Allah menggenggam dan mengatur semua
ciptaan-Nya. Tidak ada satupun yang terlepas dari ketentuan-Nya. Semua perkara bergulir
menurut qadla dan taqdir-Nya. Sejatinya Allah Maha melihat dan Maha Mengawasi semua
gerakan kehidupan makhluk-Nya. Tidak ada lintasan dari makhluk-Nya yang paling halus
sekalipun yang luput dari pengelihatan dan pengawasan Allah. Penglihatan dan pengawasan
Allah tidak terbatas pada ruang dan waktu.

Segala apa yang dilakukan dilakukan manusia tidak luput dari pengawasan Allah SWT


Tuhan mengetahui kecurangan mata dan apa yang disembunyikan dada
.
(QS. Al-
Mumin: 19)


Sesungguhnya tidak ada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu yang di langit dan di bumi
. (QS. Ali Imran: 5)


Dan Dia-lah Allah (yang disembah) baik di langit maupun di bumi, Dia mengetahui apa yang
kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui apa yang yang kamu usahakan
. (QS. Al
-
Anam: 3).
Kita harus senantiasa dalam kesadaran penuh, dan yakin bahwa apapun yang kita lakukan selalu
ada yang menyaksikannya. Dan kelak di hari pertanggungjawaban, mereka akan memberikan
kesaksian, tanpa ada sedikitpun yang terluput. Lewat firman-firman-Nya yang suci dan terjaga,
yang termaktub dalam Al-
Quranul Karim,
Allah SWT menyampaikan siapa saja yang akan menjadi saksi atas setiap perbuatan kita.


4
Dan katakanlah, Beramallah kamu, maka Allah dan rasul
-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat amalmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan
. (Qs. At
-Taubah: 105).Dalam surat Al hadiid ayat 4 Allah berfirman:
Dan Dia senantiasa bersamamu dimanapun kamu berada
". ( QS. Al Hadiid (57):4) Orang-orang menyangka bahwa mereka "sendirian" bila mereka tidak
terlihat oleh yang lain, namun hal ini tidak benar. Pertama, karena Allah selalu bersama kita dan
melihat serta mendengar setiap perbuatan ataupun perkataan kita. Kedua, ada para saksi yang
tidak terlihat di sisi kita yang tidak pernah meninggalkan kita. Mereka adalah para malaikat yang
bertugas mengawasi kita, yang mencatat setiap perbuatan. Al-Qur`an memberi tahu kita tentang
hal ini dalam surat Qaaf ayat 16-18, Allah berfirman : "
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang
malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di
sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir
." Demikian telitinya pekerjaan para malaikat Tuhan yang bertugas mengawasi manusia tersebut,
sehingga yang tersirat dalam hatipun walaupun belum terwujud dalam bentuk perbuatan dan
tindakan nyata, sudah dicatat dan menjadi bagian amal yang akan diperlihatkan kepadanya nanti
di akhirat. Seperti yang disebutkan Allah swt dalam surat al-Zalzalah [99]: 7-8;

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya (7). Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya pula (8)
. Ada hal yang menarik untuk dicermati antara objek sumpah Tuhan dengan jawab sumpah-Nya.
Di mana, untuk menegaskan bahwa setiap manusia memiliki penjaga dan pengawas yang
bertugas mengawasi setiap gerakannya, Allah swt terlebih dahulu bersumpah dengan langit yang
begitu luas dan dengan bintang yang
Job Board
About
Mission
Press
Blog
Stories
We're hiring engineers!
Help
Terms
Privacy
Copyright
Send us Feedback
Academia 2014

Anda mungkin juga menyukai