Anda di halaman 1dari 6

PENGUSAHA SEMBAKO

KARYA TRI PALMON SINAGA


KELAS XI IPA
2
Pada suatu hari ada ibu yang bernama Rosmina dia tidak tau usaha apa
yang akan dibuatnya lagi. Segala usaha telah dilakukannya mulai dari melamar
pekerjaan sampai mendirikan aneka jualan dan pada suatu hari dia memikirkan
tetanng berjualan sembako dan dia mulai melakukannya, dia pertama meminjam
modal kepada saudaranya untuk mendirikan penjualan sembako dan ia memulai
menyediakan tempat untuk berjualan.
Pada jam 3 pagi beliau dan suaminya bergegas pergi ke pasar untuk
mencari sembako yang mau menjual pada jam 6 mereka telah setelah berbelanja
dari pasar dan mereka mulai mengikat barang-barangnya setelah itu mereka
pulang ke rumah dan beliau dan suami beliau mulai menempatkan barang-barang
yang telah dibelinya di pasar tidak lama kemudian mereka membuka tokonya.
Setelah beberapa jam membeli beberapa sembako dari usaha beliau dan
setelah pembeli itu pergi datang pembeli selanjutnya dan setelah ibunya pergi hari
mulai senja tidak ada pembeli satupun berdatangan dan hari menjelang malam
pembeli pun baru berdatangan pembeli pertama agak banyak yang dijual beliau
dan pembeli kedua sangat sedikit membeli sembako beliau dan pembeli ketiga
membeli per pack beberapa jualan beliau dan pembeli ke empat hanya membeli
jenis barang saja pada jam 9 beliau berpikir untuk menutup kedainya karena sudah
larut malam ketika beliau menutup kedainya tiba-tiba pelanggan datang,
pelanggan itu mencari sesuatu karena dipasar barang yang dicari pembeli itu
sudah habis maka pelanggan itu pulang dari kedai beliau dengan tangan hampa
dan beliau duduk sejenak untuk menghilangkan lelahnya ketika beliau duduk
pelanggan pun datang pelanggan itu pun bernasib sama pelanggan kedua karena
barang yang dicarinya juga habis dipasar beliau merenung sejenak, dan berkata
sudah dua pelanggan ku pulang dengan tangan hampa ketika ia selesai
merenungkan diri datang satu pelanggan pelanggan itu cukup banyak membeli
jualan beliau setelah pelanggan itu pulang beliau bergegas untuk menutup
tokonya.
Tapi beliau tetap menunggu pelanggan beliau di luar sambil duduk dengan
suaminya. alu suami beliau berkata lebih baik kita menambah barang-barang
yang untuk dijual dan dijadikan sembako karena sembako sudah terlalu sedikit
sekali jadi menambah penghasilan dan supaya mendapat modal atau uang yang
dibutuhkan dan isteri beliau berkata kita harus menjual sembako kita dan tetap
berusaha membangun sembakonya dan banyak pelanggan yang berdatangan untuk
membeli barnag yang di inginkan pembeli kita harus menjual barnag-barang
seperti ! minuman, rokok, jajanan, peralatan mandi, peralatan kamar mandi, obat
nyamuk, nutri jeruk, a"ua, teh botol, peralatan sekolah seperti pensil, pulpen,
setipo, setip, penggaris, karton, kertas #$S, dobel %olio dan peralatan kebutuhan
hidup, beras, a"ua, air minum, a"ua galon, gas, minyak, minyak makan dll tanpa
ada halangan yang kita hadapi atau kita lalui bersama-sama dalam kehidupan
sehari-hari.
&ari situlah kita bersyukur kepada Tuhan 'ang (aha )sa yang telah bisa
membangun sembako dari yang terkecil sampai yang terbesar dan banyak orang
yang sudah mengenal di jalan-jalan sebagai seorang pengusaha yang sukses dan
memiliki skill yang hebat atau kemampuan yang luar biasa untuk mengatasi
persoalan dalam hidup dan bah*a ia mampu mengatasi hal itu dan pada akhirnya
dikalangan masyarakat karena keberhasilan seorang pengusaha semabko dan
seorang beliau patut kita contohhi sebagai seorang *irausaha*an yang sukses dan
menambah *a*asan dan pengetahuan dari hidup seorang beliau untuk berjuang
membangun sembako dan dulu dia seorang penjual atau jualan di kaki lima hanya
menjual segala sayur-sayuran seperti terong *ortel, kangkung, tomat, cabe,
ba*ang, bombay dll.
(eski usaha yang geluti itulah hasil yang harus membuat sembako dan
dari usaha yang kita capai dalam hidup. +alau orang membangun usaha yang
kurang baik maka orang itu mendapatkan hasil yang kurang baik jadi tanpa
berusaha dan tanpa kerja keras itulah membuat kita dapat meraih sukses dan masa
depan yang bahagia.
+eesokan harinya beliau dan suaminya pergi kepajak lebih cepat yaitu
mereka pergi jam , ketika mereka mulai bersiap-siap pergi tiba-tiba hujan datang
merekapun tetap pergi ke pajak setelah mereka berpilih-pilih barang mereka mulai
bergegas pulang pada jam 6 mereka sampai dirumah mereka mulai menempatkan
barnag-barangnya yang telah dibeli dari pajak setelah menempatkan barang-
barangnya merekapun bergegas membuka kedai mereka tidak lama kemudian satu
pembeli datang dan itu hanya membeli satu barang saja setelah pelanggan pergi
berselang - jam pelanggan pun datang pelanggan itu membeli cukup banyak
barang-barnag beliau setelah itu pembeli itu pun pergi atau pulang dan berapa jam
kemudian pelanggan pun datang, pelanggan itu juga membeli sedikit barang dan
pelanggan itu pun pulang setelah pelanggan itu pun pulang setelah berapa jam
pelanggan pun datang lagi, pelanggan itu pun cukup banyak membeli jualan
beliau. Setelah pelanggan itu pulang berselang 3. menit pelanggan pun datang.
Pelanggan itu cukup banyak membeli jualan beliau dan pelanggan itu pun pulang
berselang beberapa menit pelanggan datang lagi, pelanggan itu hanya membeli
sedikit barnag beliau dan haripun menjelang senja pelanggan pun datang,
pelanggan itu mencari sesuai dan barnag yang dicarinya tidak ada. Pelanggan
itupun pulang dengan tangan hampa setelah pelanggan itu pulang, pelanggan lain
datang.
Pelanggan itu mencari sesuatu juga, tetapi tidak ada pelanggan itupun
dengan tangan hampa dna pelanggan pun datang juga dna pelanggan itupun
mencari sesuatu dan beliau bernasib baik karena barang yang dicari pelanggan itu
ada di jual beliau pelanggan itu pun pulang dengan senang hati karena barang
yang dicarinya ada, keesokan harinya ketika mereka pergi ke pasar terjadi sesuatu
terhadap toko mereka yaitu terjadi kemalingan.
alu mereka pulang ke rumah dan mereka melihat semua sembako yang
mereka miliki sudha hilang diambil maling itulah tantangan yang dihadapiu
seorang orang sukses, suami beliau dan isterinya tetap mengisi semabko dan
bernarlah kata-kata pelanggan-pelanggannya kamu harus membuat bangunan
sembako yang baru dan cantik untuk menjual sembakonya kembali dan jangan
pantang menyerah dan putus asa atas kejadian yang menimpa kamu.
'a sama-sama
&an sabarlah atas kejadian yang lalu di masa lalu
/ku selalu sabar terus yang sudah
0elum dan sudah dua tahun beliau menjalankan usaha sembakonya
dengan baik, ia sudah memboyong istri dan seorang anaknya bersama-sama
membuka usaha sembako istrinya gembira bukan kepalang. Sudah jadi orang
sukses, peristi*a lucu apabila kita kesiangan bangun tentu pelanggan pasti pindah
ke tempat yang buka dna beliau membuka usaha sembako di depan rumah dekat
jalan, beliau mempunyai anak lima. 0eliau keluar dan duduk dengan suami di
depan tiap hari hasil jualan itu untuk disisihkan belanjanya. 0eras, gula, minyak
dan apa saja yang bisa disimpan di kolong dipannya namun benar kata orang,
cobaan selalu menimpa siapa saja dulu dipasar jualannya kena gusur saat
berjualan. 0eliau termasuk pedagang kaki lima yang kena penertiban bersama
anak istri beliau mengangkat barnag yang sudah dipesan danmasuk ke dalam
barangnya. Tiap hari menjual hasil sembako mendapat modal sebesar -.. ribu
rupiah dalam tiap bulan.
/da palu apa1 /da gula.
2a ada berapa yang diperlukan, - biji saja tetapi kata3.1
4Sabar, percaya saja pada memberi hidup, jangan gampang putus asa. 5amanya
saja hidup mandiri, yang beda dengan hidup mengabdi ia heran pada istrinya6
+ok kamu shda heran16
ho sudah berumur 7, tahun masih mampu menjual hasil sembako dan
beliau menjual semua barang-barang sembako pagi-pagi sekali dia sudah
membuka sembako, beliau menunggu pelanggan berjam-jam tapi pelanggan
satupun belum datang, beliau tetap sabar menunggu satu-persatu mulai datang
pelanggan membeli atau memesan barang-barnag sembako lalu satu orang
pelanggan sudah pulang dan balik tiba-tiba banyak sekali orang datang ke kedai
beliau. 0eliau pusing menangani orang yang memesan banyak sembako, suami
beliau datang dari pekerjaan dan membantu istri menangani orang pembeli orang
8 orang pembeli tersebut pulang memba*a barang yang sudah memesan terlebih
dahulu, istri beliau pun kelelahan dan cape, istri beliau duduk di kursi biar di pijit
yang cape badannya saya semua pegal. /da apa1 9h, tempat tinggal beliau :ln.
;mar 0aki Psr. 9 dan tempat usaha :ln. ;mar 0aki depan perumahan, tempat
tanggal lahir beliau 9-- tahun -9<, tempat &airi, dan sukses adalah hal yang tidak
dapat diraih dengan gratis dan tidak dapat diambil orang dengan senang hati
melainkan dengan hasil berusaha sendiri dan tidak dari orang lain yang kita
inginkan melainkan dari diri sendiri.
+etika ia akan mulai jualan lagi terkejut haris sudah menjelang pagi
mereka masih tidur satu orang pun tidak bangun dan mereka terlambat bangun
pelanggan mereka kabur dan mereka pun belum mandi, masih bersiap-siap untuk
mulai membuka usaha sembako, tembok-tembok terbuat dari batu dan kamarnya
hanya satu mereka lebih baik hidup mandiri, jadi kaya atau raja yang mulai dari
a*al susah besok usaha lagi. 0eliau sudah terbiasa bangun pagi, sebelum
didahului oleh matahari. 2stri beliau sudah menyiapkan the panas manis dan
kental. &ia bekerja keras dan dia menjual sembakonya dengan harga mahal dan
ada juga ada harga mahal seperti gula harganya dibikin -..... ribu rupiah. &alam
*aktu kurang dua minggu saja modal sudah berubah meningkat lalu beberapa
kran danperalatan yang rusak diperbaiki sendiri. Semua tampak rapi, pekerjaan
pun cepat ia rampungkan sehingga banyak *aktu untuk istirahat. Tetapi saya
merasa kita sudah hidup mandiri dan mempunyai usaha sendiri kamu tidak
keberatan jika kita hidup mandiri dan mempunyai usaha sendiri tidak, istriku,
justru saya senang. 0aiklah nanti saya akan pikirkan dan berbicara yang saya
setuju.
#ari-hari berikutnya sudah jadi dibicarakan, sudah bagaimana tanggapan
beliau agak keberatan, tapi saya sudah meyakinkan beliau syukurlah, kita harus
melirik usaha apa yang bisa kita lakukan, ya, itu akan menjadikan kita lebih maju
bagaimana jika kita gagal nanti kita harap tetap berusaha, kita percayakan kepada
yang memberi hidup, jangan mudah putus asa. #idup jangan selalu diputuskan
atau diputus asakan dia terus berjuang demi keluarganya lalu dia tidak berpikir
membuka usaha apa dia hanya memikirkan mencari uang dengan halal dan dapat
diman%aatkan dengan gampang pertama dulu dia menjual sayur-sayuran di pajak
sambil memba*a kereta dan memba*a barang-barang yang dijualkan. alu ia
berjualan semua yang dia ba*a dijualkan setelah beberapa lama satu orang pun
tidak ada yang mau membeli barang-barang mereka dan beliau mendapatkan uang
dengan tangan hampa dia tetap berjualan keesokan harinya dia bangun pagi-pagi
dia mandi dulu dan bersiap-siap berjualan naik kereta lagi namun dia gagal
kembali dia bosan dengan semua hal yang ia buat dalam kehidupannya semuanya
sia-sia dengan sendirinya dan dia berpikir terus sampai dapat menemukan cara
yang lebih bagus dari pada berjualan di pajak atau kaki lima beliau sudah bosan
hidup begini beliau sudah berpikir beliau bertanya kepada suaminya-suaminya
berkata bagaimana kita membuka usaha sembako istri beliau berkata saya setuju,
anak-anaknya pun setuju yang dibilang orang tuanya dan menambah penghasilan
yang lebih baik dari pada sebelum-sebelum dan mendapatkan modal atau uang
yang lebih menguntung bagi keluarga kami dan usaha itu kami buat, lalu sembako
itu jadi, berhasil dan kami senang.

Anda mungkin juga menyukai