KELAS XI IPA 2 Pada suatu hari ada ibu yang bernama Rosmina dia tidak tau usaha apa yang akan dibuatnya lagi. Segala usaha telah dilakukannya mulai dari melamar pekerjaan sampai mendirikan aneka jualan dan pada suatu hari dia memikirkan tetanng berjualan sembako dan dia mulai melakukannya, dia pertama meminjam modal kepada saudaranya untuk mendirikan penjualan sembako dan ia memulai menyediakan tempat untuk berjualan. Pada jam 3 pagi beliau dan suaminya bergegas pergi ke pasar untuk mencari sembako yang mau menjual pada jam 6 mereka telah setelah berbelanja dari pasar dan mereka mulai mengikat barang-barangnya setelah itu mereka pulang ke rumah dan beliau dan suami beliau mulai menempatkan barang-barang yang telah dibelinya di pasar tidak lama kemudian mereka membuka tokonya. Setelah beberapa jam membeli beberapa sembako dari usaha beliau dan setelah pembeli itu pergi datang pembeli selanjutnya dan setelah ibunya pergi hari mulai senja tidak ada pembeli satupun berdatangan dan hari menjelang malam pembeli pun baru berdatangan pembeli pertama agak banyak yang dijual beliau dan pembeli kedua sangat sedikit membeli sembako beliau dan pembeli ketiga membeli per pack beberapa jualan beliau dan pembeli ke empat hanya membeli jenis barang saja pada jam 9 beliau berpikir untuk menutup kedainya karena sudah larut malam ketika beliau menutup kedainya tiba-tiba pelanggan datang, pelanggan itu mencari sesuatu karena dipasar barang yang dicari pembeli itu sudah habis maka pelanggan itu pulang dari kedai beliau dengan tangan hampa dan beliau duduk sejenak untuk menghilangkan lelahnya ketika beliau duduk pelanggan pun datang pelanggan itu pun bernasib sama pelanggan kedua karena barang yang dicarinya juga habis dipasar beliau merenung sejenak, dan berkata sudah dua pelanggan ku pulang dengan tangan hampa ketika ia selesai merenungkan diri datang satu pelanggan pelanggan itu cukup banyak membeli jualan beliau setelah pelanggan itu pulang beliau bergegas untuk menutup tokonya. Tapi beliau tetap menunggu pelanggan beliau di luar sambil duduk dengan suaminya. alu suami beliau berkata lebih baik kita menambah barang-barang yang untuk dijual dan dijadikan sembako karena sembako sudah terlalu sedikit sekali jadi menambah penghasilan dan supaya mendapat modal atau uang yang dibutuhkan dan isteri beliau berkata kita harus menjual sembako kita dan tetap berusaha membangun sembakonya dan banyak pelanggan yang berdatangan untuk membeli barnag yang di inginkan pembeli kita harus menjual barnag-barang seperti ! minuman, rokok, jajanan, peralatan mandi, peralatan kamar mandi, obat nyamuk, nutri jeruk, a"ua, teh botol, peralatan sekolah seperti pensil, pulpen, setipo, setip, penggaris, karton, kertas #$S, dobel %olio dan peralatan kebutuhan hidup, beras, a"ua, air minum, a"ua galon, gas, minyak, minyak makan dll tanpa ada halangan yang kita hadapi atau kita lalui bersama-sama dalam kehidupan sehari-hari. &ari situlah kita bersyukur kepada Tuhan 'ang (aha )sa yang telah bisa membangun sembako dari yang terkecil sampai yang terbesar dan banyak orang yang sudah mengenal di jalan-jalan sebagai seorang pengusaha yang sukses dan memiliki skill yang hebat atau kemampuan yang luar biasa untuk mengatasi persoalan dalam hidup dan bah*a ia mampu mengatasi hal itu dan pada akhirnya dikalangan masyarakat karena keberhasilan seorang pengusaha semabko dan seorang beliau patut kita contohhi sebagai seorang *irausaha*an yang sukses dan menambah *a*asan dan pengetahuan dari hidup seorang beliau untuk berjuang membangun sembako dan dulu dia seorang penjual atau jualan di kaki lima hanya menjual segala sayur-sayuran seperti terong *ortel, kangkung, tomat, cabe, ba*ang, bombay dll. (eski usaha yang geluti itulah hasil yang harus membuat sembako dan dari usaha yang kita capai dalam hidup. +alau orang membangun usaha yang kurang baik maka orang itu mendapatkan hasil yang kurang baik jadi tanpa berusaha dan tanpa kerja keras itulah membuat kita dapat meraih sukses dan masa depan yang bahagia. +eesokan harinya beliau dan suaminya pergi kepajak lebih cepat yaitu mereka pergi jam , ketika mereka mulai bersiap-siap pergi tiba-tiba hujan datang merekapun tetap pergi ke pajak setelah mereka berpilih-pilih barang mereka mulai bergegas pulang pada jam 6 mereka sampai dirumah mereka mulai menempatkan barnag-barangnya yang telah dibeli dari pajak setelah menempatkan barang- barangnya merekapun bergegas membuka kedai mereka tidak lama kemudian satu pembeli datang dan itu hanya membeli satu barang saja setelah pelanggan pergi berselang - jam pelanggan pun datang pelanggan itu membeli cukup banyak barang-barnag beliau setelah itu pembeli itu pun pergi atau pulang dan berapa jam kemudian pelanggan pun datang, pelanggan itu juga membeli sedikit barang dan pelanggan itu pun pulang setelah pelanggan itu pun pulang setelah berapa jam pelanggan pun datang lagi, pelanggan itu pun cukup banyak membeli jualan beliau. Setelah pelanggan itu pulang berselang 3. menit pelanggan pun datang. Pelanggan itu cukup banyak membeli jualan beliau dan pelanggan itu pun pulang berselang beberapa menit pelanggan datang lagi, pelanggan itu hanya membeli sedikit barnag beliau dan haripun menjelang senja pelanggan pun datang, pelanggan itu mencari sesuai dan barnag yang dicarinya tidak ada. Pelanggan itupun pulang dengan tangan hampa setelah pelanggan itu pulang, pelanggan lain datang. Pelanggan itu mencari sesuatu juga, tetapi tidak ada pelanggan itupun dengan tangan hampa dna pelanggan pun datang juga dna pelanggan itupun mencari sesuatu dan beliau bernasib baik karena barang yang dicari pelanggan itu ada di jual beliau pelanggan itu pun pulang dengan senang hati karena barang yang dicarinya ada, keesokan harinya ketika mereka pergi ke pasar terjadi sesuatu terhadap toko mereka yaitu terjadi kemalingan. alu mereka pulang ke rumah dan mereka melihat semua sembako yang mereka miliki sudha hilang diambil maling itulah tantangan yang dihadapiu seorang orang sukses, suami beliau dan isterinya tetap mengisi semabko dan bernarlah kata-kata pelanggan-pelanggannya kamu harus membuat bangunan sembako yang baru dan cantik untuk menjual sembakonya kembali dan jangan pantang menyerah dan putus asa atas kejadian yang menimpa kamu. 'a sama-sama &an sabarlah atas kejadian yang lalu di masa lalu /ku selalu sabar terus yang sudah 0elum dan sudah dua tahun beliau menjalankan usaha sembakonya dengan baik, ia sudah memboyong istri dan seorang anaknya bersama-sama membuka usaha sembako istrinya gembira bukan kepalang. Sudah jadi orang sukses, peristi*a lucu apabila kita kesiangan bangun tentu pelanggan pasti pindah ke tempat yang buka dna beliau membuka usaha sembako di depan rumah dekat jalan, beliau mempunyai anak lima. 0eliau keluar dan duduk dengan suami di depan tiap hari hasil jualan itu untuk disisihkan belanjanya. 0eras, gula, minyak dan apa saja yang bisa disimpan di kolong dipannya namun benar kata orang, cobaan selalu menimpa siapa saja dulu dipasar jualannya kena gusur saat berjualan. 0eliau termasuk pedagang kaki lima yang kena penertiban bersama anak istri beliau mengangkat barnag yang sudah dipesan danmasuk ke dalam barangnya. Tiap hari menjual hasil sembako mendapat modal sebesar -.. ribu rupiah dalam tiap bulan. /da palu apa1 /da gula. 2a ada berapa yang diperlukan, - biji saja tetapi kata3.1 4Sabar, percaya saja pada memberi hidup, jangan gampang putus asa. 5amanya saja hidup mandiri, yang beda dengan hidup mengabdi ia heran pada istrinya6 +ok kamu shda heran16 ho sudah berumur 7, tahun masih mampu menjual hasil sembako dan beliau menjual semua barang-barang sembako pagi-pagi sekali dia sudah membuka sembako, beliau menunggu pelanggan berjam-jam tapi pelanggan satupun belum datang, beliau tetap sabar menunggu satu-persatu mulai datang pelanggan membeli atau memesan barang-barnag sembako lalu satu orang pelanggan sudah pulang dan balik tiba-tiba banyak sekali orang datang ke kedai beliau. 0eliau pusing menangani orang yang memesan banyak sembako, suami beliau datang dari pekerjaan dan membantu istri menangani orang pembeli orang 8 orang pembeli tersebut pulang memba*a barang yang sudah memesan terlebih dahulu, istri beliau pun kelelahan dan cape, istri beliau duduk di kursi biar di pijit yang cape badannya saya semua pegal. /da apa1 9h, tempat tinggal beliau :ln. ;mar 0aki Psr. 9 dan tempat usaha :ln. ;mar 0aki depan perumahan, tempat tanggal lahir beliau 9-- tahun -9<, tempat &airi, dan sukses adalah hal yang tidak dapat diraih dengan gratis dan tidak dapat diambil orang dengan senang hati melainkan dengan hasil berusaha sendiri dan tidak dari orang lain yang kita inginkan melainkan dari diri sendiri. +etika ia akan mulai jualan lagi terkejut haris sudah menjelang pagi mereka masih tidur satu orang pun tidak bangun dan mereka terlambat bangun pelanggan mereka kabur dan mereka pun belum mandi, masih bersiap-siap untuk mulai membuka usaha sembako, tembok-tembok terbuat dari batu dan kamarnya hanya satu mereka lebih baik hidup mandiri, jadi kaya atau raja yang mulai dari a*al susah besok usaha lagi. 0eliau sudah terbiasa bangun pagi, sebelum didahului oleh matahari. 2stri beliau sudah menyiapkan the panas manis dan kental. &ia bekerja keras dan dia menjual sembakonya dengan harga mahal dan ada juga ada harga mahal seperti gula harganya dibikin -..... ribu rupiah. &alam *aktu kurang dua minggu saja modal sudah berubah meningkat lalu beberapa kran danperalatan yang rusak diperbaiki sendiri. Semua tampak rapi, pekerjaan pun cepat ia rampungkan sehingga banyak *aktu untuk istirahat. Tetapi saya merasa kita sudah hidup mandiri dan mempunyai usaha sendiri kamu tidak keberatan jika kita hidup mandiri dan mempunyai usaha sendiri tidak, istriku, justru saya senang. 0aiklah nanti saya akan pikirkan dan berbicara yang saya setuju. #ari-hari berikutnya sudah jadi dibicarakan, sudah bagaimana tanggapan beliau agak keberatan, tapi saya sudah meyakinkan beliau syukurlah, kita harus melirik usaha apa yang bisa kita lakukan, ya, itu akan menjadikan kita lebih maju bagaimana jika kita gagal nanti kita harap tetap berusaha, kita percayakan kepada yang memberi hidup, jangan mudah putus asa. #idup jangan selalu diputuskan atau diputus asakan dia terus berjuang demi keluarganya lalu dia tidak berpikir membuka usaha apa dia hanya memikirkan mencari uang dengan halal dan dapat diman%aatkan dengan gampang pertama dulu dia menjual sayur-sayuran di pajak sambil memba*a kereta dan memba*a barang-barang yang dijualkan. alu ia berjualan semua yang dia ba*a dijualkan setelah beberapa lama satu orang pun tidak ada yang mau membeli barang-barang mereka dan beliau mendapatkan uang dengan tangan hampa dia tetap berjualan keesokan harinya dia bangun pagi-pagi dia mandi dulu dan bersiap-siap berjualan naik kereta lagi namun dia gagal kembali dia bosan dengan semua hal yang ia buat dalam kehidupannya semuanya sia-sia dengan sendirinya dan dia berpikir terus sampai dapat menemukan cara yang lebih bagus dari pada berjualan di pajak atau kaki lima beliau sudah bosan hidup begini beliau sudah berpikir beliau bertanya kepada suaminya-suaminya berkata bagaimana kita membuka usaha sembako istri beliau berkata saya setuju, anak-anaknya pun setuju yang dibilang orang tuanya dan menambah penghasilan yang lebih baik dari pada sebelum-sebelum dan mendapatkan modal atau uang yang lebih menguntung bagi keluarga kami dan usaha itu kami buat, lalu sembako itu jadi, berhasil dan kami senang.