Penghilangan Causa (Ekstraksi)

Pada prinsipnya penanganan pasien yang mengalami infeksi odontogen ada tiga yaitu
medikasi (pemberian antibiotik, terapi supportif, analgesik) , insisi atau drainase bila
terdapat pus, dan penghilangan kausa. Penghilangan kausa dapat dilakukan dengan
ekstraksi pada gigi sumber infeksi atau perawatan endodontik dengan membuang
seluruh jaringan pulpa yang nekrotik. Dapat pula dilakukan kuretase hingga jaringan
nekrotik pada soket bekas ekstraksi menjadi bersih bebas bakteri. Jika gigi tersebut
tidak bisa diselamatkan, harus dilakukan ekstraksi secepatnya. Ekstraksi dapat
menghilangkan penyebab dari infeksi dan drainase dari akumulasi pus dan debris.

Pada banyak situasi ekstraksi bisa mempercepat proses penyembuhan infeksi. Namun
pada keadaan dimana ekstraksi tidak dapat segera dilakukan, maka terapi antibiotik
sangat perlu diberikan untuk mengontrol infeksi tersebut sehingga gigi dapat dicabut.

Ekstraksi dilakukan pada gigi sumber infeksi apabila gejala akutnya telah mereda.
Selain itu ekstraksi dapat langsung dilakukan apabila sudah terjadi drainase spontan
(sudah ada fistula). Pencabutan gigi yang menjadi sumber infeksi (penyebab abses)
biasanya dilakukan sesudah pembengkakan sembuh dan keadaan umum penderita
membaik. Dalam keadaan abses yang akut tidak boleh dilakukan pencabutan gigi
karena manipulasi ekstraksi yang dilakukan dapat menyebarkan proses inflamasi
sehingga kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya osteomyelitis