Anda di halaman 1dari 15

Minggu ketiga

Newton :
Hukum-hukum Gerak
Dr.Arief Hermanto, Msc
Kita ulang dulu perandingan antara Aristoteles
!A" dan Galileo !G". K # Komentar..
----------------------------------------------------------------
-- A : $umi adalah pusat alam semesta dan
erada dalam keadaan diam mutlak.
-- G : %usat alam semesta ukan umi, menurut
&opernicus, matahari adalah pusat alam
semesta.
$umi ukan o'ek atau tempat (ang sangat
istimewa) umi dalam keadaan ergerak, aik
gerak mengitari matahari maupun gerak rotasi
pada porosn(a.
K : *ni adalah peredaan dalam kosmologi.
Galileo mengikuti pendapat &opernicus (ang
secara fundamental menguah posisi umi dari
seagai pusat alam semesta men'adi o'ek
atau tempat (ang iasa sa'a seperti planet-
planet (ang lain.
%ertan(aan : Kalau umi memang han(a planet
(ang iasa-iasa sa'a, maka manusia 'uga
mahluk (ang iasa sa'a - - + akan di'umpai
an(ak sekali ,manusia- lain di alam semesta .
-- A : /rit planet-planet !mengelilingi umi"
erentuk lingkaran.
-- G : /rit planet-planet !mengelilingi
matahari" erentuk lingkaran.
K : Galileo masih sepaham dengan
Aristoteles dalam hal menganggap lingkaran
seagai entuk geometris (ang paling
sempurna sehingga harus diikuti oleh semua
planet.
0lashack : %tolomaeus !%" 1ersus &opernicus
! & ".
/ser1asi : Gerak planet kadang retrogade
!eralik".
% : /rit planet ukan lingkaran (ang
mengelilingi umi, melainkan lingkaran-pinggir
!epic(cle".
/ : /rit planet harus erupa lingkaran primer,
ukan epic(cle. *ni isa diperoleh dengan
menguah pusat gerak melingkar dari umi
diuah 'adi matahari.
K : &opernicus ,men(elamatkan- prinsip
lingkaran seagai entuk paling sempurna.
%rinsip ini masih tetap dianut oleh Galileo.
Kemali ke alur utama.
-- A : Memeri posisi penting terhadap
pengamatan dengan panca indera. /ser1asi
empirik sangat penting, meskipun
interpretasin(a harus tetap tunduk pada
prinsip-prinsip 2loso2 (ang kuat. 3idak
melakukan eksperimen.
-- G : Data empirik diperoleh tidak han(a lewat
oser1asi alami, diperluas dengan eksperimen.
%engamatan diantu dengan instrumen
!konstruksi teropong (ang pertama". Masih
tunduk pada prinsip-prinsip 2loso2s.
Komentar :
Galileo mengikuti 0rancis $acon tentang
pentingn(a hasil-hasil eksperimen untuk
mengungkap realita alam semesta.
Hasil pengamatan, aik oser1asi dengan
instrumen maupun hasil pengukuran dari
eksperimen menempati posisi sangat penting.
Komentar !4an'utan" :
Namun, Galileo elum sepenuhn(a eas dari
ketundukan pada prinsip 2loso2. Menurut
Kepler, orit planet erentuk elips. Galileo
masih ertahan pada pentingn(a entuk
lingkaran.
Galileo adalah 2gur 2sikawan modern awal
(ang akan men'adi sempurna pada Newton.
Kemali ke alur utama
-- A : Meskipun !seagai murid %lato (ang
utama" menguasai matematika dengan aik,
namun tidak menggunakan matematika dalam
2sika dan kosmologi.
Akan tetapi tetap mengutamakan logika. *ngat
ahwa Aristoteles adalah $apak 4ogika.
-- G : Keteraturan alam semesta din(atakan
dalam entuk eragai hukum (ang dituliskan
dalam ahasa matematika. 0isika harus
menggunakan matematika. &ontohn(a : hukum
gerak 'atuh eas.
Apa (ang sudah dirintis oleh Galileo kemudian
men'adi sempurna pada Newton.
Newton memang men(atakan ahwa dia erdiri
di pundak para raksasa !mungkin (ang
dimaksud antara lain adalah Aristoteles,
%tolomaeus, &opernicus, Kepler, Galileo dan
Descartes"..
Kar(a masterpiece Newton adalah kita
er'udul !diter'emahkan" : ,3he mathematical
principles of natural philosoph(- !disingkat
seagai ,%rincipia-".
Natural philosoph( # 2sika
5adi, maksudn(a adalah prinsip-prinsip
matematika dari 2sika.
Dalam %rincipia din(atakan Hukum-hukum
dasar tentang gerak !Hukum 6,7 dan 8
Newton".
3erutama hukum 7 isa din(atakan secara
matematika :
F # m . a
Huruf teal men(atakan 1ektor.
Dengan menggunakan Kalkulus (ang ditemukan
Newton sendiri dan dilan'utkan 9uler, 4aplace,
4agrange, &auch( dan lain-lainn(a kita isa
men'aarkan eragai teorema tentang gerak
erdasarkan hukum-hukum Newton,
(ang kemudian isa diandingkan dengan hasil
eksperimen.
*nilah arti penggunaan matematika dan
eksperimen dalam 2sika.
%erenungan atau :e;eksi
!%erandingan Newton < Aristoteles"
Mulai Newton !sekitar 6=>> < an" 0isika
erkemang seperti 2sika (ang kita kenal
sekarang ini.
%enggunaan matematika diperlukan karena
hasil eksperimen !erupa pengukuran"
din(atakan dalam ilangan.
0isika men'adi ilmu (ang kuantitatif dengan
metode deduktif-induktif.
*nilah agian 2sika (ang dia'arkan di sekolah
dan perguruan tinggi..
0isika Aristotelian tidak memerlukan
matematika karena sifatn(a (ang kualitatif,
meskipun tetap menggunakan logika. *ngat
ahwa logika dan matematika hampir sama
sa'a.
?ntuk saat ini, agian 2sika (ang kira-kira sama
dengan 2sika Aristotelian tetap dikemangkan
dengan nama %hilosoph( of %h(sics..

Anda mungkin juga menyukai