Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS


DI SMA N 1 KEMBAYAN PONTIANAK
2014






YUNIARTI KRISTIN
NIM.
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
MOJOKERTO
2014


BAB 1
Introduction =>>








Justifikasi =>>
Remaja sebagai seorang individu yang berada dalam proses berkembang, yaitu berkembang ke arah
kematangan atau kemandirian (Yusuf, 2007). Remaja memiliki ciri-ciri seperti : rasa ingin tahu, ingin tampil
layaknya orang dewasa bahkan ingin memperoleh identitas pribadi. Remaja juga mempunyai keinginan
untuk mencoba-coba sesuatu, melakukan prilaku menyimpang termasuk pergaulan bebas (Yusuf, 2007).
Berdasarkan beberapa data, di antaranya dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan
sebanyak 32 % remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, dan
Bandung) pernah berhubungan seks. Hasil survei lain juga menyatakan, satu dari empat remaja Indonesia
melakukan hubungan seks bebas dan membuktikan 62,7 % remaja kehilangan keperawanan saat masih
duduk di bangku SMP.

Kronologis =>>







Solusi =>>


Kejadian ini hampir 90% disebabkan oleh rendahnya pengetahuan remaja tentang seks bebas dan
dampak dari seks bebas. Hal ini terbukti dari adanya ratusan penderita HIV yang tercatat di Indonesia,
yang beberapa diantaranya masih berusia remaja.
Dengan adanya hal itu peneliti tertarik melakukan penelitian guna mengetahui sejauh mana
pengetahuan remaja tentang seks bebas , Dan mengidentifikasi Faktor-faktor serta dampak dari seks
bebas.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
Institusi
Masyarakat
Peneliti
Tempat penelitian


BAB 2
Konsep Dasar Pengetahuan
Konsep Dasar Remaja
Konsep Dasara Seks
Konsep Dasar Seks Bebas
Konsep Dasar HIV/AIDS
Kerangaka konseptual
Usia Remaja :
1. 10-14
th

2. 14-17
th

3. 18-20
th

Tingkat
pengetahuan:



2.Memahami
3.Aplikasi
4.Analisis
5.Sintesis
6.Evaluasi

1.Tahu Seks Bebas
Pengetahuan
remaja
tentang seks
bebas :
1.Pengertian
2.Faktor
3.Dampak
4.Pencegahan
BAB 3






Gambar 2.2 Kerangka Operasioal Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas
di SMAN 1 Kembayan 8 Aguatus2014

Deskriptif
Sampling
Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh atau total yang
artinya semua populasi dijadikan sebagai sampel
Sampel

Seluruh remaja kelas 2 SMAN 1 Kembayan
Pengumpulan Data
Menggunakan metode Questionaire
Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
di presentasikan dengan rumus distribusi frekuensi
Hasil dan Kesimpulan


Populasi
Seluruh remaja kelas 2 SMAN 1 Kembayan
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel
Definisi
Operasional
Indikator
Alat
Ukur
Skala Skor
Pengetahuan
remaja
tentang seks
bebas
Segala yang diketahui remaja tentang
seks bebas.
-Remaja adalah Masa perubahan atau
peralihan dari kanak-kanak ke dewasa
(14-17
th
)
-Seks Bebas adalah Kehidupan seks
yang tidak teratur dengan partner yang
tidak tetap.
- Pengertian remaja
- Ciri-ciri remaja
- Pengertian seks
-Pengertian seks bebas.
-Resiko / dampak seks bebas
-Cara pencegahan seks bebas

Kuesioner Ordinal Skor 3
Baik = 76-100%
Skor 2
Cukup = 56-75%
Skor 1
Kurang = <56%
(Nursalam, 2003: 98)
Teknik pengolahan data :
1. Editing
2. Cording
3. Scoring
4. Tabulating
Etika Penelitian
1. Informed Consent (lembar persetujuan)
2. Anonimity (tanpa nama)
3. Confidentiality (kerahasiaan)
BAB 4
Hasil penelitian dan Pembahasan
Gambaran Lokasi Penelitian
SMAN 1 Kemabayan ini terletak di Kecamatan Kembayan Pontianak dengan batas :
Sebelah utara : Balai Sebut
Sebelah selatan : Balai Karangan
Sebelah timur : Tayuan Hulu
Sebelah barat : Jl. Panglima Sudirman
Adapun seluruh siswa berjumlah 90 Orang, kelas 1 berjumlah 15 Orang, kelas 2 berjumlah 44
Orang, dan kelas 3 berjumlah 31 Orang. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, peneliti
mengadakan penelitian pada siswa kelas 2 dengan jumlah sebanyak 44 Orang yang terdiri dari
2 kelas . Di kelas 2 ini terbagi 2 jurusan yaitu IPA dan IPS yang masing masing berisi IPA
20 Orang dan IPS 22 Orang, mayoritas siswa beragama islam, sarana pengembangan seperti
Organisasi Sekolah (OSIS) dan pramuka. Jumlah guru yang mengajar sebanyak 30 Orang.

DATA UMUM
NO Usia Frekuensi Prosentase
1
16th
13 29,5
2 17-18 th 29 66
3 < 18th 2 4,94
Jumlah 44 100
Karakteristik responden
berdasarkan usia.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat
diketahui bahwa dari 44
responden 29 reaponden
(66%) berusia 17-18th.

NO Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%)
1 Laki-Laki 17 39
2 Perempuan 27 61
Jumlah 44 100
Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin.



Berdasarkan tabel 4.2 Diketahui
bahwa dari 44 responden 27
responden (61%) perempuan.

NO Sumber
Informasi
Frekuensi Prosentase (%)
1 Nakes 7 16
2 Media Cetak 7 16
3 Media Elektronik 23 52
4 Belum Pernah 7 16
Jumlah 44 100
Karakteristik responden
berdasarkan sumber informasi.




Berdasarkan tabel 4.3 Diketahui
bahwa dari 44 responden 23
responden (52%) mengetahui
seks dari media

Pembahasan
Pengatahuan Remaja tentang seks bebas
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 44 responden : 12
responden (27,2%) mempunyai pengetahuan baik, 25 responden (56,8%)
mempunyai pengetahuan cukup dan 7 responden (16%) mempunyai
pengetahuan kurang.
OPINI
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai
pengetahuan cukup tentang seks bebas, hal ini disebabkan karena umur,
dimana Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seorang
akan lebih matang dalam bersifat secara logis, pada umumnya makin tua
usia makin matang pemikirannya dan mudah menerima informasi karena
dapat menerima suatu masalah dan dapat mengambil keputusan lebih
bijaksana sehingga kebijakan tersebut mempengaruhi sikap yang dilakukan
oleh setiap remaja.

BAB 5
Kesimpulan dan Saran
SIMPULAN
Berdasrakan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2014 terhadap
remaja SMAN 1 Kembayan Pontianak mempunyai pengetahuan cukup yaitu
sebanyak 25 responden (56,8%).

SARAN
Bagi Remaja
Bagi Institut pendidikan
Bagi Orang tua


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai