Anda di halaman 1dari 1

Gas Mulia

Anggota golongan gas mulia adalah helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon
(Xe), dan radon (Rn). Gas mulia yang paling banyak terdapat di udara adalah argon
sedangkan yang terbanyak di alam adalah helium.
Sifat fisis dan kimia gas mulia
Gas mulia merupakan gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mempunyai
rasa.
Bertambahnya nomor atom dalam satu golongan menyebabkan bertambahnya jari-jari
atom, titik didih, dan titik leleh tetapi menyebabkan berkurangnya energi ionisasi.
Bertambahnya jari-jari atom menyebabkan gas mulia makin reaktif (helium, neon, dan
argon sukar bereaksi sedangkan kripton dapat bereaksi dengan fluor bila
disinari/diberi loncatan muatan listrik, xenon dapat bereaksi setelah dipanaskan dan
radon bereaksi dengan spontan).
Kegunaan gas mulia
Unsur helium digunakan untuk pengisi balon udara, penelitian yang membutuhkan
suhu rendah, pengelasan dalam atmosfer yang tidak reakstif, dan pengganti udara
pernapasan para penyelam.
Unsur neon digunakan untuk lampu iklan yang menghasilkan warna merah setelah
dialiri listrik, pendingin, indikator tegangan tinggi, penangkal petir, dan pengisi
tabung televisi.
Unsur argon digunakan untuk pengganti helium dan pengisi lampu pijar.
Unsur kripton digunakan untuk pengisi lampu tabung (fluoresensi), lampu fotografi,
dan standar panjang untuk meter.
Unsur xenon digunakan untuk tabung elektron.
Unsur radon digunakan untuk sumber radiasi dalam pengobatan kanker.
Senyawa-senyawa gas mulia antara lain XeF
2,
XeF
4,
XeF
6
, XeO
2
F
4
, XeO
3
F
2
, XeO
4
, KrF
2
,
RnF
2.

Anda mungkin juga menyukai