Halogen

Anggota golongan halogen adalah fluorin, klorin, bromin, iodin, dan astatin.
Sifat fisis dan kimia halogen
Membentuk molekul diatomik dengan gaya london. Pada suhu kamar, fluorin dan
klorin berwujud gas, bromin berwujud cair yang mudah menguap, sedangkan iodin
berwujud padat dan mudah menyublim.
Unsur halogen mempunyai bau yang merangsang dan menusuk serta berwarna
(fluorin = gas kuning muda, klorin = gas hijau muda, bromin = cairan merah tua,
iodin = padat hitam, astatin = uap ungu).
Kelarutan unsur halogen dalam air berkurang dari fluorin ke iodin. Fluorin larut
dalam air dan dapat mengoksidasi air, klorin dan bromin larut dalam air, iodin sukar
larut dalam air tetapi dapat larut bila ditambahkan Kl.
Halogen sangat reaktif. Bereaksi dengan logam, bereaksi dengan nonlogam, bereaksi
dengan hidrogen membentuk asam, bereaksi dengan air membentuk asam, dan dapat
bereaksi dengan senyawa hidrokarbon membentuk alkil klorida serta bereaksi dengan
basa membentuk reaksi autoredoks yang reaksinya tergantung pada suhu.
Contoh:
1. Pada suhu kamar:
Cl
2
+ 2NaOH NaCl + NaClO + H
2
O
2. Pada suhu panas:
Cl
2
+ 2 NaOH NaCl + NaClO
3
+ H
2
O
Daya reduksi ion halida bertambah dengan bertambahnya nomor atom. Reduktor
terkuat adalah I
-
dan terlemah adalah F
-
.
Bilangan oksidasi halogen -1, +1, -3, +3, dan +7.
Urutan bertambahnya kekuatan asam: HF, HCl, HBr, HI. Untuk senyawa asam
oksihalogen , kekuatan asam bertambah secara berurutan : HClO, HClO
2
, HClO
3
,

dan
HClO
4
. Untuk jumlah oksigen yang sama urutan bertambahnya kekuatan asam: HIO
4
,

HBrO
4
,

dan HClO
4
.
Kegunaan unsur/senyawa halogen
Fluorin digunakan untuk menghasilkan senyawa freon (CF
2
Cl
2
) yang digunakan
untuk pendingin ruangan atau lemari es dan semprotan (sprayer), teflon (CF
2
CF
2
)
digunakan untuk panci anti lengket, asam fluorida (HF) digunakan untuk membuat
tulisan atau lukisan di kaca, natrium fluorida (NaF) digumakan untuk pasta gigi.
Klorin digunakan untuk desinfektan dalam air minum dan kolam renang, klorinasi
hidrogen untuk bahan baku plastik, bahan pembuat karbon tetraklorida (CCl
4
) yang
digunakan untuk pemadam kebakaran dan pelarut lemak, bahan pembuat TEL (Tetra
Ethyl Lead) yang merupakan zat aditif pada bensin, pemutih kertas. Asam klorida
(HCl) digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari karat, menetralkan sifat
basa, bahan baku obat-obatan, dan palstik. Natrium klorida digunakan untuk garam
dapur, mengawetkan makanan dengan diasinkan, dan mencairkan salju.
Bromin digunakan untuk membuat bahan baku obat-obatan seperti obat penenang
atau obat tidur (NaBr), senyawa AgBr digunakan dalam fotografi.
Iodin digunakan dalam iodoform (CHI
3
) sebagai antiseptik, iodium tinktur untuk
antiseptik, natrium iodat (NaIO
3
) digunakan untuk mencegah penyakit gondok yang
dicampur dalam garam dapur, kalium iodida (KI) digunakan sebagai obat anti jamur.