Layer Komposisi Ketebalan Properti

Kerak Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.
1. Kerak
samuder
a
Lapisan kerak
samudera:
1. Material lapisan kerak
samudera paling atas
tersusun dari material
sedimen yang tebalnya
hingga 800 meter.
2. Lapisan kerak
samudera mengalami
pembaruan terus
menerus oleh adanya
aktivitas vulkanisme di
sepanjang celah-celah
dasar laut.
3. Unsur dari kerak
samudera termasuk
muda yaitu 200 juta
tahun dibandingkan
umur kerak benua yang
berumur 3,8 miliar
tahun.
4. Rata-rata berada pada
3.800 meter di bawah la

Si dan
Magnesium
Tipis (7-10 km) - Terdiri atas batuan yang berusia muda
- Kepadatannya tinggi
- Batuannya bersifat basaltis

2. Kerak
benua
Lapisan kerak benua
1. Material lapisan kerak
benua pada lapisan atas
berupa batuan granit
Si dan Al Tebal sekali (20-70 km) Sebagian besar terdiri dari batuan
granit, kerak benua memiliki
kepadatan sekitar 2,7 g/cm3
Kurang padat dibandingkan bahan
ringan.
2. Material lapisan kerak
benua pada lapisan
bawah berupa batuan
basalt yang lebih rapat.
3. Lapisan kerak benua
tersusun pada zaman
Prekambiun.
4. Rata-rata berada di
850 meter di atas
permukaan laut.
mantel bumi (kepadatan sekitar 3,3
g/cm3), yang terdiri dari batuan
mafik.
Kerak benua juga kurang padat
dari kerak samudera (kepadatan
sekitar 2,9 g/cm3), meskipun jauh
lebih tebal, sebagian besar 25-70 km
dibandingkan rata-rata ketebalan laut
sekitar 7-10 km.
Sekitar 40% dari permukaan bumi
kini dilapisi dengan kerak
benua, dengan komposisi sekitar
70% dari volume kerak bumi
Mantel Lapisan ini terletak di bawah kerak bumi yang mempunyai suhu kira-kira 2000 C
1. Litosfer Litosfer bumi meliputi
kerak dan bagian teratas
dari mantel bumi yang
mengakibatkan kerasnya
lapisan terluar dari
planet bumi.
Di dalam
litosfer terdapat
lebih dari 2000
mineral dan
hanya 20
mineral yang
terdapat dalam
batuan. Mineral
pembentuk
batuan yang
penting, yaitu
Kuarsa (Si0
2
),
Feldspar,
Piroksen, Mika
Putih (K-Al-
Silikat), Biotit
atau Mika
Cokelat (K-Fe-
Litosfer samudra
memiliki ketebalan
50-100 km
Litosfer benua
memiliki kedalaman
40-200 km.
Sifat lapisan lithosfer adalah sangat
tipis, kaku, padat, keras, kuat dan
ringan
Litosfer tetap padat dalam jangka
waktu geologis yang relatif lama dan
berubah secara elastis karena
retakan-retakan,
Al-Silikat),
Amphibol,
Khlorit, Kalsit
(cac0
3
), Dolomit
(camgco
t3
),
Olivin (Mg, Fe),
Bijih Besi
Hematit
(Fe
2
O
3
),
Magnetik
(Fe
3
O
2
), dan
Limonit
(Fe
3
OH
2
O).
2. Astenosf
er
Astenosper merupakan
lapisan dibawah
lempeng tektonik, yang
menjadi tempat
bergeraknya lempeng
benua.
Olivine, besi,
magnesium
Dasar Astenosfer berada
pada kedalaman sekitar
700 km. Tebalnya 100-
400km.
Astenosfer berupa material cair
kental dan berpijar dengan suhu
sekitar 3.000 C, merupakan
campuran dari berbagai bahan yang
bersifat cair, padat dan gas bersuhu
tinggi.
3. Mesosfe
r
Mesosfer adalah lapisan
udara ketiga, di mana
suhu atmosfer akan
berkurang dengan
pertambahan ketinggian
hingga ke lapisan
keempat, termosfer.
Olivine, besi,
magnesium
Mesosfer terletak di
antara 50 km dan 80-85
km dari permukaan
bumi, ketebalan 2400-
2750 km
Udara yang terdapat di sini akan
mengakibatkan pergeseran berlaku
dengan objek yang datang dari
angkasa dan menghasilkan suhu
yang tinggi.
Lapisan ini dikedalaman sekitar
2900 km, wujudnya padat terletak
dibawah atenosfer dengan ketebalan
2400-2750 km. Merupakan bagian
terdalam dan paling tebal dari
mantel. Bersifat kaku, pada
kedalaman sekitar 660 km, tekanan
dan suhu semakain besar
Core Inti bumi berukuran diameter 7000 km dan terdiri dari besi dan nikel.
1. Outer
Core
Inti luar adalah inti bumi
yang ada di bagian luar.
Tersusun atas
materi besi dan
nikel
Ketebalan sekitar
2.266 km (1,408 mil)
Bersifat cair, kental, dan panas
berpijar.
Suhu inti luar berkisar dari 4.300
K (4,030 C; 7,280 F) di bagian
luar hingga 6.000 K (5,730 C;
10,340 F)) di dekatinti dalam.
Karena suhunya yang tinggi, inti luar
Bumi bentuknya
berupa fluida dengan
tingkat viskositas yang rendah
(sekitar 10 kali lebih rendah dari
viskositas logam cair di permukaan
Bumi).
Kekuatan medan magnet rata-rata di
dalam inti luar adalah sekitar 2,5
militesla, 50 kali lebih kuat dari
medan magnet di permukaan
2. Inner
Core
Inti dalam adalah inti
bumi yang ada di
lapisan dalam
Tersusun atas
materi besi dan
nikel pada suhu
yang sangat
tinggi yakni
sekitar 4.800 C
Tebal lapisan ini sekitar
1320 km
Bersuhu yang sangat tinggi yakni sekitar
4.800 C, akan tetapi tetap dalam
keadaan padat dengan densitas sekitar
10 gram/cm3. Hal itu disebabkan
adanya tekanan yang sangat tinggi dari
bagian-bagian bumi lainnya.


GEOLOGI UMUM
STRUKTUR BUMI



Lucky Puspitasari
14/365320/GE/07820


UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014

TABEL KARAKTERISTIK LAPISAN-LAPISAN BUMI
No. Bagian Kedalaman (km) Suhu (C) Tekanan (atm) Bentuk Kepadatan (kg/m
3
)
1 Continental crust 25-90 0-700 s.d 18.900 Padat 2.500
2 Oceanic crust 5-10 0-700 s.d 18.900 Padat 3.000
3 Upper mantle 400 700-1.300 Padat 3.000
4 Transition zone 400-1.050 1.300-1.800 Padat 3.360-4.600
5 Lower mantle 1.050-2.885 1.800-2.800 s.d 405.000 Padat 4.600-5.400
6 Outer core 2.885-5.155 3.200 Cair 9.900-12.200
7 Inner core 5.155-6.370 4.500 s.d 4.163.450 Padat 13.000