Anda di halaman 1dari 2

Nama : RAHMADHANI WIDYA NINGSI

NIM : 921413210
KELAS G S1 AKUNTANSI
PERTANYAAN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengusaha kena pajak
2. Jelaskan yang dimaksud dengan pengusaha kecil
3. Jelaskan yang merupakan obyek pajak pertambahan nilai
4. Jelaskan mekanisme pemukngutan PPN kegiatan inpor
Jawaban
1. Pengusaha Kena Pajak adalah orang pribadi atau badan yang dalam kegiatan
usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang,
mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang
tidak berwujud dari luar Daerah Pabean, melakukan usaha jasa, atau
memanfaatkan jasa dari luar Daerah Pabean.
2. Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak dengan jumlah
peredaran bruto dan atau penerimaan bruto tidak lebih dari Rp
600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
3. Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas :
a. penyerahan Barang Kena Pajak di dalamDaerah Pabean yang dilakukan oleh
Pengusaha. (UU No 11 Tahun 1994)
b. impor Barang Kena Pajak. (UU No 11Tahun 1994)
c. penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabeanyang dilakukan oleh
Pengusaha. (UU No 18 Tahun 2000)
d. pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujuddari luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean. (UU No 11 Tahun 1994)
e. pemanfaatan Jasa Kena Pajak dariluar Daerah Pabean di dalam Daerah
Pabean; atau (UU No 11 Tahun 1994)
f. ekspor Barang Kena Pajak oleh PengusahaKena Pajak. (UU No 18 Tahun
2000)


4. Dalam hal impor
jumlah pajak yang dipungut sama dengan jumlah pajak yang dikenakan atas
barang yang diproduksi di dalam negeri pada tingkat harga yang sama,
karena itu menciptakan persaingan yang sehat untuk keuntungan konsumen.
Ada 3 Metode menghitung besarnya pajak yang terutang atas nilai tambah
, yaitu :
Addition Method : Pada metode ini PPN dihitung dari tarif kali
seluruh penjumlahan nilai tambah.
Subtraction Method : Pada metode ini PPN yang terutang dihitung
dari tarif kali selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian.
Credit Method : Pada metode ini hampir sama dengan Addition
Method dan Subtraction Method.Pada Credit Method ini harus
mencari selisih antara pajak yang dibayar saat pembelian dengan pajak
yang dipungut saat penjualan.Metode ini hasilnya lebih akurat karena
dimungkinkan komponen harga beli terdapat komponen yang tidak
terutang PPN.

Anda mungkin juga menyukai