Anda di halaman 1dari 10

Minggu: 5/ 1

PENENTUAN BEBAN GEMPA


Metoda Koefisien Gempa :
Asumsi:
1. Gaya gempa bekerja sebagai beban luar statis pada massa pada tiap
element struktur.
2. Gaya statis bekerja dengan arah horizontal, besarnya sebanding
dengan massa nya.
Sehingga : f =k.g.m,
dimana f : gaya gempa,
m: massa,
g : gravitasi, dan
k : koefisien gempa.
3. Nilai koefien gempa sama untuk semua massa.
4. Gaya gempa vertikal juga diperhitungkan untuk struktur khusus.
Minggu: 5/ 2
Koefisien Gempa.
Gaya gempa dapat diuraikan dalam dua komponen; k
h
.m.guntuk
arah horizontal, dan k
v
.m.guntuk arah vertikal.
Sehingga besarnya R dan arah u adalah:
K menunjukkan resultante koefisien gempa
( ) K
k
k
k k mg R
v
h
v h
=

= + =
1
tan , 1
2
2
u
k
h
.m.g
m.g
k
h
.m.g
m.g
k
h
.m.g
m.g
k
v
.m.g
a) Hanya gaya Horz. a) Gaya Horz dan
gaya Vert. Ke bawah
a) Gaya Horz dan
gaya Vert. Ke atas
u
u
u
R
R
R
Minggu: 5/ 3
Koefisien Gempa utk Struktur Bawah Air.
Misalkan w adalah bj struktur dan adalah bj air. Maka:
k
h
.m.g
m.g
u
m.a
v
g m
w
.

k
h
.m.g
m.g
u
m.a
v
g m
w
.

v
h
v
h
h v
k
w
k
K
k
w
k
k k
w
mg R

=

= +
|
.
|

\
|
=

u

1
dan ,
1
tan , 1
2
2
R
R
Terlihat disini bahwa struktur dengan bj kecil menghasilkan resultante
koefisien gempa yang besar, yang berakibat kurang stabil bila dilanda
gempa
Minggu: 5/ 4
Stabilitas Lereng ( Slope Stability )
V F
S
c
d
a
b
A
B
O
|
W
kW
P
Q
Pada Gambar:
W: berat pias kolom
S : kohesi pada bidang c-d
V : Gaya angkat pada bid c-d
P : tekanan tanah pd bid b-c
Q : tekanan tanah pd bid a-d
kW : gaya gempa
k : Koef Gempa Horz.
shg momen thd O (M
o
) dan
momen tahanan (M
r
) adalah:
( ) { }


+ =
+ =
| |
|
tan sin cos
, sin
0
V kW W S r M
yW k rW M
r
r
Cara lain adalah dengan memodifikasi sudut geser dalam dari tanah,
dimana nilai sudut geser saat gempa
k
lebih kecil dari kond. Normalnya .
2
tan
1
k
k

=
Minggu: 5/ 5
Tekanan Tanah Pada Tembok Penahan.
Teori Mononobe:
Pada saat gempa percepatan grav seolah-olah berubah dengan:
dan sudut yang akan memutar tanah:
Nilai diatas ditabelkan dibawah ini:
( )
2
2
'
1
h v
k k
g
g
+ =
K
k
k
v
h 1 1
tan
1
tan

=

= u
0 0.05 0.1 0.15 0.2
0.1 542' 60' 620' 642' 77'
0.2 1118' 1153' 1231' 1314' 142'
0.3 1641' 1731' 1826' 1926' 2033'
0.4 2148' 2250' 2357' 2512' 2633'
k
v
k
h
Tabel Nilai u, untuk bebagai k
v
dan k
h
Minggu: 5/ 6
Teori Mononobe
Tekanan Tanah Aktif.
( )
2
2
1
wH C
k
P
a
v
a

=
( )
( ) ( )
( ) ( )
2
0
0
2
2
1 ) (
(

+ +
+
+ + +

=
u u o
u u o
u o u
u
Cos Cos
Sin Sin
Cos Cos Cos
Cos
C
a
dinding geseran Sudut :
Tanah Kemiringan Sudut :
dinding Kemiringan Sudut :
h Geser tana Sudut :
Tan :
Penahan Tembok Tinggi :
tanah Jenis Berat :
gempa. saat aktif Tanah Tekanan :
: Dimana
0
1 -
o
u

u K
H
w
P
a
H

o
P
a
u
o
q
Tekanan Tanah Aktif Akibat
Beban Luar.
( )
( )
qH C
Cos
Cos k
P
a
v
a
0
1
u

=
(Bekerja pd 2/3H dari atas)
(Bekerja pd 1/2H dari atas)
Minggu: 5/ 7
Tekanan Tanah Pasif.
Teori Mononobe
H

P
p
u
o
q
( )
2
2
1
wH C
k
P
p
v
p

=
( )
( )
( ) ( )
2
0
0 2
2
1 ) (
(
(


+

+
=
u u
u u
u u
u
Cos Cos
Sin Sin
Cos Cos Cos
Cos
C
p
Tekanan Tanah Pasif Akibat Beban Luar:
( )
( )
qH C
Cos
Cos k
P
p
v
p
0
1
u

=
Minggu: 5/ 8
Teori Mononobe
Koef C
a
vs k
h
Bila kedua koefisien dihitung untuk dinding tegak dan tanah dibelakang
tembok adalah datar, maka didapat kurva berikut:
Terlihat pada kurva diatas bahwa tekanan aktif meningkan dan tekanan pasif
menurun dengan meningkatnya koefisien gempa kh. Dengan koefisien 0,3
tekanan aktif meningkat hampir 2X sedangkan tekanan pasif turun 80%.
Koef C
p
vs k
h
Minggu: 5/ 9
PR:1, A
A
B
O(0m,0m)
D(4,-2)
D(-2,-5)
R=6m
(4,-4.77)
(5.66,-2)
(-2,-5.566)
(-3.32,-5)
Hitunglah faktor stabilitas lereng tsb sebelum dan setelah gempa,
bila diketahui k
h
= 0.3 , Tentukan sendiri parameter tanah saudara.
Minggu: 5/ 10
PR:1, B
H

o
P
a
u
o
q
m q
k
m H
w
h
/ ton/m 0.4
5
0 1
10
0 3
25 . 0
3
ton/m 1.6
diketahui Bila
'
0
0
0
0
0
3
=
=
=
=
=
=
=
=
o
u

Hitung Tekanan tanah aktif dan pasif


untuk struktur tergambar

Anda mungkin juga menyukai