Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan

Penyakit infeksi sistemik bersifat akut


yang disebabkan oleh Salmonella typhi
atau Salmonella paratyphi.
Tertular melalui makanan atau minuman
yang terkontaminasi.
Masa inkubasi demam tifoid adalah 7-14
hari.

Gejala Klinis
Demam naik secara bertangga lalu
menetap selama beberapa hari, demam
terutama pada sore/malam hari.
Sulit buang air besar.
Nyeri perut.
Batuk.
Lidah, typhoid tongue, dengan warna lidah
putih kotor kecoklatan dengan ujung dan
tepi hiperemis dan terdapat tremor.
Patogenesis
Kuman difagosit oleh sel-sel fagosit terutama makrofag dibawa ke plague Peyeri
ileum distal dan kemudian ke KGB mesenterika
Bila respon imunitas humoral mukosa ( Ig A ) usus kurang baik maka kuman akan
menembus sel-sel epitel dan selanjutnya ke lamina propia dan berkembang biak
Sebagian kuman dimusnahkan di lambung, sebagian lagi lolos dan masuk ke usus
dan kuman mulai berkembang biak di lumen usus
Kuman Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi masuk ke dalam tubuh melalui
makanan yang terkontaminasi
Disekresikan ke lumen usus sebagian keluar bersama feses dan sebagian lagi
menembus usus kembali dan difagosit kembali oleh makrofag yang sudah
teraktivasi dan hiperaktif
Melepaskan sitokin reaksi inflamasi sistemik sehingga timbul gejala: demam,
malaise, myalgia, sakit kepala, sakit perut, instabilitas vaskular, gangguan mental
dan koagulasi
Sebagian kuman masuk kembali ke sirkulasi darah (bakterimia yang kedua kalinya
yang terdapat tanda-tanda gejala klinis ) dan sebagian lagi masuk ke kandung
empedudan berkembang biak
Melalui duktus torasikus, kuman yang dalam makrofag masuk ke dalam sirkulasi
darah (mengakibatkan bakterimia pertama yang asimptomatik) dan menyebar ke
seluruh tubuh organ retikuloendotelial tubuh terutama hati dan limpa
Komplikasi
Perdarahan usus, biasanya timbul pada
hari ke 14 - ke 21 dari perjalanan
penyakit berupa perdarahan yang
minimal sampai perdarahan
tersembunyi yang masif.
Miokarditis, keluhan klinis terjadi pada
minggu ke II sampai minggu ke III
Perforasi usus, biasanya muncul pada
akhir minggu ke III.
Pengobatan
Terapi umum
Istirahat bedrest total sampai bebas demam,
mobilisasi pada hari ke-3 (untuk mengurangkan
gerakan peristaltik di usus)
Diet tinggi kalori, rendah serat
Medikamentosa
Chloramphenicol 3 x 500mg
Cotrimoxazole 2 x 2 tablet/hari
Ampicilin/amoxicilin 3 x 0,5-1 mg/hari
Quinolon 400mg/hari
Ceftriaxon 2 x 1g/hari selama 3-5 hari

Anda mungkin juga menyukai