Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS KEBIJAKAN

KESEHATAN





Disusun Oleh:
PRAMIDYA UJIANA (1403329019)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA TAHUN 2014
1. Tugas Menganalisis Kebijakan membangun 50.000 Rumah Sehat dan 6.000
puskesmas Rawat Inap untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia
Kebijakan 50.000 rumah sehat dan 6.000 puskesmas adalah salah satu jabaran
visi dan misi kebijakan kesehatan yang diusung salah satu calon capres dan
cawapres saat debat terbuka kampanye yang ditayangkan di TV. Saya pribadi
kurang begitu memahami perihal alur pembuatan kebijakan yang dilaksanakan
masing-masing pasangan. Apakah pembuatan rencana kebijakan yang akan
diaplikasikan saat pasangan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden,
dilakukan dengan alur yang benar dalam proses pembuatan kebijakan yang
membutuhkan perumusan masalah bersama yang melibatkan berbagai pembuat
kebijakan dari berbagai bidang (IPOLEKSOSBUDHANKAM)?
Pembuatan kebijakan untuk menangani masalah kesehatan tidaklah mudah
karena masalah kesehatan di Indonesia ini sangatlah kompleks yang tidak hanya
dipengaruhi oleh satu atau dua penyebab melainkan multicausal yang saling
berhubungan. Oleh karena itu pembuatan kebijakan kesehatan tidak dapat
dirumuskan secara spontan tanpa melakukan perumusan masalah, pembatasan
masalah, perumuskan urgensi masalah, pembuatan prioritas masalah, kemudian
menganalisis sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber dana yang ada,
dan seterusnya.
Ditinjau dari kacamata dinas kesehatan, kebijakan membangun 50.000 Rumah
Sehat dan 6.000 puskesmas rawat inap untuk mengatasi masalah kesehatan di
Indonesia ini perlu ditinjau kembali karena Puskesmas yang sesuai namanya
berfungsi sebagai pelayanan kesehatan primer, yang artinya lebih memberikan
pelayanan yang sifatnya preventif daripada kuratif. Dari debat capres dan
cawapres memang benar rumah sehat ditaruh dalam visi misi upaya kesehatan
masyarakat preventif, akan tetapi yang dimaksudkan dalam rumah sehat ini belum
ada penjabaran secara terperinci, apakah yang dimaksud rumah sehat ini, tenaga
kesehatan apa saja yang akan menjadi pelayan kesehatan, kemudian wewenang
apa saja yang dapat dilakukan dalam pelayanan kesehatan rumah sehat ini.
Kemudian menanggapi perihal pembangunan 6.000 puskesmas rawat inap yang
ditaruhkan pada upaya kesehatan secara kuratif. Secara definisi puskesmas adalah
pelayanan yang sifatnya preventif. Ini sudah berbeda dengan konsep awal definisi
puskesmas.
Perlu dipertimbangkan juga bahwa penambahan 50.000 rumah sehat dan
6.000 puskesmas rawat inap ini berimbas pada meningkatnya kebutuhan dana dan
meningkatnya kebutuhan berbagai sumber daya, baik itu sumber daya manusia
maupun alam. Sumber dana yang akan dikucurkan untuk pelaksanaan kebijakan
ini tidaklah sedikit karena pelaksanan kebijakan ini membutuhkan dana pra
operasi yaitu dana pembangunan fasilitas kesehatan yang meliputi dana
mendirikanbangunan, pengadaan alat-alat dan tenaga kesehatan maupun non
kesehatan yang banyak; dana operasi yang meliputi barang habis pakai, biaya
kegiatan, gaji atau upah tenaga kerja, dll; dan dana maintenance yang meliputi
tenaga listrik, perawatan bangunan, perawatan alat, dll.
Kesimpulannya perlu adanya pembahasan kebijakan yang lebih mendalam
yang mempertimbangkan berbagai aspek kebutuhan dan sumber daya yang
diperlukan dengan melibatkan banyak pembuat kebijakan dari berbagai bidang
serta tenaga lapangan yang mengetahui kondisi-kondisi dilapangan secara nyata.

2. Menganalisis Tipe Masalah
Masalah pada pembahasan di atas adalah masalah kesehatan. Masalah
kesehatan ini termasuk dalam masalah tidak terstruktur karena:
a. Pembuat kebijakan masalah kesehatan membutuhkan banyak pembuat
kebijakan yang melibatkan tenaga ahli dari berbagai bidang untuk mengurai
penyebab masalah yang multicausal.
b. Alternatif pemecahan masalahnya yang tidak terbatas karena menimbulkan
banyak opsi.
c. Nilai yang akan dicapai masih menimbulkan konflik. Contohnya adalah
kebijakan kondom ATM dan pembahasan kebijakan yang sebelumnya.
d. Nilai akhirnya juga sangat sulit diketahui karena tingkat probabilitasnya
sangat sulit diperhitungkan.

Anda mungkin juga menyukai