Anda di halaman 1dari 10

Respirasi Pada Tumbuhan

Pernafasan pada tumbuhan


February 20, 2010 | In: ilmu
Pernafasan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu aerob dan anaerob,
pernafasan aerob memerlukan oksigen O2, sedangkan pernafasan anaerob tiidak memerlukan
oksigen, untuk pernafasan anaerob dibedakan menjadi obligatif dan fakultatif, pernafasan
anaerob obligatif mutlak memerlukan oksigen sedangkan anaerob fakultatif dapat berlangsung
tanpa atau dengan oksigen.
1. Pernafasan tumbuhan tingkat tinggi
Pernafasan pada tumbuan tingkat tinggi berlangsung se!ara aerob, pada pernafasan ini terjadi
proses pembebasan energi dari sari makanan di dalam sel tubu melalui proses oksidasi biologis,
Oksidasi biologis ada"a suatu reaksi antara sari makanan dengan oksigen yang mengasilkan
karbon dioksida # $O2 %, air # &2O% dan energi.'eaksikiia ini merupakan reaksi en(imatis, en(im
berperan sebagai katalisator # pemer!epat proses reaksi %
)nergi yang diasilkan dari pernafasan digunakan ole tumbuan untuk me*lakukan berbagai
kegiatan idupnya, misalnya untuk pertumbuan dan melakukan kegiatan di dalam idupnya,
misalnya untuk pertumbuan,, pembentukan protein mengangkut mineral dari dalam tana,
berkembang biak,serta melakukan proses fotosintesis
2. Pernafasan pada tumbuhan tingkat rendah
Pernafasan pada tumbuan tingkat renda ada yang aaerob dan ada yang anaerob.Pernafasan
anaerob disebut juga dengan fermentasi # proses pengubaan senya*a utama menjadi senya*a
bentuk lain dengan bantuan en(im % , misalnya proses pembentukan alkool dari glukosa
denganbantuan jamur ragi # +a!!aromy!es % seperti pembuatan tempe.
1, -esember 2010 at 11:./ 01 #2iologi%
3umbuan terutama tumbuan tingkat tinggi, untuk memperole makanan sebagai kebutuan
pokoknya agar tetap bertaan idup, tumbuan tersebut arus melakukan suatu proses yang
dinamakan proses sintesis karboidrat yang terjadi di bagian daun satu tumbuan yang memiliki
kloropil, dengan menggunakan !aaya mataari. $aaya mataari merupakan sumber energi
yang diperlukan tumbuan untuk proses tersebut. 3anpa adanya !aaya mataari tumbuan tidak
akan mampu melakukan proses fotosintesis, al ini disebabkan kloropil yang berada di dalam
daun tidak dapat menggunakan !aaya mataari karena kloropil anya akan berfungsi bila ada
!aaya mataari #-*idjoseputro, 1456%.
7arboidrat merupakan senya*a karbon yang terdapat di alam sebagai molekul yang kompleks
dan besar. 7arboidrat sangat beraneka ragam !ontonya seperti sukrosa, monosakarida, dan
polisakarida. 1onosakarida adala karboidrat yang paling sederana. 1onosakarida dapat
diikat se!ara bersama8sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain8lain. -imer merupakan
gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida #7imball, 2002%.
Fotosintesis merupakan proses sintesis senya*a organik #glukosa% dari (at anorganik #$O2 dan
&2O% dengan bantuan energi !aaya mataari. -alam proses ini energi radiasi diuba menjadi
energi kimia dalam bentuk 03P dan 90-P& : & yang selanjutnya akan digunakan untuk
mereduksi $O2 menjadi glukosa. 1aka persamaan reaksinya dapat dituliskan :
7loropil
6$O2 : 6&2O $6&12O6 : 6O2 : )nergi
+inar mataari
3ergantung pada baan yang digunakan, maka jumla mol $o2 yang dilepaskan dan jumla mol
O2 yang diperlukan tidak selalu sama. Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan
dari reaksi kimia fotosintesis #+yamsuri, 2000%.
Perbedaan antara jumla $O2 yang dilepaskan dan jumla O2 yang digunakan biasa dikenal
dengan 'espiratory 'atio atau 'espiratory ;uotient dan disingkat ';. 9ilai '; ini tergantung
pada baan atau subtrat untuk respirasi dan sempurna atau tidaknya proses respirasi tersebut
dengan kondisi lainnya #+imbolon, 1454%.
Fotosintesis juga terjadi proses metabolisme lain yang disebut respirasi. 'espirasi merupakan
proses katabolisme atau penguraian senya*a organik menjadi senya*a anorganik. 'espirasi
sebagai proses oksidasi baan organik yang terjadi didalam sel dan berlangsung se!ara aerobik
maupun anaerobik. -alam respirasi aerob diperlukan oksigen dan diasilkan karbondioksida
serta energi. +edangkan dalam respirasi anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan
diasilkan senya*a selain karbondiokasida, seperti alkool, asetaldeida atau asam asetat dan
sedikit energi #<o=elles, 144,%.
2aan organik yang dioksidasi adala glukosa #$6&12O6% maka persamaan reaksi dapat
dituliskan sebagai berikut:
$6&12O6 : 6 O2 6 $O2 : 6&2O : )nergi
3ergantung pada baan yang digunakan, maka jumla mol $o2 yang dilepaskan dan jumla mol
O2 yang diperlukan tidak selalu sama. -iketaui nilai '; untuk karboidrat > 1, protein ? 1 #>
0,5 @ 0,4%, lemak 1 #1,//%. 9ilai '; ini tergantung pada baan atau subtrat untuk respirasi dan
sempuran tidaknya proses respirasi dan kondisi lainnya #7risdianto dkk, 200A%.
Pembuktian pristi*a respirasi
2.1 7atabolisme
7atabolisme adala reaksi penguraian senya*a yang kompleks menjadi senya*a yang lebi
sederana dengan bantuan en(im. Penguraaian suatu senya*a dapat mengasilkan energi. )nergi
berasal dari lepasnya ikatan kimia yang menyusun peresenya*aan. $onto katabolisme adala
proses pernapasan sel atau respirasi #syamsuri, 1450%.
2.2 'espirasi
Bang dimaksud dengan respirasi adala proses penguraian baan makanan yang mengasilkan
energi. 'espirasi dilakukan ole semua penyusun tubu, baik sel8sel tumbuan maupun sel
e*an dan manusia. 'espirasi dilakukan baik siang maupun malam #syamsuri, 1450%.
+ebagaimana kita ketaui dalam semua akti=itas makluk idup memerlukan energi, tumbuan
juga. 'espirasi terjadi pada seluru bagian tubu tumbuan, pada tumbuan tingkat tinggi
respirasi terjadi baik pada akar, batang maupun daun dan se!ara kimia pada respirasi aerobik
pada karboidrat #glukosa% adala kebalikan fotosintesis. Pada respirasi pembakaran glukosa
ole oksigen kan mengasilkan energi. 7arena semua bagian tumbuan tersusun atas jaringan
dan jaringan tersusun atas sel, maka respirasi terjadi pada sel #jasin, 1454%.
7andungan katalis disebut juga en(im, sangat penting untuk siklus reaksi respirasi #sebaik8
baiknya proses respirasi %. 2eberapa reaksi kimia membolekan men!ampur dengn fungsi dari
en(im memperbat en(im atau dengan mengkombinasi dengan sisi aktifnya. Penggunaan ini akan
dapat diliat asilnya pada inibitor dari akti=itas en(im #mertens, 1466%.
+istem pernapasan adala pertukaran gas O2 dan $O2 dalam tubu organisme dan bertujuan
mendapatkan energi. 0lat respirasi pada berbagai e*an berbeda8beda. Pada e*an tingkat
renda O2 langsung berdifusi melalui permukaan tubu, pada serangga adala trakea,
kalajengking dengan paru8paru buku, ikan dengan insang, katak dengan paru8paru, kulit dan
rongga mulut, reptile dengan paru8paru, dll #panduan primagama%.
'espirasi juga terjadi pada manusia yang disebut dengan pernapasan. Proses mengirup oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida. 'espirasi pada manusia bisa memiliki gangguan seperti
penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau yang disebut juga #I+P0%, al ini merupakan sala
satu masala keseatan di Indonesia karena masi tingginya angka kejadian I+P0 terutama pada
anak balita. Cntuk men!eganya bisa digunakan sanitasi ruma, yaitu usaa keseatan
masyarakat yang menitik beratkan pada penga*asan teradap struktur fisik, dimana orang
menggunakan sebagai tempat berlindung yang mempengarui derajat keseatan manusia. +arana
tersebut antara lain =entilasi, suu, kelembapan, padatan unian, penerangan alami, kontruksi
bangunan, sarana pembuangan sampa, sarana pembuangan kotoran manusia dan penyediaan air
bersi # nindya, sulistyorini, 200A%.
-itinjau dari kebutuannya akan oksigen, respirasi dapat dibedakan menjadi dua ma!am yaitu :
2.2.1 'espirasi 0erobik #aerob%
'espirasi aerob yaitu respirasi yang menggunakan oksigen oksigen bebas untuk mendapatkan
energi. Persamaan reaksi proses respirasi aerob se!ara sederana dapat dituliskan:
$6&12O6 : 6&2O DD 6&2O : 6$O2 : 6,A kal
-alam kenyataan reaksi yang terjadi tidak sesederana itu. 2anyak taapan yang terjadi dari
a*al ingga terbentuknya energi. 'eaksi8reaksi itu dapat dibedakan menjadi / taapan yaitu
glikolosis, siklus krebs dan transport elektron #syamsuri, 1450%.
a. Elikolisis
7ata FglikolisisG berarti Fmenguraikan gulaG dan itula yang tepatnya terjadi selama jalur ini.
Elukosa, gula berkarbon enam, diuraikan menjadi dua gula berkarbon tiga. Eula yang lebi ke!il
ini kemudian dioksidasi, dan atom sisanya disusun ulang untuk membuat dua molekul piru=at
#!ampbell, 2002%
90-& merupakan sumber elektron berenergi tinggi, sedangkan 03P adala persenya*aan
berenergi tinggi. +elama glikolisis diasilkan . molekul 03P, akan tetapi 2 molekul 03P
diantaranya digunakan kembali untuk berlangsungnya reaksi8reaksi yang lain seingga tersisa 2
molekul 03P yang siap digunakan untuk tubu. +eluru proses glikolisis tidak memerlukan
oksigen. 'eaksi glikolisis terjadi di sitoplasma #di luar mitokondria%. &asil akir sebelum
memasuki siklus krebs adala asam piru=at. 0da yang membedakan taap ini menjadi dua yaitu
glikolisis dan dekarbosilasi oksidatif. Elikolisis menguba senya*a 6$ menjadi senya*a 2$
pada asil akir glikolisis. Bang dimaksud dekarbosilasi oksidatif adala reaksi asam piru=at
diuba menjadi asetil 7o0 #syamsuri, 1450H.
b. +iklus krebs
Elikolisis melepas energi kurang dari seperempat energi kimia*i yang tersimpan dalam glukosa,
sebagian besar energi itu tetap tersimpan dalam dua molekul piru=et. Iika ada oksigen molekuler,
piru=at itu memasuki mitokondria dimana en(im siklus krebs menyempurnakan oksidasi baan
bakar organiknya #!ampbell, 2002%
1emasuki siklus krebs, asetil 7o0 direaksikan dengan asam oksaloasetat #.$% menjadi asam
piru=at #6$%. selanjutnya asam oksaloasetat memasuki daur menjadi berbagai ma!am (at yang
akirnya menjadi asam oksalosuksinat. -alam perjalanannya, 1$ #$O2% dilepaskan. Pada tiap
taapan, dilepaskan energi dalam bentuk 03P dan idrogen. 03P yang diasilkan langsung dapat
digunakan. +ebaliknya, idrogen berenergi digabungkan dengan penerima idrogen yaitu 90-
dan F0-, untuk diba*a ke sistem transport elektron. -alam taap ini dilepaskan energi, dan
idrogen direasikan dengan oksigen membentuk air. +eluru reaksi siklus krebs berlangsung
dengan memerlukan oksigen bebas #aerob%. +iklus krebs berlangsung didalam mitokondria
#+yamsuri, 1450%.
!. +istem 3ranspor )<ektron
)nergi yang terbentuk dari peristi*a glikolisis dan siklus krebs ada dua ma!am. Pertama dalam
bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi, yaitu 03P atau E3P #Euanin 3ripospat%. )nergi ini
merupakan energi siap pakai yang langsung dapat digunakan. 7edua dalam bentuk transport
elektron, yaitu 90-& #9ikotin 0denin -inokleutida% dan F0- #Flafin adenine dinukleotida%
dalam bentuk F0-&2. 7edua ma!am sumber elektron ini diba*a kesistem transfer elektron.
Proses transfer elektron ini sangat komplek, pada dasarnya, elektron dan &: dan 90-& dan
F0-&2 diba*a dari satu substrak ke substrak yang lain se!ara berantai. +etiap kali dipindakan,
energi yang terlepas digunakan untuk mengikatkan fosfat anorganik #P% kemolekul 0-P
seingga terbentuk 03P. Pada bagian akir terdapat oksigen sebagai penerima, seingga
terbentukla &2O. katabolisme 1 glukosa melalui respirasi aerobik mengasilkan / 03P. +etiap
reaksi pada glikolisis, siklus krebs dan transport elektron diasilkan senya*a @ senya*a antara.
+enya*a itu digunakan baan dasar anabolisme #+yamsuri, 1450%.
2.2.2 'espirasi 0naerobik #0naerob%
'espirasi anaerobik adala reaksi peme!aan karboidrat untuk mendapatkan energi tanpa
menggunakan oksigen. 'espirasi anaerobik menggunakan senya*a tertentu misalnya asam
fosfoenol piru=at atau asetal deida, seingga pengikat idrogen dan membentuk asam laktat
atau al!ool. 'espirasi anaerobik terjadi pada jaringan yang kekurangan oksigen, akan tumbuan
yang terendam air, biji @ biji yang kulit tebal yang sulit ditembus oksigen, sel @ sel ragi dan
bakteri anaerobik. 2aan baku respirasi anaerobik pada peragian adala glukosa. +elain glukosa,
baan baku seperti fruktosa, galaktosa dan malosa juga dapat diuba menjadi alkool. &asil
akirnya adala al!ool, karbon dioksida dan energi. Elukosa tidak terurai lengkap menjadi air
dan karbondioksida, energi yang diasilkan lebi ke!il dibandingkan respirasi aerobik.
'eaksinya :
$6&12O6 'agi DD 2$2&AO& : 2$O2 : 217al
-ari persamaan reaksi tersebut terliat ba*a oksigen tidak diperlukan. 2akan bakteri
anaerobik seperti klostidrium tetani #penyebab tetanus% tidak dapat idup jika berubungan
dengan udara bebas. Infeksi tetanus dapat terjadi jika luka tertutup seingga member
kemungkinan bakteri tamba subur #+yamsuri, 1450%.
respirasi pada makluk idup
Pada per!obaan ini menguunakan A bua tabung yang diletakkan dalam raknya. 1asing8masing
tabung diisi dengan 20 tetes penol red, fungsinya adala sebagai indikator untuk meliat
perubaan *arna. 1enjadi kuning, membuktikan adanya respirasi. +etela itu masing8masing
tabung diisi dengan sekrup sampai ke dasar tabung, fungsinya untuk men!ega baan praktikum
agar tidak ter!elup ke dalam penol red. 1asing8masing tabung diberi tanda. 3abung reaksi I
diisi dengan 1A ke!amba ka!ang ijau, disini ka!ang ijau berfungsi sebagai baan yang akan
dibuktikan respirasinya pada subjek tumbuan. 3abung reaksi II diisi denngan 1A ka!ang kedelai,
fungsinya sama dengan ke!amba ka!ang ijau, anya saja pada kedelai =olumenya lebi besar
dibandingkan dengan ka!ang ijau,al ini digunakan untuk membuktikan ba*a semakin besar
indi=idu itu maka lebi !epat menguba *arna penolnya menjadi kuning dan itu membuktikan
ba*a indi=idu itu lebi banyak dan lebi !epat mengirup udara. 3abung reaksi III diisi dengan
jangkrik, jangkrik berfungsi sebagai baan yang akan dibuktikan respirasinya pada e*an.
Praktikum ini menggunakan ke!amba dan jangkrik bertujuan untuk membandingkan antara
respirasi e*an dengan tumbuan. 3abung reaksi IJ diisi dengan kerikil, dan tabung reaksi J
diisi dengan kertas tissu yang tela di!elupkan dalam air gula. 7edua baan ini digunakan untuk
membuktikan proses respirasi pada benda mati, yang ternyata tidak mengalami perubaan *arna
pada penol rednya. &al ini dikarenakan benda mati tidak mengalami proses respirasi. 7emudian
tabung reaksi ditutup dengan menggunakan alumunium foil, sebagai alat yang mengindarkan
baan praktikum dari pengaru lingkungan. 7emudian alumunium foil itu diikat dengan karet
gelang agar tidak muda lepas. +etela ditunggu beberapa menit,penol red yang lebi dulu
beruba *arna adala tabung III atau tabung yang berisi jangkrik, karena jangkrik berakti=itas
lebi banyak daripada yang lain seingga membutukan udara lebi banyak dan proses
respirasinya lebi !epat. +etela itu tabung reaksi II yang berisi ke!amba ka!ang kedelai, dan
disusul dengan tabung reaksi I yang berisi ka!ang ijau. Penyebabnya adala =olume kedelai
lebi besar daripada ka!ang ijau seingga proses respirasinya lebi !epat ka!ang kedelai. Pada
respirasi jangkrik, dia menggunakan pembulu dara terbuka untuk mengikat oksigen. -ia juga
menggunakan indoskeleton sebagai pengganti emoglobin.
1ekanisme respirasi e*an jangkrik yaitu !orong a*a #trakea% adala alat pernafasan yang
dimiliki ole serangga dan artropoda lainnya. Pembulu trakea bermuara pada lubang ke!il
yang ada dikerangka luar #eksoskeleton% yang disebut spirakel. +pirakel berbentuk pembulu
silindris yang berlapis (at kitin, yang terletak berpasangan pada setiap sekmen tubu. +pirakel
mempunyai tutup yang dikontrol ole otot seingga membuka dan menutupnya spirakel terjadi
se!ara teratur. Cmumnya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan menutup saat
beristiraat. Oksigen dari luar masuk le*at spirakel. 7emudian udara dan spirakel menuju
pembulu @ pembulu trakea dan selanjutnya pembulu trakea ber!abang lagi menjadi !abang
alus yang disebut trakeolus. +eingga dapat men!apai seluru jaringan dan alat tubu bagian
dalam. 3rakeolus tidak berlapis titin, terisi !airan dan dibentuk ole sel yang disebut trakeoblas.
Pertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel @ sel tubu. 3rakeolus mempunyai fungsi yang
sama dengan kapiler. Pada sistem pengangkutan pada =ertebrata. 1ekanisme pernapasan pada
serangga ini, misalnya belalang adala : jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea
menyerpi seingga udara kaya $O2 keluar. +ebaliknya, jika otot perut belalang berkontraksi
maka trakea kembali pada =olume semula. +eingga tekanan udara menjadi lebi ke!il
dibandingkan tekanan diluar sebagai akibatnya udara diluar yang kaya oksigen masuk ke trakea,
sistem trake berfungsi mengangkut oksigen dan mengedarkan keseluru tubu, sebaliknya
mengangkut karbondioksida asil respirasi dikeluarkan dalam tubu. -engan demikian, dara
pada serangga anya berfungsi mengangkut sari makanan dan tidak mengangkut gas. -i bagian
ujung trakeolus terdapat !airan seingga udara muda berdifusi ke jaringan.
1ekanisme respirasi tumbuan memberi manfaat pada tumbuan. 1anfaatnya terliat pada
respirasi dimana terjadi peme!aan senya organik, dari proses peme!aan tersebut maka
diasilkan senya*a antara yang penting sebagai Fbuilding blo!kG merupakan senya*a yang
penting dalam tubu. +enya*a tersebut meliputi, asam amino, untuk protein nukleotida, untuk
asam nukleat dan pra(at karbon untuk pigmen profirin #seperti klorofil dan sitokinin%, lemak,
steron,karotenoit, pigmen flafonoit. +eperti antosianin dan senya*a aromatik tertentu lainnya
seperti likmin. 3ela diketaui asil akir dari respirasi adala $O2 dan &2O, terjadi bila
substrat se!ara sempurna dioksidasi. 9amun bila berbagai senya*a diatas terbentuk substrat a*al
respirasi tidak selurunya diuba menjadi $O2 dan &2O.
..2.2 'espirasi mengasilkan panas
3abung reaksi diletakkan pada raknya dan diberi tanda. 3abung reaksi I diisi ke!amba ka!ang
ijau besar setenga bagian, sedangkan tabung reaksi II diisi ke!amba ka!ang ijau segar
setenga bagian tujuannya adala untuk membuktikan ssemakin besar =olume indi=idu, maka
semakin besar pula panas yang diasilkan. 3abung III diisi dengan ka!ang ijau yang tela
direbus setenga bagian. +etela itu tabung reaksi ditutup dengan sumbat karet dan disisipi
denga termometer, fungsinya untuk mengetaui suu dan atau kenaikannya karena yang di!ari
adala pembuktian ba*a respirasi mengasilkan panas. 3abung yang mengeluarkan suu yang
paling tinggi adala tabung yang no I karena =olume ke!amba didalamnya lebi besar
dibanding ke!amba pada tabung no II yang dipotong tiga perempat bagian. +edangkan pada
tabung ketiga yidak mengalami kenaikan suu karena ke!amba didalamnya tidak mengalami
respirasi lagi disebabkan sel @ sel didalamnya tela mati setela melalui proses perebusan.
B. Landasan Teori
Pernapasan adalah proses pertukaran gas O2 dengan $O2 sebagai asil metabolisme normal
dan (at yang dibutukan atau diperlukan dalam pernapasan itu sendiri.
Pernapasan merupakan pembakaran #metabolisme atau disimilasi% dimana energi yang disimpan
tadi dikembalikan lagi untuk mengembalikan proses8proses keidupan atau respirasi adala
proses pembokaran energi yang tersimpan untuk dimanfaatkan dalam proses8proses keidupan.
1ungkin anda membutukan 1ungkin anda membutukan rpp dan silabus biologi sma, rpp dan
silabus biologi smk atau rpp dan silabus biologi smp untuk menunjang proses pembelajaran pada
mata pelajaran biologi.
Respirasi atau oksigen glukosa adalah merupakan sumber energi yang utama untuk
kebanyakan sel. Pada *aktu glukosa dipe!a dalam suatu rangkaian reaksi en(imatis, beberapa
energi disebabkan dalam bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi #03P% dan sebagian lagi ilang
sebagai panas.
Proses utama respirasi adala mobilisasi senya*a organik dan oksidasi senya*. +enya*a
tersebut se!ara terkendali untuk membebaskan energi bagi pemeliaraan dan perkembangan
tumbuan.
'eaksi respirasi #oksidasi biologis% suatu karboidrat misalnya glukosa berlangsung dalam empat
taap adala:
1. Glikolisis
1erupakan serangkaian reaksi yang menguraikan satu molekul glukosa menjadi dua molekul
asam piru=at, jalur reaksi ini disebut juga jalur )mbden81eyeroff8Parnas #)1P%, merupakan
dasar dari respirasi anaerobik atau fermentasi.
2. Dekarboksilasi Oksidatif Piruvat
+enya*a8senya*a yang diasilkan taap ke82 diuraikan menjadi $O2 dinamakan daun asam
sitrat karena senya*a $6 yang pertama kali dibentuk dalam daur ini adala asam sitrat.
-aur ini dikenal dengan daur krebs. 9ama lain dari iktu serta asam8asam dengan tiga gugus
karboksil.
. Oksidasi terminal dalam rantai respiratoris
&idrogen yang diasilkan ole substrat pada taap ke81 ingga ke8/ akirnya berkombinasi
dengan oksigen membentuk air.
0gar dapat berlangsung terjadi suatu angkutan idrogen sepanjang suatu rantai sistem redoks
yaitu melalui suatu sistem angkutanKtransport elektron
!. "lat dan bahan
"lat
8 3utup gabusKaluminim foil
8 . bua tabung reaksi
8 7ain kasa
8 3ali atau benang
8 Pipet ukur
Bahan
8 0Luadest
8 7e!amba
8 0ir kapur
8 &idrilla
8 <arutan bromtimol blue
D. !ara #er$a
1. 1enyiapkan . bua tabung reaksi
2. 1engisi tabung 1 dan tabung 2 dengan A ml air kapur
/. Pada tabung ke 2, masukkan ke!amba yang suda dibungkus dengan kain kasa dengan
posisi menggantung
.. 1engisi tabung / dan tabung . aLuadest se!ukupnya
A. 1enambakan /8A tetes bromtimol blue pada tabung / dan tabung .
6. Pada tabung . memasukkan beberapa daun ydrilla
,. 1enutup . tabung reaksi rapat8rapat dengan alluminium foil
5. 1engamati perubaan yang terjadi pada ke . tabung
%. &asil Pengamatan
#eterangan '
3abung 1 : 2erisi air kapur
3abung 2 : 2erisi air kapur dan ke!ambang
3abung / : 2erisi aLuades dan bromtimol blue
3abung . : 2erisi daun ydrilla dan aLuades dan brimtimol blue
(. Pembahasan
2erdasarkan asil pengamatan di atas dapat diperatikan ba*a :
3abung ke II yang berisi #air kapur dan ke!amba% lebi keru dibandingkan tbung ke I,
ini terjadi karena larutan air kapur bereaksi dengan ke!amba yang melakukan respirasi
yaitu mengeluarkan O2.
0ir kapur merupakan senya*a kimia yang dapat bereaksi dengan karbondioksida. &asil
reaksinya berupa (at yang ber*arna seperti susu, kemudian mengendap yang merupakan
partikel8partikel kapur.
Penggunaan ke!amba segar disebabkan karena ke!amba melakukan pernafasan karena
ke!amba itu masi idup. 2uktinya terliat pada perubaan air kapur yang semula jerni
menjadi puti. +ebenarnya air kapur merupakan (at kapur yang dapat mengikat $O2.
Perubaan *arna larutan yang diberi bromtimol blume terjadi pada tabung ke ., karena
pada tabung ke 8. larutan tersebut dimasukkan tanaman ydrilla, dan terjadi perubaan
*arna dari ijau kekuning8kuningan ke ijau daun, ini karena pengaru klorifl dari
ydrilla itu melakukan respirasi dengan mengeluarkan O2.
Diskusi
1. Pada tabung reaksi yang manaka air kapur menjadi keru M
2. 0paka fungsi air kapur tersebut dan mengapa di gunakan air kapurM
/. Pada tabung reaksi yang mana terjadi perubaan *arna larutan yang diberi bromtimol
blueM 1engapa M
.. 1engapa digunakan kun!ul bunga yang sedang mekar atau ke!amba M
A. 2andingkan asil pengamatan saudara teradap ke8. tabung tersebut. 2agaimana
asilnyaM
)a*aban Diskusi
1. Pada tabung reaksi yang kedua air kapur menjadi keru karena $O2 yang ber!ampur
dengan air kapur dia menjadi keru.
2. 0ir kapur fungsinya untuk mengetaui apaka ada respirasi atau tidak dan air kapur
fungsinya sebagai indikator karena proses respirasi itu akan terjadi jika airnyar keru
/. Perubaan *arna air terjadi pada tabung reaksi yang ke8. alasannya karena pada tabung
reaksi ke8. proses respirasi berasil
.. 7arena tidak mungkin kita menggunakan akarKbatang pada tumbuan karena proses
respirasi terbesar pada tumbuan itu berlangsung pada daun yaitu pada stomata daun.
A. Perbandingan dari ke8. tabung
G. +impulan
2erdasarkan asil pengamatan dan pembaasan di atas maka dapat disimpulkan ba*a
membuktikan dengan seksama tentang prinsip8prinsip antara air kapur yang bereaksi dengan $O2
dan bromtimol blue yang bereaksi dengan $O2 dapat terbukti pada saat kami praktik.
0pabila air kapur bereaksi dengan $O2 maka airnya akan beruba menjadi keru dan
!airan bromtimol blue bereaksi dengan $O2 maka *arna airnya akan menjadi ijau tua

Anda mungkin juga menyukai