Anda di halaman 1dari 21

BAB II

KEPUSTAKAAN
Teori Perilaku
Definisi Perilaku

Menurut :
Skinner : S-O-R
Notoatmodjo tahun 2003
Jenis Perilaku
Perilaku tertutup dan perilaku terbuka.
Perilaku reflektif dan perilaku non reflektif.
Perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik


Klasifikasi Perilaku Kesehatan
Perilaku pemeliharaan kesehatan (health
maintanance),
Perilaku pencarian atau penggunaan sistem
atau fasilitas kesehatan, atau sering disebut
perilaku pencairan pengobatan (health
seeking behavior).
Perilaku kesehatan lingkungan, (teori
Lawrence Green)

Pembentukan Perilaku
Melalui conditioning atau pembiasaan
Melalui pengertian (insight),
Melalui penggunaan model,

Pengukuran Perilaku
Pengukuran dan indikator perilaku kesehatan :
Health Knowledges: pengetahuan tentang
cara-cara memelihara kesehatan
Health Attitude: pendapat atau penilaian
terhadap hal-hal yang berkaitan pemeliharaan
kesehatan
Health Practice: kegiatan atau aktivitas dlm
rangka memelihara kesehatannya

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Faktor predisposisi (predisposing factors)
Faktor pendukung (enabling factors)
Faktor pendorong (reinforcing factors)

Teori Membuang Sampah
Pengertian sampah, menurut :
Kamus Istilah Lingkungan, 1994
Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink,
1996
Tandjung, Dr. M.Sc., 1982
Radyastuti, W. Prof. Ir, 1996

Sumber Sampah
Pemukiman/rumah tangga
Pertanian dan Perkebunan
Sisa Bangunan dan Konstruksi Gedung
Perdagangan dan Perkantoran
Industri

Jenis-Jenis Sampah
Sampah Anorganik/Kering
Sampah Organik/Basah
Faktor-Faktor Penyebab Penumpukan Sampah
Volume sampah sangat besar dan tidak diimbangi oleh
daya tampung TPA sehingga melebihi kapasitasnya.
Lahan TPA semakin menyempit akibat tergusur untuk
penggunaan lain
Jarak TPA dan pusat sampah relatif jauh hingga waktu
untuk mengangkut sampah kurang efektif.
Fasilitas pengangkutan sampah terbatas dan tidak
mampu mengangkut seluruh sampah. Sisa sampah di
TPS berpotensi menjadi tumpukan sampah.
Teknologi pengolahan sampah tidak optimal sehingga
lambat membusuk.

Pengelolaan Sampah
Pemilahan
Pengumpulan
Pengangkutan
Tempat Pembuangan Terakhir/ TPA
Metode Open Dumping
Metode Controlled Landffil
Metode Sanitary Landffil

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Definisi Operasional
No. Variablel Definisi
Operasional
Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1 Pengetahuan
membuang
sampah yang
benar
Pengetahuan
mengenai
membuang
sampah yang
benar yaitu ke
tempat
sampah .
Kuesioner Wawancara Skor 11-
20:
pengetahu
an baik
Skor 10:
pengetahu
an kurang

Ordinal
2 Kebiasaan
membuang
sampah
tidak pada
tempatnya
Perilaku
membuang
sampah tidak
pada
tempatnya
yang dilakukan
berulang dan
dianggap
wajar oleh
masyarakat.



Kuesioner Wawancara Skor 12-
20:
kebiasaan
baik
Skor 4-11:
kebiasaan
kurang
baik

Ordinal
3 Ketersediaa
n tempat
sampah

Terdapat
minimal 1
tempat
sampah di
tiap 1
rumah
Kuesioner Wawancara Skor 3-4:
tempat
sampah
tersedia
Skor 2:
tempat
sampah
tidak
tersedia
Ordinal
4 Ketersediaa
n gerobak
sampah
Keadaan
dimana
terdapat alat
untuk
mengangkut
sampah
minimal 1
gerobak
sampah di
tiap RW
Kuesioner Wawancara Skor 3-
4:
tersedia
gerobak
sampah
Skor 2:
tidak
tersedia
gerobak
sampah

Ordinal
5 Petugas
kesehatan
orang yang
kompeten dan
legal dalam
bidang
kesehatan untuk
membantu
memberikan
penyuluhan
serta
memotivasi
tentang perilaku
membuang
sampah pada
tempatnya.
Kuesioner Wawancara Skor 4-6:
cukup
berperan
Skor 3:
kurang
berperan

Ordinal
6.
Peraturan
mengenai
kebersihan
Tata cara
untuk
mengatur
perilaku
masyarakat
tentang
membuang
sampah yang
benar yang
ditetapkan
oleh dinas
kesehatan.
Kuesioner Wawancara Skor 3-4:
peraturan
mendukun
g
Skor 2:
peraturan
tidak
mendukun
g

Ordinal
7. Tokoh
masyarakat
Orang yang
berpengaruh
dan disegani
serta
pendapatnya
didengar oleh
masyarakat.
Kuesioner Wawancara Skor 3-4:
tokoh
masyarakat
mendukung
Skor 2:
tokoh
masyarakat
tidak
mendukung
Ordinal

Anda mungkin juga menyukai