rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksima seluruh kemampuan murid untuk mencari dan menyelidik sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematik, kritis, logis, analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
CIRI-CIRI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI Strategi inkuiri menekankan kepada aktiviti murid secara maksima untuk mencari dan menemukan. Ertinya, strategi inkuiri menempatkan murid sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, murid tidak hanya berperanan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara terus, tetapi mereka berperanan untuk menemukan sendiri inti dari pelajaran itu sendiri.
Semua aktiviti yang dilakukan murid seperti untuk mencari dan jawapan sendiri dari sesuatu yang masalah, dengan sikap yakin (Self belief). Justeru, strategi pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar murid. Aktiviti pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses soal-jawab antara guru dan murid. Oleh itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri
Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berfikir secara sistematik, logik, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai sebahagian dari proses mental. Oleh itu, dalam strategi pembelajaran inkuiri murid tidak hanya menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya. Manusia yang hanya menguasai pelajaran belum tentu dapat mengembangkan kemampuan berfikir secara optima. Sebaliknya, murid akan dapat mengembangkan kemampuan berfikirnya manakala ia mampu menguasai isi pelajaran
ORIENTASI Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru melihat agar murid siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak murid untuk berfikir menyelesaikan masalah. Langkah orientasi merupakan langkah yang sangat penting. Keberhasilan startegi ini sangat bergantung pada kemahuan murid untuk beraktiviti menggunakan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah, tanpa kemahuan dan kemampuan itu tidak mungkin proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar MERUMUSKAN MASALAH Merumuskan masalah merupakan langkah membawa murid pada suatu persoalan yang mengandungi teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang murid untuk berfikir menyelesaikan teka-teki itu. Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada jawapannya, dan murid didorong untuk mencari jawapan yang tepat. Proses mencari jawapan itulah yang sangat penting dalam strategi inkuiri, oleh sebab itu melalui proses tersebut murid akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga untuk mengembangkan mental melalui proses berfikir. MERUMUSKAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawapan sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawapan sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Perkiraan sebagai hipotesis bukan sebarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berfikir yang kukuh, sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logik. Kemampuan berfikir logik itu sendiri akan sangat dipengaruhi oleh kedalaman wawasan yang dimiliki serta keluasan pengalaman. Dengan demikian, setiap individu yang kurang mempunyai wawasan akan sulit mengembangkan hipotesis yang rasional dan logik MENGUMPULKAN DATA Mengumpulkan data adalah aktiviti informasi yang untuk menguji hipotesis yang digunakan. Dalam strategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga memerlukan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berfikirnya. Kerana itu, tugas dan peranan guru dalam tangungjawab ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong murid untuk berfikir mencari informasi yang diinginkan. MENGUJI HIPOTESIS Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawapan yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Dalam menguji hipotesis yang terpenting adalah mencari tingkat keyakinan murid atas jawapan yang diberikan. Di samping itu, menguji hipotesis juga bererti mengembangkan kemampuan berfikir rasional. MENARIK KESIMPULAN
Proses merumuskan kesimpulan adalah diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang betul sebaiknya guru mampu menunjukkan pada murid data mana yang relevan KEKUATAN PEMBELAJARAN INKUIRI 1. Memberikan ruang kepada murid untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. 2. Dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar moden yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berdasarkan pengalaman 3. Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, efektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna
INKUIRI TERBIMBING
Dalam proses belajar mengajar dengan metode inkuiri terbimbing,murid dituntut untuk menemukan konsep melalui petunjuk-petunjuk seperlunya dari seorang guru. Petunjuk-petunjuk itu pada umumnya seperti pertanyaan-pertanyaan yang bersifat membimbing.Selain pertanyaan-pertanyaan, guru juga dapat memberikan penjelasan-penjelasan pada saat murid akan melakukan percubaan, misalnya penjelasan tentang cara-cara melakukan percubaan. Metode inkuiri terbimbing biasanya digunakan bagi murid-murid yang belum berpengalaman belajar dengan menggunakan metode inkuiri. Pada tahap permulaan diberikan lebih banyak bimbingan, sedikit demi sedikit bimbingan itu dikurangkan seperti yang dikemukakan oleh (Hudoyono 1979) bahawa dalam usaha menemukan suatu konsep murid memerlukan bimbingan bahkan memerlukan pertolongan guru setapak demi setapak. murid memerlukan bantuan untuk mengembangkan kemampuannya memahami pengetahuan baru. Walaupun murid harus berusaha mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi tetapi pertolongan guru tetap diperlukan. INKUIRI BEBAS
Metode ini digunakan bagi murid yang telah berpengalaman belajar dengan pendekatan inkuiri. Kerana dalam pendekatan inkuiri bebas ini menempatkan murid seolah-olah bekerja seperti seorang ilmuwan. Murid diberi kebebasan menentukan permasalahan untuk diselidik, menemukan dan menyelesaikan masalah secara sendiri, merancang prosedur atau langkah-langkah yang diperlukan INKUIRI BEBAS MODIFIKASI
Metode ini merupakan kolaborasi atau modifikasi dari dua strategi inkuiri sebelumnya, iaitu: pendekatan inkuiri terbimbing dan pendekatan inkuiri bebas. Meskipun begitu permasalahan yang akan dijadikan topik untuk diselidiki tetap diberikan atau kurikulum yang telah ada. Maksudnya, dalam metode ini murid tidak dapat memilih atau menentukan masalah untuk diselidiki secara sendiri, namun murid yang belajar dengan metode ini menerima masalah dari gurunya untuk dipecahkan dan tetap memperoleh bimbingan. Namun bimbingan yang diberikan lebih sedikit dari Inkuiri terbimbing dan tidak terstruktur.