Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN OBSERVASI TEORI BELAJAR

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas berkelompok mata kuliah Teori Belajar
oleh :
Amalia Pratiwie 0900771
Dian Amirulloh 0900457
enal!i "!nin #ernia 0900$51
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A!br0ken!! Latar Belakan Ma!ala"
Ban%ak orang mengira bahwa pro&esi menja!i seorang guru atau
pen!i!ik a!alah pekerjaan %ang mu!ah' Ban%ak pula %ang menganggap
menja!i seorang guru a!alah jalan termu!ah untuk menja!i seorang P()
*Pegawai (egeri )ipil+' Pa!a ken%ataann%a, menja!i seorang guru
membutuhkan kapabilitas %ang lebih !ari seke!ar bisa mengajar'
)oorang guru !ituntut untuk memiliki kemampuan !alam memahami
peserta !i!ik, men!i!ik mereka, !an membuat mereka belajar apa %ang guru
sampaikan' -ntuk mengetahui .ara mengajar %ang benar, maka !iperlukan
pemahaman tentang teori belajar itu sen!iri' /arena jika belajar !iartikan
sebagai proses menerima suatu pemahaman maka mengajar juga harus
memiliki makna %ang rele0an !engan belajar %aitu proses men%ampaikan
pemahaman' Dalam Teori Belajar kita akan belajar makna !an ma.am1ma.am
teori belajar %ang !imungkinkan e&ekti& untuk beberapa materi tertentu' /arena
pa!a hakikatn%a, tugas guru a!alah membuat anak !i!ikn%a belajar !engan
benar !an men!apatkan pemahaman %ang benar'

B!br0ken!! R#$#!an Ma!ala"
Dalam penulisan makalah laporan ini, kami membatasi masalah %ang
akan !ibahas !an tertuang !alam rumusan masalah berikut :
; Teori belajar apa %ang !igunakan !alam membahas materi Biologi Bab
)istem "kskresi 2
; Apakah !alam suatu pembelajaran han%a !igunakan satu jenis teori
belajar tertentu 2
; Apakah teori belajar %ang !igunakan e&ekti& untuk materi pembelajaran
tersebut 2
; Apakah a!a rele0ansin%a antara teori belajar %ang !ipahami guru
!engan implementasin%a !i kelas 2
C!br0ken!! T#%#an Pen#l&!an
Tujuan penulisan !ari makalah laporan ini a!alah :
; 3emahami ma.am1ma.am teori belajar'
; 3engi!enti&ikasi teori belajar %ang !igunakan !alam praktikn%a !i
sekolah.
; 3emahami alasan mengapa teori belajar !alam implementasin%a ti!ak
bisa murni han%a menggunakan satu teori belajar.
; 3enganalisis kee&ekti0an suatu teori belajar %ang !igunakan untuk
topik materi tertentu'
D!br0ken!! Met'(e Pen#l&!an
3eto!e %ang !igunakan !alam penulisan makalah laporan ini a!alah :
1!br0ken!! 4bser0asi 5apangan
/ami mengobser0asi kegiatan pembelajaran Biologi, Bab )istem "kskresi,
!i kelas 67 7PA 8, )3A( 8 Ban!ung, pa!a hari abu, 9 3aret $011'
2!br0ken!! 9awan.ara
/ami melakukan wawan.ara !engan guru Biologi kelas 67 7PA 8 !i )3A(
8 Ban!ung, %aitu Bu Arnie iska Aman!a, )' P!'
3!br0ken!! )tu!i Pustaka
/ami mengaji beberapa literatur : pustaka %ang membahas lebih lanjut
tentang Teori Belajar !an 7mplementasin%a'
BAB II
DASAR TEORI
A!br0ken!! Te'r& Bela%ar
;ika mengkaji literatur psikologi, akan ban%ak !itemukan mengenai teori1teori
belajar %ang berlan!askan aspek psikologi' Dari ban%akn%a teori belajar tersebut,
ter!apat empat teori %ang umum !igunakan !alam proses pembelajaran' Teori1teori
tersebut a!alah teori beha0iorisme, teori belajar kogniti& menurut Piaget, teori
pemrosesan in&ormasi !ari <agne, !an teori belajar gestalt'
Teori Behaviorisme
Teori belajar beha0iorisme merupakan sebuah teori %ang meman!ang in!i0i!u
han%a !ari segi &isik saja tanpa memikirkan a!an%a aspek mental !alam tiap
in!i0i!u' Teori Belajar Beha0iorisme ini ti!ak memikirkan a!an%a ke.er!asan,
bakat, minat, !an bahkan perasaan tiap siswa !alam suatu proses pembelajaran'
Proses pembelajaran %ang a!a semata1mata han%a melatih re&leks1 re&leks %ang
!iharapkan akan menja!i kebiasaan %ang !ikuasai siswa' Beberapa hukum belajar
%ang !ihasilkan !ari pen!ekatan beha0iorisme ini, %aitu :
1!br0ken!! Connectionism *=ubungan stimulus !engan respon+
3enurut Thorn!ike !ari eksperimen %ang !ilakukan Thorn!ike terha!ap
ku.ing menghasilkan hukum1 hukum belajar, !iantaran%a:
a' Law of Effect : artin%a bahwa jika sebuah respon menghasilkan e&ek %ang
memuaskan, maka hubungan antara stimulus !engan respon akan semakin kuat'
)ebalikn%a, semakin ti!ak memuaskan suatu respon maka semakin ke.il pula
hubungan antara stimulus !engan respon'
b' Law of Readiness : berarti bahwa kesiapan menga.u pa!a asumsi kepuasan
suatu organisme itu berasal !ari conduction unit, !imana unit1unit ini
menimbulkan ke.en!erungan %ang men!orong organisme untuk berbuat atau ti!ak
berbuat sesuatu'
.' Law of Exercise : artin%a bahwa hubungan antara stimulus !engan respons akan
semakin bertambah erat jika sering !ilatih !an akan semakin berkurang apabila
jarang atau ti!ak !ilatih'
2!br0ken!! Classical Conditioning
3enurut 70an Pa0lo0 !ari eksperimen %ang !ilakukann%a terha!ap seekor
anjing menghasilkan hukum1hukum belajar, !iantaran%a :
a' Law of Respondent Conditioning : hukum pembiasaan %ang !ituntut' ;ika !ua
ma.am stimulus !iha!irkan se.ara simultan *%ang salah satun%a ber&ungsi sebagai
rein&or.er+, maka re&leks !an stimulus lainn%a akan meningkat'
b' Law of Respondent Extinction : hukum pemusnahan %ang !ituntut' ;ika re&leks
%ang su!ah !iperkuat melalui Respondent conditioning itu !i!atangkan kembali
tanpa mengha!irkan rein&or.er, maka kekuatann%a akan menurun'

3!br0ken!! Operant Conditioning
*akan !ibahas !i sub1bab selanjutn%a+
Teori Belajar Kognitif
3enurut Piaget belajar akan lebih berhasil apabila !isesuaikan !engan tahap
perkembangan kogniti& peserta !i!ik' Peserta !i!ik hen!akn%a !iberi kesempatan
untuk melakukan eksperimen !engan ob%ek &isik, %ang !itunjang oleh interaksi
!engan teman seba%a !an !ibantu oleh pertan%aan !ari guru' <uru hen!akn%a
ban%ak memberikan rangsangan kepa!a peserta !i!ik agar mau berinteraksi
!engan lingkungan se.ara akti&, men.ari !an menemukan berbagai hal !ari
lingkungan' 7mplikasi teori perkembangan kogniti& Piaget !alam pembelajaran
a!alah :
a' Bahasa !an .ara ber&ikir anak berbe!a !engan orang !ewasa' 4leh karena itu
guru mengajar !engan menggunakan bahasa %ang sesuai !engan .ara ber&ikir
anak'
b' Anak1anak akan belajar lebih baik apabila !apat mengha!api lingkungan !engan
baik' <uru harus membantu anak agar !apat berinteraksi !engan lingkungan
sebaik1baikn%a'
.' Bahan %ang harus !ipelajari anak hen!akn%a !irasakan baru tetapi ti!ak asing'
!' Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangann%a' e' Di !alam
kelas, anak1anak hen!akn%a !iberi peluang untuk saling berbi.ara !an !iskusi
!engan teman1teman%a'
Teori Pemrosesan nformasi dari Ro!ert "agne
Teori ini meman!ang bahwa suatu proses pembelajaran harus !isesuaikan
!engan tahap perkembangan !ari siswa %ang melakukann%a' obert <agne
mengemukakan !elapan tahapan !alam proses pembelajaran %aitu :
A' 3oti0asi
B' Pemahaman
>' Pemerolehan
D' Pen%impanan
"' 7ngatan kembali
?' <eneralisasi
<' Perlakuan
=' -mpan balik
Teori Belajar "estalt
<estalt berasal !ari bahasa ;erman %ang berarti bentuk atau kon&igurasi' Pokok
pan!angan <estalt a!alah bahwa ob%ek atau peristiwa tertentu akan !ipan!ang
sebagai sesuatu keseluruhan %ang terorganisasikan' 3enurut /o&&ka !an /ohler,
a!a tujuh prinsip organisasi %ang terpenting %aitu :
a' =ubungan bentuk !an latar *figure and gound relationship+ %ang menganggap
bahwa setiap bi!ang pengamatan !apat !ibagi !ua %aitu figure *bentuk+ !an latar
belakang' Penampilan suatu ob%ek seperti ukuran, potongan, warna !an
sebagain%a membe!akan figure !ari latar belakang' Bila figure !an latar bersi&at
samar1samar, maka akan terja!i kekaburan pena&siran antara latar !an &igure'
b' /e!ekatan *proxmit#+ %aitu bahwa unsur1 unsur %ang saling ber!ekatan *baik
waktu maupun ruang+ !alam bi!ang pengamatan akan !ipan!ang sebagai satu
bentuk tertentu'
.' /esamaan *similarit#+ %aitu bahwa sesuatu %ang memiliki kesamaan .en!erung
akan !ipan!ang sebagai suatu ob%ek %ang saling memiliki'
!' Arah bersama *common direction+ %aitu bahwa unsur1unsur bi!ang pengamatan
%ang bera!a !alam arah %ang sama .en!erung akan !ipersepsi sebagi suatu figure
atau bentuk tertentu'
e' /ese!erhanaan *simplicit#+ %ang meman!ang bahwa orang .en!erung menata
bi!ang pengamatann%a !alam bentuk %ang se!erhana, penampilan reguler !an
.en!erung membentuk keseluruhan %ang baik ber!asarkan susunan simetris !an
keteraturan'
&' /etertutupan *closure+ %aitu orang .en!erung akan mengisi kekosongan suatu
pola ob%ek atau pengamatan %ang ti!ak lengkap'
B!br0ken!! Te'r& Bela%ar Operant Conditioning
3enurut B'?' )kinner Dari eksperimenn%a terha!ap tikus !an selanjutn%a
terha!ap burung merpati menghasilkan hukum1hukum belajar, !iantaran%a :
a' Law of operant conditining : %aitu jika timbuln%a perilaku !iiringi !engan
stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat'
b' Law of operant extinction : %aitu jika timbuln%a perilaku operant %ang telah
!iperkuat melalui proses pemgkon!isian itu ti!ak silakukan simultan, maka
kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan musnah' eber *3uhibin )%ah,
$008+ men%ebutkan bahwa %ang !imaksu! !engan operant a!alah sejumlah
perilaku %ang membawa e&ek %ang sama terha!ap lingkungan' espon !alam
operant conditioning terja!i tanpa !i!ahului oleh stimulus, melainkan oleh e&ek
%ang !itimbulkan oleh rein&or.er' ein&or.er itu sen!iri pa!a !asarn%a a!alah
stimulus %ang meningkatkan kemungkinan timbuln%a sejumlah respon tertentu,
namun ti!ak sengaja !ia!akan sebagai pasangan stimulus lainn%a seperti !alam
classical conditioning'
C!br0ken!! Te'r& Bela%ar K'n!tr#kt&)&!$e
/onstruksi berarti bersi&at membangun, !alam konteks &ilsa&at pen!i!ikan
konstrukti0isme a!alah suatu upa%a membangun tata susunan hi!up %ang
berbu!a%a mo!ern' /onstrukti0isme merupakan lan!asan berpikir pembelajaran
kontektual %aitu bahwa pengetahuan !ibangun oleh manusia se!ikit !emi se!ikit
%ang hasiln%a !iperluas melalui konteks %ang terbatas !an ti!ak menga!a1nga!a'
Pengetahuan bukanlah seperangkat &akta1&akta, konsep, atau kai!ah %ang siap
untuk !iambil !an !iingat' 3anusia harus mengkonstruksi pengetahuan itu !an
memberi makna melalui pengalaman n%ata'
A!apun beberapa mo!el !alam pengajaran %ang menggunakan teori
konstrukti0isme, %aitu :
a!br0ken!! 3o!el Pengajaran 7nterakti& *Bi!!ulph !an 4sborne+
<uru lebih sensiti& kepa!a i!e !an persoalan pelajar' <uru men%e!iakan
akti0itas %ang meng&okuskan pa!a i!e !an persoalan oleh guru' <uru
men%e!iakan akti0itas %ang menggalakan pelajar membuat pen%iasatan' <uru
berinteraksi !engan pelajar untuk ber!iskusi !an melanjutkan i!e mereka'
b!br0ken!! Pengajaran 3o!el Berpusatkan 3asalah
<uru memilih tugas %ang berkemungkinan menja!i masalah besar kepa!a
peserta !i!ik' Peserta !i!ik mengerjakan tugas !alam kelompok ke.il' Peserta
!i!ik akan mempresentasikan halis tugas mereka kepa!a teman1teman mereka'
<uru bertugas sebagai &asilitator !an e0aluator !alam mo!el pembelajaran ini'
D!br0ken!! T&*e Pe$+ela%aran Jigsaw (ala$ M'(el Cooperative Learning
3o!el Cooperative Learning tipe jigsaw pertama kali !iperkenalkan !an
!ikembangkan oleh "lliot Aronson beserta teman1temann%a !ari -ni0ersitas
Te@as' )etelah !iakui, tipe ini !ia!aptasi oleh )la0in !an teman1temann%a !i
-ni0ersitas ;ohn =opkins *Aren!s, $001+' Teknik mengajar tipe jigsaw ini
kemu!ian !ikembangkan lebih lanjut oleh Aronson et' al' sebagai bagian !ari
mo!el >ooperati0e 5earning' Teknik ini !apat !igunakan !alam berbagai kegiatan
!i !alam kelas, baik !alam pengajaran memba.a, menulis, men!engarkan, ataupun
berbi.ara'
Peran guru !alam tipe jigsaw ini a!alah lebih sebagai peman!u atau
pembimbing %ang akan terus mengarahkan siswan%a !alam menemukan jawaban'
)emua siswa akan berusaha untuk meme.ahkan masalahn%a sen!iri !an hal ini
memberikan pengalaman belajar %ang lebih bermakna' )elain itu, siswa !ituntut
untuk bisa bekerja sama !engan sesama siswa !alam mengolah!ata %ang a!a
sehingga kemampuan siswa !alam berkomunikasi !an bersosialisasi !apat terasah'
3o!el Cooperative Learning tipe jigsaw a!alah suatu tipe pembelajaran kooperati&
%ang ter!iri !ari beberapa anggota !alam satu kelompok %ang bertanggung jawab
atas penguasaan bagian materi belajar !an mampu mengajarkan materi tersebut
kepa!a anggota lain !alam kelompokn%a *Aren!s, 1997+'
3o!el cooperative Learning tipe jigsaw memerlukan kelompok ke.il %ang
ter!iri !ari empat sampai enam orang se.ara heterogen untuk bekerja sama !an
bertanggung jawab atas materi pelajaran %ang !iberikan' Tiap kelompok harus bisa
mengajarkan materi mereka masing1masing kepa!a kelompok lain *Aren!s, 1997+'
Pa!a !asarn%a, tipe jigsaw !i!esain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab
siswa terha!ap pembelajarann%a sen!iri !an juga pembelajaran orang lain' )iswa
ti!ak han%a mempelajari materi %ang !iberikan, tetapi mereka juga harus siap
memberikan !an mengajarkan materi tersebut pa!a anggota kelompokn%a %ang
lain'
3o!el Cooperative Learning tipe jigsaw ini sebenarn%a sangat e&ekti& !alam
men!i!ik siswa baik !ari segi sikap ataupun materi pelajaran' (amun pa!a sangat
se!ikit guru %ang su!ah mengerti !an menerapkann%a !i !alam kelas' ata1rata
guru !i 7n!onesia selalu menggunakan meto!e .eramah, pa!ahal meto!e .eramah
a!alah meto!e %ang paling ti!ak e&ekti& !alam mengajar'
BAB III
PEMBAHASAN
Dari hasil obser0asi kami terha!ap siswa 67 7PA 8 !i )3A( 8 Ban!ung %ang
se!ang mempelajari Bab )istem "kskresi, !apat !ijawablah beeberapa pertan%aan
pa!a umusan 3asalah pa!a bab sebelumn%a, %aitu :
A!br0ken!! Pr'!e! Pe$+ela%aran ,an Ter%a(&
Dalam membahas materi Biologi Bab )istem "kskresi, siswa kelas 67
7PA 8 !i )3A( 8 Ban!ung, !engan guru Biologi 7bu Arni iska Aman!a, )'
P!, beliau mengemukakan bahwa teori belajar konstrukti0isme !an operant
conditioning %ang !igunakan !alam pembelajaran waktu itu, !i!ukung pula
!engan meto!e $ig %aw !ari 3o!el Cooperative Learning.
Beberapa kelompok !engan beranggotakan 4 orang !ibentuk' )etiap
anggota kelompok !itugasi mempelajari sebuah materi spesi&ik !ari organ1
organ ekskresi *misaln%a tentang ginjal, kulit, hati, !an paru1paru+' )etiap
in!i0i!u !ari tiap kelompok akan menja!i tim ahli !i bi!angn%a masing1
masing *ba.a: !i bagian organ %ang !itugasin%a+' )etiap tim ahli bergabung
sesuai !engan bi!angn%a untuk men!iskusikan organ %ang akan !ibahasn%a
kemu!ian' -ntuk membantu pembelajaran, guru memberikan materi khusus
!an batasann%a pa!a setiap tim ahli untuk memutuskan mana materi %ag
penting untuk !isampaikan !an bagaimana .ara men%ampaikann%a' )etelah
berlatih !i kelompok1kelompok khusus, tiap tim ahli akan kembali ke
kelompok asaln%a masing1masing untuk mengajarkan satu sama lain'
-ntuk membantu pen%ampaian materi, setiap tim ahli menggunakan
me!ia gambar %ang !ibuatn%a sen!iri' Dan untuk men.oba suasana baru !an
menghin!ari kejenuhan, guru membawa siswa keluar kelas, ja!i meto!e
!iskusi !alam jig saw !i sampaikan !i halaman luar kelas' <uru pun tetap
mengontrol kegiatan !iskusi !an pen%ampaian materi !alam setiap kelompok'
)etelah waktu !iskusi su!ah habis, semua siswa masuk kembali ke
!alam kelas !an guru menjelaskan se.ara garis besar !an mempersilahkan
siswa untuk bertan%a jika a!a %ang kurang jelas !alam !iskusi kelompok ta!i'
/emu!ian, guru memberikan kuis %ang !ikemas !alam bentuk games
*permainan+' <uru memberikan kartu1kartu %ang berisi konsep !alam bentuk
kata' <uru memberikan pertan%aan !an tiap kelompok akan menjawab !engan
mengangkat kartu jawaban %ang !ise!iakan' /elompok %ang salah
mengangkat kartu akan !iberi hukuman %aitu pen.oretan muka !engan
menggunakan spi!ol' )e!angkan kelompok %ang sampai akhir permainan atau
!engan skor tertinggi pa!a akhir permainan akan !iberikan ha!iah !ari guru'
5alu, kegiatan pembelajaran pun !itutup !engan pengarahan
kesimpulan oleh guru !an pemberitahuan tentang materi untuk kegiatan
pembelajaran berikutn%a'
B!br0ken!! Te'r& Bela%ar ,an D&#nakan
Pa!a pembelajaran sistem ekskresi ini, teori belajar %ang !igunakan
a!alah teori konstrukti0isme !an operant .on!itioning' Teori konstrukti0isme
lebih menekankan kepa!a pengembangan konsep !an pengertian %ang
men!alam' )iswa se.ara berkelompok melakukan !iskusi mengenai organ
tertentu !ari sistem eksresi !an mengkonstruksi *membangun+ pemahamann%a
tersebut !i !alam struktur kogniti&n%a melalui meto!e jig saw !an mo!el
.ooperati0e learning+.
C!br0ken!! Te'r& Bela%ar (an I$*le$enta!&n,a
Dalam praktikn%a ti!ak mutlak han%a satu teori belajar %ang
!igunakan, hal ini !ikarenakan beragamn%a karakter !an kemampuan setiap
orang sehingga !engan beberapa teori belajar %ang !igunakan !iharapkan
!apat mem&asilitasi siswa !an men.apai hasil optimal %ang !iharapkan'
D!br0ken!! Kee-ekt&-an Te'r& Bela%ar ,an D&#nakan
Teori belajar %ang !igunakan !alam hal ini teori belajar konstrukti0isme
operant .on!itioning .ukup e&ekti& karena teori ini sesuai !engan karakter
siswa, %aitu siswa1siswa sebelumn%a su!ah memiliki pengetahuan awal %ang
menja!i mo!al awal pula bagi mereka' Pa!a tahap selanjutn%a, siswa tinggal
memantapkan pemahamann%a , %aitu !engan memperkuat struktur
kogniti&n%a' )elain itu !engan a!an%a operant setiap siswa terpa.u untuk
akti& !alam pembelajaran'
BAB IV
KESIMPULAN
A!br0ken!! Ke!&$*#lan
Teori belajar penting untuk !ipelajari bagi %ang ingin men!apatkan
hasil belajar %ang benar !engan .ara %ang e&ekti& !an e&isien' )elain itu, teori
belajar juga wajib !ipelajari bagi para pen!i!ik %ang ingin sukses membuat
peserta !i!ik mereka belajar !engan benar'
Dalam implementasin%a !i lapangan, ti!ak han%a satu jenis teori belajar
%ang !igunakan, karena masing1masing materi memiliki karakteristik %ang
berbe!a !an .ara berpikir setiap orang pun berbe!a1be!a, hal ini akan
mempengaruhi jenis teori belajar apa %ang akan !igunakan' )elain itu, teori
belajar %ang satu akan saling men!ukung teori belajar %ang lainn%a !an saling
berhubungan ja!i ti!ak bisa ber!iri sen!iri'
/ombinasi teori belajar konstrukti0isme !an operant conditioning
merupakan teori belajar %ang e&ekti& !alam memebelajarkan siswa mengenai
materi Biologi Bab )istem "kskresi, !alam hal ini !ipa!ukan !engan meto!e
jigsaw !ari 3o!el Cooperative Learning'

B!br0ken!! Saran
)aran !ari penulis a!alah setiap para .alon pen!i!ik maupun peserta
!i!ik %ang ingin mengetahui .ara mengajar !an men%elenggarakan
pembelajaran !engan benar serta belajar !engan e&ekti& !an e&isien, maka
pemahaman tentang Teori1teori Belajar !an hubungann%a !engan meto!e
maupun mo!el pembelajaran %ang akan !igunakan a!alah penting'
DAFTAR PUSTAKA
Anonim' *$009+' Cooperative Learning' AonlineB' Terse!ia:
http:::e!te.h'kennesaw'e!u:inte.h:.ooperati0elearning'htm A$0 3aret $011B
Anonim' *$009+' Teori Konstru&tivisme' AonlineB terse!ia:
http:::www'tea.hersro.k'net:teoriCkon'htm A$0 3aret $011B
Dahar, atna 9iilis' *199D+' Teori'teori Belajar' ;akarta : Penebit "rlangga

Anda mungkin juga menyukai