Anda di halaman 1dari 3

ALAT MUSIK TRADISIONAL

1. Suling

Penjelasan Suling
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut
dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran
keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau
logam yang dilapisi perak
Suling Bambu
Menurut sejarah, telah berusia 14 abad
(telah ada sejak jaman Pra Hindu, sebelum th. 600 M, berdasarkan relief candi di
Jawa),Asli Indonesia, Suara lebih khas, Bisa dibuat sendiri dengan mudah, Ramah
lingkungan, Tersedianya bahan baku asli dari alam(pohon bambu) yang melimpah,
Keunikan musik suling bambu
- Suara dan aura bunyinya khas.
- Dapat di-orkestrasi dengan sekian puluh, ratus atau ribu pemain dan sangat unik
karena sebuah Orkestra yang tidak dimainkan dengan Instrumen Barat, tapi
dimainkan dengan instrumen yang didominasi oleh suling bamboo
- Suara suling bambu dapat meliuk-meliuk dengan cengkok dan warna bunyi yang
sangat khas dan alamiah

2. Talempong

Indonesia memiliki beragam alat musik tradisional dari setiap daerah. Salah
satunya adalah Talempong alat musik pukul tradisional khas Minangkabau, Sumatera
Barat.
Talempong merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa gong
kecil. Alat musik tradisional ini, bentuknya sama dengan bonang khas Jawa dalam
perangkat gamelan. Talempong terbuat dari kuningan dan ada juga yang terbuat dari
kayu dan batu. Tetapi saat ini Talempong banyak yang terbuat dari kuningan.
Talempong berbentuk lingkarangan dengan diameter 15-17,5 meter. Pada
bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang
menonjol berdiameter 5 sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Bunyi alat musik ini
dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya. Talempong
memiliki bunyi nada yang berbeda-beda, mulai dari do hingga si.
Talempong digunakan untuk mengiringi tarian tradisi Minangkabau, seperti Tari
Piring, Tari Pasambahan, dan Tari Galombang. Selain itu,Talempong juga dimainkan
untuk mengiringi arak-arakan dan menyambut tamu istimewa. Talempong dimainkan
dengan diiringi akordeon, instrumen musik sejenis organ yang didorong dan ditarik
dengan kedua tangan pemainnya.
O ya, ada dua cara untuk memainkan alat musik tradisional Talempong , yaitu
Talempong duduak dan Talempong pacik. Talempong duduak dimainkan sambil
duduk dan Talempong diletakkan di tempat penyangga khusus. Sementara
Telempong pacik dimainkan dengan cara berdiri dan pemainnya memegang 2 sampai
3 Talempong sekaligus.

3. Tambo (Aceh)

Sejenis tambur yang termasuk alat pukul. Tambo ini dibuat dari bahan Bak Iboh
(batang iboh), kulit sapi dan rotan sebagai alat peregang kulit. Tambo ini dimasa lalu
berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menentukan waktu shalat/sembahyang dan
untuk mengumpulkan masyarakat ke Meunasah guna membicarakan masalah-
masalah kampung.
Sekarang jarang digunakan (hampir punah) karena fungsinya telah terdesak olah
alat teknologi microphone.

4. Tifa (Papua)

Tifa adalah alat musik yang berasal dari maluku dan papua, Tifa mirip seperti
gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang
dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan
biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk
menghasilkan suara yang bagus dan indah. bentuknyapun biasanya dibuat dengan
ukiran. tiap suku di maluku dan papuamemiliki tifa dengan ciri khas nya masing-
masing.
Tifa biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang,
Tarian tradisional asmat,dan Tarian gatsi. rian ini biasanya digunakan pada acara-
acara tertentu seperti upacara-upacara adat maupun acara-acara penting lainnya.

Anda mungkin juga menyukai