Anda di halaman 1dari 8

Cover

Kat a pegantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2 rumusan masalah
1.3 tujuan
bab 2 pembahasan
1.1 pengertian obat saluran nafas
1.2 mekanisme saluran nafas
1.3 obat saluran pernafasan
1.4 cara kerja

























BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) termasuk flu, renitis akut, sinusitis, tonsillitis
akut dan laryngitis akut. Pilek adalah tipe infeksi saluran nafas atas yang paling seering
ditemukan. Orang dewasa rata-rata akan terserang flu 2-4 kali dalam setahun, dan anak-
anak rata-rata 4-12 kali pertahun. Insidennya bervariasi menurut musim, kira-kira 50 %
dari penduduk akan mendapat penyakit ini pada musim dingin dan 25 % pada musim
panas. Biasanya, flu tidak dianggap sebagai penyakit yang berbahaya; tetapi penyakit ini
menyebabkan rasa tidak nyaman baik secara fisik maupun mental dan menyebabkan
penderita tidak bekerja atau tidak masuk sekolah.











BAB II
PEMBAHASAN

SALURAN PERNAPASAN
Saluran pernapasan dibagi dalam 2 golongan utama:
1. saluran pernapasan atas, terdiri dari lobang hidung, rongga hidung, faring, laring
2. saluran pernafasan bawah terdiri dari trachea, bronchi, bronchioles, alveoli dan membran
alveoulerv kapiler
Ventilasi dan respirasi adalah dua istilah yang berbeda dan tidak boleh ditukar
pemakaiannya. Ventilasi adalah pergerakan udara dari atmosfer melalui saluran
pernapasan atas dan bawah menuju alveoli. Respirasi adalah proses dimana terjadi
pertukaran gas pada membrane alveolar kapiler.
Infeksi saluran pernafasan adalah infeksi yang mengenai bagian manapun saluran
pernafasan, mulai dari hidung, telinga tengah, faring, laring (bronkus bronkeolus) dan
paru-paru.
Saluran pernafasan terdiri dari 2 bagian utama :
1. Saluran pernafasan atas
2. Saluran pernafasan bawah
Jenis-jenis infeksi saluran pernafasan atas : batuk pilek, faringitis, sinusitis, dan
toksilitis.
Jenis infeksi saluran pernafasan bawah : asma, bronchitis kronik, emfizema,
bronkioklialis.
MEKANISME PERNAFASAN
Mekanisme Pernapasan pada Manusia
Berdasarkan otot yang berperan aktif, pernapasan manusia dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
1.Pernapasan dada , terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh antar rusuk
(interkosal)
Inspirasi
Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi maka tulang-tulang rusuk terangkat sehingga
volume rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga
udara di luar yang mempunyai tekanan lebih besar masuk ke dalam paru-paru.
Ekspirasi
Bila otot antar tulang rusuk berelaksasi maka tulang tulang rusuk tertekan sehingga rongga
dada mengecil. Akibatnya, tekanan udara di paru-paru membesar sehingga udara keluar.
2.Pernapasan perut , terjadi karena gerakan otot diagframa (sekat rongga dada yang
membatasi rongga dada dan rongga perut).
Inspirasi
Bila diagframa berkontraksi sehingga mendatar, maka rongga dada membesar. Keadaan ini
menyebabkan tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara luar masuk
Ekspirasi
Bila otot diagframa berelaksasi, maka rongga dada mengecil. Akibatnya, tekanan di paru-
paru membesar sehingga udara keluar.


OBAT SALURAN PERNAFASAN
NEO NAPACIN

Meringankan SESAK NAPAS karena ASMA
Pada saat terjadi sesak napas karena asma, perlu segera diberikan obat asma yang dapat
melebarkan saluran pernafasan yang menyempit, sehingga dapat meringankan dan meredakan
sesak napas.
Obat asma diberikan pada saat terjadi serangan sesak napas karena asma yang hebat, dan
terus diberikan sampai serangan mereda.
Obat asma terdapat dalam berbagai macam bentuk antara lain: tablet, sirup, puyer racikan,
atau injeksi, dll.
Neo Napacin adalah salah satu obat pereda asma dengan sediaan tablet, produksi dari PT.
Konimex Pharmaceutical Laboratories .
Obat asma Neo Napacin termasuk golongan obat
bebas terbatas, sehingga Neo Napacin dapat dengan
mudah diperoleh di apotik dan toko obat sekitar anda.
Didukung dengan kandungan yang tepat dan aman,
Neo Napacin merupakan obat pereda sesak nafas asma
pilihan.

Indikasi Neo Napacin
Neo Napacin digunakan untuk mengatasi sesak nafas pada serangan asma dan digunakan
sebagai terapi lanjutan pada asma bronkhial.
Kandungan Neo Napacin
Tiap tablet obat asma Neo Napacin mengandung:
12,5 mg Ephedrine HCl
130 mg Theophylline.
Kandungan yang terukur sangat membantu penderita meringankan sesak nafas, dan bila
dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, sangat aman dikonsumsi dan dapat dibeli tanpa
harus menggunakan resep dokter.
Cara Kerja Kandungan Neo Napacin
Ephedrine HCl bekerja mempengaruhi sistem saraf adrenerg secara langsung dan tidak
langsung.
Theophylline merupakan turunan metilxantin yang mempunyai efek antara lain merangsang
susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos, terutama bronkus. Keduanya merupakan
bronkodilator, yang bekerja meringankan sesak napas.
Dalam manajemen asma, pemakaian theophylline digunakan pada pencegahan serangan
maupun untuk pengobatan serangan asma (Tierney, et al. 1998; USPDI, 2000).
Sampai sekarang theophylline masih merupakan pilihan yang direkomendasikan, meskipun
banyak dijumpai efek samping. Keunggulan pemakaian teofilin terutama karena efek
samping toksiknya sudah dikenali, sehingga bisa segera diantisipasi para dokter, di samping
kemanfaatan kliniknya sebagai bronkodilator yang memuaskan.
Theophylline dapat menimbulkan gejala efek samping berupa gangguan gastrointestinal,
takikardi, palpitasi, aritmia, nyeri kepala, gangguan konsentrasi, insomnia, dan kejang
(USPDl, 2000; BNF, 1998). Telah luas diketahui bahwa gejala efek samping ini berkaitan
dengan kadar theophylline dalam darah. Rentang terapi optimum theophylline berkisar antara
5 15 mikro gram per ml (USPDI, 2000).
Dosis pemakaian Neo Napacin
Dosis pemakaian Neo Napacin dianjurkan:
3 x sehari 1 tablet untuk orang dewasa
tablet untuk anak-anak atau menurut petunjuk dokter.
Sebaiknya digunakan pada perut terisi untuk mengurangi efek samping teofilin yang dapat
mengiritasi lambung.
Siapa saja yang tidak disarankan mengkonsumsi Neo Napacin?
Obat asma Neo Napacin tidak boleh digunakan pada:
penderita hipertensi (tekanan darah tinggi),
penyakit jantung,
diabetes melitus (kencing manis),
tukak lambung (maag) dan
hipertiroid.
Obat asma Neo Napacin juga sebaiknya tidak digunakan atau dengan pengawasan yang ketat
dari dokter pada ibu hamil dan menyusui, anak dengan usia di bawah 2 tahun dan manula dan
penderita yang kekurangan oksigen akibat segala hal.

Efek Samping Obat Neo Napacin
Neo Napacin dapat menimbulkan reaksi obat yang tidak diinginkan seperti mengantuk,
pusing, takikardi & palpitasi, serangan & aritmia ventrikular, hematemesis, stimulasi sistem
saraf pusat, diaphoresis & demam (pada anak-anak)
Neo Napacin tidak boleh digunakan bersama obat golongan xantin, penghambat Mono Amin
Oksidase (MAO) atau guanetidin. Efek meningkat dengan simetidin, eritromisin,
troleandomisin & OC. Penurunan kadar teofilin dalam plasma mungkin terjadi dengan
adanya rifampisin.
Neo Napacin dapat disimpan untuk digunakan sewaktu-waktu karena dikemas dalam bentuk
strip, setiap strip terdiri dari 4 tablet. Sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering.
WOODS EXPECTORANT



Indikasi:
1. Batuk berdahak
Batuk karena bronchitis atau emphysema

Kontra Indikasi:
Penggunaan produk ini harus mendapat perhatian kusus pada penderita gangguan
pencernaan, wanita hamil, dan menyusui

Deskripsi:
WOODS' ekspektoran adalah sirup obat batuk dengan rasa pipermint digunakan untuk batuk
berdahak, bronchitis, maupun emphysema.

Jenis: Fls

Produsen: PT Kalbe Farma







CITOCETIN SYRUP



Indikasi:
Sangat manjur untuk menyembuhkan batuk, influenza, sakit kepala, hidung tersumbat dan
sesak nafas.

Kontra Indikasi:
N/A

Deskripsi:
Citocetin syr adalah kombinasi dari 5 bahan obat yang berkhasiat, sangat manjur dan
aman. Dibuat dalam bentuk suspensi yang manis dengan rasa jeruk, sangat cocok untuk
anak-anak.

Jenis: Fls

Anda mungkin juga menyukai