I.

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan di Jurusan Teknologi Pertanian Universitas
Sriwijaya. Waktu pelaksanaan penelitian adalah bulan Januari 2012 sampai dengan
selesai.
B. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) benih padi, 2) gelas
kaca bening, 3) tanah sawah yang sudah diolah dan siap tanam ukuran 5 x 5 m. Alat
yang digunakan adalah : 1) kompresor listrik kecil HP, 2) selang, 3) nozzle, dan 4)
pressure gauge.
C. Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan metode korelasi karena penelitian ini
menentukan hubungan antara tekanan udara dari kompresor terhadap pembenaman
benih padi ke dalam tanah siap tanam.
D. Parameter
Parameter yang diamati dari alat ini adalah :
1. Tekanan
Tekanan yang dihasilkan dari kompresor untuk menyalurkan benih sampai
tertanam ke dalam tanah dihitung dengan menggunakan pressure gague yang
terpasang di kompresor (Pa)
2. Bentuk gabah
Bentuk gabah yaitu dimensi benih, berat jenis benih, dan variestas benih.
3. Kedalaman benih ditanam
Kedalaman benih yang ditanam adalah dihitung dari permukaan tanah sampai
benih tersebut tepat tertanam di dalam tanah. (cm)
4. Persentase bibit yang tumbuh
Persentase bibit yang tumbuh dihitung dari jumlah bibit yang tumbuh dan
bibit yang tidak tumbuh. (%)
5. Kondisi permukaan tanah
Kondisi permukaan tanah dihitung setelah tanah tersebut diolah dengan
menggunakan alat soil penetrometer. (N/m
2
)

E. Cara Kerja
Cara kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hubungan tekanan dengan ke dalam benih :
1. Disiapkan 10 buah gelas kaca.
2. Gelas tersebut diisi dengan tanah yang dikondisikan seperti tanah yang sudah
diolah dan siap tanam.
3. Benih disalurkan ke dalam gelas tersebut pada tekanan yang telah ditentukan.
4. Dilakukan pengukuran kedalaman benih.
Uji coba di lapangan :
1. Tanah siap tanam disiapkan dengan ukuran 5x5 m yang sudah diketahui
kondisi siap tanam.
2. Bahan berupa benih padi dimasukan ke nozzle lalu disalurkan (ditiupkan)
kedalam tanah yang siap tanam hingga benih tersebut tertanam pada
kedalaman hingga 1 cm dalam tanah yang siap tanam dengan jarak 10 cm.
Dilakukan perhitungan jumlah benih yang tumbuh dan tidak tumbuh